Sakitnya patah hati melihat pria yang dicintainya bermesraan dengan istrinya di depan matanya saat mereka sedang melakukan perjalanan bisnis membuat Flower melakukan hal konyol dengan menumpahkan kekesalahannya lewat meminum minuman alkohol tak terhitung banyaknya.
Tindakan ceroboh yang ia lakukan akhirnya mengantarkannya terjebak cinta satu malam dengan pria yang sangat dibencinya. Flower pikir setelah melewati satu malam dengan Malik tidak akan berpengaruh apa pun pada hidupnya.
Ternyata apa yang dipikirkannya salah karena satu bulan kemudian ia dinyatakan hamil dan hal itu diketahui oleh kedua orang tuanya hingga membuat mereka murka.
William Arnold ayah kandung Flower meminta Flower untuk menikah dengan ayah kandung dari anak yang Flower kandung walau Flower menolak dengan keras karena Malik adalah pria yang sangat dibencinya dan tidak sederajat dengan mereka.
"Aku tidak mau menikah denganmu karena kau adalah pria miskin!" Hardik Flower saat Malik datang menemuinya untuk bertanggung jawab.
"Kau pikir aku mau menikahi wanita seperti dirimu!" Jawab Malik.
Apakah pernikahan mereka akan berjalan dengan lancar dengan dua orang yang saling tidak mencintai?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ada apa dengannya?
Sebelah tangan Malik yang berada di bawah meja nampak terkepal mengetahui jika dalang yang membuat Flower mabuk tadi malam adalah Zaki. Ternyata keputusannya menyudahi mengawasi Flower kemarin malam sangat salah hingga membuat Flower harus terjebak dengan minuman beralkohol yang akhirnya mengantarkannya salah masuk ke dalam kamarnya.
"Lalu kenapa anda tidak langsung mencarinya?" Tanya Malik.
"Saya sudah mencarinya namun saya tidak kunjung menemukannya. Saat saya mencarinya ke kamarnya pun saya juga tidak menemukannya karena tidak ada sahutan dari dalam kamarnya." Jelas Zaki dengan wajah frustasi.
Malik hanya diam sambil menatap wajah Zaki.
"Saya bahkan sudah mencoba menghubunginya sejak kemarin malam sampai pagi ini namun tidak kunjung mendapatkan jawaban." Lanjut Zaki kemudian.
"Maaf, untuk masalah itu saya juga tidak mengetahuinya. Jika anda ingin menemuinya sepertinya anda bisa menyusulnya ke bandara sebelum kami berangkat menuju ibu kota." Saran Malik.
"Apa maksud anda saat ini Nona Flower sudah berada di bandara?" Tanya Zaki.
"Mungkin saja. Tapi saya tidak bisa memastikannya." Balas Malik. Lagi pula kemana lagi Flower akan pergi selain ke bandara bukan?
"Agh, baiklah kalau begitu." Zaki segera bangkit dari tempat duduknya lalu berpamitan pada Malik untuk berangkat ke bandara menyusul Flower.
Malik pun hanya bisa menganggul saja dan memperhatikan Zaki yang sangat terburu-buru ingin menyusul Flower.
*
Satu jam kemudian, kini Malik sudah berada di bandara menunggu keberangkatannya menuju ibu kota. Setelah sampai di bandara sampai saat ini ia sudah duduk di kursi tunggu, Malik tak kunjung melihat keberadaan Flower. Entah kemana perginya wanita itu. Yang jelas Malik baru melihat keberadaannya setelah setengah jam sebelum masuk ke dalam pesawat.
"Sial sekali. Kenapa aku harus kembali duduk berdampingan dengannya." Gerutu Flower saat melihat Malik duduk di kursi yang berada di sebelahnya.
Malik yang mendengarkan apa yang Flower katakan hanya diam. Ia bahkan tak berniat untuk bertanya apakah tadi Flower sudah bertemu dengan Zaki atau tidak.
Melihat Malik yang hanya diam dengan ekspresi datarnya entah mengapa membuat Flower merasa kesal. Menurutnya Malik seperti tidak mengingat apa yang terjadi pada mereka tadi malam berbeda dengan dirinya yang terus terngiang-ngiang atas apa yang terjadi di antara mereka.
Ini semua gara-gara ajakan Zaki pria terkutuk itu. Jika saja dia tidak mengajakku meminum alkohol, aku pasti masih bisa menjaga kesucianku dan tidak harus terjebak satu malam bersama pria datar ini! Gerutu Flower dalam hati.
*
Beberapa jam telah berlalu, kini Flower telah berada di kediaman kedua orang tuanya. Wajahnya yang beberapa hari lalu begitu bersemangat karena akan pergi bersama Rey kini nampak layu bahkan sedikit pucat.
"Flower, apa kau baik-baik saja?" Tanya Mommy Rania saat Flower datang dan menyaliminya.
"Emh, ya, Flo baik-baik saja, Mommy." Jawab Flower.
"Tapi kenapa kau sepertinya tidak bersemangat seperti ini?" Mom Rania terlihat tidak percaya dengan apa yang Flower katakan.
"Tidak apa-apa, Mommy. Flow hanya lelah dan sedikit mengantuk. Kalau begitu Flow naik ke kamar dulu." Pamit Flower.
Mom Rania pun hanya bisa mengangguk dan membiarkan Flower beranjak dari hadapannya.
"Ada apa dengannya?" Tanya William yang baru saja masuk dari taman samping rumahnya.
"Entahlah, sepertinya ada sesuatu yang tidak beres pada Flower saat berada di sana." Jawab Rania sambil menatap kepergian putrinya.
***
Lanjut? Jangan lupa berikan vote, like, point, favorit dan komennya dulu, ya.
Sambil menunggu Yura dan Rey update, silahkan mampir di novel shay yang lagi on going juga berjudul Terjebak Cinta Tuan Marvel, ya🖤
Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ untuk mengetahui informasi update.
yaa sayang dong pindahin ke tempat ku 🌳 m🥭angganya om lumayan ikutan pesta rujak 😅🤣🤣🤤😋