NovelToon NovelToon
My Posesif Brothers

My Posesif Brothers

Status: tamat
Genre:Teen / Komedi / Tamat
Popularitas:447.3k
Nilai: 5
Nama Author: Velisa Teophania

"Kenapa sih kalian gak ngijinin Keisha buat pacaran? Padahal kan Kei udah besar bangg"ucap Keisha pada keempat abangnya dengan nada kesalnya, Keempat abangnya langsung menoleh ketika Keisha melontarkan pertanyaan tersebut.

"Yang pertama kamu itu belum cukup umur buat pacar-pacaran"ucap Adrian abang ke-tiga nya.

"Tap-" Keisha yang ingin menjawab ucapan Adrian pun terpotong oleh abangnya -Marcell-.

"Yang kedua kamu belum bisa jaga diri sendiri intinya kamu masih ceroboh belum mandiri"ucap Marcell abang pertama nya.

"Yang ketiga, B A H A Y A, apalagi anak seumuran kamu pacaran tanpa pengawasan orang tua"ucap Michael abang ke-dua nya.

"Dan yang terakhir, kamu itu masih sekolah mending kamu belajar yang banyak trus pikirin gimana masa depan kamu nanti, raih dulu sebanyak2nya prestasi baru boleh mikir pacaran, gak ada guna pacaran tapi gak tau pengetahuan dan gak tau apa apa"ucap Regal abang ke-empat nya. Keisha yang mendengar penuturan keempat abangnya pun mengumpat kesal lalu menghentakkan kakinya dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Velisa Teophania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27.

Terdengar suara mobil yang masuk kedalam rumah Karina, membuatnya sontak beranjak dari duduknya dan berjalan kedepan, sementara yang lain sedang berada di kamarnya masing-masing karena mereka telah lama menunggu.

"Aduh Karina apa kabar?" Ucap Nadia sembari memeluk Karina singkat.

"Alhamdulillah baik, ayo ayo masuk" Karina mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam rumahnya. Karina menghela nafas ia berjalan ke dapur dan memberitahu bi Inah untuk memanggilkan kelima anaknya itu.

"Den, non disuruh turun sama ibu"ucap bi Inah membuat mereka mengangguk pasrah dan berjalan gontai menuju ruang tamu, ketika Keisha melihat siapa yang datang ia mendelik hebat begitupun juga dengan lelaki yang berada di depannya.

"Loh Deven?!! "

"Keisha!?? "

Ucap keduanya yang membuat Karina dan kedua orang tua Deven kaget.

"Loh, loh ternyata kalian sudah saling kenal toh, berarti gampang dong deketnya" Regal menatap Deven sengit kemudian ia menapa ke tiga abangnya itu.

"Tu cowok yang waktu itu nembak Keisha di taman belakang" Adrian dan Michael menatapnya tak suka, sementara Marcell hanya memasang wajah datarnya saja.

"Maksud tante apa ya?"tanya Michael tiba-tiba.

"Maksudnya itu kan kita jadi gampang ngebuat mereka berdua deket dan kalau udah deket kita juga jadi mudah nentuin tanggal tunangan untuk mereka" Keempat abang Keisha mendelik.

"Tunangan?!!!"pekik mereka membuat Nadia mengangguk semangat sementara Keisha pun juga terkejut mendengar perkataan Nadia ibu Deven.

"Gak, gak boleh saya gak setuju Keisha deket atau pun tunangan sama anak tante"ucap Regal dengan nada yang tinggi membuat Marcell sedikit menenangkan Regal.

"Bukannya gimana ya tante, umur Keisha juga belum cukup untuk tunangan, itu masih jauh tan, saya hanya ingin Keisha fokus sekolah dulu setelah itu terserah jika dia ingin mencari cowok yang seperti apa, lagian Keisha juga masih suka ceroboh belum terlalu mandiri jadi saya sebagai abangnya juga tidak setuju sama seperti kata Regal" ucap Marcell dengan sopan membuat Nadia tersenyum kikuk, Keisha hanya terdiam sementara Deven yang tadi tersenyum senang pun menjadi pudar ketika mendengar perkataan dari abang pertama Keisha.

"Oh iya deh maaf ya mungkin tante yang terlalu bersemangat, maaf juga ya Kar" Karina tersenyum dan mengangguk.

"Gak papa kok Nad, hm yuk mending sekarang kita makan malem, udah disiapin soalnya"

"Ngerepotin aja padahal kan kita kesini cuman mau temu kangen aja" ucap Adito papa Deven. Deven menatap Keisha sembari tersenyum-senyum, ketiga abang Keisha mendelik ke arah Deven membuat Deven mau tak mau mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Di meja makan hanya terdengar suara dentingan garpu dan sendok, Keisha menatap ke arah depan dan kemudian menatap ke arah Marcell yang duduk di sebelahnya.

"Bang aku mau itu dong" Marcell menoleh dan langsung mengambil apa yang Keisha mau, semua menatap ke arah Keisha namun Keisha tak menggubris tatapan itu.

"Maaf ya Keisha emang anaknya agak manja, apalagi dia anak cewek satu-satunya diantara keempat abangnya" Nadia dan Adito tersenyum.

"Gak papa kok Kar santai aja" Keisha kembali melanjutkan makannya, setelah mereka selesai makan Karina meminta waktu sebentar untuk mengobrol dengan Nadia dan Adito masalah pekerjaan, membuat Karina menyuruh Keisha untuk mengajak Deven ke taman belakang, namun tidak bisa begitu saja ketiga abang Keisha mengikuti mereka sampai belakang.

"Eh anak bawang"ucap Adrian yang langsung duduk di sebelah Deven, Regal menarik Keisha agar berdiri dan tidak duduk di sebelah Deven, sementara itu Michael yang duduk disebelah Deven dengan posisi Deven yang berada di tengah-tengah mereka berdua, Regal berdiri bersama Keisha.

"Jangan berani-berani ya lo deketin Keisha lagi, lo juga jangan terlalu berharap bisa tunangan sama dia, karena kita gak pernah setuju"ucap Adrian membuat Deven terdiam.

"Bang udalah, kalian itu kayak apa aja tau gak sih"ucap Keisha dengan kedua tangannya dilipat di depan dadanya.

"Deven cuman temen aku kok"

"Sekalipun temen kita gak setuju ya Kei"ucap Regal sembari menatap Keisha, membuat Keisha cemberut.

"Alasan Keisha gak boleh deket sama cowok kenapa?"tanya Deven tiba-tiba membuat ketiga abangnya menatapnya dengan tatapan tajamnya.

"Yang pertama, gue gak mau ngeliat Keisha di sakitin sama cowok karena jatuh cinta itu beda tipis sama sakit hati dan karena Keisha sama sekali belum pernah ngerasain namanya sakit hati atau patah hati"Ucap Michael.

"Yang kedua, gue gak mau Keisha deket sama cowok alasannya biar dia fokus sama pelajarannya"ucap Adrian.

"Dan yang ketiga, Keisha bisa lupa segala-galanya kalau udah buta akan cinta, karena gue tau Keisha itu kalau udah jatuh cinta ya pasti bakal gila, gue gak mau itu sampai terjadi"ucap Regal membuat Deven menatap mereka bertiga bergantian.

"Kalian gak mau ngasih gue kesempatan dulu? Gue bisa ngebuktiin ke kalian"ucapan Deven membuat mereka bertiga terdiam sejenak kemudian tertawa, membuat Keisha terkejut dengan mereka yang tiba-tiba tertawa.

"Kesempatan? Yakin?"tanya Regal yang kembali tertawa.

"Gak usah kebanyakan mimpi ya hm siapa nama lo?"

"Deven"timpal Regal membuat Michael mengangguk.

"Nah Deven lo jangan kebanyakan mimpi ya apalagi kala mimpinya ketinggian yang ada kalau lo jatoh ntar lo sakit"ucap Michael yang kembali tertawa. Deven berdecak kesal, ternyata abangnya Keisha itu sangat amat ngeselin, Deven heran kenapa Keisha bisa memiliki abang posesif seperti mereka bertiga.

••••••••

Karina menyuruh mereka berlima untuk duduk di sofa ruang tamu, karena ada yang ingin Karina bicarakan.

"Ekhem, buat Regal tadi bunda gak suka ya cara kamu ngomong gitu, gak sopan Gal, ayah sama bunda gak pernah ngajarin kamu seperti itu ya"ucap Karina yang sedikit marah.

"Iya bun maaf, tadi Regal kebawa emosi" Karina menghela nafasnya.

"Lagian bunda rasa Keisha udah besar, walaupun masih manja dan belum bisa mandiri tapi bunda yakin Deven bisa kok ngubah Keisha, karena kalau diliat-liat Deven anaknya baik" mereka bertiga bertatapan satu sama lain, sementara Keisha tak ikut campur ia malah memainkan ponselnya.

"Iya bun ngerti, kita itu cuman ngejalanin amanat yang ayah kasi bun, selain kita harus ngejaga Keisha, ayah juga pernah bilang kalau Keisha gak boleh deket sama cowok sebelum dia tamat dari sekolah, karena ayah ingin yang terbaik buat Keisha"ucap Michael yang diangguki Adrian dan Regal.

"Bunda ngerti banget kalian ingin menjalankan amanat yang ayah berikan pada kalian, tapi kalau diliat-liat kan Keisha sudah beranjak dewasa, bunda percaya Deven bisa membawa kebaikan dalam diri Keisha"ucap Karina sembari menatap Keisha.

"Kei, taruh dulu handphonenya ini bunda lagi ngomong" Keisha menghela nafas dan menatap Karina.

"Kan bunda ngomongnya sama abang-abang"

"Tapi ini juga penting untuk Keisha" Keisha langsung menaruh ponselnya dan menatap Karina.

"Kita gak rela aja bun, kalau sampai Keisha kenal atau suka sama cowok nanti dia bakal lupa segalanya apalagi sama kita"ucap Adrian sembari memasang wajah cemberutnya.

"Abang gak usah khawatir, Keisha gak mungkin kayak gitu abang itu gak bisa tergantikan oleh apapun, lagian bun Keisha juga gak pengen pacaran Keisha juga takut sama apa yang abang-abang pernah bilang sama Kei, Keisha belum siap untuk itu, tapi Keisha cuman pengen bisa deket atau temenan sama cowok kaya cewek-cewek lain bang, mungkin dia bisa jaga Keisha juga disaat abang semua gak lagi sama Kei, karena gak semua cowok itu nyakitin cewek" ucap Keisha panjang lebar membuat Regal menegakkan tubuhnya.

"Oke kalau itu mau Kei, semua tetep dari persetujuan kita, dan kita bertiga cuman setuju kalau kamu temenan sama Revan bukan sama Deven atau yang lainnya" Keisha mendelik.

"Lah kok jadi kak Revan"

"Abang liat dia baik kok Kei, Regal udah temenan lama sama dia dan gak mungkin dia bakal nyakitin kamu"ucap Michael membuat Keisha berdecak.

"Kalau Kei masih keberatan sama perkataan kita, yaudah Keisha tetep gak kita ijinin buat deket sama cowok siapapun" Keisha menghembuskan nafasnya.

"Oke fine bang, Kei ikutin apa perkataan abang" Regal tersenyum senang.

"Abang ngijinin kamu temenan doang ya sama Revan, jadi abang harap kamu gak boleh baper atau naruh perasaan sama dia"ucap Regal membuat Keisha cemberut.

"Keisha juga manusia kali bang, gimana gak baper, Kei disenyumin sama cowok ganteng aja udah baper, apalagi deket" Adrian menatapnya malas.

"Nah makanya itu alasan kita gak ijinin kamu deket sama cowok ya itu, kamu gampang banget bapernya" Karina menggelengkan kepalanya melihat mereka berempat.

"Yasudah terserah kalian bertiga mau gimana, jangan lupa kasi tau Marcell juga, dan intinya bunda cuman gak suka cara bicara Regal seperti tadi ya Gal, jangan sampai terulang lagi" Regal tersenyum.

"Iya bunda Regal janji" Karina beranjak dari duduknya.

"Yasudah, bunda mau ke kamar dulu"ucap Karina namun tangannya ditahan Keisha membuat Karina menatapnya.

"Kenapa Kei?"

"Malem ini Kei tidur sama bunda ya"ucapan Keisha membuat Karina mengerutkan keningnya.

"Tumben. Ada apa?"

"Keisha takut bun, tadi Keisha sempet baca di instagram kalau ternyata hantu itu ada di kamar, ada di bawah kasur, diatas lemari bahkan bisa ada disebelah kita, ya kan Kei jadi takut" ucap Keisha yang cemberut sembari memperlihatkan salah satu postingan dari Instagram. Karina menghela nafasnya dan menggelengkan kepalanya begitu juga dengan abangnya yang menatap Keisha heran.

"Buat malem ini aja bun janji"

"Kei itu hoax tau kamu mau aja di bohongin sama Instagram"

"Ih bunda ya jelas lah Kei percaya sama instagram, instagram itu ya ibaratkan pacar Keisha tau gak bun"

Karina menggelengkan kepalanya heran.

"Yaudah, tapi untuk malem ini aja ya, makanya kamu jangan liat yang aneh-aneh deh udah tau sendirinya penakut gitu" Keisha menyengir dan mengangguk, kemudian Karina melanjutkan langkahnya menuju kamarnya. Sementara Keisha menghela nafas lega.

"Untung bunda ngijinin"celetuknya yang mendapat gelengan dari ketika abangnya.

.

.

.

.

.

bersambung...

***jangan lupa vote dan komennya yaa:)

instagram

@velisateophania***

.

.

1
V
memng klau dasar mencintai seseorang lewat kebohongan itu gk bagus
V
suka banget chapter yg ada revan dan kei rasanya perasaannya tu gk dibuat buat
V
cowok yg menyukai dengan tulus pasti berani untuk minta ijin secara langsung meski kknya pada posesif dia akan berjuang kuat meski harus di pukul..ini cowok apaan yg udh gk berani hadapin abngnya,sampai acara boong lagi,panjat ketemunya secara rahasia lagi mau jadi apa hubungannya kedepan
Linda Dwi Saputri
kok jadi kepikiran penggemar rahasianya revan ya.tapi deven juga baik
Linda Dwi Saputri
berharap sama deven kak tapi abangnya setujunya sama revan
Maratus Sholikah
bagus bangett, suka penulisannya rapi, alurnya juga gak buru-buru, overall ceritanya masuk akal
Clessha
*tersenyumm
Aprilia Amanda
michael apa mike thor?
dindaaaaaa
sosweetttt
dindaaaaaa
wah punya banyak abang 🤣
Iiq Rahmawaty
banyak bnget ank nya..cwo 4 cwe 1.. ada si biskuit regal😅😅
Eni Tri Astuti
revan x devan
kembar
wah konflik nih
Nuraa Aurora DuasEmbilan
terlalu singkat torr cerita ny padahal aku pengen tau kedekatan Talita SM Regal , apa lagi Regal pas nembak Talita kek gmn seruu kalii yaaa terlalu singkat torrr😭😭😭😭
SheliDwiNof
Sumpah manteb🥲 bgt ceritanya,hebat lo kak bisa buat novel yg bikin gue panas dingin karna novel ini👍... TETEP SEMANGAT BUAT KAMU KAK DAN TERUS BERKARYA :-) You are great👍👍
Dwie Nawaz Sharma
kurang greget padahal
Ayu Anis
emang bener sih kata kheisa kalo punya Abang terlalu posesif itu GK enak banget rasa nya , karena aku juga punya Abang 1 tapi posesif nya kayak Abang nya khesia , tapi sekarang udah hidup ma suami , sekarang malah kangen keposesif an nya Abang😅😊
azizah caturriski
wah,thor ceritanya bagus bangettttt sampe nggak terasa udah selesai aja ceritanya,aku suka dengan ceritanya dan aku sampai bayangin loh itu orang-orangnya kayak di ftv-ftv gitu thor,ceritanya seru bangettt thor aku yang baru ikutan bacanya terharu,sedih bahkan baper dengan kisah cintanya antara keisha dan revan pokoknya sweett bangett deh thor
azizah caturriski
wah,thor ceritanya bagus bangettttt sampe nggak terasa udah selesai aja ceritanya,aku suka dengan ceritanya dan aku sampai bayangin loh itu orang-orangnya kayak di ftv-ftv gitu thor,ceritanya seru bangettt thor aku yang baru ikutan bacanya terharu,sedih bahkan baper dengan kisah cintanya antara keisha dan revan pokoknya sweett bangett deh thor😊
Momy Victory 🏆👑🌹
papanya udah meninggal dunia atau nikah lagi Thor? baca sampai bab 5 cari-cari.
Momy Victory 🏆👑🌹
dibab sebelumnya naik mobil ya Regal dan Kei kesekolah nya ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!