novel Romantis Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia rekomendasi novel ending sedih

🍁

🍁🍁

Keduanya berpelukan beberapa saat. Sambil NaNaa mengusap punggung Rein yang dengan setia memeluk NaNaa cukup erat.

Sampai tak terasa tubuh Rein makin berat dan dengkuran halus terdengar.

Kim NaNaa

Tuan...

Reinheart Veladrick

....

Kim NaNaa

Tuan udah tidur?

Reinheart Veladrick

....

Kim NaNaa

Kayanya Tuan udah tidur

Perlahan NaNaa menyingkir dari pangkuan Rein. Lalu membaringkan pelan² tubuh Rein ke tempat tidur.

Pria itu sama sekali tidak terusik bahkan makin terlelap dalam tidurnya.

Kim NaNaa

( menyelimuti Rein sampai ke batas leher )

Reinheart Veladrick

😴😴

NaNaa menopang kepalanya sambil memperhatikan Rein yang sudah lelap duluan.

Kim NaNaa

( mengusap kepala Rein )

Kim NaNaa

//Kenapa NaNaa jadi kasihan lihat Tuan Rein ya?//

Kim NaNaa

//Dari perilaku Tuan seperti orang yang kurang kasih sayang//

Reinheart Veladrick

Nggg~ Mommy ( mengigau )

Kim NaNaa

Tuan mengigau manggil Mommy nya

Kim NaNaa

Ya ampun NaNaa kok jadi sedih ya

Kim NaNaa

NaNaa dari bayi ga pernah ketemu Ayah aja sedih, apalagi Tuan dari usia 10 th ga punya siapa²

Tanpa sadar air mata NaNaa menetes.

Kim NaNaa

Sekarang Tuan udah punya NaNaa, jangan kesepian lagi ya Tuan

Kim NaNaa

( mengecup pelan kening Rein )

NaNaa membaringkan tubuhnya di samping Rein. Lalu ikut menyusul pria itu ke alam tidur.

•••

••

Pagi hari kembali menyapa,

Jiwa NaNaa sudah kembali ke alam sadarnya, alias gadis itu sudah mulai terbangun dari tidurnya.

Kim NaNaa

( membuka mata perlahan )

Kim NaNaa

Tuan..

NaNaa melihat ke samping tidurnya dan sudah tidak ada siapapun di sampingnya.

Kim NaNaa

Apa semalam NaNaa mimpi ya? Tuan tidur di sini

Kim NaNaa

( mengucek matanya ) Tapi mimpi semalam berasa real banget

NaNaa mengira kedatangan Rein semalam itu adalah mimpinya. Mimpi yang terasa sangat nyata.

Kim NaNaa

Hoaaammmm...

Kim NaNaa

( meregangkan otot nya )

NaNaa beranjak turun dari tempat tidur.

Kim NaNaa

( menginjak sesuatu ) Eh ..

Kim NaNaa

( melihat boneka connie di bawah lantai )

Kim NaNaa

( kaget ) Jadi semalam bukan mimpi? Tuan benar² tidur di sini?

Tanpa sadar senyum manis terukir di wajah cantik NaNaa. Memorinya memutar semua reka adegan semalam.

Tuan Muda nya begitu manja dan menggemaskan.

Deg.. Deg.. Deg..

Kim NaNaa

( memegang dada nya )

Kim NaNaa

cuma mengingat kejadian semalam kenapa udah buat jantung NaNaa berdebar aja sih

Kim NaNaa

Apa NaNaa mulai jatuh cinta sama Tuan Rein?

Untuk beberapa saat NaNaa terdiam sambil duduk di tepi ranjang.

Kim NaNaa

Eh ini jam berapa?

Kim NaNaa

( melihat jam dinding )

Kim NaNaa

Huwaa.. Udah jam setengah 6, NaNaa telat buat sarapan buat Tuan Rein

NaNaa langsung mengambil handuk dan peralatan mandinya, lalu keluar dari kamar dan mandi.

SKIP!

Sekarang gadis berusia 20 tahun itu sudah segar dan cantik.

Mulai pagi ini NaNaa tidak memakai seragam pelayan seperti permintaan Rein.

Gadis itu memakai dress putih berhias polkadot berbentuk hati. NaNaa jadi tampak makin cantik dan manis.

Kim NaNaa

Rambut panjangnya sengaja dia biarkan tergeraikan dan satu sisinya di selipkan di balik telinga.

Tak lupa dia mengoleskan lipgloss rasa strawberry di bibir seksinya.

Kim NaNaa

( mengecap-ngecap ) oke selesai

Kim NaNaa

( menatap dirinya dari cermin )

Kim NaNaa

( senyum ) NaNaa cantik

Selesai berdandan simple, NaNaa keluar dari dalam kamarnya dan menuju ke Mansion.

Kim NaNaa

( melihat ke sekeliling ) Kenapa sepi banget? Padahal masih jam 6

NaNaa berjalan menuju ke dapur tempat kerja utamanya. Tapi langkahnya terhenti saat melihat di dapur begitu ramai. Hampir semua pelayan yang bekerja di kediaman Veladrick berada di dapur.

Kim NaNaa

Ada apa? Kok ramai banget di dapur?

Yeji [ Pelayan ]

NaNaa.. ( menepuk bahu NaNaa )

Kim NaNaa

Eh Yeji, kamu ngagetin aku

Kim NaNaa

Ada apa kok pada kumpul di sini?

Yeji [ Pelayan ]

( senyum ) Coba deh kamu masuk

Kim NaNaa

Heu?

Yeji [ Pelayan ]

Eh kalian minggir ( mengucap pada pelayan yang lain )

Yeji [ Pelayan ]

Nona muda mau lewat

Pelayan yang melihat NaNaa dengan sigap membukakan jalan. Bahkan mereka membungkuk hormat.

Kim NaNaa

Yeji, ada apa sih kok pada bungkuk gitu? ( berbisik )

Yeji [ Pelayan ]

Kita harus hormat sama calon Nyonya rumah dong 😁

Kim NaNaa

Calon nyonya rumah apaan sih

Yeji [ Pelayan ]

Hisshh.. Udah kamu kata nya penasaran kan ada apa di dapur kok rame²

Yeji mendorong NaNaa untuk berjalan masuk ke dalam dapur.

Dan kini sampailah NaNaa di dalam dapur. Mata nya langsung melihat sesosok makhluk ciptaan Tuhan yang begitu tampan tengah tertunduk dengan wajah yang begitu serius di tambah kondisi dapur yang sangat mengerikan, sudah seperti kapal pecah.

Reinheart Veladrick

Yakkk! Jangan ganggu!

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Tuan, ga begini caranya

Reinheart Veladrick

Kau meremehkan ku Tonney?!

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Bukan meremehkan Tuan, tapi memang ga begitu caranya

Reinheart Veladrick

Ini caraku! Kau ga perlu sok mengajariku!

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

( mendesah pelan ) Ya udah terserah deh Tuan

Kim NaNaa

Jisoo Eonnie...

NaNaa mendekati Jisoo yang tengah berdiri tidak jauh dari Rein dan Tonney berdiri.

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

( menoleh Kau datang juga Na

Kim NaNaa

Tuan Rein lagi apa?

Kim NaNaa

kok dapur kacau begini kaya kapal pecah

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Lihatlah ( senyum )

Rein begitu serius menatap benda di depannya. Dia tengah sibuk memotong daun bawang. Wajahnya terlihat makin tampan saat sedang begitu serius. Di tambah kadang sesekali pria itu menyeka keringat yang membasahi wajahnya.

Maid

Ya ampun Tuan makin tampan aja

Maid

5 tahun bekerja baru ini aku melihat Tuan muda memasak

Semua pelayan tampak sibuk memandangi dengan kagum wajah Rein.

Sampai tiba-tiba teriakan histeris para pelayan mulai terdengar di telinga NaNaa.

Teriakan itu di sebabkan karena...

Reinheart Veladrick

( perlahan mendongak )

Mata tajam Rein langsung bertemu dengan mata NaNaa yang juga tengah menatapnya.

Pria 30 tahun itu langsung tersenyum meski tipis saat melihat kekasihnya datang.

Rein meletakkan pisau yang ada di tangannya lalu berjalan mendatangi NaNaa.

Reinheart Veladrick

Sayang..

Rein meraih tengkuk leher NaNaa lalu mengecup lembut bibir NaNaa.

Kim NaNaa

😳😳

Maid

All Maid : Kyaaaa!!!

Beberapa pelayan pingsan karena tidak sanggup melihat ke uwu an yang ada di depan mereka. Ada juga yang mimisan dan ada juga yang menangis histeris.

Reinheart Veladrick

Morning kiss ( berbisik + senyum )

Kim NaNaa

T, Tuan ngapain di dapur?

Reinheart Veladrick

Aku masak

Kim NaNaa

Masak? Tuan kok sampai masak? Laper banget ya?

Kim NaNaa

Maaf ya Tuan, NaNaa bangunnya kesiangan

Reinheart Veladrick

Aku ga laper kok, aku masak buat kamu

Reinheart Veladrick

( memeluk pinggang NaNaa ) Lihat ni hasil masakan ku NaNaa

Rein merangkul pinggang NaNaa lalu membawa gadisnya mendekat ke meja kitchen. Dimana satu hasil masakannya sudah jadi.

Reinheart Veladrick

Taraaa... Omelete ala² Reinheart Veladrick ( senyum lebar )

NaNaa tercengang sesaat melihat piring berisi makanan yang adalah omelete tapi..

Kim NaNaa

//ini omelete? Tapi kenapa bentuknya seperti orak arik telor yang gosong?//

Kim NaNaa

Tuan ini omelete?

Reinheart Veladrick

( angguk antusias ) Hem, omelete ala Reinheart

Kim NaNaa

oh tapi ini lebih ke..

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Tuh saya bilang apa Tuan, cara buatnya ga kaya gitu, ini tuh lebih ke..

Slash!

Satu pisau tiba² melayang melintasi kepala Tonney sampai membuat 1 helai rambut Tonney terpotong sempurna.

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

( diam membeku )

Reinheart Veladrick

( melirik tajam Tonney )

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

/glup~

Reinheart Veladrick

NaNaa juga mau bilang kalau ini ga mirip omelete? 🥺

Kim NaNaa

eh ga kok Tuan, ini mirip omelete, bahkan unik bentuk nya ( senyum )

Reinheart Veladrick

( senyum cerah ) NaNaa mau coba rasanya?

Kim NaNaa

Boleh

NaNaa mengambil sendok lalu mulai mencicipi omelete a.k.a orak arik telor buatan Rein.

Kim NaNaa

( memasukkan sedikit ke mulutnya )

Reinheart Veladrick

( menunggu dengan mata berbinar ) Gimana rasanya? NaNaa suka? 😍

Kim NaNaa

//Rasa apa ini?//

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

//Aku pastikan 1000persen NaNaa pasti sependapat sama aku, kalau masakan Tuan Muda bisa bikin mati//

Semua mata memperhatikan NaNaa dengan intens, menunggu respon dari gadis itu.

Reinheart Veladrick

Gimana?

Kim NaNaa

( melihat Rein )

Kim NaNaa

//Duh NaNaa mau nelen telornya tapi kok ga rela ya?//

Reinheart Veladrick

NaNaa..

Kim NaNaa

/glup~

Kim NaNaa

( berhasil menelan dengan susah payah )

Kim NaNaa

E.. Enak Tuan ( senyum miris )

Reinheart Veladrick

Enak? NaNaa suka?

Kim NaNaa

I, Iya.. Tuan pintar masak?

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

//Whatss?! Aku ga salah denger nih?//

Reinheart Veladrick

( senyum lebar ) Oke, ayo kita sarapan pagi

Reinheart Veladrick

Jisoo, tolong bawa masakan ku ke meja ❄️

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Yee, Tuan

Reinheart Veladrick

Ayo kita makan sayang ( memeluk pinggang NaNaa )

Rein dan NaNaa pun berjalan ke ruang makan.

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Jisoo..

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Heum?

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Siap² ya

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

( mengangguk )

Rein dan NaNaa sudah duduk manis di ruang makan.

Kim NaNaa

( menuangkan air minum ke gelas Rein ) Di minum dulu Tuan

Reinheart Veladrick

Makasih NaNaa ( senyum )

Jisoo dan satu pelayan menghidangkan telor buatan Rein ke atas meja.

Kim NaNaa

( hendak berdiri )

Reinheart Veladrick

Duduk Na

Kim NaNaa

Heu?

Reinheart Veladrick

Biar aku yang melayani mu ( senyum )

Rein berdiri lalu mengambilkan seporsi nasi dan omelete buatannya ke atas piring NaNaa. Dia juga meletakkan juga ke atas piringnya.

Kim NaNaa

Makasih Tuan

Rein kembali duduk dan mulai mencicipi makanan buatanya. Dan sekarang giliran dirinya lah yang di perhatikan.

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

siap² ( berbisik ke Jisoo )

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

( mengangguk )

Kim NaNaa

//Semoga Tuan ga kaget sama rasanya//

Reinheart Veladrick

( mulai memasukkan ke dalam mulut dan mengunyah )

tik

Reinheart Veladrick

Hoooahhh.. ( nyembur ) Makanan apa ini?! Ga bisa di makan!

Reinheart Veladrick

Rasanya ga keruan! Jisoo! Buang makanan ini!

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

( menyenggol Jisoo )

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Iya Tuan!

Kim NaNaa

Tuan, ini di minum dulu

Reinheart Veladrick

( mengambil air minum, minum dengan cepat )

Reinheart Veladrick

Hosshh.. Sayang, kenapa kamu bilang masakan ku enak?

Kim NaNaa

Heu? Emang enak kok Tuan

Reinheart Veladrick

Enak apanya NaNaa? Kamu bisa keracunan makan telor tadi

Kim NaNaa

Nyatanya NaNaa baik² aja kok Tuan ( senyum )

Reinheart Veladrick

( terdiam menatap NaNaa )

Kim NaNaa

Tuan kita sarapan roti aja ya, Tuan juga harus segera kerja ( hendak berdiri )

Reinheart Veladrick

( menahan ) Biar yang lain yang siapin

Reinheart Veladrick

Jisoo ❄️

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Baik Tuan ( langsung ke dapur )

Reinheart Veladrick

Tonney , kenapa kau ga bilang kalau rasa masakan ku mematikan? ❄️

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

//Gimana mau bilang? Orang nanti kalau bilang aku yang kena marah//

Reinheart Veladrick

Tonney ❄️

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Hah? Ta, tadi udah bilang Tuan, tapi kan Tuan ga percaya

Reinheart Veladrick

( mendesah pelan )

Reinheart Veladrick

Lain kali kau harus bilang, kalau sampai NaNaa keracunan kau yang tanggung jawab Tonney ❄️

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Kenapa jadi Tonney yang tanggung jawab Tuan?

Reinheart Veladrick

Kau berani bantah? ❄️❄️

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Tidak Tuan, tidak membantah ( menunduk takut )

SKIP!

Selesai sarapan pagi, NaNaa mengantar Rein seperti biasa ke Teras mansion.

Reinheart Veladrick

NaNaa, aku kerja dulu ya ( manja )

Kim NaNaa

Iya Tuan, hati² ya kerjanya

NaNaa memperhatikan sedikit penampilan Rein. Penampilan lelaki itu sedikit berbeda dari biasanya.

Kim NaNaa

//Penampilan Tuan kenapa beda ya? Apa yang buat beda?//

Reinheart Veladrick

NaNaa.

Kim NaNaa

Iya Tuan?

Reinheart Veladrick

( menundukkan kepalanya )

Reinheart Veladrick

NaNaa..

Kim NaNaa

Iya Tuan, kenapa kok nunduk?

Reinheart Veladrick

( meraih tangan NaNaa )

Reinheart Veladrick

( meletakkan di kepalanya )

Reinheart Veladrick

Usap-usap kepalaku

Kim NaNaa

( diam membeku )

Reinheart Veladrick

( mendongak sedikit ) NaNaa, ayo usap²

Kim NaNaa

Eh iya Tuan

Malu-malu NaNaa mulai mengusap kepala Tuan Manjanya itu. Sedang Rein memejamkan matanya sambil menikmati usapan lembut dari tangan NaNaa.

Rasa pusing di kepalanya karena harus kembali bekerja pun sirna sudah.

Reinheart Veladrick

( mendongak ) Makasih sayang, aku jadi semangat kerja ( senyum )

NaNaa menatap Rein yang tengah tersenyum. Entah keberanian darimana tiba-tiba..

Kim NaNaa

/Chup~ ( mengecup bibir Rein )

Kim NaNaa

Semangat kerjanya, Oppa ( senyum sangat manis )

Reinheart Veladrick

😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳

Reinheart Veladrick

( wajah memerah )

Reinheart Veladrick

( telinga memerah )

Reinheart Veladrick

( badan terasa panas )

dan..

BRUG!

Kim NaNaa

Eh Tuan..

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Tuan...

-------------

kira² pingsan atau jatuh tu sih Baby Rein? 🤭

Thank you for Like dan Vote nya 💕

See you guys 🌞

nnuxx__

astagfirullah sekali miskah 🤣

0

aretaa

iii kaciannn🤭

indahnya😍

lo terlalu ceroboh njir😭

woiiiiii

woy kejangggg😍

HF nell

ya serem banget demi ungger

Raflesia 4012

kembar thoooor 🤭

Creator N

NJIRRRRRR LAHHHH TORRRRR AIR MATA DAH NETESSSSS NIHHHH

mantapppp tuhhhh🤭🤭

aku kire bakalannn berantem mereka nyaa😭

makin lama makin anehh😭

🤣🤣ada binatang yang ngamukk nihh🤣🤣

1

gak waras dia

mesummmm diaaa Thorrrr😭😭😭/Sob/

...

kenapa diaa terlalu polosss thorr😭😭

🤣🤣

otak nya dah tak warass😇😭😭😭

thorrr dapet dari maneeee😭😭😭😇😇