Pendekar Tampan

Ling yue segera datang kearah depan Xiao jiang dan berkata,"Gunakan seluruh kemampuanmu yang ada sampai tingkat tertinggi untuk melawanku, karena aku sedikitpun tidak mengasihani mu!"

Baiklah..!aku akan memberikan sepuluh kesempatan buatmu untuk menyerang ku terlebih dahulu, jika kamu mampu membuat tubuhku bergerak sedikit saja, aku akan mengaku kalah." Kata Xiao jiang yang meremehkan Ling yue.

Ling yue pun berjalan dengan pelan kedepan Xiao jiang, kemudian dia mengangkat tangannya dan langsung mengirimkan sebuah pukulan.

"Booomm.."Tubuh Xiao jiang terpental sejauh tiga puluh meter, menabrak apa saja dan berhenti di finding aula ruangan, langsung pingsan.Hanya dengan pukulan pelan dari Ling yue, Xiao jiang telah mengalami hal seperti itu.

"Lucu sekali ,kamu ingin memberiku sepuluh kesempatan untuk menyerang mu,? angin dari pukulan ku saja tak dapat kamu tahan."Ling Yue berkata sambil mencibir.

Semua orang jadi tertegun dan mulut mereka terbuka lebar, tak percaya dengan apa yang mereka saksikan, terkecuali Ling yue dan Satria yang berdiri di sana biasa biasa saja, hanya diam saja.

Suasa di dalam aula itu seketika hening, dan jika ada anak kecil yang menangis pasti suara itu kedengaran dengan sangat jelas.

Setelah beberapa saat orang orang dari klan Xiao segera mengambil tubuh Xiao jiang yang pingsan, mengangkatnya dan segera saja membawa pulang. Mereka merasa tidak punya wajah lagi untuk tinggal lama lama di aula tersebut.

"Apakah itu yang kakek anggap seorang jenius?"Ucap Ling yue yang segera saja membangunkan semua orang yang masih terkejut di dalam aula .

"Kalian semuanya belum pernah melihat apa itu yang dinamakan bakat menentang syurga yang sesungguhnya."Lanjut Ling yue lagi.

Ling yun berbalik menatap kearah Satria, dia segera tau apa yang dimaksud oleh putrinya Bakat Yang Menentang Syurga sesungguhnya ,itu tepat berada di sampingnya.

"Apaaaaaa..!bagaimana bisa..?" Semua orang yang ada di dalam aula sama terkejutnya, seperti Ling yun pertama kali melihat tingkat kultivasi Ling yue.

Kakek Ling kai dong segera saja berdiri dari kursinya dan berjalan menghampiri cucu kesayangannya, sebelum Kakek Ling kai dong berkata sesuatu, Ling yue telah berkata terlebih dahulu." Aku hanya beberapa kali mendapatkan penemuan yang kebetulan sewaktu perjalananku beberapa yang lalu."

Kakek Ling kai dong tidak meneruskan lagi pertanyaannya, karena dia sangat tau dengan watak cucunya yang satu ini, Ling yue sangat malas menjelaskannya jika terlalu banyak pertanyaan.

Kakek Ling kai dong segera saja mengalihkan pandangannya kearah Satria dan ingin bertanya banyak pertanyaan tentang apa yang telah terjadi selama beberapa bulan dia bersama Ling yue.

Satria yang melihat kakek Ling kai dong berjalan kearahnya, segera saja menggerutu di dalam hatinya."Huuuuuuhhhhhh..apa aku datang kesini hanya terus untuk di interogasi, dan tampa di suguhkan segelas kopi untuk di minum."

Bertepatan dengan gerutu Satria di dalam hatinya, Satria mendengar kata kata Ibu mertuanya Ling yun.

"Ling ,er ..!Segera panggil pelayan untuk menyuguhkan secangkir kopi pinang madu untuk Satria." Ucap Ling yun, setelah dia melihat dari tadi Satria belum di suguhkan apapun juga, baik teh , kopi maupun air mineral. Dia merasa sedikit bersalah, karena Ling yun jugalah yang mengundangnya datang Satria datang ke klan Ling.

Memang hanya ibu mertuaku la yang mengerti dengan keinginan dan isi hatiku saat ini, "Ucap Satria membatin dalam hatinya .

Ling yue segera bergegas pergi tampa memanggil pelayan, dia ingin dirinya sendiri yang membuat kopi spesial untuk kekasihnya.Kopi pinang kesukaan kakek.

"Nak Satria..!bisakah kamu jelaskan semuanya ?"Kata kakek Ling kai dong dengan nada datar .

"Yang aku tahu, hmm..Ling yue sangat beruntung menemukan beberapa kali penemuan yang kebetulan sewaktu dalam perjalan beberapa bulan yang lalu."Ucap Satria sambil tersenyum.

"Apakah hanya itu saja..?"Tanya kakek Ling kai dong sekali lagi.

,,"Iya..!hanya itu saja yang aku tahu."Mana mungkin Satria menjelaskan semuanya kepada kakek Ling Kai Dong, karena itu adalah rahasianya sendiri.

Sebelum kakek Ling kai dong berbicara lagi, Ling yue telah kembali membawa sebuah nampan berisi secangkir kopi begitu harum.

Melihat apa yang di lakukan oleh Ling yue, membuat semua orang jadi terkejut, karena setahu mereka, Ling yue hanya membuat kopi khusus untuk kakeknya Ling kai dong, dan kopi itu tidak pernah di kasih untuk siapapun, dan Ling yun tak pernah mau menuruti kemauan orang lain, apa lagi di suruh suruh.

Kakek Ling kai dong pun jadi terheran heran melihat apa yang di buat oleh cucunya Ling yue, walaupun dia tidak bisa memarahi cucu kesayangannya.Tapi dalam hatinya terasa berat , itu bubuk kopi kesayangannya tak pernah di kasih kesiapapun.

Semua orang bertanya tanya dalam hati dan benak mereka ..?"Apa Ling ,er ..!Menyukai pemuda itu?"

Pertanyaan ini yang sekarang mengisi benak semua orang yang hadir di dalam aula tersebut.

Satria yang tidak tau apa yang sedang di pikirkan oleh semua orang yang terus melihat kearah Satria dan Ling yue, Satria mengambil cangkir kopi dan langsung meminumnya, karena dia tak tahan dengan baunya yang menggugah selera.

Ayah Ling yue..!yaitu Ling gar jati hanya tersenyum masam melihat semua ini , karena dia tidak pernah sekalipun di buat kopi ataupun teh oleh putrinya satu kali pun.

Karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan hatinya dari Satria dan Ling yue..! kemudian Kakek Ling kai dong berkata;

"Ling ,er..!dalam beberapa bulan lagi Kota Batu Bulan akan menjadi tuan rumah turnamen Beladiri kultivator jenius di seluruh benua kita ini pasti akan berdatangan ke kota ini untuk mengikuti ajang beladiri yang sangat bergengsi itu.Kakek sangat yakin dengan tingkat kultivasimu saat ini, kamu akan menjuarainya."

"Semoga saja kakek ..!aku akan berusaha yang terbaik,"Kata Ling yun mengangguk dan tersenyum kearah kakeknya Ling Kai Dong.

•••

Berita tentang terbunuhnya banyak anggota klan Zhao menyebar begitu cepat, dalam beberapa hari saja berita itu terdengar dimana mana dan di berbagai tempat.

Semua orang dari klan Zhao bagai di lumuri dengan sebuah kotoran, tidak ada lagi kebanggaan yang mereka rasakan seperti biasanya mereka rasakan.

Di aula yang sangat besar, para anggota atau murid murid tingkat tinggi telah berkumpul semuanya.

"Ayah..!apa yang harus kita lakukan..?"Kata Zhao gang kepada Zhao kang.

"Menurut mata mata kita yang kita tempatkan di semua tempat, pemuda itu sekarang berada di klan Ling. Aku akan segera kesana bersama lima tetua klan kita untuk membunuh pemuda tersebut. Kebetulan aku sudah lama tidak berkunjung ke Klan Ling."

"Baik Ayah..!"

Maka berangkatlah Pemimpin klan zhao, Zhao kang bersama lima tetua ikut bersamanya menuju ke klan Ling.

°°°°

Kemudian ..!! bersambung lah ..