NovelToon NovelToon
Super MOM

Super MOM

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:514.8k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Percaya tidak kalau keberuntungan seseorang yang pertama kali adalah terletak di rahim mana Ia di lahirkan. Terlahir dari rahim seorang yang punya moral tidak baik harus membuat Kayla Lestari berjuang extra agar tidak mengikuti jejak sang Ibu.

Mampukah Tari melakukan itu ??

Yuk simak selengkapnya, jangan lupa dukung karya Author

Rate, like, komen, fav dan share ya, makasih.

Love you all💋

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku bukanlah aku yang dulu

Arka menatap Aini sebentar dan kemudian beralih ke sang Ibu, Tari menyunggingkan senyum sambil mengangguk pelan.

" Arka Oma " Akhirnya Arka mau menyebut namanya.

Aini memandang wajah Arka intens, ada perasaan aneh terselubung disana. Suasana tiba-tiba menjadi hening hingga terdengar suara El yang memecah keheningan.

" Ini kapan kita mulai acaranya Tante, El sudah sangat lapar. Tadi El sengaja bela belain cepat datang kesini padahal mah belum makan sama sekali "

Maudy dan Aini sontak tertawa kecil, Tari langsung menyalakan lilin yang sebelumnya sempat padam. Mereka berkumpul mengelilingi kue ulang tahun Maudy.

" Ayo Ma, Do'a dulu " Pinta Tari

Maudy menuruti apa yang di katakan Tari, di angkatnya kedua tangannya dan memohon dalam hati. Setelah Do'a selesai lalu di usapkannya kedua telapak tangannya di wajahnya sendiri.

Mereka nampak bahagia dengan canda tawa, setelah itu di lanjut dengan acara makan bersama.

" Hai anak baik, ikut Om yuk. "

Arka dengan senang langsung mengangguk setuju, Ia mengijinkan El menggendong tubuhnya begitu saja. Padahal biasanya Dia anti tubuhnya di sentuh orang luar.

" Kita mau kemana Om " Tanya Arka.

El nampak membisikkan sesuatu di telinga Arka dan bocah itu tersenyum sambil mengangguk, Ia juga membulatkan jari tangannya membentuk huruf O

Kepergian El dan Arka di saksikan oleh tiga wanita yang menyimpan penilaian masing masing untuk kedua Pria itu.

Aini dengan rasa bahagia nya karena sang Putra bisa begitu dekat dengan calon cucunya versi Aini, Maudy yang memandangnya dengan tanda tanya besar di benaknya sementara Tari dengan perasaan gelisah.

Setelah acara usai Aini dan juga Maudy memutuskan untuk ke taman belakang sementara Tari kembali ke ruang kerjanya.

..." Aya, apa kamu tidak merasa ada sesuatu yang aneh "...

" Aneh bagaimana maksud Mbak "

" Lihatlah anak itu, bukankah dia ~

" Sudahlah Mbak, jangan berpikir macam macam. Dia Putri ku, aku sudah ijinkan Mbak untuk menganggap nya Putri Mbak juga, tapi jangan pernah memikirkan yang aneh aneh. "

Di kamar Arka, anak itu sedang memperlihatkan semua mainan yang Ia punya.

" Oh ya Ar, apa selama ini Papa mu pernah pulang. " Tanya El hati hati.

Arka tersenyum dan menggeleng pelan.

" Papa nggak pernah pulang Om, tapi Papa selalu mengirimkan Arka hadiah setiap Arka ulang tahun. Coba sini Om lihat, ini semua hadiah dari Papa "

Arka membuka lemari tempat Ia menyimpan semua hadiah yang Ia dapatkan setiap tahun nya, El tersenyum melihat berbagai macam mainan yang ada disana.

" Apa Arka tidak pernah menanyakan kapan Papanya akan kembali " Entah mengapa El begitu penasaran dengan bocah tampan itu.

" Pernah sih, tapi katanya Papa bekerja di tempat yang jauh. Untuk saat ini katanya belum bisa pulang, Papa kan harus bekerja untuk biaya sekolah Arka biaya hidup kami dan juga belanja Arka. Tapi Papa sudah janji nanti ketika uangnya cukup pasti Papa langsung pulang kok. "

Meskipun ada rasa sedih namun Arka mempunyai mental baja seperti sang Ibu, pengendalian dirinya juga sangat baik.

" Itu kata siapa Ar, kata Mama atau kata Papa " Tanya El lagi

" Kata Mama Om "Jawab Arka lagi.

Setelah membahas banyak hal akhirnya jam tidur Arka tiba, Ia berulang kali mengusap matanya. El membatu Arka tidur dengan mengusap usap kepala Arka sama seperti ketika Aini menidurkan dirinya saat Ia masih seusia Arka. Tak terasa Arka pun tertidur, El memilih ke luar dari kamar itu, Ia mencari dimana keberadaan Tari.

Satu persatu pintu Ia periksa namun tidak ada tanda tanda keberadaan wanita yang seminggu ini sudah menganggu konsentrasi nya, tinggal satu kamar lagi yang berada di lantai bawah. El akhirnya memutuskan kesana dan ternyata benar adanya, Tari ada di dalam ruangan itu. Pintu kamar yang tidak tertutup rapat membuat El bisa melihat ekspresi Tari dari luar.

Tari nampak sangat fokus di depan layar laptop nya.

" Boleh aku masuk " Akhirnya El memberanikan diri meminta ijin masuk.

Tari menoleh dan mengangguk pelan.

" Silahkan Dok " Meskipun Ia ragu tapi biar bagaimana pun juga Pria itu adalah bagian dari rumah itu.

El terkejut dengan panggilan Tari untuknya.

" Dok ? "

Kening Tari berkerut melihat ekspresi Pria di depannya.

" Ada apa "

" Ah aku bingung saja, kamu itu Lestari kan. Cewek udik yang dulu suka ngejar ~

" Cukup Dok, ada perlu apa Dokter menemui ku "

El benar-benar di buat tercengang dengan sikap Tari, seakan mereka tidak pernah saling mengenal sebelumnya.

" Tidak ada, eh sebenarnya aku hanya penasaran padamu. Kenapa kamu bisa berada disini dan bisa menjadi anak angkat dari Tante Maudy, tapi yang paling membingungkan lagi adalah kehadiran Arka, kamu sudah punya anak dan seumuran Arka. Apa waktu itu kamu kabur karena hamil, hamil di luar nikah begitu " Tanya El dengan tatapan menyelidik.

Jantung Tari berdenyut hebat, Ia mengingat bagaimana kesulitan nya dulu ketika mengetahui dirinya sedang berbadan dua. Bagaimana Ia berjuang dari niat Ibu kandungnya sendiri yang ingin menyiksanya, bagaimana sakitnya Ia mempertahankan janin yang terlanjur tumbuh di rahimnya karena sebuah kesalahan yang sangat fatal di malam kelam itu.

" Semua yang terjadi di masa laluku adalah masalah ku sendiri dan InsyaAllah aku bertanggung jawab untuk itu. Sekarang yang jadi masalah itu adalah Dokter, kenapa Dokter begitu ingin mengetahui urusan orang lain. Kalau aku tidak salah, seorang Axell lionel dulu bukanlah orang yang suka bicara, tapi kenapa yang berdiri di samping ku saat ini sangatlah berbeda. Satu lagi, bukankah dulu Dokter sangat membenci seorang gadis udik, menyebalkan, bau, dan pecicilan. Bahkan Dokter membully nya habis habisan, lalu kenapa sekarang Dokter malah mendekat dan banyak bicara padanya " Tari mengatakan semua dengan penuh penekanan.

Tari sebenarnya penasaran dari mana Pria itu tahu kalau Ia kabur dulu namun bukan rana nya dan waktunya pun tidak tepat untuknya menanyakan hal itu

El memperhatikan ekspresi Tari ketika Ia bicara sangatlah berbeda dengan Tari yang dulu Ia kenal. Kini Tari adalah wanita cantik, cerdas, elegan dan juga satu yang membuat El tidak percaya adalah sifat lembut dan juga penyayang Tari. Semua itu terbukti dari bagaimana Ia mendidik Putra tunggalnya tanpa campur tangan mahkluk yang bernama laki-laki.

" Siapa bilang aku membenci mu, dulu itu aku hanya tidak nyaman karena kamu itu selalu mengejar ku dan selalu mencari cara agar mendapat perhatian dariku " El akhirnya berbicara jujur tentang apa yang Ia rasakan dulu.

" Oh jadi sekarang Dokter tidak takut lagi kalau seandainya aku akan kembali mengejar ngejar Dokter seperti dulu lagi "

El kebingungan Ia gugup dan tidak tahu harus menjawab apa, Tari akhirnya tertawa melihat reaksi bingung El.

" Tenang saja Dokter, aku sekarang bukan lagi aku yang dulu. Rasa ku yang dulu sudah mati di saat aku memutuskan untuk pergi, jadi jangan pernah takut kalau aku akan mengejar mu lagi "

Tidak ada rasa sakit di hati Tari ketika mengatakan itu, dari situ Ia yakin kalau rasa cintanya memang sudah habis tak tersisa untuk Pria itu. Ia pernah mencintai begitu dalam namun tidak di pedulikan. Cukup Ia memendam cinta secara sepihak dan juga usahanya mengikhlaskan orang yang Ia cintai bahagia tanpa kehadiran nya sudah cukup Ia lakukan selama hampir delapan tahun lamanya.

Berbeda dengan El, Ia merasa ada sesuatu yang hilang ketika mendengar ucapan Tari meskipun Ia tidak tahu apa penyebab itu semua.

1
Anita Juwita
ceritanya bagus
Sri Uthe: k
lUb
total 1 replies
an
baguuuss
Asmainiati Pelis
kuliah lagi tari,kamu kan calon dokter
💞🍀ᴮᵁᴺᴰᴬRiyura🌾🏘⃝Aⁿᵘ
akhirnya semua bahagia... selamay untuk kalian semua... dan terimakasih kepada author yg telah memberikan banyak pelajran hidup di salam novel ini...
Fitriyah Fino
Kecewa
Melodi_@samira
wah banyak yg belum ku baca
elvida.
aku greget baca nya, kenapa banyak dia²😩
Saniah_Elvira
hadir
Elena Sirregar
bagus I like it
Juragan Jengqol
bukannya kevin sama vania?
Juragan Jengqol
masih agak bingung nih dengan tokoh2nya. tiara, kevin....?
Nadira Arlin
semangat berkarya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝐀𝐝𝐢𝐛𝐚𝐡 ⁴³
wah banyak yg belum. aku baca ternyata
ceritanya sangat bagus dan menarik untuk dibaca
kasih ibu tak pernah pilih kasih
enggak gentle banget jadi laki laki 🤮
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
alhamdulillah semua bahagia dengan pasangan'y masing" setalah awal perjalanan yang banyak air mata... makasih banyak thor untuk cerita mu yang luar biasa🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ: 🤗🤗🤗masama othor cantik
total 2 replies
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
mungkin jodoh mu Imel 🤭🤭 bahagia semuaaa

El - Tari
Kevin - Vania
Alvin - Risma
Ilmi - Imel



🥰🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
alhamdulillah ya akhir'y semua bahagia dengan pilihan mereka
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
jodoh Imel ya👀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!