Amelia Fransisca murid baru pindahahan dari ibu kota.terpaksa bersekolah di sekolah menengah atas yang ada di kampung neneknya karena kedua orangnya yang memutuskan untuk pindah lantaran ayahnya yang selama ini bekerja di suatu pabrik terkena PHK.
kehidupan remaja amelia fransica atau kerap di panggil melia ini tidak berjalan mulus selama di sekolah barunya lantaran selalu di ganggu oleh seorang laki laki yang bernama ALDEVARO KENZO yang kerap di panggil kenzo.
bagaimana kisah amelia fransisca dan aldevaro kenzo ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aLoVea17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 28
Bel pulang sekolah berbunyi melia buru buru keluar kelas dengan rasa cemas yang menyelimuti hatinya.melia terus teringat dengan pesan yang tadi di baca.pesan itu dari ibunya melia.memberi kabar kalau ayahnya mengalami kecelakaan kerja dan sekarang ada di rumah sakit.
Melia berjalan cepat, terkadang juga agak berlari untuk bisa lebih cepat sampai keparkiran untuk mengambil motornya.tidak terasa air mata melia jatuh dipipi perasaannya hancur.kesedihan kini menghantui jiwa dan raganya.
Dengan cepat dia mengarah kemotornya dan langsung menyalakan motornya ingin segera menyusul ibu dan ayahnye kerumah sakit.disekanya air mata yang menghalangi pandangannya dan dia melajukan motornya meninggalkan parkiran.
cetttt..
Melia ngerem mendadak saat ingin keluar di area parkiran lantaran kenzo yang menghalangi jalannya dan berdiri tepat di depan ban motornya.melia kembali menyeka air mata yang terjatuh kembali dipipi.kenzo yang melihat melia menangis tambah penasaran dan menahan motor melia.
"lo kenapa ? dan kenapa lo buru buru gitu? "kenzo menahan pegangan motor melia.melia memalingkan wajahnya sebentar menyembunyikan wajahnya yang kini basah.bulir bening itu tidak sanggup dia tahan.dia menyekanya kembali.
"awas ken.gue buru buru"ucap melia mengusir kenzo.namun kenzo tidak bergerak dan masih saja di depan motor melia.
"lo kenapa sih ?"tanya kenzo yang masih tidak memberikan jalan untuk melia.
"gue harus kerumah sakit ken.ayah gue kecelakaan"jawab melia kembali dengan bulir bening yang menetes dipipinya.kenzo yang mendengar ucapan melia kini menyingkir dari hadapan melia.namun melia tidak langsung meninggalkan kenzo melainkan melihat kearah kenzo dengan muka sedihnya.
"gue ikut"ucap kenzo dan berlari kearah motornya.melia melajukan motornya meninggalkan sekolah diikuti kenzo dari belakang.kenzo merasa kasihan dengan melia apalagi tadi melia sampai menagis di hadapannya.kenzo terus mengikuti melia dari belakang,memastikan wanita pencuri hatinya itu baik baik saja.
Melia menghentikan motornya di tepian jalan.dan mengeluarkan ponselnya dari saku seragamnya.melia mencoba menghubungi nomor ibunya untuk menanyakan dimana tempat ibu dan ayahnya itu.karena jujur melia tidak tahu lantaran dia masih terhitung baru tinggal disini.
"kenapa?"tanya kenzo yang juga menghentikan motornya sejajar di samping motor melia.
"gue gak tau ibu dan ayah di rumah sakit mana"jawab melia galau.memang saat ibunya mengirim pesan ibunya tidak memberi tahu alamat rumah sakitnya dimana.
"disini tu cuma ada satu rumah sakit.itu juga bukan rumah sakit namanya tapi puskesmas mel.yaudah lo ikutin gue aja.gue tau tempatnya dimana" ucap kenzo dan langsung menyalakan motornya dan melaju didepan motor melia.kini melia yang mengikuti kenzo dari belakang.
.
Dirumah sakit kini ibu sedang menunggu di luar ruangan UGD.keadaan ayah melia parah.banyak darah yang keluar dari kepalanya.awalnya ayah melia di bawah ke puskesmas di dekat kampung melia namun karena keadaannya yang mengkhawatirkan dan juga disini alatnya juga kurang lengkap jadi pihak puskesmas menyarankan untuk di rujuk langsung kerumah sakit di kota.
ayah melia di antar kerumah sakit dengan ambulans yang disewa di puskesmas itu.diperjalanan kerumah sakit ibu sudah mengirimkan pesan ke kedua anaknya agar melia dan arya menyusulnya kesana.ibu mengantar ayah dengan perasaan khawatir karena ayah melia memang dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"gimana dok keadaan suami saya"tanya ibu melia setelah seorang dokter keluar dari ruangan itu.
"suami ibu sudah sadar dan lukanya juga sudah diobati.keadaannya baik baik saja.tidak ada yang perlu di khawatirkan"ucap dokter itu dengan senyuman ramahnya.dokter itu juga mempersilahkan ibu untuk masuk menemani ayah melia.
.
Drett
Drett
Ponsel melia berdering.melia menepikan motornya dan meraih ponsel didalam sakunya.
"hallo bu"sapa melia setelah mengangkat telepon yang ternyata dari ibunya itu
"mel.kamu tidak usa menyusul kesini yah.tunggu dirumah saja.ibu dan ayah akan segera pulang.ayah tidak apa apa"ucap ibu menenangkan hati anaknya itu.melia mengucap syukur atas apa yang barusan dia dengar.melia berbincang dengan ibunya cukup lama dan sempat bicara dengan ayahnya juga dan memang betul ayahnya baik baik saja dan akan segera pulang.
Melia menutup teleponnya setelah mengucap salam dan memasukkan kembali ponselnya kesakunya.dilihatnya kedepan namun kenzo sudah menghilang mungkin kenzo tidak sadar kalau tadi melia menghentikan motornya saat ponselnya berdering.melia bingung mau langsung pulang atau harus mengejar kenzo.tapi melia harus ngejar kemana sedangkan melia tidak tahu kearah mana kenzo perginya.
Melia mencoba menghubungi nomor kenzo namun tidak mendapat jawaban.kenzo tidak mengangkat ponselnya
.
dret
Dret
Ponsel melia mendapat panggilan masuk.melia langsung mengangkat telpon itu tanpa melihat nama penelpon yang tertera di layar ponselnya.
"hallo ken.lo dimana ? lo langsung pulang aja ya. soalnya ayah gue ga kenapa napa kok dan mereka juga udah mau pulang jadi gue nunggu di rumah aja.sorry ya ken"ucap melia panjang lebar karena dia yakin kenzo baru sadar kalau dia tidak ada di belakang motornya.
"hallo mel.ini gue rendy"
Deg
.
semangat kak
salam dari pelayan tuan muda kak