NovelToon NovelToon
Married By Challenge

Married By Challenge

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Nikahkontrak / Perjodohan / Cintamanis / Tamat
Popularitas:7.1M
Nilai: 5
Nama Author: SkySal

Warning!!!
21+
(DALAM TAHAP REVISI)

Sarah Fergueson, gadis berusia 16 tahun itu tak terkejut melihat tamu di rumah nya, Devano Lake, seorang pria berusia 25 tahun, sahabat sekaligus rekan kerja kakak nya itu memang sering bertamu kesana, namun apa jadi nya jika kedatangan Devano kali ini malah akan merubah hidup Sarah.

"Aku dan Sarah telah lama menjalin kasih, kami bahkan sudah bercinta, aku ingin menikahi nya sebelum dia hamil dan akan mempemalukan kalian"

Sarah hanya membuka mulut nya lebar dengan mata yg melotot sempurna, ibunya terkena serangan jantung, ayahnya begitu shock dan kakak nya sangat marah.

"Itu tidak mungkin" seru sang Kakak sembari bersiap memukul Devano, namun Devano segera menunjukan chat antara dirinya dan Sarah yg memang sangat romantis selama tiga bulan terakhir.

Devano melirik Sarah yg masih terkejut sambil ia berseringai bak iblis dan menatap Sarah penuh kemenangan. Sementara Sarah hanya bisa menyesali tindakan bodoh nya yg mengikuti tantangan sahabat nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 26

Saat terbangun, Sarah sudah melihat sarapannya siap di atas nakas. Sandwich dan segelas susu, Sarah yakin pasti Devano yg menyiapkan nya dan memikirkan itu membuat Sarah merasa senang. Ia pergi mandi supaya merasa lebih segar, setelah mandi barulah ia menghabiskan sarapan nya.

Devano datang dengan membawa laptop nya.

"Papa mu..." Sarah langsung melompat girang dan mengambil laptop Devano. Wajah ayah yg sangat di rindukan nya terpampang jelas disana.

"Pa, Mama dimana? Mama sehat kan? Papa juga baik baik aja, kan? Dan Kak Will... Kakak..."

"Kami semua baik baik saja, Sayang. Kasus William sudah di tangani Freya. Ini hanya fitnah, kamu jangan khawatir karena William pasti akan segera bebas"

Dan Sarah hanya bisa menangis, ia merasa tak berguna karena tak bisa melakukan apapun untuk keluarga nya.

"Jangan menangis, nanti kamu jadi jelek" seru ayahnya yg membuat Sarah kembali tertawa "Happy birthday my princess, my soul, my love, my life, my everything" ucap ayahnya kemudian dan itu membuat Sarah kembali menangis haru "Maaf ya, karena kamu engga bisa ngerayain sweet seventeen. Tapi jangan khawatir, kami sudah menyiapkan hadiah untuk mu"

"Sarah engga butuh pesta, Pa. Sarah cuma butuh Papa, Mama dan Kak Will"

"Papa tahu, Sayang. Kami akan selalu ada untuk mu"

"Sarah engga sabar mau pulang..."

"Jangan pulang dulu..."

"Kenapa, Pa?"

"Sebenarnya tadi Papa sudah bicara sama Devano. Sebaiknya kamu sekolah di sana aja ya"

"Engga mau"

Sarah menjawab dengan cepat dan ia langsung menatap Devano. "Aku engga mau pokok nya" tegas nya dan itu sudah keputusan final nya. Jason masih mencoba membujuk Sarah, karena Jason ingin Sarah tetap memiliki kehidupan yg baik dan nyaman, namun Sarah tetap pada keputusan nya.

"Ya udah engga apa apa kalau kalau mau tetap di Indo. Tapi resiko nya kamu pasti jadi bahan bully an teman teman mu"

"Sarah engga takut" jawab Sarah dengan yakin dan penuh rasa percaya diri, Jason hanya tertawa menanggapi nya "Pa, Sarah pengen bicara sama Mama"

"Besok besok aja, ya. Sekarang mama mu lagi istirahat. Engga boleh di ganggu"

"Ya udah deh, I love you, Pa"

"Love you more, princess"

Sarah memutuskan sambungan video call itu.

"Gimana? Merasa lebih baik?" tanya Devano yg sejak tadi memandangi Sarah yg tampak senang karena sudah berbicara dengan ayah nya.

"Terima kasih, Dev" ucap Sarah dengan begitu tulus, ia juga menyunggingkan senyum tulus nya.

"Hari ini aku akan pergi menemui salah satu rekan kerja ku. Hanya sebentar, aku akan segera pulang" tutur nya dan itu membuat Sarah tertawa geli "Kenapa malah ketawa?" tanya Devano geram.

"Karena kamu benar benar bersikap seperti seorang suami, Devano" ujar Sarah "Pernikahan kita hanya sebuah permainan...."

"Bukan..." Devano menyela dengan cepat, kemudian ia duduk di hadapan Sarah dan menggenggam tangan Sarah, ia menatap intes kedua mata biru Sarah "Aku ingin pernikahan kita menjadi pernikahan sungguhan, sudah ku bilang, aku mencintai mu dan aku ingin kamu jadi milikku, selama nya"

Sarah kembali mematung, sudah tiga kali Devano menyatakan cinta nya dan ia terlihat sangat serius. Sarah menatap ke dalam mata Devano, mencoba mencari kebohongan atau gurauan, namun yg Sarah lihat hanyalah kejujuran dan sebuah tekad. Menyadari hal itu Sarah langsung menarik tangannya, ia berjalan mendekati jendela guna menghindari tatapan Devano.

"Itu engga mungkin, Dev. Aku engga percaya kamu bisa mencintai, apa lagi pada gadis kecil seperti ku. Pernikahan kita, kebersamaan kita, semua hanya permainan atau hukuman karena aku pernah menjadikan mu bahan tantangan"

"Awalnya memang begitu..." jawab Devano, ia menghampiri Sarah dan memeluknya dari belakang. Sarah tak menolak, karena di pelukan Devano ia merasa nyaman. Devano melingkarkan tangan nya di perut Sarah dan ia menghirup aroma shampoo dari rambut Sarah yg masih basah "Tapi sekarang engga lagi, aku sendiri engga tahu bagaiamana bisa aku mencintai mu. Padahal saat tahu kamu mempermainkan ku saat itu, aku benar benar marah karena pria dewasa seperti ku di permainankan gadis kecil"

Sarah tak bisa menjawab, namun kini ia memaksa Devano melepaskan tangannya dari nya.

"Tolong berhenti bicara soal perasaan, karena aku engga ngerti hal seperti itu" ujar Sarah kemudian ia segera keluar dari kamar nya dengan fikiran dan perasaan yg bekecamuk.

Ia bertanya tanya kenapa semua nya menjadi ribet begini?

Sementara Devano bisa mengerti jika Sarah tak percaya padanya, karena apa yg sudah Devano lakukan selama ini pasti membuat Sarah takkan pernah percaya meskipun Devano mengungkapkan cinta nya jutaan kali. Dan bagaiamana jika suatu hari nanti Sarah menemukan fakta bahwa Devano lah di balik kekacauan keluarga nya?

"Jangan sampai, dan tidak akan pernah ku biarkan Sarah mengetahui nya"

.

.

.

Setelah Devano pergi, Sarah menemui Suster yg saat ini sedang merawat Caitlin. Sementara Margaret pergi untuk berbelanja kata nya.

"Em can I ask somethings?" tanya Sarah sambil memperhatikan Suster itu yg merawat Caitlin dengan begitu teliti.

"Aku juga orang Indo, Nyonya Sarah" Sarah menganga, sudah seminggu ia di sana dan bertemu suster itu tapi Sarah baru tahu kalau suster itu orang Indo? Tentu saja, karena jika ada Margaret, maka Sarah takkan berani mendekati kamar Caitlin.

"Wow, aku baru tahu... Terus kenapa kamu engga pernah nyapa aku?" tanya Sarah karena setiap hari mereka berpapasan.

"Karena kamu istri nya Tuan Devano, kami jarang berbicara dengan Tuan Devano kecuali jika masalah Nona Caitlin. Dan aku fikir kamu sama seperti dia" tutur Suster itu dan Sarah langsung tertawa.

"Dia memang sombong dan menyebalkan" ujar Sarah "Tapi kenapa kamu bisa ada di sini?"

"Ayah ku orang sini, dan kami menetap di sini sejak usia ku 15 tahun. Dan Tuan Devano sengaja mencari suster yg bisa bahasa Indo karena Nyonya Margaret engga bisa bahasa inggris"

"Masak sih? Bukannya dia udah lama tinggal di sini?"

"Entahlah, tadi kamu mau nanya apa?"

"Oh itu..." Sarah memperhatikan Caitlin lekat lekat. Kemudian ia mengajak Suster itu keluar setelah ia menyelesaikan tugas nya menyurus Caitlin.

Sarah menbawa suster ke dapur karena ia ingin bertanya banyak hal tentang Caitlin.

"Apa Caitlin bisa sembuh? Aku dengar sudah limah tahun dia seperti ini" tanya Sarah setengah berbisik.

"Sebenarnya..."Suster itu menatap Sarah, seolah ia takut menjawab tapi ia sangat ingin menjawabnya.

"Sebenarnya apa? Di rumah engga ada orang, kok. Semua nya baru saja pergi" ujar Sarah yg seolah mengerti ketakutan suster itu.

"Sebenarnya sangat kecil kemungkinan nya Caitlin bisa sembuh. Hanya satu satu dua persen kemungkinan nya, tapi Tuan Devano terus sangat yakin Caitlin bisa sembuh. Padahal secara medis sudah tidak mungkin Caitlin di selamatkan, dan perawatan yg dia jalani selama ini sebenarnya hanya menambah rasa sakit nya dan menyiksa nya. Kami sudah sering memberi tahu hal itu pada Tuan Devano dan Nyonya Margaret, tapi mereka bersikeras ingin mempetahankan Caitlin "

Sarah bergidik ngeri mendekar penuturan Suster, dan ia juga berfikir hal yg sama.

"Seandainya Caitlin bisa berbicara, aku yakin dia akan lebih memilih menghentikan semua pengobatan nya. Atau kata kasarnya, dia lebih memilih mati" lanjut Suster itu yg membuat Sarah semakin tak mampu lagi berkata kata.

"Itu arti nya Devano dan Tante benar benar egois. Mereka hanya memikirkan ke inginan mereka sendiri, tanpa memikirkan Caitlin" gumam Sarah, ia menarik kesimpulan seperti itu setelah mendengar cerita Suster, apa lagi lima tahun bukanlah waktu yg sebentar. Caitlin pasti sangat tersiksa.

"Aku pun berfikir hal yg sama" ujar suster itu. Sarah menjadi tampak sedih, dan ia bersimpati pada keadaan Caitlin.

Dan Devano... Sarah teringat saat Devano mengatakan bahwa jika dia sudah mencintai sesuatu, maka dia akan mempetahankan sesuatu itu untuk menjadi milik nya selama nya.

Sekarang Sarah mengerti kenapa Devano bersikeras mengobati Caitlin, karena Devano mencintai Caitlin dan ingin Caitlin selalu hidup dan menjadi adik nya.

Sarah meringis dengan pemikiran nya sendiri yg sangat mengerikan, karena jika memang benar Devano mencintainya, maka Devano pasti akan melakukan apapun untuk bisa memiliki Sarah. Karena Devano tak pernah mau kehilangan orang yg di cintai nya.

"Oh Tuhan...Devano, kamu benar benar gila"

▫️▫️▫️

Tbc...

1
Hidriati Idefasa
Luar biasa
Wildan
Lumayan
Wildan
Biasa
Entin
Luar biasa
Entin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Dengan sacara gak langsung Devano membuka celah orang ke 3 masuk dlm rumah tangganya..
Qaisaa Nazarudin
Ya nyesel kan kamu,, Sementara dulu kan kamu yg maksanya utk tetap bersama Vano,Kamu yg nyanjung2 Vano..
Qaisaa Nazarudin
Mungkin saat ini Jason mengatakan dia gak mau punya cucu dari keturunan Devano kan,Makanya Sarah langsung kabur,nyelamatin anaknya dari Jason dan Will..
Qaisaa Nazarudin
Venita tlah di butakan dgn kebaikan Devano,padahal semua itu kebohongan doang,Gimana ya reaksi Venita saat tau kebenarannya dan siapa yg tlah bikin keluarga dan putranta masuk penjara ya,Apa Venita madih bisa menyanjung Devano,Atau malah jantungan dan langsung mampos..kesel aku..
Qaisaa Nazarudin
Terus Caitlin nya di mana sekarang??🤔🤔
Aprilia Hadiwasana: Di London sm ibu kandung nya, di rawat dsna.. fi bab sblm2 ny sudah djlaskan kok sm othor 😊😊
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Harusnya Sarah belajar dari kesilapan nya saat kelicikan Vano lakukan membuat mereka langsung bisa menikah..Dan bikin surat hitam putih perjanjian itu,Dasar Bocil,Masih kecil malah sok soan mau bikin tantangan,Otak aja baru se ons..ckck
Qaisaa Nazarudin
Mungkin Sarah itu otaknya di atas rata2 ya..Biasanya umur 16tahun itu baru klas 1 SMA..Ini Sarah udah kelas 2 aja...
Eunike Uline: anak saya 17 tahun semester 1
total 1 replies
deandra syahfitri
Luar biasa
Yuliana Purnomo
hadeeehh iRI dengki dipelihara,,rin Karin
Yuliana Purnomo
uuuh,,,emang ya kalau dari sono nya gak bener,,yacch susah diluruskan,,Karin karin
Yuliana Purnomo
masa iya Bu intan pangling sama anak sendiri
Yuliana Purnomo
kog bisa menjadi Thor,,Bu intan??? gmn cerita nya
Yuliana Purnomo
halaaaah akal akalan Airin aja itu,, waspada lah sarah
Yuliana Purnomo
good job Naina
Yuliana Purnomo
ada ikatan batin antara keduanya,,jadi bisa saling merindukan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!