NovelToon NovelToon
Membawa Benih Mafia Kejam

Membawa Benih Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:53.9k
Nilai: 4.5
Nama Author: mbak mell

Alicia Sandra Hellypolter baru saja lulus SMA malah dinikah kan dengan pilihan ibu tirinya yang jahat. Alicia yang di kerap di panggil Cila yang sudah berharap agar bisa keluar dari keluarga Hellypolter malah berujung pergi ke neraka kedua bagi Cila. Padahal Cila sudah menderita di rumah nya sendiri ternyata Cila malah lebih menderita di rumah suaminya. Cila di campakkan oleh suaminya karena semua keluarga suami nya menganggapnya mandul padahal dirinya belum di sentuh oleh suaminya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

Mark tersenyum akhirnya Putrinya sudah tertidur. Mark dengan setia mengklonin sang putri dengan sabar nya.

"Sudah tertidur?" Tanya Alicia yang baru keluar dari kamar mandi.

"Sudah" jawab Mark sambil memperhatikan wajah putri nya yang terlelap. Emma adalah persi dirinya sebagai perempuan sedangkan Ethan di persi lelaki. Kalau Alicia hanya mendapatkan hikmah nya saja.

"Daddy, Ema rindu Daddy" Gumam Ema di sela-sela tidur nya.

"Daddy disini sayang"

Cup....

"Mimpi indah princess Daddy"

Alicia terdiam melihat perlakukan manis Mark kepada Emma. Bahkan Mark juga dengan sabar nya Menghadapi Emma yang manja seharian tanpa protes apapun membuat Alicia sadar bahwa bagaimana pun dirinya memberikan kasih sayang tetap saja figur seorang Ayah.

"Aku ingin berbicara Mark" Ucap Alicia setelah Mark beranjak dari tempat tidur nya.

"Tunggu sebentar Beby" Mark segera pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya dengan piyama tidur yang senada dengan Alicia. Alicia pun pergi ke balkon untuk menghirup udara di malam hari.

"Apa yang ingin kamu katakan Beby? Katakan saja hmmm..."

Alicia langsung tersentak. Mark memeluk nya tanpa ada aba-aba. Dirinya pun tidak mendengar suara langkah kaki, apalagi dirinya belum terbiasa dengan sentuhan Mark yang tiba-tiba.

"Tentang pernikahan yang tiba-tiba Mark" Jawab Alicia.

"Sepertinya tidak perlu ada penjelasan, tentu kamu sudah tahu arah nya kemana"

"Bagiamana kalau kamu menemukan wanita yang lebih baik dari aku? lagi pula kita tidak saling mencintai. Rumah tangga tanpa cinta itu sangat hambar dan menyakitkan Mark" jelas Alicia. Mengingat pengalaman nya dari orang tua nya seperti apa! tentu Alicia juga tidak mau seperti itu terjadi kepada nya. Tidak usah jauh-jauh, pernikahan nya pun yang pertama gagal. Ia tak mau pernikahan yang ke dua ini pun mengalami gagal lagi.

"Itu tak akan terjadi Beby, jangan pikirkan cinta. Jalani saja dulu, aku yakin kamu akan hidup bahagia dengan ku." jawab Mark dengan penuh keyakinan. Alicia berbalik lalu menatap mata Mark. Yah, jelas terlihat bahwa Mark tidak akan pernah berbohong apalagi Mark memang tidak suka kebohongan.

"Beby, maafkan perlakukan ku di masa lalu, hingga kamu mengandung anak ku. Aku bersalah besar kepada mu" Sesal Mark dengan bersungguh-sungguh.

"Aku akan melakukan apapun untuk mu dan anak kembar kita. bahkan dengan nyawaku sekali pun menjadi taruhan untuk memberikan kalian kebahagiaan." Mark memegang tangan Alicia dan menatap mata Alicia dengan dalam.

"Bukan kah kamu mempunyai dendam yang ingin kamu tuntaskan?" Kita sudah menikah, aku tidak keberatan jika kamu memanfaatkan aku. Lagi pula ada anak-anak yang yang membutuhkan seorang Daddy di hidup mereka. Jangan egois Cia"

Alicia langsung terhenyak mendengar rencana nya di ketahui oleh Mark. Apa Mark seorang cenayang atau dukun?

"Aku akan menerima nya" Jawab Alicia. Lagi pula sudah ketahuan. Yausudah tinggal terima saja. Lagi pula menerima Mark tidak lah rugi melainkan kan untuk besar. Kalau di pikir-pikir dirinya yang selama ini bodoh menolak Mark. Tapi ya sudahlah sudah terlanjur.

"Beby...." lirih Mark dengan menyatukan kening mereka. Senang atas jawaban yang di berikan oleh Alicia walaupun tidak ada tersirat kandungan apapun di dalam ucapan nya.

"Tapi jangan ada perselingkuhan di antara kita. Jika sudah tidak cinta di bicarakan baik-baik" ujar Alicia. Sungguh dirinya sangat trauma dengan pernikahan nya yang pertama. Tapi ini demi anak-anak nya. Selain membutuhkan figur seorang Ayah, Masa depan anak-anak nya lasti akan terjamin jika bersama dengan Mark.

"Tidak akan Beby, keluarkan Darknees tidak pernah menteledori perselingkuhan." Keluarga nya sangat menjunjung kesetiaan. Jika itu terjadi, nyawa mu melayang.

Perlahan tapi pasti, Mark mengecup bibir yang selalu membuat nya candu akhir-akhir ini. Lalu melumat bibir itu dengan penuh kelembutan. Alicia pun membalas nya yang mana membuat Mark semakin bersemangat hingga menjadi nafsu.

Tangan Mark pun menjulur di perut Alicia hingga ke atas. Mark menyelusupkan tangan nya ke dalam kacamata yang Alicia pakai dan langsung meremas nya hingga membuat Alicia melenguh.

"Ahhhh..."

"Kau membuat ku candu Beby" Perlahan ciuman itu turun ke leher Alicia yang mana membuat Alicia tak karuan.

Dengan tangan nya yang lihai Mark membuka atasan Alicia sehingga Alicia benar-benar sudah polos.

Melihat benda padat itu menggantung indah tentu Mark langsung melahap nya dengan rakus. Alicia merasakan geli tetapi enak. Bahkan dirinya malah membusungkan dada nya untuk mempermudah kan aksi Mark

Cukup lama Mark bermain-main di area dada itu, Mark lalu menatap manik mata Alicia, kemudian menuntun Alicia di sebuah kursi untuk Alicia segera duduk.

"Mark jangan disini"

"Justru ini lebih menantang Beby" Jawab Mark lalu kembali mencium Alicia dengan rakus.

Mark mengambil tangan Alicia dan menuntun nya ke adik kecilnya yang sudah memegang di balik celananya karena Mark masih menggunakan celana nya.

"Kau belum pernah menyentuh nya Beby" ucap Mark dengan suara serak basah nya. Mark mengeluh saat tangan indah itu menyentuh adik kecilnya yang akan menghantarkan Alicia ke dunia lain.

Mark buru-buru membuka seluruh penutup tubuhnya tanpa ada yang tersisa sehingga Mark sudah benar-benar polos seperti Alicia.

Sudah dua kali melihatnya, tapi Alicia merasa masih merasa malu melihat benda berurat panjang itu. Tapi ini benar-benar lebih jelas terlihat karena posisi nya, dirinya yang duduk sedangkan Mark yang berdiri.

"Pegang Beby"

Ragu sebenarnya, tapi tetap saja ada seperti bisikan yang datang padanya bahwa dirinya harus melakukan nya.

"Ouhhhh...Beby..." Mark mendongak saat tangan itu menyentuh milik nya. Padahal masih di pegang, apalagi kalau sudah di urut nanti, mungkin Mark akan gila ke enakan.

"Urut Beby" Alicia langsung melakukannya.

"Sayang ini enak...l'm like..." Sungguh tidak tahan dengan pijatan lembut dari tangan Alicia, walaupun masih kaku.

"Faster Baby ahhh..." Alicia pun semakin cepat Melakukannya hingga Mark merasa akan segera meledak. Tentu dirinya tidak mau hingga Mark lalu menghentikannya dengan Mark menukar posisi mereka. Kini Alicia sudah berada di atas tubuh Mark.

Angin malam yang berhembus tidak akan terasa untuk kedua insan yang sedang melakukan aktivitas panas itu.

Mark dengan perlahan memasukkan adik kecilnya ke lubang kenikmatan yang akan segera di raih nya.

"Ini sangat menjepit Beby, punya mu ahhhhh... sangat sempit" Ini benar-benar membuat Mark gila. Mark tidak tahan sehingga Mark langsung memaju mundur kan pinggulnya secara brutal.

Alicia merasa sakit tapi yang jelas merasa nikmat juga. Mark sangat Ahli dalam hal ini.

Hingga satu jam kemudian, tapi masih tidak menyurutkan tenaga Mark padahal Alicia sudah merasa lemas.

"Mark sudah...Aku mau...ahhhhh"

Alicia tidak jadi melajutkan perkataannya di karena kan Mark semakin dalam menusuk nya. Bahkan Alicia merasa seperti mau menembus rahim nya saja.

"Mark...aku sudah tidak tahan" posisi seperti ini sangat capek menurut Alicia. Kini posisi nya mereka sudah ada di pembatas pagar dengan Alicia memegang pagar nya menghadap Taman sedangkan Mark di belakang Alicia dengan mengangkat satu kaki Alicia.

"Tunggu sayang" Mark mempercepat irama goyangan nya hingga beberapa saat....

"Ahkkk...."

"Ahhkk..."

Mark langsung memeluk Alicia dengan dimana mereka berdua saling mengatur nafas masing-masing.

"Mark, aku lelah" rengek Alicia.

Mark yang mendengar nya langsung terkekeh.

Bahkan ini masih ronde pertama dan dirinya belum merasa puas sama sekali.

"Pindah yuk.." Mark langsung menggendong Alicia dengan tubuh mereka masih sama-sama polos.

Mark tidak melepaskan nya, tapi posisi ini beridir lebih menantang rupanya. Bahkan Alicia meringis karena milik Mark menusuk begitu dalam hingga mentok ke rahim nya.

Tentu Mark mengerang tidak tertahan.

Mark tidak menurunkan istrinya di tempat tidur mereka, malah Mark menurunkan Alicia di sopa dengan hati-hati.

"Sekali lagi yah sayang...." ucap Mark. Sebenarnya kasihan juga melihat istrinya yang sudah kehabisan tenaga. Tetapi apa mau di buat adik kecilnya masih belum merasa puas.

"Tapi...Ahkkkk...." Untung tadi Mark belum melepaskan nya tadi, sehingga dengan cepat Mark menggoyang kan kembali pinggang nya.

"Mark sudah...." rengek Alicia. Sungguh Mark sangat berutal. Padahal ini sudah kedua kalinya Mark mendapatkan pelepasan tetapi pria itu belum ada tanda-tanda ingin mengakhiri nya.

Bahkan kakinya sudah gemetaran.

"Iya Beby...Sebentar lagi."

"Mark...Mark...Mark...ohhh..."

"Bebyy...."

Mark ambruk menindih tubuh Alicia tapi masih dirinya tahan sehingga Alicia tidak merasa dirinya berat.

Cup...Cup...Cup...Cup...

"Terimakasih sayang..."

Alicia tidak menjawab, tapi menyelusupkan wajahnya di dada Mark. Sungguh Alicia sangat lelah. Mark menggempur dirinya habis habisan.

Dengan cepat Alicia langsung memejamkan matanya. Membuat Mark terkekeh melihat nya.

"Maaf tidak mendengar mu kali ini"

Cup...

Lalu Mark menggendong Alicia kembali ke tempat tidur. Lagi-lagi Mark tersenyum bagaimana tadi Alicia yang berada di bawah nya menahan suara nya agar putri mereka tidak mendengar nya. Tetapi itu malah kelihat seksi di mata Mark sehingga Mark malah main dengan brutal. Sehari ini dirinya sudah mendapatkan jatah sebanyak dua kali.

Perasaan senang tentu menghampirinya. Tapi untung saja putri mereka tidak terbangun. Mark merasa bangga kepada Putrinya yang tidak bangun seolah-olah mengerti bahwa dirinya dan istrinya sedang membuat adik untuk nya.

"Tidur lah Baby, kamu adalah hidup ku"

Tidak lupa juga Mark mencium Kening Emma lalu menyusul Kedua wanita kesayangan menuju alam mimpi.

1
panty sari
lanjut
Yuli Ana
ceritanya bagus,lanjut thor
Rusmaladewi
Luar biasa
Naufal Affiq
lanjut thor
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵
Nda_Zlnt
lanjut thor
panty sari
wah digempur lagi dah tuh Alicia
Nur Adam
lnjut
merry
posesif bpkmu ema wkkk
Nda_Zlnt
lanjut thor
panty sari
om nya ga boleh cium ponakannya
Ds Phone
anak pun tak bolih dicium orang lelaki
Ds Phone
kuat betul nasu nya
Naufal Affiq
lanjut thor
Nur Adam
lnjut
Beti Hartati
lanjut thor
Nda_Zlnt
posesif
panty sari
mark hiper juga
Dinda Putri
daddy mark semangat poll bikin adik buat Emma🤣🤣 lanjut thor
Naufal Affiq
lucu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!