NovelToon NovelToon
SISTEM CHECK-IN TAK TERKALAHKAN

SISTEM CHECK-IN TAK TERKALAHKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Fantasi
Popularitas:38.6k
Nilai: 5
Nama Author: ZHRCY

[Apakah Tuan Rumah ingin melakukan check-in?]

"Ya, tentu."

[Selamat, Tuan Rumah, telah memperoleh sebuah bangunan Apartemen mewah di kompleks perumahan Luxury Modern, uang tunai sebesar $100.000, serta sebuah Ferarri 458. Anda juga menerima....]

[Tuan Rumah, uangnya sudah ditransfer ke rekening Anda. Dokumen apartemen dan kunci mobil telah dimasukkan ke dalam inventaris sistem...]

Pesan inilah yang mengubah hidup Gray selamanya.

Dari seorang yang tak berarti, yang berjuang melewati keras dan suramnya kehidupan, menjadi orang terkaya dan paling berkuasa di dunia. Bahkan di seluruh realitas?

Inilah kisah penuh petualangan Gray Terrens.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ZHRCY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGUNDANG

【Ding!】

【Selamat, Tuan Rumah. Anda menerima $1.000.000】

【Anda menerima Rolls-Royce Ghost Black Badge】

【Kunci mobil ada di dalam inventaris sistem.】

~ ~ ~

Wow! Hadiah uang lagi hari ini? Dan aku bahkan mendapat mobil lagi. Sistem ini benar-benar memanjakanku.

Gray mengira setelah hadiah besar kemarin, hadiah hari ini akan berkurang atau semacamnya, tapi ternyata dia salah.

Bukan hanya tidak berkurang, malah sepertinya semakin berharga. Hadiah uang tunai satu juta dolar dan sebuah mobil mewah. Ini adalah salah satu hadiah harian terbaik sejauh ini.

Gray mengambil ponselnya dan melihat bahwa uang itu sudah masuk. Saldo rekeningnya kini dengan nyaman berada di atas delapan juta dolar.

Dia tersenyum ketika melihat saldonya. Jumlah itu terus meningkat hampir setiap hari, dari kurang dari 20 dolar menjadi jutaan hanya dalam seminggu. Tapi satu-satunya masalah adalah dia tidak tahu harus membelanjakannya untuk apa... setidaknya untuk sekarang.

Ya sudah, tidak perlu dipikirkan. Walau belum tahu sekarang, pasti nanti akan ada sesuatu yang muncul.

Beberapa saat kemudian, dia mendengar bunyi bel dari sistem interkom gerbang. Dia berdiri dari sofa dan berjalan ke panel layar sentuh kecil di samping pintu depan.

Di layar, terpampang mobil berlogo restoran yang sama dari tadi malam.

Gray membuka pintu depan dan berjalan menuruni jalan masuk menuju gerbang untuk menerima paketnya langsung.

Sesampainya di gerbang, dia melihat kurir yang sama, berdiri dengan senyum sopan dan penuh hormat di wajahnya.

Begitu melihat Gray, pria itu membungkuk singkat dengan hormat, menyerahkan paket, lalu kembali ke mobilnya.

Gray menerima paket itu dan mengucapkan terima kasih. Saat pria itu mengangkat kepalanya dan berjalan kembali ke mobil, meski hanya sebentar, Gray bisa melihat keterkejutan, rasa penasaran, dan ketidakpercayaan di matanya.

Dia sudah tahu alasan reaksi itu, karena sejak kemarin dia sering mendapat tatapan yang sama dari orang lain.

Kapan kira-kira ini akan berhenti ya? Dia tersenyum kecil sambil berjalan kembali ke mansion.

Di dalam rumah, dia duduk di ruang makan dan menikmati makanan lezat yang dipesannya.

“Lebih enak daripada kemarin, kokinya memang benar-benar hebat,” desahnya penuh kenikmatan, merasakan cita rasa makanan itu.

Saat makan, Gray menyadari bahwa dia perlu mempekerjakan beberapa pekerja atau pembantu untuk membantu membersihkan rumah. Mereka mungkin tidak akan memasak karena dia bisa mengurusnya sendiri, tapi membersihkan rumah sebesar itu adalah sesuatu yang tidak bisa dia lakukan sendirian.

Tapi bagaimana cara menemukannya? Haruskah aku mencari secara online? Mungkin bisa ketemu, tapi aku tidak mau sembarang orang. Aku butuh seseorang yang bisa dipercaya. Lebih bagus lagi kalau ada yang direkomendasikan orang yang aku kenal.

Nah, itulah masalahnya, Gray tidak kenal siapa pun. Dia bahkan tidak memiliki teman. Saat sedang berpikir, dia tiba-tiba teringat Viona. Dia juga ingat bahwa dia pernah berjanji akan mentraktir Viona sebagai balas budi. Ada juga teman-temannya yang dia ingin kenal lebih dekat.

Dengan pikiran itu, dia pun memutuskan untuk mengirim pesan pada Viona, mengundangnya bersama teman-temannya datang ke rumah.

Dia mengirim pesan, dan langsung mendapat balasan.

Viona: “Hai. Selamat pagi.”

Gray: “Selamat pagi. Apakah kau sibuk? Aku ingin mengundang kalian semua ke rumahku.”

Tanpa dijelaskan pun dia yakin Erica pasti sudah memberitahu Viona dan yang lainnya tentang tempat tinggal barunya, jadi tidak perlu repot-repot menjelaskan lagi.

Beberapa saat kemudian, Viona membalas.

“Maksudmu rumah barumu? Capella Mansion?” tanyanya.

“Ya, aku ingin kalian semua datang kesini,” jawab Gray.

“Ummm... Baik, baik. Tinggal tentukan waktunya, kami akan datang.”

“Hari ini. Jam 4 sore.”

“Ok. Terima kasih. Aku akan memberitahu yang lain. Kami pasti akan datang. Terima kasih lagi sudah mengundang kami.”

Gray tersenyum membaca pesannya, lalu meletakkan ponselnya kembali di meja makan dan melanjutkan makan.

Setelah selesai makan, dia memikirkan apa yang harus dilakukan tapi tidak ada yang benar-benar muncul di kepalanya. Dia memeriksa waktu dan melihat bahwa sudah hampir tengah hari, jadi dia memutuskan untuk bersantai dan menikmati diri dengan menonton film di bioskop pribadinya.

Saat berjalan menuju ruangan bioskop, dia sempat berpikir untuk berolahraga dan menguji kekuatannya, tapi akhirnya batal. Dia merasa tidak perlu.

Ya, dia memang semakin kuat akhir-akhir ini, tapi karena semua atributnya sudah melampaui 20 poin, dan masih dalam batas yang bisa dicapai manusia normal, tidak ada alasan untuk memaksakan diri.

Lagipula, dia sudah bertahun-tahun bekerja sebagai buruh kasar, mulai dari pekerja bangunan hingga pekerjaan fisik berat lainnya, sebelum akhirnya bekerja di restoran tempat dia dipecat.

Di dalam ruangan bioskop, Gray duduk di kursi recliner dan mengambil tablet kontrol. Dia mengatur pencahayaan ruangan, menurunkan tirai, menyalakan AC, menyalakan layar TV, lalu memilih sebuah film.

Film mulai diputar dan dia mengatur suara, menaikkan dan menurunkannya sampai sesuai keinginan.

Dia semakin rileks di kursinya, tersenyum, lalu fokus pada film yang sedang diputar.

Ya, beginilah hidup yang seharusnya!

~ ~ ~

Setelah percakapan dengan Gray, Viona langsung mengirimkan pesan di grup chat untuk memberi tahu soal undangan itu.

Grup pun langsung heboh, semua ingin memastikan apakah yang dikatakan Viona itu benar. Setelah dia mengkonfirmasi, suasana grup sempat hening sebentar, sebelum pesan-pesan kembali membanjir.

Mereka masih membicarakan pengalaman Erica saat mengantarkan baju ke rumah Gray, dan sekarang Gray malah mengundang mereka? Mereka benar-benar tidak percaya.

Mereka tidak tahu apa alasan Gray mengundang mereka. Apa dia sungguh ingin berteman? Atau dia butuh sesuatu dari mereka?

Apa pun alasannya, mereka sangat penasaran untuk mengetahuinya. Setidaknya, mereka tahu bahwa mereka tidak perlu khawatir tentang hal buruk yang terjadi pada mereka karena mereka tidak memperlakukan Gray dengan buruk pada malam itu. Justru, mereka menerimanya dengan ramah meski Gray masih orang baru. Itu sudah cukup membuat hati mereka tenang.

Namun, ada satu hal yang membuat mereka sangat bersemangat: kesempatan untuk menginjakkan kaki di Capella Mansion yang terkenal, sekaligus mungkin menjalin hubungan pertemanan dengan Gray. Walaupun tidak mengharapkan kedekatan itu datang seketika, mereka tetap berniat menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi orang yang berharga bagi Gray.

1
sand
sudah dunia lain.,.
pamit ah🏃
sand
penjelasannya disingkat aja ....
perbanyak interaksi....
sand
agak tambah speed nya🙏
sand
nice 💪💪💪💪
Elok Fauziah
Check in
Elok Fauziah
Saran tambahkan aset yang dimiliki bila perlu tambahkan persentasenya
Elok Fauziah
Hah? Bukanya baru beru bertemu seminggu ya
Elok Fauziah
Tulisanmu keren thor, tetap semangat dan tingkatkan skillmu dalam menulis. Semoga karyamu digemari banyak pembaca
Elok Fauziah
Kami semua thor
Elok Fauziah
Thor typo pada kata di atas, disana tertulis DiDi. Makasih
Elok Fauziah
Berhenti berhenti maksudnya apa thor? kenapa kalimat berhenti nya berulang, itu typo kah?
Elok Fauziah
Keren thor tulisanmu pada epesode ini, cara kau mengambarkan dan menyampaikan sesuatu cerita melalui tulisanmu.
Jadi pembaca bisa membayangkan dan merasakannya, seakan-akan memasuki cerita itu sendiri.
Tatap semangat dalam berkarya, terus tingkatkan skill mu dalam menulis.
Aan Sudarta
kapan up lagi ini thor
Muslimin Emen
aku si menikmati aja. yg pasti semangat trus thor. lebih keceeita ya. jagan sering me wao kan sesuatu barang dan tempat, yg berlebihan.
VYRDAWZ2112
semangat thorr
VYRDAWZ2112
mksh thorr
VYRDAWZ2112
👍👍👍
Ali
oon lu thor.muter muter kayak gasing.
Aisyah Suyuti
menarik
Aan Sudarta
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!