Penderitaan yang di alami Lara di masa lalu membuatnya mendekap dalam penjara, namun beruntungnya Lara memiliki seorang kakak tiri yang tegas namun baik hati, akankah Lara jatuh hati pada kakak tirinya itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weta anjelina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 26
Pagi itu Lara terbangun begitu cepat, dia terkejut saat tubuhnya di peluk erat oleh suaminya itu
Dia hanya tersenyum dan kembali tidur dengan kepala bersandar di dada suaminya itu
"Kau sudah bangun?" Ujar Wendi mengagetkannya tiba-tiba
Lara hanya menganguk dan menjauh dari pelukan suaminya itu
"Apakah kau lapar!"
"Tidak kok kak!" Ujar Lara berbohong pada Wendi
Dari tadi perut Lara terasa begitu perih, ingin rasanya dia memakan sesuaktu tapi tidak ada yang dapat dimakan, Lara mencoba menyembunyikan rasa lapar itu di depan Wendi, namun Wendi mengetahui gerak gerik istrinya itu
"Ayolah pak, bantu mama memasang kabel listrik itu, sebentar kok pak!" Ujar salah satu pemilik rumah sebelah gubuk yang di tepati Lara dan Wendi itu kepada suaminya
"Buk hari ini bapak mau ke kantor buru-buru, ini sudah terlambat, suruh orang lain saja nanti ya!" Ujar suaminya itu berlalu pergi
"Tapi pak, Elfan belum mandi karena tidak ada air!" Ujar istrinya itu sembari berteriak
"ini kesempatan yang bagus untuk mendapatkan uang!"
Gumam Wendi sembari tersenyum tipis, dan kembali nenatap istrinya itu
"Tunggu di sini sebentar!" Ujar Wendi kepada istrinya itu
Lara hanya menganguk saja sembari memegut jaket tebal milik suaminya itu
Wendi beranjak dari tempat duduk itu dan menghampiri wanita itu, sementara Lara hanya melihat suaminya itu dari kejauhan
"Apa ibuk membutuhkan batuan?" Ujar Wendi kepada wanita itu
"Iya nih, kabelnya kemaren malam putus, kayanya ada yang sengaja motongnya deh, oiya Mas bisa bantu ngak? Soalnya suami saya buru-buru kerja, sedangkan aku butuh sekarang, air di rumah udah habis aku mau mandiin anak ku soalnya!" Ujar wanita itu tiba-tiba ngrocos begitu saja
"Baikkah mbak, ntar ya aku benerin dulu?" Ujar Wendi sembari mulai menaiki tangga menuju atap rumah itu
"Mas serius mau bantuin saya?" Ujar wanita itu dengan senangnya
"Iya kok mbak!" Ujar Wendi tersenyum
"Oiya kabel sambungannya ada ngak mbak?"
"Oh ada kok Mas, bentar di ambilin dulu!" Ujar wanita itu berlalu masuk ke dapur
Lara yang melihat suaminya berkerja tampa sadar Lara meneteskan air matanya, Lara begitu bersyukur mendapat suami yang bertanggung jawab seperti Wendi
Lara tidak pernah menyangka Wendi akan bisa menjadi suami yang bertanggung jawab, baik dan perhatian padanya, karena dari dulu Lara mengenal Wendi adalah sosok laki-laki yang kasar, pembentak dan selalu menyalahkan orang lain.
Tapi sekarang perubahannya begitu drastis semenjak Lara masuk penjara, tiba-tiba suaminya itu berubah menjadi sosok laki-laki yang adil dan bertanggung jawab
Lara juga tidak pernah menyangka Wendi akan menjadi suaminya, karena Lara tidak percaya kakak tirinya itu akan mau menikahinya, setahunya kakak tirinya itu dulu begitu membencinya, melihat wajahnya saja sudah jijik apalagi akan menikahinya
Setelah selesai memperbaiki kabel listrik di rumahnya itu akhirnya Wendi bergegas turun ke bawah
"Terimakasih ya Mas, udah mau bantuin aku!" Ujar wanita itu tersenyum kepada Wendi
"Oiya sama-sama mbak!"
"Ini Mas bayarannya, dan ini sebagai ucapan terimakasih ku udah mau datang tepat waktu!" Ujar wanita itu sembari memberi dua lembar uang kertas dua ratus ribu
"Ini ngak kebanyakan mbak?" Ujar Wendi dengan begitu senangnya
"Ngak apa-apa kok Mas, justru aku yang berterimakasih sama Mas, apalagi tukang listrik di sini susah, untung Mas datang kalo ngak pasti anakku tidak akan bisa Mandi!" Timpal perempuan itu
"Makasih ya mbak!" Ujar Wendi santun sembari berlalu pergi meninggalkan rumah itu
Sementara wanita itu hanya menganguk dan tersenyum berlalu masuk kedalam rumah