NovelToon NovelToon
Balas Dendam

Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Balas Dendam / Dendam Kesumat / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:27.3k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Sulastri tak menyangka kalau dia akan jadi korban pemerkosaan oleh pria yang tak dia kenal, dia sampai hamil dan dihakimi oleh warga karena merasa kalau Sulastri merupakan wanita pembawa sial. Sulastri meninggal dunia dan menjadi kuntilanak.

Wanita yang menjadi kuntilanak itu datang kembali untuk membalas dendam kepada orang-orang yang dulu membunuhnya, dia juga terus gentayangan karena mencari siapa yang sudah merenggut kesuciannya.

Jangan lupa follow Mak Othor biar gak ketinggalan up-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BD Bab 26

Bukan hanya berkas pengalihan harta yang disembunyikan oleh Syahdan di dalam kamarnya, tetapi juga ternyata ada berkas yang menunjukkan tentang kepemilikan perusahaan yang dulu dikelola oleh Salman.

Pria itu padahal usianya masih muda, tapi ternyata sudah sangat licik sekali. Terlebih lagi Ibunya sangat jahat, bisa-bisanya memprovokasi anaknya untuk menjadi orang jahat.

Salman tentunya tidak ingin tinggal diam, pagi hari dia mengajak putranya untuk masuk ke dalam kamar. Lalu, dia berbicara dengan begitu serius dengan putranya itu.

"Kamu mau bantu Ayah gak, Nak?"

Salman berbicara dengan serius sekali, Sultan tahu kalau kini saatnya dia untuk menanggapi ucapan ayahnya dengan serius. Selain itu, Setelah dia bergaul dengan Dea, Sultan memang terlihat lebih dewasa dan pengertian.

"Mau dong, Yah. Masa nggak, memangnya Ayah butuh bantuan apa?"

"Ayah mau ke kota untuk beberapa hari, tolong kamu jaga perkebunan. Bisa?"

"Kenapa pergi ke kota begitu mendadak? Apa ada hal yang harus diurus secara mendadak dan sangat penting?"

"Ya, Ayah mohon sekali. Bantu Ayah, ini demi masa depan kita semua."

"Boleh, Yah. Aku akan jaga perkebunan, nanti untuk orang yang menjaga warung dengan Dea bisa aku minta tolong sama tetangga kita yang nganggur."

"Hem, anak baik. Kalau begitu Ayah akan pergi sekarang ke kota, kamu jadilah anak yang bertanggung jawab. Oke?"

"Ya, Ayah."

"Oiya, Nak. Ayah berpesan kepada kamu, hati-hati dengan Syahdan dan juga bi Midah. Mereka bukan orang baik," ujar Salman.

"Hah? Serius? Bagaimana ceritanya mereka itu bukan orang baik? Padahal, keduanya sudah ikut kita sejak lama."

"Nanti Ayah ceritakan, pokoknya saat ini kamu harus waspada terhadap keduanya. Ayah pergi dulu, kamu hati-hati di rumah."

"Oke," ujar Syahdan.

Salman langsung pergi ke kota, tentunya dia membawa turut serta istrinya. Saat dia tiba di kota, Salman membawa istrinya itu menuju rumah sakit besar. Dia memutuskan untuk merawat istrinya di sana agar bisa sembuh dengan cepat.

Setelah mengantarkan istrinya ke rumah sakit, Salman pergi ke tempat pengacara. Dia membicarakan masalah peralihan harta, semua harta yang sudah diambil alih oleh Syahdan, dia ingin alihkan kembali atas namanya.

Lalu, dia meminta pengacara untuk membuat surat palsu untuk Syahdan. Dia juga meminta pengacara untuk membuat surat peralihan harta yang palsu. Hal itu di lakukan untuk memberikan pelajaran kepada anak itu.

"Untuk urusan Syahdan sudah selesai, sekarang aku lebih baik di rumah sakit terlebih dahulu untuk memantau kesehatan istriku."

Salman sudah selesai urusannya dengan pengacara, pria itu memutuskan untuk pergi ke ruang perawatan istrinya. Dia ingin melihat keadaan istrinya yang sudah dia tinggalkan karena terlalu sibuk mengurusi urusan Syahdan.

"Sayang," panggil Salman ketika dia masuk ke dalam ruang perawatan istrinya tersebut.

Sinta membuka matanya ketika mendengar namanya dipanggil, dia tersenyum karena melihat suaminya yang pulang. Walaupun memang dalam keadaan lelah.

"Sayang, Mas kangen."

Salman seperti biasanya, dia menunduk untuk mengecup bibir istrinya. Salman memagut bibir itu dengan lembut, hingga tidak lama kemudian dia merasa kaget karena Sinta membalas pagutan bibirnya.

"Sayang, kamu----"

"Keadaanku sudah lebih baik, Sayang. Walaupun aku belum bisa berjalan dengan normal, tapi aku sudah bisa bicara."

Sinta berbicara dengan pelan dan juga lembut, Salman sampai menangis mendengar suara istrinya yang sudah lama sekali tidak dia dengar. Tanpa ragu dia bahkan memeluk istrinya dengan begitu erat.

"Sayang, kamu sembuh?"

"Ya, berkat kamu yang tidak memberikan obat itu kepada aku. Jadinya aku sembuh," ujar Sinta.

"Alhamdulillah, kamu akhirnya sembuh juga, Yang. Mas gak akan kesepian lagi," ujar Salman dengan bahagia.

Selama hampir dua Minggu wanita itu rutin meminum obat dari dokter, Sinta juga dua hari ini melakukan terapi. Salman tidak menyangka kalau hasilnya akan sebagus ini.

"Oiya, sejak kapan kamu tahu kalau Syahdan dan juga bi Midah adalah orang-orang jahat?"

"Sejak pertama aku stroke, Syahdan dan juga bi Midah terang-terangan berkata ingin menghancurkan keluarga kita. Sayangnya saat itu aku begitu tidak berdaya ketika ingin membicarakan hal ini kepada kamu," jawab Sinta.

"Sialan! Mereka benar-benar orang jahat, aku pasti akan membalas perbuatan mereka."

"Ya, Sayang. Kamu harus balas perbuatan mereka dengan ganjaran yang setimpal," pinta Sinta.

"Ya, Sayang. Lalu, apa kata dokter tentang penyakit kamu?"

"Kata dokter dalam seminggu aku sudah akan bisa berjalan kembali, asal tetap berada di rumah sakit agar pengobatannya lebih baik lagi."

Salma setuju, jika istrinya dibawa pulang ke kampung pasti ada Syahdan dan juga bi Midah yang akan mencoba untuk meracuni istrinya kembali.

"Iya, Sayang. Kita akan di sini sampai kamu sembuh," ujar Salman. "Tapi, besok aku izin sehari untuk pergi ke kampung. Setelah urusan selesai aku pasti akan kembali, kamu jangan marah."

"Emmm," jawab Sinta.

Keesokan harinya Salman benar-benar pergi ke kampung, setelah sampai dia langsung menyimpan berkas yang sudah dia siapkan ke dalam kamar Syahdan. Lalu, dia menghampiri Sultan yang sedang berada di perkebunan.

Sultan kaget melihat kedatangan ayahnya itu yang hanya sendirian, tentunya dia langsung menanyakan apa yang sebenarnya sudah terjadi. Salman sambil berbisik menjelaskan apa yang terjadi kepada Sultan.

Anak itu langsung paham, Sultan pada awalnya terlihat begitu marah dan ingin menghajar Syahdan. Namun, Salman berkata harus sabar karena masih ada hal yang harus dia kerjakan. Sultan mengalah.

"Ingat, Nak. Janga gegabah, karena yang kita hadapi adalah musuh dalam selimut."

"Ya, Ayah."

Saat dia ingin kembali pergi ke kota, dia berpapasan dengan Syahdan. Syahdan yang melihat Salman ada di sana langsung kepo dan langsung bertanya kepada tuannya itu kenapa hanya datang sendirian tanpa istrinya.

"Istriku sedang di rumah sakit, dia---"

Salman menunduk lesu, dia berpura-pura begitu sedih sekali. Syahdan langsung tersenyum dengan begitu tipis karena dia mengira kalau istri dari Salman itu mengalami hal yang mengenaskan.

"Sudahlah, aku pergi ke kota dulu. Kamu bantu anakku untuk urus perkebunan," ujar Salman.

"Ya," jawab Syahdan pura-pura menurut.

Salman kembali pergi ke kota, setelah kepergian Salman, Syahdan tersenyum penuh arti. Lau, pria itu mengirimkan pesan SMS kepada ibunya.

"Sepertinya rencana kita sebentar lagi akan berhasil, Bu. Siap-siap saja untuk menguasai semua harta keluarga Wihardja, ibu akan menjadi nyonya Wihardja sebentar lagi."

1
Yuli a
Sulastri... sadarlah.... jangan seperti itu... bir Allah aja yang membalas ..
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ikhlas lasti, kamu bisa.. lanjutt thor
Cindy
lanjut
Siti Yatmi
ga dapet hadiah.....menangis....baru sempet baca...bantuin sodara acara lamaran...rempong
Cindy
lanjut kak
Bunggo Sikumbang
thor aku ga jawab kuis.dpt hadiah ga😊😊😊
Cucu Suliani: Jawab dulu, Kak😂
total 1 replies
Ass Yfa
1.Sulastri meninggal karna diamuk warga,karna tdk terima hamil diluar nikah,,mayatnya tdk dijuburkan secara layak juga ditolak oleh warga
2.Syahdan
3.Sumirah/nenek sulastri
4.18thn
5.hukumannya masuk penjara dan dilecehkan sesama jenis,kalo dari Sulastri sendiri belum ya
Ass Yfa: 081380823008..ini mak,pulsa ya
total 1 replies
Yuli a
woww... selamat ya yang udah dapet reward..
Terima kasih kk othor... semoga berkah, lancar rizkinya, sehat selalu, sukses karya-karyanya...
Syaila Rifka
085262022530
Cucu Suliani: Udah aku kirim ya, Kak. Atas nama Syatariah, terima kasih sudah mau baca novel Mak Othor 🥰
total 1 replies
Syaila Rifka
Thor aku dana ya
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hooo ada yang pc juga kh thor, hMzz🤔🤔🤔🤔🤔 biasanya banyak komen...
Cucu Suliani: Hooh, ini pulsa apa dana😅
total 1 replies
Elmi yulia Pratama
pasti dea jadi jadian
nalanaynr
ceritanya kok kayak gak nyambung ya, gak dapet feel nya
Cucu Suliani: Ajarin Kak, biar bisa nulis cerita yang bagus🤭
total 1 replies
bintang kecil 🌟
entar liat dulu
bintang kecil 🌟
syahdan kah,?
bintang kecil 🌟
suami idaman
bintang kecil 🌟
Lastri... Lastri../Sob//Sob/
bintang kecil 🌟
semua orang kok jahat ya
bintang kecil 🌟
ya ampun.... nasibmu las...😭😭
bintang kecil 🌟
kurang ajar banget mereka ini ya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!