NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Pewaris Tahta

Terjerat Cinta Pewaris Tahta

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Mafia / Konflik etika / Masalah Pertumbuhan / Tamat
Popularitas:15.5M
Nilai: 5
Nama Author: Shan Syeera

Sebuah tragedi penyekapan membuat Maharaya bertemu dengan seseorang yang berhasil merenggut kesuciannya.
Seorang pria dingin dan kejam, pimpinan mafia bawah tanah yang sangat ditakuti.

Dia juga dibawa masuk ke dalam kehidupan pria itu yang ternyata bukanlah orang biasa, laki-laki kejam itu adalah seorang putra mahkota dan calon raja masa depan.

Sejak itulah perjalanan hidup Maharaya berubah drastis. Dia dipaksa masuk ke dalam kehidupan yang diluar bayangannya, dipenuhi oleh kekerasan, ketakutan, kesedihan sekaligus kesakitan, sampai akhirnya dia mengenali dirinya sendiri.

Mampukah Maharaya bertahan dengan kehidupan kerasnya dan mendapatkan cinta sejati dari pria dingin itu yang nyata-nyatanya masih dibayangi oleh cinta masa lalunya?

Yuuk... kita ikuti saja kisah selengkapnya di sini..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan Syeera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. High Party

❤️❤️❤️

Sekitar jam 8 Raya sudah selesai bersiap. Dia

kembali melihat penampilan dirinya di depan

cermin. Gaun malam warna maroon dengan

model yang sangat simpel namun elegan dari

desainer ternama dunia kini telah membalut

tubuh indahnya dengan sangat pas dan cocok.

Rambutnya di tata manis di sesuaikan dengan

model bajunya yang sedikit terbuka bagian

bahu dan dada nya hingga leher jenjangnya

yang indah terpampang nyata tanpa bisa di

tutupi. Wajahnya di poles seperlunya karena

ini adalah pesta malam hari.

Raya mendesah pelan melihat apa yang kini

melekat pada dirinya. Bagaimana bisa laki-laki

itu selalu menyiapkan semua keperluan dirinya

dengan sangat pas dan akurat. Raya menatap

diam kalung berlian bermata biru safir yang

sangat indah dan berkilau itu. Dia sedikit ragu

untuk memakainya, perhiasan itu sangatlah

mewah dan berharga, bagaimana mungkin

dia pantas untuk memakainya. Memang siapa

dirinya.? Itu akan terlihat sedikit aneh baginya.

"Kau sangat layak untuk mengenakan nya

Kakak ipar."

Sosok tinggi tegap Ansel tiba-tiba saja sudah

berdiri di ambang pintu dengan tatapan takjub

kearah Raya. Mata mereka bertemu di pantulan cermin. Keduanya terdiam saling melihat, Ansel

selalu saja tersihir saat melihat wanita ini.

"Tuan.. Ansel..kau.."

"Panggil Ansel saja. Kita adalah partner kerja.

Dan kau adalah kakak ipar ku.."

Ansel berjalan menghampiri Raya yang masih

terdiam menatapnya lewat cermin. Seperti

biasa, pria elegan itu selalu tampil menawan

tanpa cela sedikitpun. Ansel mengenakkan

setelan jas gelap dan mengkilap menambah

gagah penampilannya. Pria itu berdiri tenang

di belakang Raya, mata mereka masih saling

terpaut lewat pantulan cermin. Ada sorot mata

yang sangat berbeda dari pria itu, membuat

hati Raya terasa sedikit tidak nyaman dan

jiwanya seketika gelisah tidak menentu.

Perlahan Ansel meraih kalung berlian cantik

itu dari kotak, kemudian bergerak mendekat

kearah Raya yang langsung membalikkan

badan menatap tajam wajah Ansel.

"Tuan..kau mau apa..?"

"Sudah ku bilang panggil aku Ansel saja.!"

Ansel menatap Raya dengan sorot mata kesal

campur gemas melihat sikap naif wanita ini.

"Baiklah..Ansel.."

"Nah..begitu lebih baik, terdengar merdu di

telingaku."

Ansel membual membuat Raya menatapnya

gerah, namun ada semburat merah yang kini

mewarnai wajah cantiknya. Ansel kembali

maju mendekat sambil mengangkat kalung

di tangannya bersiap untuk melingkarkan nya

di leher indah Raya.

"Hei.. apa yang ingin kau lakukan.?"

"Aku mewakili Tuan Marvell untuk memakaikan

kalung ini padamu."

"Ta-tapi..aku rasa, aku tidak pantas memakai

barang semewah ini."

"Siapa yang bilang begitu? Kau lebih dari pantas.

Kau itu lebih berharga dari barang mati seperti

ini Miss Raya.."

Desis Ansel dengan tatapan yang semakin

lekat, mengunci wajah cantik Raya yang tampak

sangat menggoda dan menggiurkan. Jiwanya

benar-benar berontak. Hatinya seakan tidak bisa

di ajak kompromi saat ini. Kenapa wanita ini

harus tampil secantik ini.? Dan sayang nya dia

adalah istrinya Sang Putra Mahkota. Wanita ini

adalah milik kakak sepupu yang sangat di puja

dan di hormati serta di idolakan nya. Selama ini

jalan hidup Ansel berkiblat pada Sang ketua

mafia bawah tanah itu.

"Ansel.. kalung ini terlalu berharga untuk aku

kenakkan. Aku tidak layak untuk...."

"Apa kau tahu apa yang akan terjadi kalau kau

tidak memakainya.? Kau belum tahu siapa

suamimu yang sebenarnya kan ? Dia bisa

melahap puluhan orang dalam sekejap. !"

"Aahh..?? apa maksudmu.??"

Raya tampak syok, matanya melebar dengan

indah membuat Ansel semakin tidak tahan

dengan pesona wanita ini, apalagi dengan

kerjap mata sendunya yang sangat membius

itu. Dia bisa mati berdiri kalau begini caranya.

Apa yang ada di dalam pikiran wanita ini.?

Ansel tergelak sendiri saat menebak isi

pikiran wanita yang berstatus kakak iparnya

ini, sangat konyol.!

"Kau tahu..dia adalah monster..!"

Bisik Ansel seraya mendekatkan dirinya dan

dalam gerakan cepat tak terdeteksi dia sudah

melingkarkan kalung cantik itu dileher jenjang

Raya membuat Raya terkejut dan segera mundur

menjuhkan dirinya dari hadapan Ansel yang kini

berdiri tenang menatap penampilannya. Saat ini

wanita itu tampak memukau dan menyilaukan.

"Kau sama saja dengan pria jahat itu.! sama-

sama menyebalkan.!"

Decak Raya sambil melihat kalung yang kini

sudah melingkar indah di leher nya.

"Jangan lupa, aku sedikit lebih manusiawi."

Sahut Ansel sambil mengedipkan matanya

nakal, senyum manis tidak terlepas dari bibir

seksinya. Raya berdecak gerah, dia kembali

menatap kalung itu dengan mimik wajah

yang terlihat tidak nyaman.

"Apakah ini tidak terlalu mencolok.?"

"Tentu saja tidak. Itu sudah di siapkan khusus

untuk mu. Baiklah Miss Raya.. malam ini juga

peranmu sebagai sekretaris pribadi Tuan De

Enzo akan di mulai. Kau akan mendampingi

semua kegiatannya mulai besok.."

Raya tampak bengong, jadi sekarang ini dia

datang ke pesta sebagai sekretaris pribadi

laki-laki yang berstatus suaminya itu.? Raya

menatap Ansel yang juga sedang menatapnya

dengan sorot mata penuh keseriusan.

"Baiklah..aku mengerti.."

***

Sementara itu di ruang bawah ballroom khusus

yang ada di tingkat 4 kapal pesiar ini.. Suasana

pesta saat ini sudah sangat meriah. Ballroom

itu telah di sulap menjadi ruangan pesta yang

mengusung konsep high Party kalangan jetset.

Dekorasi pesta di buat segemerlap mungkin

dengan semua desain barang dan fasilitas

serba high class. Pesta ini memang terbatas,

hanya untuk keluarga besar, orang-orang yang memegang jabatan penting di pemerintahan,

kolega bisnis yang berada di urutan atas

serta sahabat dekat Raja dan Ratu.

Hal ini sengaja di persiapkan untuk menjaga

kenyamanan dan keselamatan kedua orang

yang paling penting di Negara xxx tersebut..

Pihak istana sangat memproritaskan konsep

hangat dan dekat untuk seluruh tamu yang

akan hadir di acara ini.

Saat ini Sang empunya pesta sudah berada

di lokasi, berdiam di area utama yang sudah

di sterilkan. Raja Williams tampak sangat

gagah dan berwibawa dalam balutan jas

mewah dan mahal di dampingi Sang Ratu

yang terlihat begitu anggun dan mempesona.

Beliau adalah wanita yang sangat cantik

dan memukau di usianya yang sudah

tidak muda lagi.

Para tamu kini mulai berdatangan ke tempat

itu. Sesuai protokol yang sudah di tetapkan

para tamu langsung menghampiri Raja dan

Ratu untuk mengucapkan selamat. Setelah

itu kembali ke area berbeda. Area steril Raja

dan Ratu di pisahkan oleh satu area khusus

di tengah ruangan yang di persiapkan untuk

arena dansa. Untuk pesta kalangan jetset

seperti ini akan kurang lengkap rasanya kalau

tidak ada acara dansa bersama. Apalagi di

negara kekuasaan Raja Wiliams acara dansa

seperti ini masih menjadi satu tradisi yang

cukup kuat dan melekat.

Suasana sedikit gaduh ketika di pintu utama

masuk arena pesta muncul 3 sosok central

yang sangat di segani di negara xxx..Dialah

Perdana Mentri Alfred Winston yang datang

bersama dengan dua putra kebanggaan nya

Lucas Adolf Winston serta Catharina Nathalia

Winston. Perdana menteri Alfred Winston ini

adalah sosok yang sangat terkenal dengan

segala kebijakan dan keberhasilan nya dalam

memimpin pemerintahan di negara xxx..

Dia juga sangat di takuti di negara luar

karena ketegasan serta sikap otoriter nya

dalam memimpin kabinet untuk menentukan

setiap kebijakannya.

Ketiga sosok itu kini menjadi pusat perhatian.

Sosok mereka memang sangat menonjol.

Kedua putra dan putri nya tampak begitu

memukau dengan parasnya yang menawan.

Mereka berdua terkenal ke seluruh dunia

karena sering muncul di berbagai media.

Mereka juga memiliki jutaan fans dari seluruh

dunia karena ketampanan dan kecantikannya.

"Selamat ulang tahun pernikahan Yang Mulya

Raja dan Ratu..Kami semua turut berbahagia."

Ujar Perdana Menteri Alfred Winston seraya

menjabat tangan Raja Williams bergantian

dengan Ratu Virginia.

"Terimakasih Duke Alfred atas kehadirannya.!"

Sambut Raja Williams dengan sikap tegas

dan wajah yang terlihat begitu tenang. Lucas

dan Catharina menyusul menyalami keduanya.

Mereka tampak berbincang hangat mengenai

perkembangan politik dan pemerintahan saat

ini, tentunya soal bisnis juga.

Tidak lama Putri Arabella datang bersama

Pangeran Arthur, suami nya ke tempat itu.

Mereka langsung berbincang seru dengan

keluarga Winston. Arthur tampak berbincang

dengan Lucas karena keduanya cukup dekat.

Sedang Putri Arabella bergabung dengan

Sang bunda dan Lady Catharina.

"Lady Catharina.. kau terlihat sangat cantik

dan memukau malam ini."

Puji Ratu Virginia sambil menatap tenang wajah

cantik Catharina yang langsung tersipu malu.

"Terimakasih Yang Mulya Ratu.. anda dan

Princess Arabella lebih mempesona dari

siapapun saat ini."

Sahut nya dengan suara yang sangat lembut

dan gestur tubuh yang terlihat begitu anggun.

Ratu dan Arabella tersenyum manis.

"Bagaimana pertemuan mu dengan Putra

Mahkota tadi sore, apakah memuaskan.?"

Arabella bertanya dengan raut wajah penuh

rasa ingin tahu, karena dia tahu pasti siapa

kakak nya itu. Laki-laki paling dingin di dunia.

"Semuanya sudah sesuai dengan harapan

Putri, tidak ada yang mengecewakan."

"Oh ya..? Apa dia tidak mengabaikan mu lagi.?"

Catharina mengangkat wajahnya, menatap

Arabella dengan raut wajah yang terlihat

sedikit tidak nyaman.

"Arabella.. jaga bicaramu.!"

Sang Ratu tampak menatap putri bungsunya

itu dengan raut wajah tidak suka.

"Aku hanya sekedar bertanya saja Ibu, apa

ada yang salah dengan itu.?"

"Sebaiknya kau perhatikan perkataan mu.!"

"Tidak apa-apa Yang Mulya.. tidak ada yang

salah dengan ucapan Tuan Putri barusan."

Catharina berusaha menengahi dengan tetap memasang senyum lembutnya. Ratu Virginia tersenyum manis sambil mengelus pelan bahu terbuka Catharina. Sementara Arabella hanya

terdiam seraya melengoskan wajahnya.

"Apakah Prince Marvell sudah hadir di sini

Yang Mulya Ratu ?"

Catharina tampak melihat ke seluruh ruang

pesta mencari sosok seseorang.

"Sepertinya belum. Maklum lah..dia itu orang

yang paling sibuk di dunia.."

Catharina tampak tersenyum gusar, namun

tidak lama matanya terlihat berbinar bahagia

saat dia melihat sosok Pria paling tampan di

tempat ini muncul di tangga utama. Jantungnya langsung berdetak kencang di sertai debaran

hebat dalam dadanya. Dirinya selalu saja tidak

kuasa menahan gejolak perasaannya saat

melihat pria paripurna itu.

"Ohh..itu dia sudah datang.."

Ujar Sang Ratu seraya tersenyum tenang kearah

kemunculan putra nya yang kini sedang berjalan

menuruni tangga, tampak gagah dan bersinar.

Tiba di bawah dia di sambut oleh para staf istana

kemudian melangkah tenang menuju area pesta.

Semua tamu terlihat membungkuk setengah

badan kearahnya. Lucas menatap tajam kearah kedatangan pria super tampan itu dengan kilatan

aneh yang suram dari sinar matanya.

"Aaron Marvell De Enzo.. Putra Mahkota yang

terhormat dan berkuasa.!"

Gumamnya berusaha untuk menyamarkan

aura gelap yang memancar dari tubuhnya

dengan menerbitkan senyum secerah mentari.

Semua orang memfokuskan perhatian pada

sosok yang sangat berbeda dan istimewa itu.

Dia selalu saja menonjol di banding yang lain

apalagi saat ini datang dalam balutan setelah

resmi yang terlihat begitu memukau. Semua

tamu wanita, baik itu yang muda maupun yang

tua langsung meleleh saat melihat nya, padahal

raut wajahnya terlihat datar, dingin dan minim

ekspresi bahkan cenderung sangat arogan.

Semua orang kini bengong, terdiam bingung

saat melihat Aaron malah berbelok ke area

pesta yang lain, dia tidak menghampiri Raja

dan Ratu maupun orang-orang penting yang

ada di area utama melainkan kini bergabung

dengan tamu lainnnya di area para kolega

bisnis. Yaa..Itulah Aaron, dia selalu berdiri

dalam aturannya sendiri. Raja dan Ratu hanya

bisa menghela napas berat, lagi-lagi mereka

tidak bisa berbuat banyak karena situasi yang

ada. Sementara Arabella tampak tersenyum

puas. Lain lagi dengan Perdana menteri Alfred, tangannya tampak terkepal kuat tapi berusaha

di sembunyikannya. Dia tetap bersikap tenang

seolah tidak terpengaruh oleh sikap arogan

Putra Mahkota tersebut. Reaksi di wajah Lucas

lebih gelap lagi. Ada aura mencekam yang kini

mulai keluar dari sosoknya hingga membuat

hawa di sekitarnya seperti di terpa hujan salju.

Catharina langsung berpamitan pada Ratu

untuk mendatangi Aaron di tempat nya berada.

"Selamat malam Yang Mulya Putra Mahkota.."

Catharina menyapa dengan suara yang sangat

lembut seraya menundukkan kepala penuh

kesantunan dalam bahasa tubuh yang sangat

anggun dan halus. Aaron melirik lalu menatap Catharina dengan ekspresi datar dan dingin.

"Selamat malam Lady Catharina."

Sahut Aaron dengan suara beratnya yang

selalu membuat hati gadis itu bergetar hebat.

Para pengusaha tingkat dunia yang ada di

tempat itu bergantian menyapa wanita yang

aktif dan berkecimpung dalam urusan sosial

dan menduduki posisi penting dalam organisasi

internasional yang bergerak di bidang keadilan

dan kemanusiaan tersebut. Mereka semua

kini berbincang hangat mengisi waktu menuju

acara pokok dari gelaran pesta malam ini.

Tidak lama dari arah tangga masuk ke dalam

ruangan pesta saat ini muncul dua sosok yang

cukup menyita perhatian para tamu karena

pesona keduanya yang begitu menyilaukan.

Raya dan Ansel masuk ke ruangan itu langsung

turun lewat tangga utama. Karuan saja hal itu membuat para tamu bisa melihat kemunculan

mereka dengan jelas seperti hal nya Aaron tadi.

"Wooww.. beautiful Lady.."

Gumam seorang tamu pria dengan tatapan

mata yang terlihat begitu terkesima melihat

penampakan Raya yang memang memiliki

rupa berbeda dari yang lain dan sangatlah

istimewa.. Ansel meraih tangan Raya untuk

menuntun nya menuruni beberapa tangga

terakhir. Raya tampak ragu dan canggung

saat menerima uluran tangan pria tampan

itu, mata mereka berdua saling pandang

kuat mencoba meyakinkan semuanya.

Raya dan Ansel tidak menyadari saat ini dari

kejauhan ada dua pasang mata yang sedang

menatap tajam pada interaksi mereka dengan

sorot mata yang berkobar di penuhi semburan

hawa panas yang cukup dahsyat dan langsung membakar hati serta jiwa keduanya..

***

Happy Reading.....

1
Merlani Hidayat
baca ulang ke 3x nya
Anonymous
Buat authornya 💗💗😭😭makasih udah bikin cerita sebagus ini plisss pengin jadi raya aron bener bener keren bgt karakternya jatuh cinta arghhhhh😭😭😭😭
Putu: Aku juga dari th 2025. Untung ketemu judulnya. Udah dari SMA love bgt sama ini😭
total 1 replies
Anonymous
Baper banget plis udah 5 tahun baca ini ga bosenin 😭😭
soso
Luar biasa
Momy Haikal
dari semua novel author aku suka cerita Agra kiran Devan Sherin dan raya aron sisanya aku kurang srek sm pemeran laki lakinya
Lismawati Salam
Luar biasa
☘️⃟🆑🍾⃝🎐⃟ͧC͠ʜᴀᷫғͧɪᷠɪ̽ɴⷡᴛᷧ͜ᴀͤ
dibaca berapa x pun tetap nyangkut dan serasa terhanyut dlm cerita ini
Teh Lis Putri
woooo kerean
Naila fikri sho Fiya
luar biasa karyamu thor
Sri Suhartati
Biasa
Sri Suhartati
Buruk
Naila fikri sho Fiya
Kecewa
Naila fikri sho Fiya
Buruk
Ita Setiana
Luar biasa
Sur Tini
sebener nya kenapa yah..ap aroon susah punya anak sampe terkejut begitu
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
𝓛𝖊𝖊𝖈𝖍𝖞𝖗𝖆
cerita menarik klo bisa ada lanjutan nya donggg
Naila Azmi
kk mau kelanjutan kisahnya keanu donk kk
pasti lebih seru
Heti Supriyati Laela
luar biasa bikin yang baca ketagihan
Naila Azmi
gk bisa ngebayangin thor gmna tampannya seorang marvel de enzo 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!