Dia Milikku Bukan Milikmu

Sementara itu Keysha yang melihat kepergian Kevin tahu betul perasaan yang Kevin rasakan.

'Maafin gue Kev!' bathin Keysha.

Gue mesti gimana dihaadapan kalian berdua, gue gak yakin menngabaikan kalian berdua atau mengabaikan salah satu dari kalian.

Keysha menutup minuman yang tadi diberikan pada Kiano, dia pun memberikan handuk keringet kecil pada Kiano sambil tersenyum tapi sorot matanya penuh dengan kesedihan. Senyum yang sejak tadi tersungging dari bibir Kiano seketika musna setelah melihat sorot mata Keysha.

Sha lo bisa bohongin semua orang tapi tidak dengan matamu. Gue lihat jelas dimata lo cuma ada Kevin. Sha kenapa lo milih dia? Kenapa gak gue sha? Kiano menahan sesak yang menghimpit dadanya.

Tapi bagaimanapun gue gak bisa jauh dari lo Sha.

Sha hati gue sakit sesakit-sakitnya. Ternyata di hatimu begitu besar cinta untuk Kevin. walaupun lo juga sayang sama gue. Kasih gue waktu sedikit aja sha biar gue bisa. menata kembali perasaan gue ini.

"Sha anterin gue ke toilet ya" Sheila menginterupsi pikiran Keysha yang tertuju pada Kevin

"Yuk... " sebenarnya Keysha malas tapi berharap disana ketemu dengen Kevin.

"Yang jangan lama-lama" Arif berpesan.

"Anjriiit mual gue liat tingkah bucin lo!" Ucap Kiano

"Mending bucin daripada Jomblo!"

"Jomblo itu pilihan bro, Lo tahu sendiri gue bisa dapetin cewek yang gimanapun!"

"Iye lah seorang Kiano hanya dengan sekali senyum doang sepuluh orang cewe cantik langsung daftar pen jadi pacar lo"

"Noh lu tahu,,, jadi jangan pernah bilang gue Jomblo"

"Siapa yang jomblo?" Kevin ikut nimbrung

"Noh sobat lo Kev sombongnya dah gak ketulungan sama kayak lo narsis!"

"Dah lah sana beliin boba gue dari pada bacot mulu!" Kevin memberikan uang selembar 100rb.

"Keysha mana?"

"Nganterin sheila ke toilet kayaknya!"

"Gue suka Keysha!" Ucap Kevin to the point. untuk sementara Kiano sempet kaget dan Liat Kevin serius tak terlihat bercanda.

"Kenapa baru ngaku sekarang? kemarin waktu gue tanya lo diam aja!"

"Gue belum yakin dengan perasaan Keysha!"

"Maksud lo Keysha mempunyai perasaan yang sama kayak lo?"

"Yah!" jawab Kevin singkat dan penuh keyakinan

"Tapi gue juga suka sama Keysha! Dan gue juga yakin Keysha punya rasa ke Gue. Gue bisa rasakan dari tatapannya!"

"Kalo gitu kita bersaing dengan adil!" Kevin menatap tajam ke arah Kiano.

"Oke kita harus terima siapapun pilihan Keysha. Tetaplah jadi seseorang yang dapat Keysha andalkan berusahalah menerima kenyataan bahwa Keysha bakal memilih salah satu dari kita!" Ucap Kiano penuh penekanan.

Sedikit banyak Kiano sudah ngerasa kalah tapi mungpung masih ada kesempatan dia akan lakukan apapun demi mendapatkan Keysha.

"Ini kesepakatan kita Keysha jangan pernah sampai tahu soal ini!" Kevin menyodorkan tangannya

"Oke depan Keysha kita tetap bersahabat kita akan tetap seperti biasa terlepas dari persaingan kita untuk mendapatkan hatinya Keysha!"

"Ingat siapapun pilihan Keysha yang lainnya harus bisa menerima dan berlapang dada!"

Kevin dan Kiano pun berjabat tangan.

"Kita ganti shif tiap hari dimulai besok senin. Besok gue jemput Keysha. Lo anteri Keysha pulang, Selasa kita balikan lo yang jemput gue yang anter pulang deal!"

"hmmm gue setuju!"

"Ingat persaingan yang adil tanpa tipu muslihat atau saling menjatuhkan!"

Tak lama mereka diam karena melihat Keysha yang mendekat kearahnya.

"udah siang pulang yuk? Keyla mana lagi?"

"Bentar tunggu Arif lagi beli boba!"

Yang ditunggu akhirnyaa datang dengan kresek kecil berisi boba Arif memberikan satu persatu boba tersebut sesuai rasa kesukaan masing-masing. Arif dah hafal betul soal rasa boba kesukaan dari teman temannya ini.

...****************...

Hari berganti hari berjalan seperti biasanya. Tanpa menaruh curiga Keysha setiap hari jalan ditemani Kevin dan Kiano berselang sehari.

Kadang nonton kadang makan dan atau sekedar jalan ke taman hiburan. Keysha merasa senang apalagi saat jalan sama Kevin dia merasa kalau dia sedang Kencan.

Sampai hari ujian nasionalpun akan di selenggarakan minggu ini. Saat ujian berlangsung Kevin dan Kiano tak pernah mengajak jalan Keysha tapi dengan gantinya setiap hari mereka akan kumpul di rumah Keysha untuk belajar bersama.

Bahkan kadang jam sembilan malam baru pulang. Tapi orang tua dari Kiano dan Kevin gak pernah protes karena mereka tahu kalau mereka belajar bersama di rumah Keysha. Sampai akhirnya ujian tersebut pun selesai.

Hari terakhir itu harusnya Keysha pulang dianter Kevin tapi karena ayah menelpon Keysha untuk makan siang bareng di luar guna merefresh otak Keysha yang selama akhir-akhir ini begitu bekerja keras untuk ujiannya.

Keysha pun memberitahukan Kepada Kevin! Kalau siang ini dia dijemput sopir Ayahnya yang akan mengajaknya makan siang bareng.

Pulang dari makan-makan Keyla dan Keysha memutuskan untuk membeli novel kesukaannya di toko buku mall tersebut disana malah bertemu dengan Dio dan Kiano.

Tanpa berpikir panjang mereka pun jalan bareng dan nonton bareng seru-seruan dan maen di zona game. Semua permainan mereka mainkan.

Tanpa mereka sadari ada seseorng yang membidik keseruan Keysha dan Kiano dengan kameranya dan mengirimkannya pada Kevin

Kevin yang sedang rebahan di kamarnya mendengar notifikasi di ponsel pintarnya lalu membukanya. Perasaan marah kesal kecewa sakit hati saat itu dirasakan Kevin melihat foto-foto Keysha dan Kiano yang tertawa lebar penuh keseruan dan kegembiraan.

Rasa sakit karena merasa dibohongi Keysha yang bilang akan makan siang dengan keluarganya nyatanya hanya kedok semata untuk jalan sama Kiano.

Kesepakatan yang dibuat dengan Kiano seakan terkhianati.

Perasaan dikhianati dan dikecewakan orang-orang yang selama ini dia percaya tapi malah menusuknya dari belakang. Sakit hati bagai diremas bagai dinding yang menghimpit dada terasa sesak dan tak mampu membendung derasnya air mata.

Tadinya Gue berpikir untuk tetap disini biarkan gue berselisih dengan papih sementara daripada harus jauh dari lo Sha. Tapi sepertinya lo lebih memilihnya daripada gue!

Gue akan coba menerima keputusan lo Sha! kudoakan kalian berdua bahagia. Doakan aku juga bahagia sha, Kian.

Kuharap Luka ini akan sembuh seiring waktu berlalu selamat tinggal Sahabat!

Melow yellow bang Kev...

Jingga😉