Kiara Agustina Melani seorang gadis cantik, cerdas dan sederhana ia seorang mahasiswi semester akhir yang tidak sengaja berpindah tubuh transmigrasi ke tubuh Xavier Aurora Dixon seorang putri tunggal Pengusaha terkaya Xander Dixon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyerangan
####
suasana di mobil yang dikendarai Felix nampak hening.
"Oh ya Fel, kamu ceritain dong tentang keluarga Jacob, Kok kayak aku doang yg gak tau apa apa tentang mereka " Ucap Xavier memecah keheningan di dalam mobil.
"Untuk apa kamu cari tau Sweetie ? " Gugup Felix.
" Gak buat apa apa sih cuma penasaran aja " Ujar Xavier.
"Kamu ceritain dong "
"Emm ??, Yang aku tahu mereka keluarga terkaya di Eropa " Jelas Felix seadanya.
"Oooooh !!, Cuma itu ? " Tanya lagi Xavier.
" Yang aku tahu sih cuma itu " Kilahnya.
"Emmm ? "
"Kok aku rasa Felix sembunyikan sesuatu ya " Batin Xavier curiga.
Felix yang melihat Xavier hanya diam seperti memikirkan sesuatu.
"Kenapa ? " Tanya felix.
"Gak papa kok " Ujarnya sambil tersenyum lebar.
"Ohh ? "
Setelah pembicaraan singkat tersebut suasana mobil kembali hening.
Felix kembali fokus di setirnya.
dan Xavier kembali termenung.
" Kok Felix kelihatan gak nyaman pas aku tanya soal keluarga Jacob itu " Batin Xavier termenung.
Felix melirik ke arah Xavier ia melihat wajah Xavier seperti memikirkan sesuatu.
"Ada apa ?, Kalau punya masalah cerita aja sweetie ? ' Ucap tiba tiba Felix membuat Xavier tersadar dari lamunannya.
"Ah ! , Emm !, Gak ada masalah kok, Hehehe ! " Ucap kaku Xavier.
Mendengar ucapan Xavier yang terkesan berbohong itu membuat Felix menaikkan satu alisnya.
"Kamu gak pandai berbohong sweetie ? " Ucap Felix.
"Aku cuma Mikirin ??.... Ah !!!, Hubungan kita kedepannya !!!, Yah itu " kilahnya.
"Beneran ? " Ujar Felix yang masih sedikit tak percaya.
"Beneran, Aku cuma kepikiran gimana kalau sampai Daddy tau hubungan kita !, aku takut Daddy gak setuju sama hubungan kita " Ucap Xavier memberi penjelasan.
Felix pun langsung itu kepikiran tentang Daddy Xavier yang masih belum tahu tentang status pacaran antara mereka.
"Bener juga, Om Xander kan posesif banget sama vier " Pikir Felix yang baru menyadari kenyataan.
"Kamu tenang aja sweetie nanti kalau Daddy kamu tahu biar aku sendiri yang datang nemuin Daddy kamu buat minta restu " ucap Felix menenangkan ke khawatiran Xavier.
"Bener baby !, Ih kamu Sweet banget sih !!, aku makin cinta sama kamu deh " Ujar Xavier sambil tersenyum senang.
Seketika Felix merona malu mendengar ungkapan cinta dari kekasihnya itu.
" Hemm !! " Ujar singkat Felix Mati matian menyembunyikan rasa tersipu nya.
"Ih kok gitu dong sih jawab nya " Ucap Xavier sambil cemberut.
" emangnya harus jawab gimana lagi ? " Ujar Felix tak mengerti.
"Ya kamu bales lah pakai kalimat yang sweet juga dong " Kesal Xavier.
"Iya iya, I love you too my sweetie " Jawab Felix dengan senyum manisnya.
"Hehehe, Gitu dong ! '
"Love you too Fel !! " Ujar senang Xavier berhasil mengerjai Felix.
"Brakkk !!! "
"Brakkk !!! " Suara tabrakan dari bagian belakang mobil Felix seketika menghancurkan suasana romantis mereka.
"Akhhh !!! " Jerit Xavier.
" oh **** !! " Geram Felix setelah menyadari bahwa mobil nya diikuti seseorang.
"Felix !! " panik Xavier.
Felix yang menyadari kepanikan Xavier segera menarik tubuh Xavier ke pelukannya dan satu tangan nya masih memegang setir kemudi.
"Greb !! " Xavier segera menyembunyikan kepalanya di perut Felix.
"Tenang lah honey, Ada aku disini " Ucap Felix seadanya untuk menenangkan kekasihnya.
Felix segera menekan tombol rahasia di kalungnya untuk mengirimkan tanda bahaya ke markas Red Lotus.
Felix langsung tancap gas melaju kencang menghindari kejaran mobil sedan hitam yang mengikuti nya itu.
"Dorr ...!! "
"Dorr ..!! "
"Dorr ..!! "
"Piyarr !! "
Tiba tiba mobil sedan hitam tersebut mengeluarkan tembakan dan mengenai kaca mobil Felix hingga pecah.
"Bajingan !!! " Umpat Felix .
"Akhaa !!! " jerit Xavier yang terkena pecahan kaca.
Melihat kekasihnya terluka membuat Felix semakin murka.
"Sial, Kenapa lama sekali !! " Ucap Felix yang geram.
#####
Di markas Red Lotus...
"Brakkk !! " Suara bantingan pintu menggema di ruangan tersebut.
"Kenapa kau masuk dengan cara seperti itu !! " Geram Alexander yang sedang berbicara masalah bisnis dengan ayahnya Tuan Antonio Jacob.
"Tuan gawat ! , Tuan muda Felix !! " ucap bawahan tersebut panik.
"Ada apa dengan putraku ! " Ujar alex yang mulai ikut panik.
"Tenanglah Alex ! " ujar Antonio.
"Cepat lanjutkan perkataan mu ! " Ujarnya lagi ke bawahan itu.
"Tuan muda Felix mengirim sinyal bahaya tuan ! " Jawab anak buah tersebut.
"Brakkk !!! Siapa yang berani menyerang putraku !!! " Alex langsung memukul meja dengan wajah yang mengeras.
"Dimana lokasi putraku " Ucap Alex yang sudah dilanda amarah.
" Dijalan kota dekat Mall Jacob tuan " Ujar asisten alex memberi tahu setelah melacak sinyal yang dikirim anak atasannya itu.
"Cepat kirim pasukan untuk membantu putra ku Segera !!! " Kesal Alex.
"Siap tuan !! " Ujar anak buah tersebut dan segera meninggalkan ruangan tersebut.
"Srakk !! "
Alex segera membuka laci di mejanya dan mengambil senjata api kesayangan.
"Dad, aku pergi dulu !!" Ujar Alex Kepada ayahnya.
"Hemmm !, Pergilah !!, Hati hati " Ucap tuan Antonio.
Alex segera meninggalkan ruangan nya dengan tergesa-gesa.
"Apakah orang itu sudah tahu indentitas asli Felix " Gumam Tuan Antonio setelah kepergian Alex.
##
Kembali ke Felix.
Sudah sepuluh menit acara kejar kejaran antara Mobil yang di kendarai Felix dengan Mobil sedan hitam yang membuntutinya.
"Dor !!! "
"Dor !!! "
Lagi untuk kesekian kalinya mobil sedan hitam tersebut melepaskan tembakan.
"F*ck !! " Umpat Felix yang mencoba menghindari tembakan.
"Brakk !!! "
"Dor !!! "
"Dor !!! "
"Dor !!! "
Tiba tiba datang Dua mobil dari belakang langsung menyerang ke arah sedan hitam tersebut.
"Ck, Lambat sekali mereka !! " Ujar Felix setelah menyadari pasukan bantuan sudah tiba.
"Brakk !!! " Mobil yang dikendarai oleh Alex segera menabrak bagian pinggir sedan hitam yang menyergap putranya.
"Dorr ..!!! "Alex melepaskan tembakan tepat kearah Orang yang mengemudikan mobil sedan hitam.
"Brakkk !! "Sedan hitam oleng dan menabrak pembatas jalan.
Sedangkan Felix sudah melaju mobil nya kencang meninggalkan tempat kejadian.