Pewaris Tunggal Yang Dibuang

Pagi telah tiba,nathan sudah rapi dengan sragam supirnya. Hari ini ia akan kembali bekerja dan mengantarkan sasha kekantor.

Tring!

Ponsel nathan berdering,ia melihat nama sasha dilayar ponsel tersebut.

"Hallo mbak"ucap nathan

"Hallo nath hari ini saya ke kantor sendiri saja,kamu tolong temui joni ya direstoran yang berada tak jauh dari perusahaan saya. Sebelum itu kamu mampir dulu ke kantor ambil berkas nya dan serahkan kepada tuan joni"sahut sasha

"Baik mbak saya kesana sekarang"ucap nathan

Nathan langsung bersiap pergi menuju keprusahaan sasha. Sudah cukup lama mnejadi supir sasha nathan sedikit demi sedikit sudah tahu jalan jakarta ini.

Setelah menempuh 1 jam perjalanan kini nathan sudah sampai diperusahaan,ia turun dari mobil dan melihat apakah sasha sudah datang atau belum.

"Nathan"panggil sasha yang baru keluar dari mobil

"Mbakk"sahut nathan

"Ayo ikut saya dulu"ucap sasha

Nathan pun masuk mengikuti langkah kaki sasha menuju ruangannya.

"Nath maaf ya saya selalu merepotkan kamu,hari ini saya ada meeting saya juga lupa jika saya juga ada janji dengan tuan joni. Jadi tolong kamu antarkan berkas ini kepada tuan joni ya,jika semua sudah selesai kamu tunggu saja disana nanti jika saya butuh saya telpon"ucap sasha

"Baik mbak hanya mengantarkannya saja ya?"tanya nathan

"Iya hanya mengantarkan saja"jawab sasha sambil memberikan berkas tersebut kepada nathan

"Baik mbak saya antarkan ini dulu"ucap nathan berpamitan

Sasha hanya menganggukan kepalanya,setelah melihat nathan pergi ada helaan napas berat yang dikeluarkan oleh sasha.

"Sulit sekali ternyata mendekati dia,harus dengan cara apa lagi si"gerutu sasha kesal

Biasanya pria akan mengejar dirinya,namun saat ini sasha yang mengejar dan prianya hanya biasa saja.

\~

Kini nathan sudah sampai direstoran,ia mencari keberadaan joni yang entah dimana.

"Maaf anda mencari apa tuan?"tanya seorang pegawai restoran

"Saya mencari meja atas nama tuan joni mbak"jawab nathan

"Oh mari saya antarkan tuan"ucap pegawai tersebut

Nathan pun melangkah mengikuti kemana pegawai wanita tersebut membawa dirinya. Hingga diujung nathan dapat melihat seorang pria paruh baya yang duduk dengan seorang wanita yang mungkin adalah istrinya.

"Permisi tuan saya ingin mengantarkan tamu anda"ucap pegawai tersebut

"terima kasih ya"ucap leni tersenyum

Setelah pegawai itu pergi nathan pun dipersilahkan untuk duduk,joni sudah meminta nathan untuk memesan makanan dan minuman terlebih dahulu.

"Ini tuan berkas yang dititipkan oleh nona sasha"ucap nathan

"Terima kasih ya kamu sudah mau mengantarkannya"sahut joni

Joni mengambil berkas tersebut dan memeriksanya,sedangkan kini leni sedang menatap haru putranya yang telah lama ia cari.

"Kamu tinggal dimana sekarang nathan?"tanya leni

"Saya tinggal dirumah milik nona sasha nyonya"jawab nathan

"Dimana itu?"tanya joni

"Tak jauh dari rumahnya tuan"jawab nathan

"Malam ini kamu bisa kerumah kami? kami ingin mengundangmu makan malam"ucap joni

"Hah? Mengajak saya makan malam tuan? Tapi saya kan bukan siapa-siapa tuan"sahut nathan

"Memang nya jika saya mengajak seseorang makan malam harus dilihat dari siapa nya orang itu dulu?"tanya joni

"Ya tidak si tuan tapi saya merasa tidak enak saja"jawab nathan kikuk

"Sudah jangan pikirkan apapun saya tunggu kamu dirumah saya,tidak usah bawa mobil biar nanti sopir saya yang jemput"ucap joni

"Baik tuan"sahut nathan

Tak lama setelah itu makanan pun datang,joni mempersilahkan nathan untuk makan. Leni terus tersenyum ia sudah tidak sabar untuk menunggu nanti malam. Namun ada rasa takut juga,takut jika nathan tak percaya bahwa ia adalah ibu kandungnya.

30 menit makan pun selesai,karena joni ada pekerjaan dengan terpaksa ia mengajak istrinya untuk pergi. Leni merasa berat untuk berpisah dengan nathan namun karena kode dari sang suami ia pun melangkahkannya walaupun terasa berat.

\~

Malam harinya nathan akan memenuhi undangan makan malam dari joni. Ia tadi sudah memberitahu sasha namun tak ada balasan mungkin sasha masih sibuk dengan pekerjaanya.

Tin! Tin!

Suara klakson terdengar nathan langsung keluar karena tak ingin membuat orang yang menjemputnya menunggu.

"Dengan tuan nathan ya?'tanya seorang pria paruh baya

"Iyaa pak panggil nathan saja"jawab nathan tersenyum

"Baik nathan ayo masuk tuan dan nyonya sudah menunggu di rumah"ucap pria tersebut

Nathan masuk diikuti supir tersebut,mobil melaju meninggalkan perkarangan rumah tersebut. Sepanjang perjalanan mereka terus mengobrol banyak hal. Hingga tak terasa kini mereka sudah sampai dirumah joni.

Nathan melongo menatap bangunan besar tersebut,jika dilihat dengan rumah sasha jauh lebih besar rumah milik joni.

"Nathan ayo masuk"ucap joni

Nathan langsung menghampiri joni,ia tersenyum kepada joni. Joni mengajak nathan masuk,mereka duduk diruang tamu dulu sambil menunggu makan malam siap dihidangkan.

"Saya kira kamu tidak akan datang kesini nath"ucap joni

"Tidak mungkin saya tidak datang tuan"sahut nathan

"Pa,nathan ayo keruang makan. Makan malamnya sudah siap"ucap leni

Mereka pun langsung melangkah menuju ruang makan,jujur saja nathan merasa tak percaya diri bisa menginjak rumah mewah ini.

"Ayo duduk"ucap leni mempersilahkan

Nathan belum sadar jika saat ini rusmini dan hadi menatap dirinya dengan mata yang berkaca-kaca.

Deg!

Nathan terkejut ketika ia mulai menyadari kehadiran rusmini dan hadi.

"I-ibu,bapak"ucap nathan masih terkejut

"Apa kamu tak ingin memeluk ibumu?"tanya rusmini

Nathan langsung berjalan ke arah rusmini dan memeluk wanita paruh baya yang sangat ia rindukan. Joni mengusap punggung istrinya dan tersenyum,leni menganggukan kepalanya meyakinkan suaminya jika ia baikk-baik saja.

"Buk"panggil hadi

Rusmini tersadar ia merasa tidak enak karena memeluk nathan terlalu lama.

"Ibu dan bapak kok bisa ada disini?"tanya nathan

"Nanti kita bahas sekarang kita makan dulu ya"jawab joni

Mereka langsung duduk dikursi masing-masing dan mulai menikmati makan malam ini. Banyak pertanyaan yang muncul dibenak nathan saat ini. 30 menit makan malam pun selesai,kini joni mengajak mereka semua keruangan keluarga.

"Ibu dan bapak bagaimana bisa ada disini?"tanya nathan penasaran

Hadi menghela napas panjang,ia akan mulai menceritakan kenyataan yang sebenarnya.

"Bapak dan ibu kesini bersama tuan joni dan nyonya leni,ada suatu hal yang harus kami jelaskan kepada kamu"jawab hadi

"Apaa pak?"tanya nathan semakin penasaran

"Bapak dan ibu kesini karena ada tujuan,mungkin penjelasan bapak akan membuat kamu terkejut namun bapak juga tak ingin menutup masalah ini terlalu lama dan berlarut"jawab hadi

"Masalah apa pak?"tanya nathan

"Sebenarnya....