mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25 : Bertemu Lagi dengan Regina Naxarion.
Zion bergerak dengan kecepatan kesat mata dan tiba di depan Bos Mafia dan merebut pistol ditangannya lalu menghantam mendaratkan tendangan.
-BRUG!!-
Bos Mafia terpental dan terbanting ke dinding dengan sangat keras, sementara itu Zion mengalihkan perhatiannya kepada Wanita yang sedang duduk ketakutan.
-DOR!!-
Zion menembak kepala Wanita itu sampai mati bersimbah darah dan Bos Mafia yang melihat itu langsung bangkit.
"BIADAB!! TIDAK BISA DIMAAFKAN BERANINYA KAU MEMBUNUH WANITAKU!!. "ujar Bos Mafia dengan marah sambil menghampiri Zion untuk menyerangnya.
sebelum Bos Mafia mendekatinya untuk menyerang dirinya Zion segera bergerak dan mencekam kepala Bos Mafia lalu membantingkannya ke Tanah.
-BRAK!!-
Bos Mafia itu terbanting dengan sangat keras lalu bangkit dan menyerang mendaratkan tendangan yang cepat dan kuat.
-BRUG!!-
Zion terkena tendangan itu sampai membuatnya terpaksa termundur dan ketika Bos Mafia akan menyerang lagi tiba-tiba berhenti karena melihat Zion yang mengeluarkan Tinju api hitam.
"apa-apaan ini?!....dari mana asalnya api hitam itu keluar?!. "ujar Bos Mafia terkejut tidak percaya.
"dengan ini kau bisa tahu perbedaan kekuatan kita yang terlalu jauh dan ini juga bisa memperingatimu karena telah mencari masalah denganku. "ujar Zion.
kemudian ia menyerang mendaratkan pukulan bertubi-tubi sampai membuat Bos Mafia tidak bisa berkutik sama sekali.
-BAM!! BAM!!-
Setelah itu Zion mendaratkan tendangan cepat sampai Bos Mafia terpental dan terbanting lima kali ke tanah.
"Sepertinya kau sudah mencapai batasmu ya. "ujar Zion dengan dingin.
"Masih Belum!!....aku tidak akan menyerah sampai membunuhmu!!. "ujar Bos Mafia bangkit dari terkaparnya.
"Aku sangat kagum dengan tekadmu, ayo maju akan aku ladeni sampai mana kau bertahan. "ujar Zion percaya diri lalu bergerak dengan kecepatan tinggi dan kemudian mendaratkan tendangan.
-BRUG!!-
Tendangan itu di tangkis oleh Bos mafia dengan tangan kosong sehingga membuat Zion sedikit terkejut.
Kemudian Bos Mafia mendaratkan pukulan namun berhasil dihindari namun ia tidak menyerah lalu mendaratkan tendangan tiga kali ayunan.
-BRUG!!-
Tendangan Terakhir mengenai leher Zion sehingga membuat pandangan Zion buram namun ia tidak ingin tumbang Begitu saja dan segera menyerang balik mendaratkan tendangan cepat.
-BRUG!!-
-BRUK!!-
kepala Bos Mafia terbanting ketanah dengan sangat keras sampai membuat pandangannya buram dan kepalanya terasa pusing.
-BLES!!-
Zion menusuk dada Bos mafia itu dengan tangan kosong dan memegang Jantungnya. "Kau!!. "ujar Bos Mafia terkejut lalu memuntahkan darah.
"Hangus-lah, atas keinginanku. "Gumam Zion.
-AGH!!-
Bos Mafia berteriak dengan sangat keras api hitam keluar dari mulut dan matanya organ tubuh dan tubuhnya perlahan-lahan Hangus menjadi abu.
[ Notification!! ]
"Selamat anda Telah Naik Level 516!!.
Ketika Zion melihat kearah Samping kanan ia melihat sebuah koper berwarna Coklat berbentuk Kotak dengan ukuran Sedang di atas Meja.
-TAP!! TAP!!-
Zion menghampiri Kotak itu karena membuatnya merasa penasaran sampai ia kebingungan dengan perasaan dirinya yang sangat penasaran itu.
Ketika sudah di depan Kotak itu Zion mengambilnya dan langsung membukanya dan sedikit terkejut dan kagum melihat dua ikat Gepokan uang dengan satu lembarnya sejumlah 100 Bio serta pistol yang memiliki ukiran ular Cobra yang membelit serta lima peluru.
"Ukiran ular Cobra ini melambangkan dua Sifat Kejam dan Mematikan serta Licik. "Gumam Zion. "Entah kenapa aku mendapatkan inspirasi untuk menciptakan skil baru lagi. "ujar Zion.
Zion mengambil satu ikat Gepokan uang lalu menghitungnya perlahan-lahan. "Hem, 1,000,000 Bio ya, berarti dua Ikat Gepok uang ini sejumlah 2,000,000 Bio, miskin sekali organisasi Mafia ini. "ujar Zion.
"Tidak apa-apalah yang penting aku sudah selesai membersihkan organisasi Mafia dan mendapatkan uang serta Pistol ini, anggap saja ini hadiah yang pantas aku dapatkan. "ujar Zion.
Zion memasukan Dua ikat Gepokan uang itu kedalam saku Jubahnya lalu ia mengambil pistol dan pelurunya dan memasukannya juga.
-TAP!! TAP!!-
setelah itu ia pergi meninggalkan ruang bawah tanah dengan sangat cepat. "Lelah sekali ya. "ujar Zion dalam hatinya.
28 menit kemudian.......
Zion telah keluar dari ruang bawah tanah kemudian ia keluar dari tempat itu melewati orang-orang yang terkapar dengan keadaan tidak sadarkan diri maupun mati.
Zion berhenti Berjalan setelah diluar karena melihat seorang wanita yang muncul di depannya. "Apa kamu masih ingat aku Zion?. "Tanya Wanita itu.
"Regina Naxarion.....kenapa dia tahu aku ada di kota ini dan sampai tahu keberadaanku ada disini?!. "ujar Zion dalam hatinya Bertanya-tanya.
"kudengar kamu sudah menikah ya?. "Tanya Regina Naxarion.
"Ya Benar. "Jawab Zion.......Bagaimana dia bisa tahu bahwa aku sudah menikah?. "ujar Zion dalam hatinya bertanya-tanya.
"Sayang sekali ya, sepertinya aku telah didahului oleh istrimu untuk memilikimu sepenuhnya. "Gumam Regina Naxarion ( dalam waktu yang sama ) namun tidak sampai terdengar oleh Zion karena seolah-olah Zion tidak dapat mendengar apa yang digumamkan oleh Regina Naxarion.
"Regina Naxarion, dia tidak mungkin menemuiku untuk menanyakan hal itu saja, pasti ada sesuatu yang sangat penting. "ujar Zion dalam hatinya dengan serius.
"aku tahu anda menemuiku bukan untuk menanyakan hal itukan?. "Tanya Zion.
"hem, kau memang cerdas bisa mengatahui apa niatku. "Jawab Regina Naxarion.
"Cepat katakan apa yang anda inginkan. "ujar Zion sedikit memaksa.
"Bagaimana kalau membicarakan di jalan saja, aku akan mengantarkanmu pulang ke penginapan menggunakan mobilku ada di depan sana. "ujar Regina Naxarion.
"Sudah sejauh mana sih anda menelusuri diriku, baiklah aku terima kebaikan dirimu. "ujar Zion.
"oke-oke. "ujar Regina Naxarion, kemudian mereka berdua berjalan kearah depan Club Malam yang dimana Mobil Regina Naxarion terparkir........