NovelToon NovelToon
Perjaka Yang Ternoda (Danu Alfaendra)

Perjaka Yang Ternoda (Danu Alfaendra)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Harem / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Danu Alfaendra, pria matang yang sudah berusia 30 tahun itu tidak terima jika adik tirinya harus menikah terlebih dahulu, sehingga selama dua tahun lamanya dia mengencani banyak wanita, dimulai ada yang berprofesi menjadi dokter, model, pengacara, dan berbagai macam profesi lainnya. Namun, tak ada yang membuatnya jatuh cinta.

Para wanita selalu memanggilnya playboy cap nanggung, karena Danu tidak berani meniduri para wanitanya, mungkin karena Danu ingin memberikan keperjakaannya untuk wanita yang dia cintai suatu saat nanti.

Danu adalah seorang pria pekerja keras, dia memiliki keahlian sebagai hacker dan bergabung dengan seorang detektif di The Darkness, selain itu dia juga pemilik salah satu restoran mewah di ibu kota.

Namun, malam itu tiba-tiba keperjakaannya direnggut oleh seorang wanita karena pengaruh obat perangsang. Haruskah dia meminta pertanggungjawaban dari wanita itu? Karena wanita itu adalah adik tirinya. Atau lebih baik dia mencari wanita lain sebagai belahan jiwanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Maura segera turun dari ranjang, dia mencium aroma masakan yang membuatnya lapar, padahal dia baru saja bangun tidur, tapi entah mengapa tubuhnya merasa kelelahan, sehingga dia sangat lapar sekali.

"Hmm... pasti kak Danu sedang memasak."

Danu dan Maura memang dari kecil seringkali belajar memasak, Mira yang mengajarkannya. Maura akui masakan Danu memang sangat lezat, sudah lama dia tidak memakan masakan kakak tirinya itu.

Maura segera pergi ke dapur, dia tersenyum melihat Danu yang sedang memasak.

"Kak Danu sedang memasak?" tanya Maura.

"Tidak, lagi tidur." jawab Danu dengan ngasal.

Maura sangat kesal mendengar jawaban dari Danu, dia mencubit pinggang kakak tirinya itu.

Danu meringis, dia pun menonyor kepala Maura. "Lagian sudah tau aku lagi masak, pake nanya."

Walaupun Maura tahu kakak tirinya itu sangat menyebalkan, tapi dia merasa lega karena Danu telah bersikap seperti biasanya. Maura pun duduk di atas meja yang ada di dapur sana.

"Aku sudah lama tidak memakan masakan kak Danu. Pasti sangat enak sekali."

Danu pun tersenyum mendengar pujian dari Maura tentang masakannya. Apakah Maura tidak tahu bahwa saat ini jantungnya berdebar-debar tak menentu dengan kehadiran Maura yang tiba-tiba saja berada di dapur, sehingga dia tidak bisa berkonsentrasi memasaknya, membuatnya teringat dengan malam panas yang dia lalui bersama Maura yang semalam.

Ah... semalam itu rasanya... Danu tak dapat menjelaskannya dalam untaian kata, yang pasti baginya semalam begitu indah.

Maura memperhatikan Danu yang nampak sumringah seperti itu, seakan telah mendapatkan jackpot, sehingga pagi ini kakak tirinya terlihat ceria sekali.

Maura menjadi teringat dengan mimpi yang semalam, bagaimana kalau semalam itu rupanya memang benar-benar nyata bahwa dia telah melakukannya lagi dengan Danu.

Apakah dia harus bertanya kepada Danu untuk memastikannya?

"Emm... Kak." Maura berkata dengan ragu-ragu.

"Kenapa?" tanya Danu sambil mengiris wortel.

"Apa sema...." Maura tidak sanggup untuk meneruskan perkataannya.

Maura mencoba untuk berpikir kembali, saat dia bangun tidur, dia dalam kondisi berpakaian lengkap dan juga tidak ada tanda kiss-mark apapun di tubuhnya, sehingga Maura merasa yakin semalam itu hanyalah mimpi belaka.

Maura merasa lebih baik dia tidak boleh membahas mimpinya itu dengan Danu, malah bahaya untuknya. "Ah tidak, lupakan saja."

"Ibu dan ayah pasti mencemaskan aku karena aku tidak pulang semalam." keluh Maura.

Danu pun menanggapi perkataan Maura, dia masih sibuk dengan kegiatannya. "Lagian kenapa juga harus mabuk? Semalam aku sudah mengirim pesan sama ibu kalau kamu menginap disini, aku bilang kalau kita harus lembur. Pekerjaan di restoran menumpuk. Kamu yang meminta aku untuk tidak mengantarkan kamu pulang karena takut ibu marah kalau kamu pulang dalam keadaaan mabuk."

Maura merasa lega karena Danu sudah menghubungi sang ibu.

"Makasih ya kakakku yang jelek. Padahal lembur apanya? Semalam aku cuma bobo manis hehe." Maura terkekeh.

Danu menelan salivanya, apakah maura sama sekali tidak ingat dengan kejadian semalam? Semalam mereka memang lembur, tapi lembur membuat anak. Bahkan sekarang Maura sama sekali tidak bersikap canggung kepadanya.

Jujur saja semalam Danu tidak bisa mengendalikan dirinya, dia telah kehilangan akal. Pesona adik tirinya itu memang tak bisa membuat Danu menahan diri.

Lebih baik Danu fokus memasak, sebentar lagi akan matang, dia sadar semalam telah menggempur Maura tanpa ampun, entah berapa ronde, dia tak dapat memastikannya, yang pasti Maura pasti sangat merasa lapar karena kelelahan.

Maura memperhatikan Danu yang sedang sibuk memasak, dia sama sekali tidak mengira bahwa kakak tirinya akan tumbuh dewasa menjadi pria yang sangat tampan, berkharisma, pandai memasak, jago beladiri, dan mapan. Pasti beruntung sekali siapapun wanita yang akan menikah dengannya.

"Mengapa menatapku seperti itu? Apa kamu baru sadar kalau kakakmu itu sangat tampan?"

Maura menjadi salah tingkah karena ketahuan oleh Danu sedang memperhatikannya, sampai wajahnya nampak memerah.

"Ya, tampan kalau dilihat dari liang sedotan, kak." canda Maura.

Maura meneruskan perkataannya, "Hm iya lah, kak Danu itu memang tampan, mapan, jago beladiri, jago memasak, pokoknya aku rasa siapapun wanita yang menikah dengan kak Danu, dia adalah wanita yang paling beruntung di dunia ini." Maura berkata dengan sungguh-sungguh.

Danu terdiam sejenak, kemudian dia pun membalikkan badan, menatap Maura dengan begitu lekat. "Kalau begitu mengapa tidak kamu saja yang menjadi wanitanya?"

"Hm?" Maura nampak terkejut mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh saudara tirinya itu.

1
Ita Sah Sah
Luar biasa
fitriani
asuuuuuu...mgkin asuu lebih terhormat drpd si ernando ini....
fitriani
nah keluar dah sifat asli seorang ernando yg ternyata kejam....
fitriani
deg2an baca bab selanjutnya....
fitriani
idih laki2 sinting... maksa bgt pgn dpt maura😡😡😡😡
fitriani
wah bnr2 gila y si erlando itu.... bisa2 dy ngelakuin itu semua k maura
fitriani
hadeh mbak mbak sadar mbak laki org loh itu masih aja d pepet🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️segitu gak lakunya y mbak sampai laki org jg jadi
fitriani
hadeh pagi2 lidah udh bergulat aja🤣🤣🤣🤣
fitriani
hadeh si nadia mulai2 jadi bibit pelakor dy🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
fitriani
hadeh si nadia ngambil kesempatan dlm kesempitan🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
fitriani
sialan si ernando jelek2n danu demi dpt simpati maura... suka lu dah erlando krn sebentar lagi pasti danu bisa ungkap kebusukan lu
fitriani
hareudang euy hareudang🤭🤭🤭🤭🤭
fitriani
wkwkwwkwk ketika hati dan logika tak sejalan eh endingnya malah nikmat y maura🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
makin menjijikan si erlando... pasti danu minta waktu 1 bln bwt ngumpulin bukti2 ttg kebusukan erlando biar org2 taw gmn erlando yg sebenarnya
fitriani
mual denger kata2 erlando udh kyk yg paling bnr aja padahal ma pret🤮🤮🤮🤮🤮
fitriani
keren si danu dramanya alami bgt sampai gak ketara kl jadi dalang kekacauan😂😂😂😂😂
fitriani
hadeh genk the darknesa emang bnr2 y sa ae kalian🤪🤪🤪🤪🤪🤪konyol bgt kalian
fitriani
felicia jadi ikutan migren😂😂😂😂😂😂kira2 kl nanti maura jadi nikah sm danu manggil felicia siapa y???? kakak ipar apa tetap adek🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
bnr2 sahabat konyol sa ae kongkang lingkong nya🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣ini jg si felicia pake ikutan kan makin meyakinkan kl gitu🤪🤪🤪🤪🤪🤪
Aceng Saepudin
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!