Petang menjelang fajar.seorang wanita terlelap dengan mimpinya,
namun apalah daya hanya karena kelaparan,dia malah keluar saat hujan deras mengguyur bumi
sambaran petir menggelegar sepanjang jalan,membuatnya menjadi mundur mencari tempat berteduh.
namun malang nasib seorang gadis bernama syalila,entah apa yang terjadi..petir malah membawanya menuju tempat yang asing.dan bertemu seorang penguasa d kerajaan langit.
penasan kelanjutannya yuk baca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Kemunculan zarkha
dalam rasa...
kata cuma sebatas bayangan
yang terucap..
belum tentu kenyataan
sebuah janji hanya pemanis saja
namun sebuah tindakan
adalah penentu dari kenyataan
"Sya, kau istirahatlah. nanti kau akan ku ajak kedanau di dekat perbatasan." ucap kaisar Xion yang tanpa sengaja membelai rambut syalila.
"Okey." jawab syalila sambil berdiri dari tempat duduknya
Sesaat kemudian ada suara yang membuat kaisar Xion menjadi muram, semuram langit malam.
"Sya!!" seru zarkha dari kejauhan.
hal itu membuat kaisar Xion, jendral Zeus, dan Komandan Feng menoleh.
"Heh." jawab Syalila sambil memutar badan menghadap orang yang memanggilnya. dan ternyata zarkha bersama dengan wanita yang sedang menepel erat padanya seperti cicak.
"Sya...,kenapa kau tak bilang kalau ke sini." kata Zarkha sambil tersenyum. sedangkan wanita yang bersamanya seolah-olah ingin mengatakan kalau lelaki yang ada di sampingnya adalah miliknya.
"Suamiku, aku capek." manja Clara.
"Lalu..kenapa tadi kau ikut!" bentak Zarkha lalu menatap Syalila lagi.
"Sya..kenapa kau tak bilang kalau kau ke sini." suara lembut Zarkha pada Syalila.
"Haddawww, ngapain harus bilang..lha wong kaki, kakiku sendiri. jadi ngapain minta ijin padamu." jawab Syalila seperti tanpa dosa.
"Sya..ak." belum sempat melanjutkan perkataanya, perkataan zarkha sudah perpotong oleh kehadiran Komandan Fheng.
"Selamat datang leluhur." hormat komandan Fheng pada Zarkha.
"Iya Fheng." jawab Zarkha hendak melanjutkan perkataanya pada Syalila. namun orang yang mau di ajak berbicara malah telah menghilang entah kemana.
Sedangkan Kaisar Xion dan jendral zeus serta pangeran zavier nampak tersenyum karena syalila tak menghiraukan kehadiran zarkha. apalagi ada Clara yang selalu menempel bagaikan lem perekat yang super lengkap top markotop.
Akhirnya Kaisar Xion pergi menyusul Syalila, karena merasa Zarkha tak akan bisa mendekatinya karena kehadiran wanita itu.
seorang gadis sedang bernyanyi dengan suara khasnya seperti piring setengah pecah, namun sangat percaya diri setinggi langit angkasa dan nampak kehadiran kaisar Xion yang tanpa suara.
"Sya." ucap Kaisar Xion yang lirih.namun membuat gadis itu sangat kaget.
"Kyaaaa.bukk." Kaisar Xion yang tak bisa mengelak dari pukulan Syalila.
"Awww." suara kaisar Xion sambil memegang pipinya yang terkena pukulan.
"Lho, Kaisar!" seru syalila sambil membantu Kaisar Xion berdiri.
"Kenapa sya?" tanya kaisar Xion sambil memegang pipinya yang terkena pukulan.
"Haddeee kaisar bikin aku kena kejutan jantung." seru Syalila sambil memegang dadanya."Kemarikan pipimu, aku lihat." kata Syalila sambil melihat pipi kaisar Xion yang nampak keunguan.
"Tak apa-apa Sya." jawab Kaisar Xion sambil tersenyum.
Saat hati Kaisar Xion berbungah dan merekah karena perlakuan Syalila. namun sesaat kemudian nuansa indah itu berganti sunyi.
"Sya!" seru Zarkha sambil menarik tangan Syalila dari muka kaisar Xion.
"Hey monyet tua, bisa gak sopan dikit." seru Syalila yang tak terima di tarik tangannya.
"Phuffp." tawa kaisar xion yang di tahan dalam hati, kaisar Xion sangat senang karena syalila tak ada rasa pada zarkha. karena hal itu membuatnya merasa yakin akan rasa dihatinya yang akan terbalas.
"Sya, kau tak boleh begini denganku..aku kan sudah berjanji akan menjadikanmu istriku selamanya!" seru zarkha yang bisa di dengar oleh Kaisar xion.
"Hallowww, janji yang mana, janji padaku akan abadi, namun setelah kembali malah membawa gadis lain yang bernama istri, hemmm." jawab telak syalila yang membuat mulut Zarkha seperti di lem.
** bersambung ***
******mohon dukungannya*****"
🤗🤗🤗🤗❤️❤️❤️👍👍👍
apalagi disini langsung ke peran kaisar, dan kaisar itu pastinya sangat bijak dan berwibawa..