NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Perjodohan / Balas Dendam / CEO / Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:67M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yenita wati

Menjadi istri pengganti calon suami kakaknya yang meninggal dalam kecelakaan karena dirinya. Alena harus merasakan siksaan dari suaminya sebagai bentuk balas dendam.

Namun, apakah yang terjadi jika akhirnya kebenaran terungkap mengenai kecelakaan itu?

Season 2
Alea Prasetya adalah anak pertama dari Shaka dan Alena. Namun kepribadiannya yang introvert membuatnya dijauhi teman dan membuat orang tuanya menjodohkannya dengan anak rekan bisnis mereka. Bagaimana kisahnya?

COVER BY NOVELTOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terluka

Alena merasakan perih saat dia mengompres luka bakar akibat siraman kopi tadi. Setelah membersihkan dirinya, dia langsung mengoles salep pada luka bakarnya. Namun tiba-tiba dia mendengar seseorang berteriak memanggil namanya.

"Alenaaaaa!!!"

Panggilan itu langsung membuat Alena berlari secepatnya.

"Iya Tuan."

"Kenapa lama sekali." Shaka melotot ke arahnya.

"Maaf Tuan Aku tadi sedang mengobati lukaku." ujar Alena.

"Berani sekali kau menjawabku. Apakah lukamu lebih penting dari panggilanku?" Shaka menarik kerah baju Alena.

"Maafkan aku Tuan." Alena memicingkan matanya karena takut dengan tatapan Shaka.

"Kau sangat menjijikkan. Apa kau akan menyentuh barang-barang dirumah ini dengan luka-luka menjijikkanmu? Pergilah. Diam di kamarmu sampai itu sembuh. Aku tidak sudih jika luka itu terlihat oleh mataku." Shaka melepaskan cengkramannya dan segera pergi. Alena menghembuskan nafas panjang. Dia merasa sangat lega karena tadi dia sempat berpikir bahwa Shaka akan menghukumnya lagi.

Alena melangkah kembali ke kamarnya. Karena lelah, dia langsung memejamkan matanya saat tubuhnya sudah berbaring diatas ranjang. Meski hawa terasa panas tapi rasa lelahnya mengalahkan hawa panas itu. Dia tertidur dengan keringat yang terus keluar dari tubuhnya.

Sore harinya Alena bangun dan melaksanakan sholat Ashar. Tak lupa dia memanjatkan doa untuk sang Ibu dan Kakak.

Tok..Tokk...Tokkk....

Suara ketukan pintu terdengar. Alena membuka pintu. Terlihat Erika sedang berdiri dengan kipas angin ditangannya.

"Ada apa Erika?" tanya Alena heran.

"Saya ingin meletakkan ini dikamar Nona. Ini hadiah dari saya karena Nona sudah bekerja keras. Mohon terima Nona." pinta Erika.

"Terima kasih Erika. Aku memang sangat membutuhkannya." Alena sontak kegirangan namun seketika dia terdiam. Erika menatapnya heran.

"Tidak usah, bawa saja. Nanti Tuan akan marah." ucap Alena dengan ekspresi sedih.

"Tidak Nona. Semua yang saya berikan kepada, maaf pelayan. Itu adalah hak saya Nona. Selama itu tidak merugikan Tuan." jawab Erika.

"Benarkah? Terima kasih." ucap Alena kegirangan. Dia menerima kipas itu dan segera memasangnya. Kini hawa sejuk memenuhi kamarnya. Dia bersyukur mendapat kipas itu dari Erika, kalau tidak, lukanya akan lama pulih karena terus basah karena keringat.

Pada malam harinya. Erika kembali datang ke kamar Alena dan membawakan nampan berisi makanan dan minuman.

"Nona makanlah. Tapi tetap berada dikamar karena Tuan tidak ingin melihat Nona dengan luka-luka ini. Maaf Nona karena saya harus menyampaikan ini." Erika merasa gugup.

"Tidak apa-apa aku mengerti. Terima kasih ya." Alena menerima nampan itu dan segera menyantap makan malamnya.

Keesokan harinya Shaka sedang memakan sarapannya. Saat dia melihat Alena keluar kamar dia langsung berteriak kencang.

"Apa yang aku bilang soal tetap dikamar!!!"

Alena terkejut dengan suara yang menggelegar di telinganya. Dia segera berlari dan kembali masuk ke dalam kamar tanpa berkata sepatah katapun. Alena mengatur nafas. Dia masih terkejut dengan suara Shaka.

Apakah harus berteriak sekencang itu? Batin Alena.

Shaka kembali melanjutkan sarapannya. Dia benar-benar kesal pada Alena yang tak mau mendengarkan kata-katanya. Selesai sarapan, Shaka langsung berangkat bekerja.

*****

Di kantor.

Semua karyawan tengah berdiri dan memberi hormat saat Shaka melewati mereka. Posisi tertinggi yang di tempati Shaka membuatnya menjadi orang yang paling disegani disana.

Shaka sudah masuk ke ruangannya. Dia langsung memulai pekerjaannya. Dia berkutat dengan laptopnya. Terasa hening sampai-sampai yang terdengar hanya suara keyboard yang tengah di tekan-tekannya.

Suara ketukan pintu terdengar.

"Masuk." jawab Shaka. Dia adalah Jesika, sekretaris Shaka.

"Selamat pagi Tuan. Jadwal anda hari ini adalah berkunjung ke perusahaan Wijaya." ucap Jesika.

"Hmmm. Apa? Perusahaan Wijaya? Hari ini?" Shaka terkejut. Itu adalah perusahaan mertuanya.

"Benar Tuan. Hari ini memang jadwalnya." jawab Jesika.

"Hmm pergilah."

Jesika langsung keluar dari ruangan Shaka.

"Kenapa harus bertemu mereka?" Shaka menarik rambutnya. Sejujurnya dia sangat tidak ingin pergi ke sana. Karena sesampainya disana, Papa Alena pasti akan menanyakan perihal Alena kepadanya dan itulah yang paling dia hindari, yaitu membahas soal Alena.

Waktu berkunjung pun tiba. Shaka sudah sampai di perusahaan Wijaya. Alfian menyambutnya dengan hangat.

"Shaka bagaimana kabarmu?" tanya Alfian.

"Baik....Ayah" jawab Shaka singkat.

"Bagaimana kabar Alena?" tanya Alfian lagi.

"Baik juga." Shaka kembali menjawab.

"Terima kasih ya kau sudah memperlakukan Alena dengan baik." Alfian tersenyum lembut.

"Darimana Ayah tau?" Shaka merasa heran.

"Ayah dan Alena sering chattingan. Katanya Kau memperlakukan dia dengan sangat baik. Ayah sangat berterima kasih padamu." Alfian menepuk lengan Shaka lalu tersenyum lembut.

Shaka terkejut mendengarnya. Padahal sudah jelas bahwa dia memperlakukan Alena dengan kasar. Bahkan terbilang cukup sadis. Tapi bagaimana mungkin dia malah berkata sebaliknya? Apakah dia memang orang yang baik? Cepat-cepat Shaka menepisnya. Dia tidak akan terkecoh dengan ini. Baginya Alena hanya seorang pembunuh.

Mereka memasuki ruang Alfian. Mata Shaka menangkap sebuah foto kecil dia meja kerja Alfian. Foto seorang gadis yang sangat ceria dan manis. Terlihat dalam foto itu, gadis itu tertawa lebar dengan boneka besar di pelukannya. Dan gadis dalam foto itu adalah Alena. Tampaknya Alfian sangat menyayangi Alena melebihi Nadia. Ini membuat Shaka semakin geram padanya. Ternyata Alena juga merebut kasih sayang Papanya untuk Kakaknya, Nadia.

Selesai dengan pekerjaannya, Shaka segera kembali ke kantornya.

Saat jam kerja berakhir, Shaka langsung pulang ke rumah. Dia tampak lelah. Dia menyandarkan kepalanya di sofa ruang keluarga. Dia masih memikirkan nasib Nadia jika masih hidup. Yang dia takutkan adalah kasih sayang Ayahnya yang pilih kasih.

Shaka semakin geram. Dia langsung melangkah menuju kamar Alena.

"Tuan." Alena terkejut saat mendapati dirinya habis mandi dengan handuk yang masih melingkar ditubuhnya. Alena menutup tubuhnya dengan selimut yanga ada disampingnya.

"Maaf Tuan." ucap Alena sambil menundukkan kepalanya.

"Apa kau mencoba merayuku?" Shaka melotot.

"Tidak Tuan. Aku baru selesai mandi." Alena msih menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Apa yang Kau katakan pada Ayahmu?" Shaka mulai mendekat.

"Tidak ada Tuan. Aku hanya menjawab yang semestinya."

"Kau bilang apa soal aku?" Raut wajah kesal.

"Aku hanya bilang bahwa Tuan memperlakukanku dengan baik." ucap Alena.

"Kenapa kau tidak mengatakan yang sebenarnya saja? Dengan begitu kita akan bercerai." ucap Shaka kesal.

"Perceraian di benci Allah Tuan." celetuk Alena.

"Dan aku sangat membencimu wanita pembawa sial." Tatapan Shaka semakin tajam.

"Maafkan aku Tuan." ucap Alena dengan mata berkaca-kaca.

Shaka melangkah pergi meninggalkannya yang kini berderai air mata. Harusnya dia tau bahwa resiko orang dijodohkan adalah perceraian. Namun dia masih ingin melihat Ayahnya tetap sukses. Karena jika perceraian itu terjadi maka kedua perusahaan akan putus dan akan mengakibatnya perusahaan anjlok. Tentu Alena tidak mau melihat itu terjadi. Dengan atau tanpa siksaan, dia akan tetap berada disisi Shaka.

1
dornand click
eeaa
Memyr 67
𝖺𝗄𝗎 𝗌𝗎𝗄𝖺. 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺, 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝖺𝗅𝖾𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖽𝗂𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗅𝗅𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗂𝗄𝗈
Memyr 67
𝖺𝗊 𝗅𝗎𝗉𝖺. 𝗂𝗇𝗂 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖺𝗆 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗋𝖾𝗐𝖾𝗍 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗄𝗁𝗂𝖺𝗇𝖺𝗍 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁. 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗆𝖺𝗍. 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇𝗄𝖺𝗇. 𝖻𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗇𝖺? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗅𝗈 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗋𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝖽𝖺𝗇 𝗅𝗈 𝗄𝖾 𝗌𝖺𝗇𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺, 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝖾𝖻𝖾𝗋𝖺𝗉𝖺 𝗄𝗅𝗂𝖾𝗇 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗃𝖺𝗁𝖺𝗍. 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗆𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄. 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗁𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺.
Memyr 67
𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗎𝗄𝖺𝗋 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝖺𝗇𝖾𝗁. 𝗄𝗈𝗄 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝗒𝗀 "𝖽𝗂𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋" 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖾𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗆𝗉𝖾𝗋𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗐𝖺𝗋𝗂𝗌𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗁𝗅𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗆𝖻𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗌𝖺𝖽𝗂𝗌
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖺𝗄𝗍𝖾𝗋 𝖺𝗌𝗅𝗂 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺, 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝗎𝗃𝖺 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗌𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺
🧟‍♂️🧟‍♂️
kok cerita nya rendahan sekali, drmaa, semua cerita mu terlalu murahan thor
Elara: Mampir di cerita aku yuk, Kak.
Judulnya Reveal The Facts.
total 1 replies
Hartini Donk
pak ngatiran...jempol 4 pokoke
Jelita
ngeprank yg tak sehat... hati manusia mn yg bisa dibaca.. lek aku da tak tinggal pergi.. mau suprise apa enggak... da sakit duluan.. menyakiti hti istri seret rejekinya
Jelita
kalau phm hukum agama.. tak seharusnya meeting dlm ruangan tertutup dg lawan jenis.. apalagi bajunya tak menutupi auratnya.
Hartini Donk
q paling suka part ketemu mbah Mona sama p ngatiran
Hartini Donk
beloknya jauh amat ya.tiba2 gitu g pke send
Hartini Donk
penulisan yg ringan.mudah dimengerti.intriknya pun mudahbdan tdk berbelit belit.mungkin kurang greget aja.yg penting semangat thor smoga bisa lebih baik lagi..💪💪
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ya kan emang ga harus satu dunia kenal ente wkwk emang situ christiano ronaldo atau messi, itu aja belum tentu mbah2 jualan sapu yg ngider tau wkwk
Elvia Fitri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!