Pewaris Tunggal Yang Dibuang

"Sebenarnya apa pak?"tanya nathan tak sabar

"Sebenarnya kamu bukan anak kandung bapak dan ibu"jawab hadi

Deg!

Nathan terpaku ditempatnya mendengar ucapan hadi,ia melirik ke arah rusmini yang sudah menangis. Nathan menggelengkan kepalanya merasa tidak percaya dengan semua ini.

"Bapak jangan boong pak,nathan anak kandung bapak dan ibu kan? Nathan dari kecil sama kalian jadi tidak mungkin jika ntahan bukan anak kandung bapak dan ibu"ucap nathan

"Memang itu kenyataannya nath,maafkan bapak dan ibu yang tidak jujur sedari awal tentang semua ini"sahut hadi

Nathan masih merasa tidak percaya,tak pernah ada dipikiran nya hal seperti ini akan terjadi pada dirinya.

"Tidak mungkin,bisa jelaskan apa yang sebenarnya terjadi jika aku memang bukan anak kandung bapak dan ibu"ucap nathan lirih

Hadi melirik ke arah joni dan leni,joni menganggukkan kepalanya. Ia mengusap tangan leni yang terasa dingin.

"Beberapa tahun lalu setelah 3 bulan kamu lahir,mama kamu ingin liburan didesa. Papa pun menyetujuinya,kami berlibur kedesa bersama keluarga besar. Singkat cerita saat itu kami semua sudah dalam perjalanan menuju desa dan desa yang kami pilih adalah desa rawasari. Mama kamu sangat bahagia,namun saat tak lama akan segera sampai digerbang mobil kami mengalami kecelakaan hebat,bukan hanya mobil kami saja semua mobil anggota keluarga yang lain juga hancur. Papa masih berada didalam mobil dengan keadaan kaki terjepit,dan mama mu juga terpental keluar bersama kamu yang saat itu berada dalam dekapannya"

"Kecelakaan itu memakan banyak korban dan kecelakaan itulah yang membuat seluruh keluarga besar mahendra meninggal termasuk kakek dan nenekmu. Papa dan mama yang masih hidup langsung dibawa kerumah sakit saat itu,kami melakukan perawatan 3 bulan untuk memulihkan semuanya. Setelah papa membaik papa mencari keberadaan kamu yang tak tahu ada dimana. Papa juga mencari informasi dalang dibalik kecelakaan itu terjadi. Mama mu mengalami trauma mendalam,bahkan ia sempat stres karena terus mencari keberadaan kamu. Bertahun-tahun kami mencari kamu kesana kemari namun kami tidak menemukan jejak mu. Mama kamu selalu menangis dan berteriak menyalahkan dirinya sendiri karena merasa semua ini terjadi karena ulah nya."

"Sakit dan tak tahu harus bagaimana lagi saat itu,apalagi saat melihat keadaan mama mu yang terus drop. Mencari kamu juga sudah kemana-mana namun tak pernah mendapatkan hasil,hingga pencarian terakhir papa minta orang-orang papa untuk mencari didesa rawasari dan itu adalah harapan terakhir kami. Kamu ingat saat dipasar malam? Seorang wanita yang berteriak memanggil namamu? Itu adalah mama kamu,dan kamu ingat saat kita bertemu diperusahaan sasha? Dan dari situ awal mula nya saya mencari tahu tentang kamu"ucap joni panjang lebar

Deg!

Nathan terdiam ditempatnya dengan mata yang menatap ke arah joni dan leni. Bahkan nathan tak tahu harus bereksi seperti apa saat ini,semuanya terlalu mengejutkan untuknya.

"Mereka adalah orang tua kandungmu nathan"ucap rusmini

"Apa bukti jika mereka orang tua kandungku buk?"tanya nathan masih tak percaya

"Gelang yang kamu pakai sama dengan gelang yang nyonya leni pakai"jawab hadi

"Nathan edward m adalah nama yang papa berikan untukmu,m itu adalah marga keluarga kita mahendra"ucap joni

Nathan mengelus gelang yang ada ditangannya,apakah saat ia memeluk leni waktu itu ini juga termasuk perasaan seorang anak dan ibu?

"Peluklah mereka nathan mereka sangat merindukanmu"ucap hadi

Joni tersenyum dan meminta nathan untuk mendekat,nathan masih diam ada keraguan dihatinya. Namun saat melihat leni menangis sesenggukan nathan tak tega dan berdiri menghampiri joni dan leni.

"Hikss putrakuuuuu"pekik leni pilu

Leni memeluk nathan begitu erat seakan takut untuk kehilangannya lagi.

"Mama sudah mencari kamu kemana-mana sayang,mama sangat merindukan kamu. Maafkan mama nak,maaf karena keinginan mama membuat kita semua berpisah"ucap leni terisak

"M-mama"panggil nathan terbata

"Iya nak ini mama,ini mama sayang hiks"sahut leni senang bercampur sedih

Joni juga ikut memeluk putranya yang sudah bertahun-tahun ia cari,usaha dan doa mereka selama ini tidak sia-sia. Kini mereka bisa bertemu dengan anak mereka.

Hadi dan rusmini juga ikut merasa senang dan lega akhirnya keluarga yang terpisah belasan tahun kini bisa bertemu dan bersatu kembali.

"Kita akan melakukan tes dna besok agar kamu lebih yakin lagi ya"ucap joni

"Iyaa tuan saya mau"sahut nathan

"Jangan panggil tuan lagi panggil saya papa dan panggil istri saya mama"ucap joni

"Duduklah disini nak"ucap leni menggeser duduknya dan kini nathan berada diantara joni dan leni

Nathan menatap hadi dan rusmini yang tersenyum.

"Mulai saat ini kamu mau kan tinggal disini bersama kami? tenang saja papa dan mama juga akan mengajak buk rusmini dan pak hadi untuk tinggal disini bersama kita"ucap joni

"Tidak usah tuan,kami kembali ke desa saja"sahut hadi

"Jangan buk,tinggal bersama kami saja. Kami sudah tak mempunyai keluarga lagi disini"ucap leni

"Jika kalian disini nathan juga bisa bertemu kalian,kita akan berkumpul dan akan menjadi satu keluarga"sahut joni

"Iya ibu dan bapak disini saja"timpal nathan

"Akan kami pikirkan dulu ya"ucap hadi

"Kamu tidak usah bekerja dengan sasha lagi nath"ucap joni

"Tu ah maksud nya papa biarkan aku bekerja dengan nona sasha,dan jika bisa aku ingin kabar ini tolong dirahasiakan dulu dari orang-orang"sahut nathan

"Nathan benar pa,jangan kasih tahu orang-orang jika nathan bersama kita. Saat ini adikmu tidak tahu ada dimana aku tidak ingin jika dia kembali mengincar nathan"ucap leni

"Baiklah tapi sesekali kamu harus menginap disini"sahut joni

Nathan menganggukan kepalanya,nathan masih merasa tidak percaya dengan semua ini. Nathan tak ingin senang dulu ia akan menunggu hasil tes dna besok. Nathan juga senang jika memang ia anak kandung joni dan leni ia juga masih bisa bertemu dengan ibu dan bapaknya.

"Terima kasih ya buk,pak sudah mau merawat nathan hingga sebesar ini,beruntung nathan kalian yang menemukannya jika orang lain saya tidak akan tahu bagaimana kehidupannya selama ini"ucap joni

"Sudah menjadi kewajiban kami tuan untuk menjaga dan merawat nathan sebaik mungkin. tapi maaf kami tidak bisa menyekolahlan nathan karena kami terhalang biaya"sahut hadi

"tidak apa-apa jika nathan ingin melanjutkan pendidikan nya saya akan sangat senang"ucap joni

"Memangnya bisa pa?'tanya nathan masih canggung

"Bisa jika kamu mau papa akan urus semuanya"jawab joni

Nathan diam sejenak,tak lama setelah itu ia pun menganggukan kepalanya pertanda setuju.