NovelToon NovelToon
Ayah Misterius Sang Kembar Tiga

Ayah Misterius Sang Kembar Tiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Romansa
Popularitas:351.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rini Oktaviani

Meskipun Viona sudah punya tiga anak kembar dan tidak tahu siapa ayah dari anak-anaknya itu, tetapi dia juga tidak ingin menjadi kekasih gelap seseorang.
namun pekerjaannya mengharuskan viona selalu dekat dengan pria itu, sangat sulit baginya untuk menghindar.
Apalagi kejadian di masa lalu telah menjatuhkan reputasi viona sehingga dia bukan lagi nona besar dari keluarga Harris
Rintangan demi rintangan viona lalui, namun apa viona mampu melalui semua rintangan itu?
sebenarnya siapa pria yang bener-benar viona cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Oktaviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Ku Ingatkan Sekali Lagi

Viona hendak pergi ke dapur untuk memasak tetapi nenek Rebecca menariknya untuk duduk bersamanya di ruang tamu, jadi mau tak mau Viona hanya bisa menemani nenek Rebecca menonton drama di tv.

" Viona kamu temani nenek di sini saja! Biar para pelayan saja yang memasak hari ini. Kamu hanya perlu duduk manis temani nenek nonton drama di tv, oke! "

" Baiklah Nenek Rebecca. "

Sedang Evelin yang duduk di kursi seberang hanya bisa mencemberut kan bibirnya saat melihat kedekatan Nenek Rebecca dengan Viona, sebenarnya dia ingin bergabung dengan mereka untuk menonton drama tapi dia tidak terlalu suka menontonnya jadi dia memilih untuk tidur di kursi dekat Viona.

Nenek Rebecca memegang tangan Viona dan mencolek hidungnya sambil berkata,

" Viona, kisah di dalam drama ini sangatlah kejam. Jelas-jelas pemeran wanita keduanya yang melakukan hal buruk tetapi malah pemeran wanita utamanya yang di salahkan, sungguh sangat menyedihkan sekali. "

Viona menangis dan mengambil tissue untuk menyeka air matanya.

" Nenek benar sekali, pemeran utama prianya itu sangatlah bodoh sekali! Si pemeran wanita sudah berusaha menjelaskan kepadanya tapi kenapa dia tidak mau dengar? Huhuhu.... Sedih sekali. "

Saat Alex masuk dari luar pintu, dia melihat sepasang wanita cantik yang sedang menangis.

Yang satunya wanita yang sudah tua dan satunya lagi wanita yang masih muda, ada apa dengan mereka berdua?

Alex tertegun sejenak, si pelayan datang membawakannya sendal lalu dia bertanya kepada pelayan itu.

" Ada apa dengan mereka berdua? Kenapa mereka menangis? "

Bukannya hubungan mereka berdua sangat baik! Apa mungkin mereka sedang bertengkar?

Si pelayan tersenyum, " Tuan muda, nenek dan nona Viona sedang menonton drama! Mungkin kisahnya terlalu sedih sehingga membuat mereka jadi menangis seperti itu. "

Akhirnya Alex mengerti dengan apa yang terjadi! Tetapi mereka berdua sangatlah mirip sekali, mereka berdua sama-sama mudah menangis saat melihat sesuatu yang sangat menyedihkan.

Lalu Alex berjalan masuk sambil melirik layar tv, dia langsung duduk di dekat neneknya dan berkata,

" Nenek, sepertinya nenek sangat santai hari ini? Apa nenek di pergi ke rumah sakit? "

Biasanya neneknya ini selalu menemani kakeknya di rumah sakit dan sangat jarang sekali dia datang kesini.

Setelah nenek Rebecca selesai menangis, lalu dia melihat cucunya ini.

Alex saat ini menggunakan pakaian formal dan dia terlihat tampan, keren dan elegan sekali, setelah itu dia juga melirik ke arah Viona dia merasa wanita ini cukuplah cantik dan sangat cocok sekali dengan Alex.

" Nenek kangen denganmu jadi datang kemari untuk melihatmu! Kenapa apa nenekmu ini tidak boleh datang ke rumahmu ini? "

" Tidak apa-apa, kalau nenek mau datang ke sini ya tinggal datang saja! "

Kemudian Alex menatap ke arah Viona, dia melihat Viona yang masih menangis lalu dia berkata dengan nada yang sangat datar,

" Drama di tv itu palsu, jadi buat apa kamu menangis seperti ini? Sudah berhentilah menangis, lihatlah matamu yang sudah hampir bengkak. "

Saat Viona mendengar suaranya yang dingin itu, dia berhenti menangis sejenak lalu menatap ke arah Alex lalu tanpa bisa di tahan air mata nya kembali menetes di pipinya.

Alex tercengang melihat Viona kembali menangis, tadinya dia ingin menghiburnya namun malah semakin membuatnya menangis.

Ada sedikit kebingungan di wajahnya, jadi Alex mengulurkan tangannya untuk menyeka air mata yang ada di pipi Viona.

Nenek Rebecca hanya bisa tersenyum saat melihat tindakan Alex terhadap Viona, ternyata benar Alex telah bertemu dengan pujaan hatinya!

Viona tidak bisa berhenti menangis ketika dia merasakan ada jemari yang mengusap pipinya, dengan cepat dia melangkah mundur dan duduk tepat di wajah Evelin.

Evelin yang merasa sangat terkejut karena ada yang menimpa wajahnya, lali dia langsung melompat dan berteriak kuat

" Aahh... Viona apa yang kamu lakukan? Apa kamu mau mencoba untuk membunuhku? "

Suaranya sangat kencang karena dia terbangun secara mendadak dan masih dalam keadaan linglung, dia sama sekali tidak melihat dengan jelas dia sedang berada di mana yang dia lihat hanyalah pantatnya Viona yang mencoba menjauh dari wajahnya.

Jadi dia reflek langsung mengucapkan makian itu, kemudian Viona berdiri di sampingnya dan berkata dengan nada datar.

" Aku tidak sengaja! "

Seperti nya mereka lupa kalau masih ada Evelin di rumah ini, Alex pun baru menyadari keberadaan Evelin di sini.

Alex mengernyit sedikit dan membantu Viona untuk menjelaskan kepada Evelin.

" Dia benar-benar tidak sengaja, kalau kamu merasa ngantuk kenapa kamu tidak pulang saja? Untuk apa kamu tidur di situ? Apa kamu tidak ingin pulang? "

Lalu Alex bangkit berdiri kemudian kembali berkata,

" Nenek, Viona, sudah waktunya makan malam! Kalian makanlah terlebih dahulu. "

Viona tampak sangat bingung sekali dengan tindakannya Alex ini, bukannya mereka berdua sudah bertunangan? Lalu kenapa Alex memperlakukan Evelin dengan sangat buruk?

Lalu Viona diam-diam melirik ke arah Evelin, dia sudah melihat wajah Evelin yang terlihat sangat kesal dan terlihat sangat kusut sekali.

Apa mungkin karena Alex tidak mengajaknya makan malam atau karena Alex mengusirnya untuk segera pulang? Entahlah, itu semua bukan urusannya jadi untuk apa dia ikut campur.

Evelin menggigit bibirnya karena merasa marah dan malu, lalu dia langsung memanggil Alex.

" Alex, tunggu sebentar. Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu. "

Alex berhenti melangkah, kemudian nenek Rebecca langsung mengajak Viona untuk pergi ke ruang makan.

Sekarang hanya tersisa Evelin dan Alex saja di ruang tamu, Alex memasukkan tangannya ke dalam saku celananya dan menatap cuek ke arah Evelin.

" Nono Evelin, seharusnya kamu mengerti bahwa semua hubungan kita hanyalah sebatas kontrak! Jadi aku harap kamu tidak perlu repot-repot untuk terus muncul di hadapanku seperti ini, kecuali kalau kamu di butuhkan untuk melakukan sandiwara yang sudah tertulis di kontrak. "

Evelin terus menggigit bibirnya karena gugup, dia merasa sangat tidak nyaman di dalam hatinya.

" Aku tahu akan statusku, tetapi orang-orang di luar sana juga tahu kalau aku ini adalah tunanganmu. Aku berharap kamu bisa menjaga jarak dengan wanita lain selain aku. "

Saat Alex mendengar ucapannya ini, dia langsung mendengus dingin.

" Nona Evelin, aku tegaskan sekali lagi! Aku tidak akan pernah merubah sikapku untuk siapapun, meskipun pernikahan palsu ini tetap di lakukan sekalipun. Aku juga tidak akan pernah berubah demi pernikahan ini, aku akan melakukan apapun yang aku mau! Kalau kamu merasa tidak terima dengan sikapku ini, kamu dapat langsung membatalkan kontrak pernikahan ini. "

Mendengar ucapan ini Evelin langsung mendengus, ternyata Alex benar-benar ingin membatalkan kontrak pernikahan ini.

Kalau kontrak ini di batalkan dia tidak akan punya lagi kesempatan untuk dekat dengan Alex, saat ini semua orang yang ada di keluarganya begitu menghormatinya.

Semua orang mengira kalau dia adalah calon Nona Muda Brama dan semua orang menyanjungnya karena hal ini, bahkan kakeknya yang biasanya tidak perduli terhadapnya juga sering bertanya kepadanya tentang pertunangannya ini.

Dia benar-benar tidak bisa membuat kontrak ini batal, jadi Evelin langsung memasang senyum di wajahnya lalu berkata.

" Alex, aku tidak bermaksud seperti ini! Oke, lain kali aku tidak akan mengatur kehidupanmu pribadimu lagi, dan aku akan berusaha untuk tidak terlalu sering muncul di hadapanmu. Namun kalau nanti nenek Rebecca mengajakku pergi ke rumahmu jangan salahkan aku karena aku tidak bisa menolak permintaannya ini. "

Masalah hari ini, dia alihkan ke nenek Rebecca saja!

Lalu Evelin langsung mengambil tasnya yang ada di atas meja,

" Aku pergi dulu, kamu bisa menelepon ku kalau kamu membutuhkan aku. Aku akan selalu ada di saat kamu menelepon ku. "

Lalu dengan cepat Evelin berjalan keluar, dia takut kalau dia telat sedikit saja Alex mungkin akan langsung membatalkan kontaknya.

Ketika hal itu terjadi dia pasti akan menjadi bahan ejekan dan olok-olok kan semua orang.

Alex yang melihat Evelin pergi lalu dia berbalik badan dan berjalan ke ruang makan.

Di dalam ruang makan

Viona sedang makan bersama dengan Nenek Rebecca, nenek Rebecca telah mengambilkan begitu banyak lauk untuknya.

Viona menatap makanan dan lauk yang ada di dalam piringnya itu dengan tatapan ngeri, Alex yang sudah tiba ruang makan saat melihat piring Viona sangat penuh dengan lauk sekita itu dia tahu kalau Viona sedang galau dan berfikir apakah dia akan menghabiskan semuanya atau tidak.

Namun jika dia tidak menghabiskannya nenek Rebecca pasti akan kecewa dengannya, lalu Alex duduk di samping Viona dan mengambil sumpit dan piring yang ada di meja makan.

Lalu dia mengambil separuh bagian lauk yang ada di piring Viona dan langsung memakannya dengan santai.

Viona langsung menghela nafas lega, diam-diam dia melirik ke arah Alex yang tampak baik-baik saja dan melihat Alex yang sedang makan dengan sangat tenang tanpa ada suara sedikitpun.

Melihat Evelin yang tidak ikut makan malam tentu saja nenek Rebecca langsung tahu pilihan Alex, dia akan sangat mendukung keputusan cucunya ini.

Setelah selesai makan malam nenek Rebecca langsung buru-buru pamit pulang, lalu dia berkata kepada Viona.

" Viona, nenek harus kembali ke rumah sakit untuk menjaga kakeknya Alex di rumah sakit, tolong kamu jaga Alex untuk nenek yah! Kalau dia berbuat macam-macam padamu kamu bisa langsung menghajarnya. Nenek akan selalu mendukungmu! "

Saat mengatakan ini nenek Rebecca melirik ke arah Alex seolah-olah memberikan isyarat kepadanya untuk memanfaatkan waktu mereka ini.

Viona langsung menjawab, " Oke, nenek kamu tenang saja! Aku tahu apa tang harus aku lakukan kalau Alex macam-macam dengan ku! Nenek bisa pulang sekarang. "

Nenek Rebecca lalu pergi dengan beberapa pelayannya dan meninggalkan Viona dan Alex berdua di Villa.

Setelah Nenek Rebecca pergi Alex langsung menuju ke ruang tamu untuk menjawab panggilan telpon di ponselnya, untuk membahas tentang pekerjaannya.

Sedangkan Viona langsung membereskan piring-piring yang ada di meja makan untuk dia cuci, sayup-sayup dia bisa mendengar suara Alex yang ada di ruang tamu.

Viona mencuci piring dengan sangat berhati-hati dan tidak berani memakai sarung tangan, waktu itu dia menghancurkan semua mangkuk yang dia cuci karena memakai sarung tangan ini.

Setelah selesai mencuci piring Viona langsung memasukkan piring-piring itu ke dalam lemari desinfeksi, tidak ada satu pun piring yang pecah kali ini dia berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik.

Kemudian Viona keluar dari dapur dan berjalan ke arah ruang tamu.

Alex sudah selesai menjawab panggilan teleponnya dan sekarang dia sedang asik menonton siaran berita di Tv, melihat Alex yang sedang asik menonton Tv Viona tidak ingin mengganggunya jadi dia langsung berjalan ke kamar Alex untuk di bersihkan olehnya.

Saat Viona melihat kamarnya dia langsung merasa sangat aneh, mengapa akhir-akhir ini kamarnya seperti orang yang habis kena rampok?

Semua buku yang di rak tergeletak begitu saja di lantai, selimut dan bantal yang ada di tempat tidur berserakan di lantai.

Apa lagi saat dia memasuki ruang gantinya, yahh.. Ampun kenapa baju semuanya tergeletak di lantai seperti ini? Entah sampai jam berapa dia bisa membereskan semuanya ini!

Alex yang sudah selesai menonton berita yang ada di Tv lalu dia berjalan ke kamarnya, saat melihat Viona yang sedang merapikan tempat tidurnya dia langsung menghampirinya.

" Aku akan pergi mandi! Cepet lah kamu bereskan semua ini, aku sudah lelah. "

Yang artinya setelah dia selesai mandi nanti, dia berharap Viona sudah membereskan kamarnya dan dia mau beristirahat.

Melihat Alex yang masuk ke dalam kamar mandi, lalu dengan cepat Viona merapikan semua kekacauan yang ada di kamar Alex.

Setelah Viona selesai membereskan semuanya, dia langsung melangkah keluar dari kamar Alex tanpa ada suara sedikitpun.

Dia tidak ingin melihat Alex keluar dari kamar mandi dalam keadaan setengah telanjang, itu bisa-bisa membuat jantungnya langsung berhenti berdetak saat itu juga.

Jadi dia memutuskan untuk pulang saja tanpa menunggu Alex selesai mandi.

Alex yang baru selesai mandi dan berjalan keluar, namun saat dia keluar dari kamar mandi dia tidak mendapati keberadaan Viona di kamarnya.

Saat itu juga Alex mendengar suara mobil dari luar rumah, lalu dia berjalan ke arah balkon rumah dan melihat mobil Viona yang perlahan keluar dari halaman rumahnya.

Sudut mulutnya sedikit terangkat saat melihat mobil Viona yang semakin jauh dari pandangannya, apa Viona mencoba menghindar darinya? Sangat menarik sekali!

1
Hatta Bakar
episod selanjunya mana
Rini Andriani
kapan kelanjutannya nih... Alur ceritanya bagus aku suka... jgn lama2 lanjutannya, di tunggu dari kemaren2 lho Thor....
Sri Marta
Luar biasa
Irmaya Prasetyo
kak lanjutan nya dituggu
Titin Suhartini
bagus skalii
Sri minarni Enteding
sangat bagus
Masni Masni
cerinya muter2 gitu aja
Kumala Kumala
next
Ryuny Hinary
bagus
Inda Dewi
ceritanya bagus bikini jdi baper, sangat Di tinggu lanjutannya..
Fredy: koq pake bikini mba? mang mau berenang ya? 😅😅
total 1 replies
Inda Dewi
Di tinggu lanjutannya mbak.👍
Linda Anwar
lanjut thor
Indah Fitriyani
bagus ceritanya
Utie Nieehh
Lanjuttt Thorrr💖
Galuh Andaru
lanjut donk.
Anonymous
lanjut donk
Arbellbela
🤣🤣🤣 ki bisa ye masuk got 😂🤭
Arbellbela
😂😂😂😂🤭 Alex kacimannn
Arbellbela
semakin rumit ceritanya
Wiex Slalusendiri
cek cek cek ternyata belum ada lanjutannya. lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!