Angella yang bernama asli ''ANYIR PANGESTU'' yang mempunyai ambisi besar dan rasa penasaran dengan dunia bawah, melalui bisnis tembakau dia mulai mewujudkan rasa penasaran nya. namun ia memilih
bermain di belakang layar, arti nya dia merahasiakan kepemimpinan nya atas bisnis nya.
dia di bantu beberapa tokoh salah satu nya asisten pribadi nya yang bekerja bersama nya sejak bangku SMA bernama Rima.
Masalah mulai terjadi setelah Angella mengenal Davide Zunnede yang juga pimpinan sebuah jaringan bernama ocean. awalnya Davide hanya penasaran dengan sosok Angella yang dia lihat di salah satu bar setelah mendengar laporan bahwa salah satu pimpinan jaringan Asia sedang ada di Italia. Davide yang hanya ingin tau latar belakang wanita itu justru jatuh cinta begitu dalam .
namun sayang nya di perjalanan cinta mereka berbagai fitnah mendera Angella membuat Davide begitu marah dan membuat kesalahan yang tidak bisa di maafkan Angella.
bagaimana kisahnya ? sskrrrrrrr....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IbuAnna30, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 Intermezzo
Pagi ini Angella sudah nampak rapi, hari ini Ia ingin bertemu Imellda sekalian menemui Cassandra di apartemen miliknya. Sejak kembali dari Mexico Cassandra memang
di minta Angella untuk tinggal di apartemennya, sedang dia.....' tentu saja berada di pelukan Davide zunnede tanpa boleh menjauh barang sejengkal.
Meski Nicholas sudah melapor secara langsung di sela-sela pertemuan nya di Mexico kemarin, Angella tetap harus mengecek laptopnya, sekedar memantau aktifitas bawahannya saja.
''Kau mau pergi sepagi ini?" tanya Davide pada Angella yang sedang menyisir rambut
blondenya.
''Aku rindu Imellda dan Thomas," jawab Angella santai. "Sekalian aku ingin ke apartemen sebentar, kau hari ini ada rapatkan?" jelas Angella balik bertanya pada Davide.
Davide mengangguk, '' Hari ini mungkin aku sedikit sibuk, jawab Davide yang tengah memlih kemeja kerjanya. "Tapi sore nanti aku ingin membawa mu berkuda," lanjut Davide. Kau belum pernah berkuda kan?" ucap Davide beruntun.
''Belum." Jawab Angella pendek.
Dusta apalagi ini Angella , kau bahkan bisa melesatkan anak panah dengan tepat sasaran sambil berkuda! rancu otak Angella.
''Ok, aku harus menjemput mu di apartemen atau bar Thomas?, tanya Davide kembali.
''Nanti ku kabar ii, kau pergi lah dulu aku akan pergi dengan sopir," Usir Angell saat
kekasihnya itu mendekat.
''Kau tak mau ku antar? "
''Nanti kau terlambat Davide," ucap Angella sembari mengecup bibir Davide, singkat.
Davide yang tak pernah puas dengan 1 kecupan , menarik lengan Angella.
''Sedikit lagi.......'
"Cup............' kecupan pun berubah menjadi ciuman yang sedikit dalam.
Hanya beberapa saat, karena Hilto sudah ribut di balik pintu mengabarkan bahwa mereka hampir terlambat, hanya dia dan Davide, Angella tidak.
*
*
Angella nampak sibuk di depan laptop, memeriksa beberapa email dan laporan yang
dikirim asistennya yang berada di Asia, Rima. Setelah mendapat laporan dari Nicholas tentang kinerja salah satu asistennya itu, Angella dengan terang-terangan mendamprat sang asisten yang sudah mendampinginya sedari masa sekolah.
Tidak ada tolerir kalau sudah menyangkut kualitas barang, itu prinsip yang selalu
Angella pegang.
Cassandra masih memperhatikan Angella saat wanita itu tiba-tiba bertanya pada nya,
''Cass, kau bisa jaga rahasia kan......?'
''Maksutmu?" jawab Cassandra bingung.
Angella tersenyum tipis, ''Jangan kata kan pada siapa pun tentang laptopku ini!"
"pada Hilto sekalipun." tekan Angella.
''Kenapa ?" tanya Cassandra ragu.
''Karena ini hidupku." Jawab Angella cepat, "Aku pergi dulu kalau kau butuh apa-apa
hubungi aku." imbuh Angella.
Awal nya ia ingin meninggalkan laptop nya kembali, tapi dia ragu dan akhir nya memilih membawa bersamanya.
bagaimanapun Cassandra baru di kenalnya, dan lagi si mesum Hilto sering datang menemui gadis itu jadi Angella memutuskan untuk sedikit waspada.
Kita tidak pernah tau kapan kalender hari apes akan tiba, jadi lebih baik berjaga-jaga.
"Bukan kah begitu?"
Angella berniat menuju bar milik Thomas, sebelum sebuah mobil ferrari berwarna biru
menghadang nya saat baru keluar pintu utama apartemen.
mata nya memicing penuh selidik saat kaca mobil itu di turunkan perlahan,
''Nicholas, geram Angella .
dia sudah melarang pria itu menemuinya di sekitaran apartemen, karena bisa saja anak buah Davide ada di sekitarnya.
Tapi sayang nya Nicholas tidak peduli, bahkan dia tetap memaksa memerintah kan anak buahnya mengikuti kemanapun Angella pergi.
"Apa ada masalah?" tanya Angella sesaat setelah ia masuk ke dalam mobil mewah itu.
"Tidak. "Jawab Nicholas pendek .
''Lalu kenapa kau mengikuti ku!, kau bisa menggagalkan misi bermain ku Nick! hardik Angella dengan tatapan tajam.
Nicholas berkesiap takut tiba-tiba tinju Angella menghantam tanpa salam,
"Aku hanya tak sengaja melihat mu Queen. Ah yaa ada masalah," seru Nicholas tiba-tiba.
Membuat Angella yang sudah siap dengan amarahnya, luruh sebelum ucapan Nicholas kembali membuatnya murka.
''Apa!. Sahut Angella cepat.
" Siapa gadis di apartemen mu," tanya Nicholas
"Kau........!!!!!!
''Dia liar sekali saat bercinta , Queen." Kekeh Nicholas.
Angella lupa kalau di apartemen nya terpasang beberapa kamera tersembunyi.
"Bughhhhhh......
''Kau melihat nya Nick ?" hardik Angella.
" Bukan sengaja, jadi ya bukan salah ku. " Jawab Nicholas sembari meringis merasakan perih di pipi kanan nya.
''Kau ingin ku bunuh !!" Geram Angella yang justru membuat Nicholas tertawa.
''Bawa gadis itu pergi, aku akan melepas nya, saat ini semua program sudah ku matikan, tapi tetap saja akan jadi masalah kalau asisten kekasihmu itu tau." Jelas Nicholas.
Angella menarik nafas kasar, dia benar-benar tak ingat tentang kamera itu.
Kalo hanya dirinya yang bertelanjang di depan kamera tidak masalah,
tapi ini Cassandra dan , Hilto.
Angella masih merasakan pening saat tiba di bar Thomas akibat ulah Nicholas.
Salahnya tapi itu ide Nicholas.
Jadi, "entah siapa yang salah."
"Wooho!!" Siapa ini yang datang!, seru Thomas saat melihat Angella memasuki bar milik nya.
Angella langsung mendudukan bokong nya di depan meja bartender, " buat kan aku minuman Thom, non alkohol."Perut ku sudah mual setiap hari bertemu dengan alkohol.
Thomas hanya mengangguk, dia paham. Angella jelas tidak akan jauh dari alkohol,
bila bersama Davide, Mengingat laki-laki itu maniak alkohol dan , sex.
"Angella .....! "seru imellda saat melihat Angella meja bartender bersama Thomas.
"Apa kabar kau mell ?" sapa Angella seraya memeluk sahabat nya itu .
''Aku baik, kau sombong sekali La semejak menjadi kekasih boss mafia, sudah tidak mau mengunjungi kita." Protes Imellda seraya menoleh pada Thomas meminta suara,
Thomas hanya mengangguk masih fokus pada minuman pesanan Angella.
Segelas cedrata minuman berkarbonasi dengan manis asam dari buah jeruk cedro
Thomas sajikan untuk sahabatnya itu.
"Salah kan teman kalian itu, yang tak mau melepaskan ku barang semenit." Kelit Angella. Sembari menyedot pelan minuman berwarna kuning yang Thomas sajikan.
Thomas dan Imellda pun terkekeh, ''itu resiko mu Laa, celetuk Thomas .
"Kalian sudah makan, kita pergi makan. Aku yang teraktir." Ajak Angella pada 2 orang
penolong nya itu.
Thomas dan imellda mengangguk bersamaan, salah satu restaurant asia yang ada
di tengah kota Roma menjadi pilihan mereka.
Angella menghabiskan hampir seharian bersama Imellda dan Thomas di barr milik Thomas, sepulang nya mereka dari makan siang. Berbincang dan bercanda mengenang bagaimana kepolosan Angella di awal perjumpaan.
Menjelang sore Davide menjemputnya, dan membawanya menuju club berkuda.
Ah, seberapa kaya Davide ini, deretan hotel mewah, resto, Mobil-mobil berbagai merk, belum lagi black card yang di berikan pada Angella dengan saldo unlimited, meski
Tidak pernah Angella gunakan sepeser pun. 'Bodoh!.
______Bersambung.
Intermezzo tipissss sebelum konflik,
Eh...........'
plisssssss vote and like
Salam Cinta
Ibu❤️
