Humaira seorang gadis saleha yang di jodohkan dengan pria playboy yang bernama Arsad Aslan, arsad sangan membenci humaira karena arsad masih mau bersenang senang belum mau menikah
Arsad tidak pernah menganggap humaira sebagai isteri nya dan arsad juga tak pernah menganggap humaira ada
humaira bercerita dengan salah satu sahabat nya tentang perilaku arsad kepadanya dan tentang arsad yang playboy, sahabat nya memberikan ide gila
" kalau kamu mau supaya suami kamu barhenti mencari wanita di luar sana coba kamu menyamar menjadi seorang wanita yang seperti suami mu pacari" ucap lisa sahabat humaira
" jadi maksud mu aku menjadi selingkuhan untuk suami ku sendiri" kata humaira
" ya tepat sekali kan selama ini suami mu tidak pernah melihat wajah mu yang tertutup cadar itu kan" kata lisa
" jadi aku harus apa" tanya humaira
" kamu harus membuka ny saat kamu menjadi selingkuhan nya nanti aku akan mengajari mu berdandan supaya kau bisa mengubah penampilan mu" kata lisa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. jadian
" aku juga masih perjaka , aku memang suka gonta ganti pacaran namun, aku tidak pernah merusak masa depa seorang gadis" ucap arsad
ara melihat arsad dengan seksama , iya mencari ke bohongan namun nihil
" benarkah" tanya ara memastikan
" benar hara , aku tidak mau merusak masa depan perempuan sebab ,aku masih memiliki adik perempuan, aku tidak mau kalau adik ku akan menerima karma atas perbuatan ku" ucap arsad jujur
" oh begitu, aku suka dengan cara pemikiran mu" ucap ara sambil tersenyum
" hara apa suami kamu tidak tau kalau kamu bertemu dengan ku di hotel ini" tanya arsad
" suami ku tidak pernah ingin tau aku pergi kemana dan dengan siapa , dia hanya cuek saja tak perduli" ucap ara
" ya ampun kasihan sekali diri mu hara, hara kamu kan tidak pernah di anggap oleh suami mu dan kamu juga tidak pernah di perlakukan baik oleh suami mu, mau kah kau hidup bersama ku saja hara , aku akan membahagiakan kamu dan ku akan memberikan cinta seluruh nya untuk mu" ucap arsad sambil memegang tangan ara
Ara terdiam iya tidak tau harus bicara apa , ada rasa senang ada juga rasa sedih di hati nya
" hara percaya pada ku , aku tidak akan mengecewakan kamu , aku akan membahagiakan kamu hara" ucap arsad meyakinkan ara
" maaf ya mas bukan nya aku gak mau , tapi sebaik nya kita jalani dulu seperti ini , lagian kita kan baru bertemu" ucap ara
" oh iya aku lupa kalau kita bru bertemu setelah sekian lama nya, tapi kamu mau kan jadi pacar aku" ucap arsad
Ara hanya tersenyum dan mengangguk kan kepalanya
" beneran kamu mau jadi pacar aku" tanya arsad menyakinkan
" iya mas " jawab ara malu malu
arsad langsung memeluk ara sangking bahagianya
" terimakasih" ucap arsad masih memeluk ara
'ya Allah seperti ini kah rasa nya di peluk suami ku , rasa nya sangat hangat dan menyejukkan' batin ara sambil menetes kan ari mata nya karena terharu
Arsad pun melepas kan pelukan nya dengan ara
" kamu kenapa menangis hara , apa aku menyakiti mu" tanya arsad yang melihat air mata ara mengalir di pipi nya
" aku gak papa kok mas aku hanya terharu saja , aku belum pernah merasakan pelukan seorang suami " ucap ara yang masih menangis
" sudah jangan nangis lagi ya , mulai sekarang aku yang akan sering sering memeluk mu , aku juga akan memberikan kasih sayang dan cinta yang besar untuk mu hara , jadi kamu gak usah lagi mengharapkan cinta dan kasih sayang dari suami mu itu , yang tidak perduli dengan mu itu" ucap arsad sambil mengelap air mata ara
Ara hanya mengangguk kan kepalanya di dalam pelukan arsad
" sudah gak usah nangis lagi aku akan selalu ada untuk mu sayang" ucap arsad sambil mengecup puncak kepala ara
" terimakasih atas semuanya" ucap ara
" sama sama sayang" ucap arsad sambil mengelus kepala ara
" mas seperti nya ini sudah sore , aku takut suami ku akan marah kalau aku pulang telat" ucap ara yang langsung melepas kan pelukan nya dari arsad
" ya udah kalai mau pulang , aku antar ya" ucap arsad ingin mengantar ara
" gak usah mas aku bisa pulang sendiri , aku juga ga mau kalau nanti ada yang tau tentang hubungan kita" ucap ara menolak
" ya udah kalau gitu aku akan mengikuti mu dari belakang ya " ucap arsad yang masih ingin mengantar ara
" ga usah mas , mendingan mas pulang aja ya , besok kita ketemu lagi di sini bagai mana , kita makan siang bareng lagi" ucap ara mengalihkan agar arsad tidak memaksa mengantar kan nya pulang
" baik lah kalau itu mau mu, besok kita ketemu di sini lagi ya" ucap asad
" iya mas , mas sebaik nya pulang lah terlebih dahulu , aku tidak mau nanti ada orang yang kita kenal melihat kita keluar dari hotel ini"ucap ara berasalan , sebenaar nya iya menyuru arsad pulang duluan iya ingin berganti baju sebelum pulang
" beneran ni aku pulang duluan , gak mau aku anter " tanya arsad
" " iya mas gak papa , nanti aku pulang pakek taksi aja" ucap ara sambil tersenyum
"Baik lah kalau itu mau mu , aku pulang dulu ya , kamu hati hati di jalan , kalau sudah sampai langsung hubungi aku ya sayang" ucap arsad sambil mengelus kepala ara dengan sayang
" iya mas, mas juga hati hati di jalan ya , jangan ngebut ngebut nyetir mobil nya" ucap ara
" ya udah aku pulang ya " ucap arsad yang langsung mmeluk ara dan mengecup puncak kepala ara
" iya mas" ucap ara dengan senyuman
" assalamualaikum" ucap arsad sebelum keluar pintu kamar hotel
" walaikumsalam mas" ucap ara
Arsad pun langsung keluar dari kamar hotel itu dan langsung meninggalkan hotel itu
"hufff , aku harus cepat berganti pakaian dan segera pulang " ucap ara yang langsung mengganti pakaian nya dengan cepat , lalau iya keluar dari dalam kamar sambil memesan ojol
Setelah sampai di lobi hotel ara melihat ke kanan , ke kiri iya takut kalau arsad masih ada di sekitaran hotel
" mbak ojol" panggil ara saat melihat ada ojol yang sudah ada di parkitan hotel
" dengan mbak humaira" ucap tukang ojol itu
" iya , ayo cepet antar aku ke alamat xxxxx , kalau bisa ngebut ya mbak , saya lagi buru buru" ucap ara
" baik lah mbak . Pegangan ya mbak" ucap ojol itu yang melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi
' ya Allah semoga aja mas arsad belum pulang' batin ara
Tak lama mereka pun sampai dan ternyata arsad belum sampai di rumah ara dan arsad, ara langsung membayar ongkos ojol nya
" ahh sukur lah dia belum pulang" ucap ara yang langsung mesuk ke dalam rumah nya
iya langsung menuju ke kamat nya untuk menganti pakaian , iya langsung menghubungi arsad
" assalamualaikum mas , aku sudah sampai di rumah " isi pesan arsad
" wallaikumsalam , shukurlah kalau kamu sudah sampai , aku juga baru sampai di rumah " balas pesan arsad
" dia bilang dia sudah pulang kenapa, pulang kemana dia" ucap ara
Ara langsung keluar dari kamar nya iya tak membalas pesan dari arsad , iya ingin memasak untuk arad
Tak sengaja iya melihat arsad mennaiki anak tangga menuju ke kamar nya
' ku kira dia berbohong , tapi kenapa aku tidak mendengar suara mobil nya ya, ah sudah lah yang penting dia tidak berbhong pada ku' batin ara
Ara langsung meracik racik bahan masakan yang ingin iya masak untuk menu makan malam nanti bersama arsad