Sistem Warisan

Dihalaman yang terlihat luas, terdapat seorang pemuda yang baru saja turun dari atas motornya dia berjalan dengan terburu-buru memasuki mansion mewah itu.

semua pembantu yang sedang sibuk dengan kegiatannya menatap Kedatangan tuan mereka dengan keherannan apalagi melihat wajah pemuda itu yang terlihat memerah.

didalam ruang kerja yang bernuansa hitam di atas sofa seorang pemuda tampan sedang sibuk mengerjakan pekerjaan kantornya ,dia terlihat serius melihat data-data yang ada didalam laptop nya.

brakkkkkkkkkkkkkk

pintu ruangan kerja itu di dobrak dengan keras,pemuda yang sedang sibuk dengan laptopnya sontak tersentak saat mendengar suara dobrakan pintu dia menatap tajam orang yang sedang berdiri disana..

" regan !!! apa yang kamu lakukan? apa kamu tidak punya sopan santun ? apa aku pernah mengajarkan mu berlaku seperti itu ? " tanya pemuda yang ternyata Felix dengan dingin.

regan tidak mempedulikan ucapan ayahnya dia berjalan mendekati meja dengan nafas memburu.

" dady !!! apa benar jika dady memiliki seorang wanita yang berasal dari sekolah ku ? apa benar wanita itu adalah Alana ? apa benar alana itu calon istri dady ?? " tanyanya tanpa menjawab pertanyaan ayahnya tadi.

Felix mengerhit heran mendengar ucapan putranya dia hanya mengangguk dan melanjutkan pekerjaan nya lagi..

" ya dia memang benar calon istriku dan dia juga akan menjadi ibu tirimu " ucap Felix tanpa melihat perubahan wajah putranya.

brakkkkkkkkkkkkkk

mendengar itu regan menggebrak meja kerja ayahnya dengan marah,Felix tersentak dia menatap putranya dengan begis.

" regan !!! " gertaknya dengan keras.

" dady !!! kenapa harus dia ? kenapa harus Alana yang akan menjadi calon ibu tiriku?? kenapa harus dia, masih banyak wanita diluar sana yang lebih baik darinya bahkan diluar sana banyak wanita yang menarik dan wanita karir yang selama ini mencintai dady !! kenapa dady malah memilih Alana menjadi istri dady ?? kenapa dady ?? " teriaknya dengan mata berkaca-kaca.

Felix menutup laptopnya dengan wajah datarnya dia berdiri dan menatap putranya dengan menyelidik.

" kenapa ? kenapa kamu mempermasalahkan itu semua ? apa kamu menyembunyikan sesuatu dari Dady ? katakan kenapa kamu melarang Dady menikah dengannya ? " tanya Felix dengan serius.

regan mengusap wajahnya dengan kecewa lalu dia menatap ayahnya dengan tersenyum miris.

" dady mau tau kenapa aku mengatakan dady tidak cocok dengan Alana?? baiklah biar aku beritahu aku mencintainya dan aku juga ingin memiliki Alana sepenuhnya!!! aku mencintainya dady!! aku mencintainya... " beritahu dengan suara lantang.

buggggg !!!!

regan terjatuh di lantai dia memegang hidunganya yang mengeluarkan dar4h,lalu dia menatap ayahnya dengan tatapan kosong.

sedangkan Felix yang mendengar itu merasa marah dia tidak menerima jika putranya juga mencintai wanita yang sama dengan wanitanya.

" regan dengarkan aku baik-baik!! lupakan soal perasaan mu pada Alana karna sampai kapapun Alana akan tetap menjadi milikku!! dan kamu harus terima jika Alana sebentar lagi akan menjadi ibu tirimu!!! " ucap Felix dengan nada menekan setelah itu dia meninggalkan putranya dengan nafas memburu dia takut jika terus berada didekat regan dia tidak akan bisa mengendalikan emosi nya.

regan terkekeh miris dia mengusap dar4h yang keluar dari hidungnya, dengan hati-hati dia berdiri dan menatap kepergian ayahnya dengan kecewa.

" kenapa aku harus jatuh cinta pada wanita yang selama ini aku acuhkan?? setelah aku menyadari perasaan ku aku malah mendapatkan kenyataan jika wanita yang dulunya mengejar cinta ku kini akan menjadi ibu tiriku dan lebih gilanya lagi aku sekarang sudah jatuh cinta pada pesonanya" ucanya dengan geleng-geleng dia merasa hancur dan juga menyesal karna mengabaikan Alana selama ini.

"********

1 bulan kemudian

selama satu bulan rumah Alana sudah jadi,rumah yang dulunya bobrok sekarang menjadi rumah yang begitu besar bahkan rumah itu sudah dilengkapi dengan barang-barang yang mahal.

keluarga Alana yang sedang berdiri di hadapan rumah baru mereka menangis terharu, kedua orang tua Alana berpelukan dan menatap putrinya dengan tersenyum bahagia.

" sayang terimakasih, karna sudah membuat kehidupan kita berubah dan sekarang kita sudah memiliki rumah yang sangat bagus, bapak sangat bangga padamu nak karna sudah membangun rumah sebesar ini " ucap pak dadang dengan terisak.

bu Salma menguraikan pelukannya dann memeluk putrinya dengan rasa haru.

" sayang kami sangat beruntung memiliki putri yang luar biasa seperti mu, dan ibu merasa ini seperti mimpi karna sekarang kita yang sudah memiliki rumah yang begitu mewah " ucap ibu Salma dengan antusias.

Alana terkekeh dia mencium pipi ibu dan ayahnya,setelah itu dia menatap rumah mereka yang berlantai satu,meski lantai satu tapi rumah mereka terlihat mewah dan elegan.

" yasudah bu,pak,,ayo kita masuk dan adik jangan melamun lagi ayo kita lihat rumah baru kita " ajak Alana yang di angguki ketiga orang itu,dan akhirnya mereka masuk.

sedangkan tetangga Alana langsung sibuk bergosip ada yang merasa senang ada juga yang merasa iri melihat bu Lasmi bisa membangun rumah yang begitu mewah.

" heyy apakah kamu tau darimana pak dadang mendapatkan uang yang banyak sehingga mereka bisa membangun rumah mewah seperti ini ? "

" aku tidak tau mungkin mereka mencuri mana mungkin pak dadang memiliki simpanan atau pun mendapatkan warisan dari keluarganya,mereka kan orang miskin dari dulu "

" jangan berkata seperti itu,dari yang aku dengar dari bu Lasmi mereka bisa membangun rumah karna putrinya menjual bunga pada orang kaya raya "

" alah mana mungkin ada bunga harga selangit dan bisa membangun rumah sebesar ini,"

" kalian dengarkan dulu aku belum selesai berbicara ,bunga yang dijual putri bu lasma itu bunga obat yang sangat langkah,bunga itu bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan mereka saat itu beruntung karna putri bu Lasmi mendapatkan bunga itu "

" benarkah?? kalau begitu aku juga akan mencari bunga itu agar aku bisa membangun rumah yang lebih mewah dari rumah mereka "

semua tetangga Alana sibuk bergosi,mereka bahkan ingin menyaingi rumah bu lasma,sungguh tetangga yang buruk.

*******

didalam kamar yang terlihat bernuasa fink, terdapat banyak boneka diatas ranjang yang menghiasi kamar seorang wanita yang sedang duduk di atas ranjangnya, semenjak ayahnya dibawa ke kantor polisi wanita itu mengurung diri sepanjang hari didalam kamarnya.

bahkan dia merasa sangat menyesali karna telah berbuat buruk pada orang lain,dan dia sangat yakin jika masalah yang menimpa nya saat ini adalah karma atas perbuatannya selama ini.

" seandainya dulu aku tidak membuly Alana,pasti ayah tidak akan di penjara,hanya karna laki-laki yang aku cintai aku tega membuly dan merendahkan orang lain hikkssssss dan sekarang apa yang aku dapatkan,? ayah ku di penjara sedangkan laki-laki yang aku cintai sama sekali tidak perduli padaku, seandainya waktu bisa di putar kembali aku ingin menjadi orang yang baik " ucapnya menangis dia adalah maudy yang sedang merenungi nasibnya didalam kamarnya.

untuk sang ibu maudy, semenjak suaminya di penjara dia menjadi lebih pendiam, bahkan dia jarang makan dan keluar dari rumahnya.

" Alana maafkan aku,jika pun aku menemui mu ingin meminta maaf aku takut kamu tidak akan memaafkan ku, aku hanya bisa mengatakan disini aku sangat menyesali semuanya Alana,maafkan aku " isaknya dengan sesenggukan.

setelah lelah menangis dia tertidur pulas di atas ranjang nya,

disisi mansion mewah, terlihat felix sedang duduk tersenyum sendiri di ruang tamu, hari ini dia berencana akan melamar Alana wanita yang membuatnya jatuh cinta.

asisten nya dan regan hanya terdiam duduk melihat ayahnya yang sedang terlihat bahagia,soal perasaan nya pada Alana dia sudah mulai melupakan nya dan dia juga sudah menyadari dia menyukai Alana karna sekarang Alana sudah menjadi wanita cantik dan karna perasaan bersalahnya selama ini , dia ingin membuat Alana bahagia sekaligus membayar semua perbuatannya.

" aku tidak pernah melihat dady sebahagia ini,aku harap Alana juga mencintai dadyku tapi jika dia sudah menjadi ibu tiriku aku harus memanggilnya mama ?? entah kenapa memikiran itu aku merasa geli " gumannya dengan geleng-geleng.

asisten Felix menatap ayah dan anak itu yang sedang bertingkah aneh,dia menghela nafasnya dan bersandar di sofa.

" ayah dan anak sama saja,tapi aku merasa bahagia melihat tuan Felix bahagia dan aku juga merasa senang melihat tuan muda regan menerima keputusan ayahnya,semoga nona Alana menjadi cinta terakhir tuan Felix aku sangat berharap tuan Felix bahagia dan tuan muda regan " gumanya dalam hati dia tersenyum tipis melihat keduanya.

setelah beberapa menit melamun Felix tersadar dia melihat putranya yang sedang melamun lalu dia melihat asistennya yang sedang bersandar di sofa.

" karna kalian berdua sudah ada disini,aku ingin membicarakan hal yang penting ini menyangkut hidup dan matiku!! " ucap Felix dengan serius.

mendengar ucapan Felix kedua orang itu langsung tersadar mereka duduk dengan tegak dan menatap Felix dengan serius.

" apa yang ingin Dady bicarakan? tentang hidup dan mati ? apa Dady mempunyai penyakit yang mematikan?? " tanya regan dengan cemas.

asisten nya yang mendengar itu merasa panik dia menatap tuannya dengan mata berkaca-kaca.

" apa itu benar tuan ? kenapa tuan selama ini menyembunyikan penyakit yang tuan derita??" tanyanya dengan suara bergetar.

Felix ingin rasanya memukul kepala kedua orang itu dia menatap nya dengan dingin.

" aku tidak memiliki penyakit apapun !!! apakah kalian menginginkan aku mati secepatnya?? " tanya Felix dengan suara keras.

kedua orang itu menggeleng dengan cepat mereka ternyata hanya salah faham.

" lalu apa yang ingin tuan bicarakan ? maafkan saya tuan karna salah faham" Ucapnya dengan lirih

" aku ingin memberitahu pada kalian!! jika hari ini aku ingin melamar Alana wanita yang aku cintai,aku ingin dia menjadi istriku dan juga menjadi ibu untuk putraku,!!! " ucapnya sambil melirik regan dengan tajam

deg

kedua orang itu tertegun tapi setelah itu mereka mengangguk dengan tersenyum bahagia.

" dady jangan menatapku seperti itu aku sudah mulai melupakan soal perasaan ku pada calon ibu tiriku, dan aku juga merasa senang jika sebentar lagi Dady akan menikahi wanita yang membuat Dady bahagia" ucap regan dengan antusias.

mendengar itu tatapan tajam Felix berubah menjadi senyuman lembut dia merentangkan kedua tangannya pada putranya..

" kamu memang laki-laki sejati ,kemarilah Dady ingin memeluk mu " ucapnya dengan lembut,regan tersenyum dan memeluk ayahnya dengan tersenyum bahagia.

" dady aku berharap Dady bahagia selamanya, dan Alana harapanku padamu jangan jadi ibu tiri yang jahat seperti di cerita dongeng" gumam regan dia memeluk ayahnya dengan erat.

asisten nya menghapus air matanya melihat ayah dan anak itu sekarang semakin akrap,dia merasa senang dan bahagia.

********

kembali disisi Alana yang saat ini sedang berada didalam kamarnya,dia duduk dengan bersandar di atas ranjang.

" sistem apa misiku sudah selesai? bukannya aku sudah membuat kehidupan Alana sudah membaik? " tanyanya dengan serius.

( tugas anda memang sudah selesai nona,tapi nona apa nona tidak ingin menikah dengan pemuda itu ? sepertinya anda jatuh cinta padanya,tapi sayang sekali nona tidak bisa membawa perasaan itu didalam misi ini,jika nona ingin menikah dulu dengan pemuda itu saya akan memberikan anda waktu menghabiskan waktu bersama dengannya  )

deg

Alana tertegun mendengar itu dia tersenyum manis mengingat awal pertemuan nya dengan felix,tapi mendengar ucapan sistemnya yang tidak bisa membawa perasaan didalam misi ini entah kenapa dia merasa sakit hati.

" kamu harus bisa dara !! ingat masih banyak misi yang akan kamu lakukan nanti ! dan kamu juga harus membahagiakan ayahmu dan membalas orang-orang itu,,setelah misi ini selesai aku akan membalas dendam pada bram !! laki-laki berengsek yang ingin memperkosa ku !! " ucapnya dengan dingin terlihat tangannya yang mengepal kuat.

tok tok tok

mendengar suara pintu kamarnya di ketuk,Alana tersadar dia menatap pintu itu dengan mengehela nafas setelah itu dia turun dari ranjang dan berjalan membuka pintu kamarnya.

ceklek

dia melihat ibunya yang sedang berdiri di depan pintu kamarnya,tapi Alana merasa bingung melihat wajah ibunya yang terlihat pucat Pasih.

" ibu ada apa ? kenapa ibu terlihat khawatir? " tanya Alana dengan heran.

bu Salma tersadar dia menatap putrinya dengan tersenyum kaku,

" sayang di luar ada yang mencariku,dan mereka membawa banyak barang ibu tidak tau apa yang mereka bawa,ayo sebaikknya kita melihat nya saja " bu Salma menarik tangan putrinya, sedangkan yang ditarik hanya terdiam dan menurut saja.

setelah sampai diruang tamu,Alana tercengang melihat kedatangan Felix dan dia juga melihat regan teman sekolahnya,dengan wajah kebingungan dia berjalan mendekati orang itu Yang sedang berbincang dengan ayahnya.

" ehemmmm...." mendengar suara dehemen Felix dan semua orang yang ada diruang tamu sontak menatap kearah Alana yang terlihat grogi saat ditatap seperti itu,Felix tersenyum lembut dia berdiri dan memperbaiki rambutnya dengan tangan bergetar.

" Hay Alana mmm apa kabar,," ucap Felix dengan gugup,regan yang melihat itu merasa malu dia membuang mukannya.

Alana tersenyum menduduk.

" aku..aku baik-baik saja,,ayo silakan duduk " ucap Alana dengan lirih dia merasa jantungnya berdebar kencang saat melihat wajah gugup Felix.

Felix mengangguk dia duduk yang di ikuti Alana,pak dadang yang melihat keduanya akhirnya mengerti dia langsung tersenyum tipis.

" ternyata putriku sudah dewasa,aku bisa melihat' jika dia mencintai pemuda itu, dan pemuda itu juga mencintai putriku semoga saja pemuda itu adalah jodoh yang baik untuk putriku satu-satunya" gumamnya dalam hati.

morgan dan bu lasma hanya terdiam dan melihat tingkah keduanya,setelah mereka duduk ruangan menjadi sunyi.

pak dadang geleng-geleng melihat Alana dan Felix yang terlihat malu-malu.

" jadi ada urusan apa tuan ini kemari ? " mendengar ucapan calon mertuanya Felix tersadar dia menarik nafasnya dalam-dalam.

setelah itu dia menatap Alana dengan lembut.

" begini pak,bu,aku datang kemari ingin membicarakan hal yang penting dan ini menyangkut tentang Alana,,eheemmmm pak,aku telah jatuh cinta dengan putri bapak dan aku ingin membuatnya menjadi istriku, aku berjanji untuk selalu menjaganya dan membuatnya bahagia " ucapnya dengan sekali tarikan nafas.

deg

mereka semua terkejut mendengar ucapan pemuda itu,pak dadang juga tidak menyangka bahwa tujuan pemuda ini ternyata ingin mempersunting putri nya.

bu Salma sontak menatap putrinya yang sedang menunduk,dia merasa terkejut mendengar ucapan pemuda yang terlihat sangat tampan itu.

morgan dan regan hanya terdiam, sedangkan Alana melotot dia sontak menuduk dan tersenyum tanpa sepengetahuan mereka.

" aku tidak menyangka dia akan melamarku hari ini,entah kenapa aku merasa bahagia mendengar ucapan nya dan ini jantungku juga berdebar kencang " gumamnya dalam hati nya.

Felix menatap semua orang dengan malu karna melihat mereka yang terdiam saat dia berkata seperti itu,pak dadang yang tersadar memejamkan matanya dan melihat putrinya dengan tersenyum.

" begini nak saya sebagai orang tua hanya bisa mendoakan kebahagiaan putri kami, dan jika kamu memang melamar putriku menjadi istrimu silahkan tanya pada Alana apakah dia bersedia menikah denganmu atau dia masih ingin melanjutkan sekolahnya " ucap pak dadang dengan serius.

Felix merasa gugup dia melihat wajah Alana yang terlihat datar,entah kenapa dia merasa takut jika Alana menolak lamaran nya,dengan nafas tercekat dia menatap Alana dengan wajah pucat Pasih.

" Alana seperti apa yang kamu dengar tadi tujuan ku datang kerumah mu karna ingin melamarmu!!  aku mencintaimu dan ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu,apakah kamu mau menjadi istriku??" ucap Felix dengan rahang mengeras,dia mengepalkan tangannya karna merasa takut wanita yang dia cintai menolaknya.

Alana merasa jantungnya semakin berdebar kencang,dia menatap Felix dengan tersenyum lembut setelah itu dia mengangguk, melihat anggukan Alana ,Felix terkejut reflek dia memegang tangan wanita yang ingin dia lamar.

" apa kamu menerima lamaranku ? apa kamu mau menjadi istriku? " tanyanya dengan suara bergetar,sekali lagi Alana mengangguk dengan malu-malu.

" iya aku mau menjadi istrimu dan aku menerima mu jadi suami ku" cicit Alana dengan tersenyum.

Felix Langsung berdiri dia menatap Alana dengan mata berkaca-kaca,karna rasa bahagia yang tidak bisa dia tahan Felix menggendong Alana sambil berteriak dan tertawa.

" hahhahahhaha terimakasih sayang,, terimakasih karna telah menerima lamaran ku,,aku mencintaimu,,aku berjanji akan membahagiakan mu " teriakanya dengan keras dia mencium kening Alana tanpa sadar, sedangkan Alana terkejut dia reflek mencengkram lengan Felix,dia rasanya ingin pingsan saat Felix mencium keningnya,semua orang yang ada disana tersenyum bahagia mereka juga ikut merasa senang melihat putrinya yang bisa menikah dengan pemuda yang benar-benar mencintai nya.

regan tersenyum bahagia dia menghapus airmata nya melihat ayahnya yang begitu antusias,

" selama ini Dady merasa tertekan dengan kelakuan mama, tapi mulai hari ini aku akan menjaga Dady dan mama tiriku,aku tidak akan membiarkan siapapun lagi menyakiti ataupun menganggu kehidupan kalian berdua " ucap regan dengan bersungguh-sungguh.

malam itu juga Alana dan Felix di nikahkan,Alana tidak mau pernikahan nya di adakan meriah Felix tentu saja merasa senang dia akan menuruti apa yang membuat istrinya merasa bahagia.

regan dan Alana terlihat seperti seorang anak dan ibu apalagi regan yang selalu memanggil nya dengan sebutan mama.

kebahagiaan keluarga Alana sungguh luar biasa,mereka tidak ada henti-hentinya merasakan kebahagiaan yang belum pernah mereka rasakan.

didalam kamar terlihat Alana yang sedang tidur dengan pemuda yang sekarang sudah berstatus sebagai suaminya,dia tersenyum lembut dan menatap wajah tampan Felix.

" terimakasih karna telah membuat hari-hari ku bahagia, maafkan aku karna tidak memberitahumu tentang siapa aku sebenarnya, sistem kirimkan jiwa ku sekarang " gumanya dengan nafas tercekat,dia memejamkan matanya terlihat airmatanya yang berjatuhan membasahi lengan Felix.

( jiwa anda akan dikirimkan, bersiaplah nona  )

Alana mengangguk dia tersenyum dan mengenggam tangan Felix yang terasa lembut, terlihat dadanya yang naik turun karna menangis dalam diam,setelah itu dia meraskaan jiwanya melayang dan melihat jiwa Alana yang asli memasuki tubuhnya..

" jangan pernah kecewakan dia, cintai dia dengan tulus karna kamu tidak akan pernah menemukan cinta seperti itu lagi ,," ucap dara pada jiwa Alana yang sudah memasuki raganya,setelah mengatakan itu jiwanya meninggalkan dimensi itu

Alana asli mengangguk dia tersenyum tulus dan melihat wajah tampan Felix

" aku berjanji akan menjadi istri yang baik untukmu dan aku berjanji akan mencintaimu seperti wanita modern itu mencintaimu' terimakasih wanita modern " gumannya dalam hati setelah dia memeluk Felix dengan tersenyum lembut.