Jeandra tanpa sengaja bertemu dengan Azkara yang membutuhkan bantuan nya. tanpa mereka duga itu adalah awal ketertarikan mereka.
akankan benar cinta bersemi karena seringnya bertemu..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
nongkrong 2
Brum...Brum...
Setelah dari cafe Azkara membawa jean ke arena balap motor. Disana Jeandra terlihat antusias melihat banyaknya motor sport yang terparkir, terlihat dari sorot matanya juga senyum nya yang mengembang sejak pertama kali masuk ke arena balap
"mas... Ini mau balapan..?" tanya Jeandra polos sambil tatapannya tak lepas dari arena balap dimana sedang ada yang bertanding
"iya... Kenapa.. Mau ikutan..?" tanya Azkara asal yang lucu melihat expresi istri kecilnya
"mau... mau.. mau..." jawab Jeandra sambil mengangguk-angguk lucu membuat Azkara kaget dengan jawaban sang istri yang tak terduga
"eh... Mas bercanda loh sayang... Lagian malam ini tuh khusus balapan yang udah ahli bukan pemula" ujar Azkara beralasan
"ngga apa-apa mas, jean mau ikutan ya... Pengen ngerasain juga" rengek Jeandra sambil menggoyang-goyangkan tangan Azkara dengan wajah sedih dan bibir yang sudah maju
"jangan sayang... Bahaya" Azkara masih melarang istrinya untuk ikut turun ke arena sedangkan melly langsung punya ide untuk Jeandra
"gw denger yang amatir ada koq, kalo jean mau ikut nanti gw daftarin" ucap melly membuat Azkara juga Jeandra menoleh ke arahnya
Azkara sudah menatap horor pada wanita itu, ia sangat tidak ingin istri kecilnya kenapa-kenapa karena itu ia melarang Jeandra ikut turun. Berbeda dengan Jeandra yang senang mendengarnya
"beneran kak melly, mau dong... Jean mau ikutan ya" ucap jeandra antusias
"Melly.." panggil Azkara penuh penekanan, membuat melly terdiam kaget
"mas... Jean janji akan hati-hati ya... Percaya sama jean buat kali ini..." ucap Jeandra menahan suaminya yang akan marah pada melly
Azkara membuang nafasnya dengan kasar, berusaha untuk meredakan emosinya
"tapi kamu bisa kan naik motor gede kan..?" tanya Azkara dan di angguki oleh Jeandra "ya udah nanti kamu pakai motor mas aja ya... Mudah-mudahan aman"
"jangan gitu dong do'a nya. Ini pertama kali jean ikut kaya gini loh..."
"iya-iya... pokoknya kamu inget jangan memaksakan diri. Ngga menang ngga masalah yang penting kamu punya pengalaman. Mas ngga mau istri mas kenapa-kenapa" Azkara menarik Jeandra kedalam pelukannya sedangkan melly sudah sejak tadi pergi menghindari amukan sahabatnya sekaligus mendaftarkan nama Jeandra untuk ikut balapan sebelum Azkara berubah fikiran lagi.
Tanpa mereka duga melly mendaftarkan Jeandra di kelas ahli. Melly ingin Jeandra malu dan terlihat buruk di depan Azkara
.
"bro... Gimana motor gw aman kan..?" tanya Azkara saat melihat Dito juga marcell kembali
"aman... Udah kita cek tadi, lo turun juga kan di kelas profesional, ada alex yang nantangin soalnya" marcell memberitahukan Azkara
"boleh... Udah lama juga ngga bikin tuh anak malu, tapi sebelumnya jean duluan yang turun... Dia mau ikut kelas amatir" ucap Azkara sambil menatap Jeandra yang masih melihat ke arena balap
"hah.. Emang dia bisa..?" tanya dito yang tak percaya.
"ngga tau, mangkanya ikut kelas amatir aja biar aman" jawab Azkara dengan nada khawatir
Tak berselang lama tiba saatnya pertandingan di mulai. Kelas amatir menjadi yang pertama tapi Azkara bingung karena tak terdengar nama Jeandra di sebut, atau ada banyak peserta yang daftar sehungga dibuat beberapa sesi... Azkara masih berfikir positif bersama yang lain. Berbeda dengan Jeandra yang sudah sangat ingin turun.
hingga tiba saat di siarkan kelas ahli, di sana ada nama Jeandra. Jeandra dengan langkah pasti dan senang berjalan ke arah motor sang suami namun di hentikan Azkara yang sempat kaget nama istrinya ada di kelas ahli
"sayang... Batalin aja ya, kelas ini buat yang udah pernah ikutan balapan walau ngga juara.." ucap Azkara menahan tangan Jeandra yang akan memasukan kunci motornya
"ngga masalah mas.. Mas do'a in aja Jean menang ya..." ujar Jeandra dengan wajah manisnya
"tapi sayang...." Azkara masih berat melepaskan istrinya
Cup....
Jeandra mendaratkan ciuman di pipi sang suami dan membuat Azkara diam sesaat karena apa yang dilakukan istrinya itu. Karena Jeandra sangat jarang menciumnya terlebih dahulu. Keadaan ini di manfaatkan oleh Jeandra untuk lepas dari Azkara. Sampai Azkara sadar tapi Jeandra sudah ada di garis star dengan para peserta yang malam ini semuanya adalah laki-laki....
"wah... Wah... Ada bidadari dari mana nih... Tumben banget ada cewe ikut balapan kelas ahli biasanya di kelas amatir" celetuk salah seorang pembalap tepat di sebelah kanan Jeandra
"wah iya bener, eh.. Eh.. tunggu ini motor ya si azka kan..? Koq bisa nih cewe bawa motor azka yang terkenal anti cewe itu" pembalap di sebelah kiri Jeandra ikut menimpali.
Namun Jeandra diam tak menanggapi... Ia terlalu senang bisa ada di garis star dan akan memulai balapannya untuk pertama kalinya.
Seorang wanita dengan pakaian minim berdiri di depan memberikan aba-aba akan di mulainya balapan. Sampai sapu tangan yang di tangannya jatuh ke tanah tanda di mulainya pertandingan.
Semua peserta sudah melaju meninggalkan Jeandra. Jeandra tersenyum di balik helm full face nya. Ia menjalankan motornya dengan kecepatan yang lumayan dan mulai menyusul ketinggalannya
hahahaha.... Kayanya tuh cewe nyasar ya... Liat aja dia ketinggalan dari yang lain
iya.. Ya harusnya tuh cewe ikut kelas amatir aja biar ngga malu-malu banget
tapi loe liat ngga dia pake motor azka loh, apa hubungan mereka ya.
Apapun hubungan mereka tuh cewe udah bikin malu azka dengan ikut kelas ahli tapi skill amatir
Hahahaha....
Banyak omongan miring saat semua orang melihat Jeandra yang tertinggal. Sementara Azkara terlihat khawatir dengan sang istri
"tenang bro... Tuh liat istri loe ada di belakang, aman lah dari yang lain. Yang penting kan dia udah ngerasain balapan" ucap dito menenangkan sahabatnya
"iya bro... Percaya sama istri lo..." marcell menimpali
Azkara tak menanggapi omongan ke dua sahabatnya karena ingat bagaimana sifat istrinya. Istrinya sedikit diluar expetasi. Kalau benar Jeandra hanya ingin merasakan sensasi balapan Azkara hanya bisa bersyukur tapi kalau ada maksud lain Azkara tak bisa memaafkan dirinya yang sudah memberikan Jeandra izin untuk turun ke arena balap
Putaran kedua tanpa orang lain kira jean sudah berada di posisi ke 3 di antara 6 peserta membuat semua yang menonton kaget akan perubahan yang signifikan itu. Hingga putaran terakhir terlihat Jeandra yang menambah kecepatan motornya dan berusaha menyalip 2 orang didepannya. 2 orang itu adalah 2 orang yang ada di sebelah Jeandra tadi yang merendahkan dirinya.
Pelan-pelan Jeandra mulai menyalip hingga kini ia ada diposisi ke dua membuat pembalap yang di lewatinya kaget terlebih melihat siapa yang menyalipnya. Terjadi kejar-kejaran di lap terakhir. Posisi Jeandra sangat tipis dengan orang di depannya membuat orang itu gelisah sehingga tak fokus pada pertandingan dan tak melihat jelas Jeandra yang sudah menyalipnya.
Jeandra mencoba mempertahankan posisi pertama nya sampai garis finish dengan senyum jahat sambil melihat kaca spion di tangannya...
jean tuh d luar ekspektasi