NovelToon NovelToon
Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:575
Nilai: 5
Nama Author: Asteria Mandelle

Mengisahkan tentang Kyara gadis cantik jelita berpenampilan sederhana dan hanya seorang anak dari pemanen buah sawit, Gadis ini seorang pekerja keras namun memiliki kelembutan hati yang tak sembarangan orang miliki.


Karena suatu kejadian tidak terduga membuat Kyara terpaksa menikah dengan Lucas anak dari bos Ayah nya. Konflik mulai bermunculan setelah Kyara resmi menikah dengan Lucas.


Dari Lucas yang tak pernah menganggap Kyara ada sampai kecemburuan yang timbul di hati Sarah kekasih hati Lucas, kerap kali Sarah berbuat jahat kepada Kyara. Hingga suatu ketika Kyara dituduh pernah mencelakai Sarah.


Saat Kyara merencanakan balas dendam nya, tiba-tiba seseorang yang pernah ada di hati Kyara muncul. Mereka bersatu untuk menghancurkan Lucas sehancur-hancurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asteria Mandelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SKANDAL

Ada jeda hening seolah dunia di sekitar berhenti berputar, matanya membesar dengan bibir sedikit terbuka namun tak mampu mengucapkan sepata kata. Gadis itu mendorong tubuh tegap dengan bahu lebar di hadapannya.

“Apa yang baru saja terjadi.” Tangannya masih memegang gagang pintu dengan tubuh bersandar di baliknya. Degup jantung masih terasa berdetak dengan kencang.

Lala melintas di depan gadis yang masih berdiri mematung di depan pintu itu. “Kamu kenapa kak?”

“Gapapa.” Gadis itu terlihat canggung tangannya mengusap tengkuk dengan gemetar. “Kenapa kamu belum tidur, Dek?”

“Ini aku mau tidur tadi habis dari toilet. Yaudah aku tidur ya kak.” Gadis kecil itu berjalan dengan bantuan tongkat di sisi kirinya, berjalan tertatih menahan sakit.

Kyara sedikit berlari menghampiri adiknya. “Biar kakak bantu, ayo.”

Dengan sabar ia menuntun adiknya, memastikan setiap langkah mantap meski dibantu tongkat menuju kamar adiknya. Kyara akan tidur di kamar adiknya, ia tak mau satu kamar bersama Lucas

“Aku tidur disini ya, sambil jagain kamu.” Itu hanya akal-akalan gadis itu agar terhindar dari Lucas.

“Tapi suamimu ….” Kyara meletakkan jari telunjuk di pipi adiknya sebagai tanda.

“Stttt! Kamu lagi sakit. Kalo ada perlu apa-apa mau minta bantuan sama siapa jika aku tidak tidur denganmu?” Kali ini ia berhasil lolos dari Lucas, setidaknya hatinya sedikit tenang. 

*

*

*

Setelah lepas dari kerumunan manusia, Aldo sudah tidak melihat orang lagi di rumah gadis itu. Ia memilih untuk kembali ke rumah orang tuanya. Nanti malam ia akan kembali untuk ikut takziah.

“Gue akan kesana lagi untuk memastikan semuanya.”

Azzam mendekat ke arah putra nya yang sedang duduk di kolam ikan di samping rumah.

“Sampai kapan kau akan terus mengejar gadis itu?”

“Aku hanya kebetulan lewat sini, ada pekerjaan yang harus aku urus disini.”

Pria paruh baya itu mengetahui putranya pernah menjalin hubungan dengan seorang anak pemanen kelapa sawit, ia menentang keras sebab keluarga tidak sebanding dengannya.

“Papa tidak ingin hubungan kalian terjalin kembali.”

*

*

*

Lima tahun yang lalu perilaku bejat Azzam terkuak oleh gadis cantik yang menjalin hubungan dengan anaknya. Sepulang dari sekolah Kyara kerap kali membantu Agung memanen buah sawit, ia melihat siluet Azzam bersama perempuan yang dibawanya ke dalam pondok yang dihias seperti pondok reyot.

“Bukankah itu ayahnya Kak Aldo? Tapi siapa wanita yang dibawa olehnya?” awalnya gadis itu tidak ingin ikut campur, namun seiring berjalannya waktu hampir setiap hari setiap jam satu siang pria itu membawa selingkuhannya ke pondok itu.

Pada satu waktu Kyara mengawasi dari jauh rumah Aldo. Tepat jam satu siang ia melihat seorang wanita pergi dari rumah itu dengan gerak gerik mencurigakan kemudian tidak berselang lama Azzam pergi menggunakan sepeda motor miliknya. Gadis itu membuntuti dengan sepeda dari belakang dengan jarak yang lumayan jauh.

“Ayo, Sri kita pergi sekarang.” Azzam mengedipkan sebelah matanya dengan menjilat bibir atasnya kepada perempuan yang berpenampilan seperti pembantu rumah tangga itu. Ya! Perempuan itu bisa dibilang semok sebab postur tubuhnya sedikit berisi.

Kyara mengikuti mereka hingga tiba di pondok tempat biasa mereka memadu kasih, gadis itu melajukan kembali sepedanya ke arah rumah Aldo. Ia mengetuk pintu beberapa kali lalu wanita cantik meski wajahnya tidak muda lagi muncul di balik pintu dengan ukiran Khusus.

“Kamu siapa dek?”

“Ta—tante aku teman kak Aldo.” Tangan itu diremasnya, dingin dan basah oleh keringat.

“Ohh teman Aldo, ayo masuk biar tante panggilkan anaknya.”

“Nggak usah tante, ada hal yang ingin aku sampaikan sama tante.”

Dyah mengernyitkan alisnya menatap heran pada gadis di hadapannya. “Apa yang ingin kau sampaikan?”

“Saya melihat Ayah Kak Aldo pergi ke pondok kebun sawit bersama wanita.” 

Meski bibirnya menyangkal. “Ah kamu ini mengada-ada saja.” Namun wajahnya tak mampu menutupi keraguan yang goyah.

“Aku yakin tante, kalau tante nggak percaya ayo ikut aku kita lihat bersama-sama.” 

Gadis itu mengajak Dyah menuju ke arah pondok itu, gadis itu sesekali melihat wanita itu memegang dada dengan air mata yang mulai menggenang. Sepeda motor yang digunakan Azzam masih berada disana, kemungkinan mereka masih di dalam pondok itu. Wanita itu berjalan perlahan ke arah pondok yang ditutup kain lusuh, Dyah meraih dengan tangan yang gemetar lalu membuka kain itu dengan menutup kedua matanya.

“Aaakhhh ….” Suara teriakan dari dalam pondok tak kalah kain itu terbuka.

Saat kelopak matanya terbuka, hatinya seketika runtuh melihat suaminya bermain belakang dengan wanita yang bekerja di rumah mereka. “MAS—”

Kedua sejoli yang tertangkap basah segera meraih bajunya untuk menutupi tubuh mereka. Seperti sayatan pisau di dalam hatinya, tak kuasa ia menahan tangis yang sejak tadi tertahan. Sementara Kyara hanya mematung di atas sepedanya.

“Sa—- sayang, kenapa kamu bisa disini?” Azzam mendekat memegang lengan Dyah dengan kedua tangannya. Wanita itu menepis kasar tangan kotor itu ia mundur satu langkah.

“Harusnya aku yang bertanya! Apa yang kau lakukan disini bersama Sri pelacur itu?!”

Azzam mengusap wajahnya dengan kasar, tak sengaja pandangannya bertemu dengan gadis itu. Ia mendekat dengan kepalan tangan menuju Kyara.

“Hei! Anak kecil pasti kau yang mengadukan ini pada istriku kan. Ayo jawab!”

Dyah berlari dan menyembunyikan Kyara di balik tubuhnya. “Jangan kau salah kan dia, dia tidak tahu apapun tentang ini!” 

“Menyingkir! Jika ia tidak tahu apa-apa kenapa dia berada disini!”

“Lebih baik kita bahas masalah ini di rumah saja, Mas!” Azzam pulang sendiri menggunakan sepeda motor sedangkan dua wanita itu berjalan kaki dengan tangan dipegang oleh Dyah agar Sri tidak kabur. 

Lima belas menit berlalu mereka telah berada di rumah, Dyah pun telah memanggil Pak RT serta tetangga sebelah rumahnya. Kedua manusia yang tertangkap basah itu hanya tertunduk diam.

“Ayo! Ceritakan bagaimana kamu bisa bermain api dengan suami saya. SRI! Kurang baik apa saya terhadap kamu?”

Sri seorang janda yang telah diceraikan suaminya sebab tidak mampu memiliki seorang anak. Wanita itu tertunduk diam namun tak ada penyesalan dari raut wajahnya.

“Tenang, Bu. Biar kita selesaikan secara kepala dingin.” Ujar Pak RT.

“TIDAK BISA PAK SAYA MERASA DIKHIANATI DISINI!”

“Saya ingin bercerai dengan kamu, Mas.”

Semua orang menatap dengan mata terbelalak, sementara wanita itu tertawa dalam diam. Di sisi lain Azzam menatap istrinya dengan mata yang nyaris berkaca, suara lirih memohon pengampunan.

“Sayang … aku mohon!”

“Jangan menceraikan aku, wanita itu. Wanita itu yang menggodaku.” Sri menjadi tameng permasalahan ini, ia tak mau terlihat salah

***

Bersambung.

Jangan lupa like, comment vote dan juga beri bintang 5 kalo kalian suka cerita ini ❤️

Salam dari Wong Kito Galo❤️

1
SAFIRANH
Hallo kak, aku mampir🥰 semangat
Ig : amanda.prastika: hallo kak, terima kasih udah mampir😍♥️ semangat kembali untuk kakak🤍
total 1 replies
Sâu trong em
Bikin penasaran!
Ig : amanda.prastika: hihi! tunggu episode selanjutnya kakak biar rasa penasarannya terpecahkan /Smile/
total 1 replies
Madison UwU
Nggak bisa berhenti.
Ig : amanda.prastika: tunggu episode selanjutnya ya kakak/Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!