Arya Sebentar Lagi dia mendapatkan Sertifikat praktek kedokteran, Sebelumnya Dia Baru pulang dari luar negri setelah berbulan madu dengan Eriska.
Arya sendiri memiliki banyak istri dan Eriska ini istri yang ke 8, bagai mana keseruan kisah cinta Arya dan bagai mana dia mempertahankan semua haremnya.
ikuti terus ceritanya.
Ket : Petualang Cinta Dokter Muda sebenarnya Season 3 dari Dukun Muda Mencari Cinta Season 2, mau baca langsung boleh karena ada pengenalan tokoh, mau cari season pertama juga boleh banget.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab27 Gagal Katakan Cinta
Bab 27 Gagal Katakan Cinta
Arya memarkirkan motor jadulnya kemudian dia duduk di atas jok motor dan melihat situasi di sekitarnya.
Terlihat di lapangan ada orang yang bergerombol dan entah apa yang mereka lakukan.
Seorang lelaki memegang mikropon dengan spiker besar di tanah, tangan kirinya memegang buket bunga.
Dia membuka mulutnya seraya membacakan puisi "Wahai bidadari yang berada di lantai 4,
Aku sang pujangga cinta menanti kedatangan mu,
Kamu lah cinta sejati ku, cinta pada pandangan pertama"
Lelaki itu melontarkan kata-kata pujangga, entah untuk siapa kata kata indah tersebut di tujukan.
Arya hanya melihatnya saja dari tempat parkir sambil duduk di atas jok motor.
Tiba tiba ada seorang lelaki menghampiri sambil menyapa "Hai bro, ini motor loe ya?"
Arya mengangguk "Yoyoy.... Ini memang motor gue"
Arya menjawab dengan bahasa gaul karena lelaki itu pertama kali menyapa dengan bahasa gaul.
"Wih, ASDAP Kaper ori ni bos" ucap lelaki itu.
"Yo i, tapi sayang mesin sudah modifikasi"
Mereka berdua membicarakan motor jadul yang di duduki oleh Arya, Arya bertanya "Bro, loe pecinta motor jadul juga"
"Iya dong, noh motor gue ada di sablah sini" ucap lelaki itu.
Mata Arya berbinar "Woy Bebek dobel jok, mantap itu bro, mau di keluarin berapa?"
Lelaki itu melambangkan tangannya "Oh tidak pernado hose, itu harta Karun gue satu satunya warisan ortu, eh ngomong ngomong, siapa nama loe bro, nama gue indra"
Lelaki itu menyodorkan tangannya dan di sambut oleh Arya "Nama gue Arya"
Kemudian Arya bertanya "Ngomong ngomong itu ada apa an ? bergerombol di lapangan seperti itu?"
Indra menjelaskan "Oh itu, biasa si play boy cap Kampak sedang katakan cinta, dia menyatakan cinta ke Dewi Es"
Arya mengkerutkan keningnya "Dewi Es, maksudnya?"
"Iya itu Dewi tercantik di kampus ini, tapi sikapnya seperti gunung es, dia dingin dan tidak mau bersosialisasi"
Arya menunjuk "Lah kalau Dewi kampus ini di juluki sebagai gunung es, kenapa ada yang mau menyatakan cinta"
"Ya dasar si Reja play boy cap Kampak, dia ketua BEM, dan sering berganti-ganti pasangan, melihat wanita cantik dia dengan berbagai cara ingin mendapatkannya"
"Wih pria yang sangat gigih" puji Arya.
"Iya gigih, tapi kalau sudah dapat yang dia mau, wanita itu di singkirkan dan ganti wanita yang lain, emang dasar play boy cap Kampak, mentang mentang anak orang kaya" ucap Inda sambil terlihat kesal.
Indra menoleh ke arah Arya lalu dia bertanya "Bro, loe bukan dari kampus ini ? wajah mu sepertinya asing"
Arya tersenyum "Ya gue memang bukan mahasiswa sini"
"Lalu loe ngapain di sini?"
Arya menjawab dengan santai "Gue mau jemput bini gue yang kuliah di kampus ini, bro"
"Wih, lagu laguan bini, maksud loe cewek loe kuliah di sini ?"
Arya mengangguk "Ya cewek gue, kuliah di sini"
Indra bertanya lagi "Siapa namanya siapa tahu gue kenal ? Dan jurusan apa ?"
Arya menjawab "Sepertinya dia jurusan tata boga tahun pertama, namanya ayu Dias"
Plak....
Indra menampar tangannya sendiri sehingga terdengar seperti menampar pipi orang "Beneran bro, cewek loe Ayu Dias"
Arya mengangguk "Ya emangnya kenapa?"
"Ah, loe bohong kali, gak mungkin cewek loe Ayu Dias, kamu hanya ngaku ngaku" ucap indra tidak percaya kalau ayu Dias ceweknya Arya.
Arya mengangkat bahunya "Ya sudah kalau tidak percaya"
Kemudian indra mendekati Arya dekat dekat lalu dia berbisik "Hati hati loe bro, Si reja yang sekarang sedang katakan cinta di lapangan itu mau nembak Ayu Dias,
Kalau tahu loe cowok Ayu Dias, bias habis loe di hajarnya, dia itu selain ketua BEM, dia ketua ekstrakurikuler taekwondo, dia jago berkelahi.
Siapa pun yang dekat dengan cewek yang dia incar, tidak ada yang berakhir baik, dulu aja teman gue sampai babak belur di buatnya"
Arya tersenyum mendengar penjelasan dari indra "Terima kasih bro, loe sudah kasih tau informasi sepenting ini ama gue"
Indra mengangguk lalu berkata "Tapi beneran loe cowonya Ayu Dias?"
Arya mengangguk "Tentu saja, kalau kagak percaya lihat saja nanti"
Dari kejauhan terlihat ada 3 orang wanita yang turun dari tangga fakultas ilmu nutrisi, itu adalah Asri anak dari Ceu Rodiyah yang bekerja jadi asisten rumah tangga di rumah Arya.
Dan sebelahnya ada Wina pengawal pribadi Ayu Dias, sengaja mereka di biayai kuliah oleh Arya untuk menemani Ayu Dias dan sekaligus melindungi Ayu Dias.
Asri masuk jurusan manajemen perhotelan karena dia dulu dari SMK perhotelan, sedangkan Wina masuk jurusan Ekonomi.
Asri dan Wina sudah bisa menjemput Ayu Dias sehingga mereka bertiga turun bersamaan dari gedung fakultas ilmu nutrisi.
Semua orang berteriak "Wih, target katakan cinta datang...."
Mereka pun bertepuk tangan ketika Ayu Dias turun dari tangga, dan momen itu di jadikan kesempatan untuk Reja dia akan mengatakan cinta kepada Ayu Dias.
Melihat Ayu Dias dari kejauhan Arya melambaikan tangannnya, dan pertama kali orang yang melihat Arya berada di parkiran adalah Asri.
Asri menunjuk ke arah Arya "Yu, lihat itu sepertinya kak Arya"
Ayu Dias menoleh ke arah parkiran kemudian menyipitkan matanya "Astaga itu benar Mas Arya ku"
Ayu Dias melambaikan tangannya kemudian dia bergegas berlari menghampiri Arya yang di ikuti oleh Asri dan Wina.
Arya berkata kepada indra "Lihat bro, itu ayu Dias dia datang kemari, percaya kan kalau dia cewek gue"
Indra mengacungkan jari jempolnya "Loe hebat bro, Dewi kampus ini bisa jadi cewek loe, gue salut Ama Loe"
Di lapangan semua orang menoleh dan pandangannya melihat ke arah Ayu Dias pergi.
Reja yang hendak mengatakan cintanya kepada ayu Dias gagal total, ayu Dias malah pergi meninggalkan dia di sana bahkan tidak meliriknya sedikit pun.
"Ah, sialan Gagal Katakan Cinta, siapa orang yang merusak rencana ku, awas saja tidak akan aku biarkan" umpat Reja kesal.
Arya bangkit dari tempat duduknya kemudian maju kedepan lalu merentangkan tangannya menyambut Ayu Dias.
Ayu Dias langsung menerjang Arya, mereka pun berpelukan, tidak sampai di sana, yang sangat mencengangkan adalah bibir Ayu Dias dan bibir Arya saling bertautan.
Itu membuat indra Membelalakkan matanya, dia tidak percaya kalau Dewi tercantik di kampus ini sudah memiliki kekasih dan malah dia berciuman di depan matanya.
Bukan hanya indra, teman kampus yang lain melihat itu semua yang membuat mata semua orang membelalak tidak percaya.
Reja yang jatuh cinta pada Ayu Dias dan hendak mengatakan cinta begitu hancur sehancur hancurnya.
Hatinya seperti di sambar petir, sehingga napasnya begitu kencang, dan amarah pun timbul, kebencian terhadap Arya yang sudah merebut cintanya begitu mendalam.
Di dalam hati reja dia berkata "awas kamu, aku akan membuat perhitungan dengan mu, kalau tidak sampai kamu mati, hidup ku tidak akan tenang"
Setelah melepaskan ciumannya Arya berbalik ke arah indra "Loe percaya sekarang kan, kalau dia cewek gue"
Indra mengacungkan jari jempolnya "Gue salut sama loe bro, kalau boleh aku angkat ke 4 jari jempol gue"
***
* Bersambung