Pernikahan Rahasia menceritakan bahwa, mereka di jodohkan, Liana tidak mengetahui jika Leon sudah menyukainya sejak kecil dan sampai sekarang Leon masing tetap diam-diam memperhatikan Liana.
silahkan di baca dan jangan lupa tinggalkan liek dan komwn kalian🙏😭
oh iya jangan lupa follow akun saya di snack video : Author_Rabbit18🐇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auuthor_Rabbit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Serigala Dan Mangsanya
" Widih, ada Sultan nih " cibir Luna.
" Baiklah, kita ke mall " ucap Gara menarik tangan Luna.
" Tunggu-tunggu aku belum setuju " ujar Luna.
Gara pun mengabaikan ucapan Luna, dia terus menerus menarik tangan Luna. Sesampainya di parkiran, Gara pun membuka pintu mobil.
" Aku naik motor saja " ucap Luna.
" Kamu naiklah, nanti aku menyuruh pengawalku untuk membawa motormu ke mansionmu " jawab Gara.
" Baiklah " ucap Luna.
Luna pun masuk ke mobil begitu pun dengan Gara dan dia pun melajukan mobilnya menuju ke mall.
Skip sesampainya di mall. Terlihat Luna dan Gara keluar dari mobil, mereka pun berjalan masuk ke mall tersebut.
" Salam datang pak Gara " ujar karyawan serentak.
" What!. Pak Gara? " batin Luna terkejut, sebab karyawan semua sopan kepada Gara.
" Pak Gara, apakah ini calon istri pak Gara? " tanya manejer mall yang bernama Kevin.
" Tentu, mana gaun yang sudah aku pilih buat calon istri saya " jawab Gara.
" Hem. Pak Gara, apa calon istri anda baik-baik saja " ujar manejer Kevin yang melihat wajah Luna memerah seperti tomat.
Gara pun melihat ke arah Luna, sedangkan Luna berusaha menutup wajahnya yang sangat merah.
" Luna, lo ok kan, kenapa lo tiba-tiba tersipu malu, ingat Luna ini hanya kontrak menikah, ok " batin Luna.
" Luna, apa kamu baik-baik saja?, apa di sini panas? " goda Gara.
" Hah!. I'm ok Gara " jawab Luna yang masih menutup wajahnya.
Gara pun tersenyum licik, tiba-tiba saja Gara menggendong Luna dan berjalan menuju di mana gaun Luna yang sudah di sediakan.
" Ya ampun, ini orang membuatku malu " batin Luna.
" Tomat, apa kau ingin menutup wajahmu terus menerus?. Hem " tanya Gara sambil tersenyum.
" Aku yakin, orang ini punya niat jahat " batin Luna.
" Apa kau sedang ngebatin saya, tomat " ujar Gara.
" Gara yang terhormat, nama saya Luna bukan tomat dan turunkan aku sekarang " jawab Luna.
" Jika aku tidak mau, kamu mau apa?. Hem " tanya Gara tersenyum licik.
" Gara, lebih baik kamu jangan tersenyum, senyumanmu itu seperti serigala mau mangsa " jawab Luna.
" Kamu adalah mangsaku, Luna Miranda " ujar Gara.
" Apa kau berbohong tentang orang tuamu yang ingin menjodohkanmu? " tanya Luna.
" Buat apa aku berbohong, jika mereka tidak menjodohkan saya, saya tidak akan meminta bantuan sama kamu " jawab Gara.
" Aku tidak percaya " ujar Luna.
" Itu terserah kamu, mau kamu percaya atau tidak " jawab Gara.
" Dih, nih orang pasti punya sifat tembok setinggi langit " batin Luna.
" Kamu jangan ngebanti saya terus menerus " ucap Gara.
" Idih. Pede banget, siapa juga ngebanti kamu " jawab Luna.
Singkatnya setelah Luna sudah memakai gaun yang sudah di pilih oleh Gara, terlihat Gara tersenyum.
" Kenapa kamu senyam-senyum? " tanya Luna.
" Kamu seperti bidadari yang baru saja turun dari langit " jawab Gara.
" Hah!. Kamu bilang apa, aku seperti bidadari? " tanya Luna.
" Ekhem. Aku tidak bilang seperti itu " jawab Gara.
" Pak Gara, apa kau bisa kabur dari pandangan saya " goda Luna.
Gara menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya.
" Luna Miranda, jika kamu berani menggoda saya, saya akan memangsamu di sini " bisik Gara.
Luna pun tersenyum cengengesan saat mendengar bisikan Gara.
" Hahaha. Tadi aku hanya bercanda " ucap Luna cengengesan.
" Baiklah, apa kamu mau mengambil sesuatu di sini? " tanya Gara
" Tidak ada " jawab Luna.
" Jika tidak ada, ayo kita pergi sekarang " ujar Gara.
Luna pun mengangguk-angguk mengiyakan, mereka berdua pun berjalan keluar dari mall.
Singkatnya sesampainya di mansion Gara, terlihat Luna dan Gara keluar dari mobil.
" Gara " ucap Luna.
" Kamu tenang dan ingat, kamu harus memanggilku sayang " ujar Gara.
Luna pun mengangguk mengiyakan dan meraka pun berjalan masuk ke mansion Gara.
btw bagi dong:)
"Ingat, kamu jangan beli cemilan." Ucap Gara.