"Hilary"
Gadis tomboy, clengekan, urakan, Jatuh Cinta pada pandangan pertama
Siapakah pria yang membuat Cewe Tomboy yang banyak memikat hati Pria namun tidak bisa menahlukan hati gadis tersebut??
Bagaimana kisah mereka??
Akankah perbedaan sifat bisa membuat mereka bersama???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26.Terluka kembali
Hilary hanya tersenyum dan mengangguk, Adnan melepas mukena yang dikenakan oleh Hilary.
Melepas tunik yang dipakai sang istri, Dengan gerakan cepat Hilary telah berada di pangkuan suaminya.
Adnan mebelai lembut pipi istrinya, sebelum bibir itu kembali menyesap rasa manis bibir istrinya, kecupan itu lama lama berubah menjadi saling menuntut, Adnan menyesap bibir sang istri dengan penuh nafsu, kedua nya sama sama mencari kepuasan dengan ME****t bibir dari lawannya.
Puncaknya saat Adnan akan memulai penyatuan mereka, dering ponsel Adnan berbunyi, Adnan mengabaikan panggilan masuk ke ponselnya,namun pangilan itu terulang dan terulang membuat keduanya kehilangan fokus.
Hilary: "Anggatlah dulu mas..!! siapa tau penting."
Adnan menghela nafasnya, Dengan perasaan kecewa Adnan mengambil ponsel di nakas, terlihat panggilan pamannya yang berada di rumah sakit.
Adnan hendak meletakkan lagi ponselnya, sebelum ponsel itu kembali berdering, Dengan malas Adnan mengangkat nya.
Adnan tampak mendengar kan ucapan sang paman, sebelum akhirnya menutup pangilan nya. helaan nafas beratnya membuat Hilary khawatir.
Hilary: "ada apa mas?? apa kakek baik baik saja..??"
Adnan mendekati istrinya, perasaan bersalah tiba tiba hadir.
Adnan: "Kakek sudah sadar, Kakek minta mas menemani di rumah sakit bersama dengan Rena, Kakek meminta mas menikahi Rena, selama ini saya selalu bisa menolaknya, Namun karena kakek sakit .. saya, saya, saya bingung Hilya...!!"
Perasaan Hilary kembali campur aduk, bagaimana sebenarnya perasaan Adnan padanya, bukankah Adnan laki laki yang Sholeh yang faham agama..??
Harusnya Adnan tau apa arti pernikahan, lagian ini jaman apaaaa?? sampai kakeknya terlalu ikut campur urusan cucunya.
Bukanya bersyukur karena cucunya baru saja menikah, ini malah memperumit sebuah keluarga yang baru dibangun.
Hilary: "boleh saya tanya sesuatu??..apakah seandainya kakek meminta mas Adnan untuk menikahi Rena, sebagai permintaan terakhir, apa mas akan menyetujuinya..??"
Adnan tertunduk, pertanyaan Hilary membuatnya serba salah, ketika Adnan menolak wasiat sang kakek pasti sepanjang hidupnya Adnan akan merasa bersalah, kalau Adnan menerima pasti Adnan akan menyakiti hati Hilary.
Adnan: "entahlah, aku akan berusaha untuk menawar keinginan kakek Hil..."
Hilary tersenyum kecut, Manaaa Adnan yang dulu Ia kenal ..?? laki laki yang memiliki prinsip tinggi kini hanya karena sebuah permintaan dari sang kakek membuat keteguhannya goyah.
Berumah tangga tidak semudah yang dibayangkan, tanggung jawab yang dipikul, Bukan main-main, seandainya dia menuruti permintaan sang kakek, belum tentu dia bisa adil terhadap kedua istri nya.
Hilary turun dari ranjang memungut bajunya yang berhambur di lantai, gelora nafsunya telah hilang entah kemana, Hilary masuk kedalam kamar mandi, kekecewaan atas jawaban sang suami menjadi bukti bahwa sepertinya hanya dirinya yang mencintai Adnan sangat dalam.
Sedangkan Adnan hanya menatap pintu kamar mandi yang dimasuki oleh Hilary, hati Adnan sakiiiiit, menatap wajah ayu itu tersenyum getir.
Belum genap dua hari pernikahan mereka namun Adnan sudah keduakalinya membuat sang istri kecewa.
Adnan mengambil ponselnya menghubungi sahabat karib nya , sebelum nya dia telah mengenakan pakaian nya kembali.
Beberapa kali panggilan darinya tak terjawab, mungkin sahabatnya yang ber profesi sebagai Dokter itu sedang sibuk.
Adnan menatap ponselnya yang sedang mendapat sebuah pesan dari aplikasi WA itu.
Adnan membuka pesan dari tantenya,yang menanyakan keputusanya.
Rasanya Adnan ingin ingin berteriak emosi, keputusan apaaaa?? yang harus Ia katakan demi Allah pernikahan nya belum genap dua hari.. bagaimana bisa dia mau memadu istrinya..
selanjtnya stelah minta cucu? kok serasa ada yg kepotong o
partnya
seorang hafizh pas nyentuh perempuan non mahram, hafalannya hilang 1 per 1 ayat
hal yg dulu kita diceramahin bahwa itu ngga boleh, skrg malah dlakukan. authornya ganti di tengah jalan apa gimana?