NovelToon NovelToon
Musuh Tapi Menikah.

Musuh Tapi Menikah.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:82.4k
Nilai: 4.5
Nama Author: selvi serman

Apa jadinya ketika dua orang insan yang terkenal tidak pernah akur tiba-tiba menikah, imbas dari keisengan seorang gadis bernama Putri Inayah yang ingin membalas kekesalan pada musuh bebuyutannya Devano putra Fathariano.

Akankah pernikahan keduanya kandas atau justru waktu bisa menumbuhkan rasa cinta diantara keduanya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan Laura tentang hubungan Devano dan Inayah.

Selama di perjalanan kembali ke hotel setelah meninggalkan restoran, Devano hanya diam saja, begitu pula dengan Inayah. jika diamnya Devano karena masih kepikiran dengan pengakuan mengejutkan pandu beberapa saat yang lalu, Inayah justru terlihat masih syok setelah melihat Devano menghajar pandu di restoran tadi. Pasalnya sejak mengenal sosok Devano, pria yang pernah menjadi musuh bebuyutannya tersebut tidak pernah terlihat semarah tadi, meskipun dahulu Inayah melakukan tindakan yang membuat pria itu kesal setengah mati.

Sampai dengan mereka tiba di kamar hotel, Inayah masih nampak diam saja, masih tersisa gurat ketakutan di wajahnya ketika mengingat apa yang terjadi di restoran tadi. Takut jika Devano juga marah padanya, apalagi sampai menghajarnya seperti pria itu menghajar pandu hingga babak belur.

Devano yang cukup peka dengan perubahan sikap istrinya lantas menahan lengan Inayah di saat wanita itu hendak beranjak menuju kamar mandi. "Maaf...." ujar Devano. "Mas tidak bermaksud membuat kamu ketakutan, apalagi sampai syok atas tindakan mas di restoran tadi." sambung Devano dengan nada yang terdengar begitu hangat dan juga lembut.

Devano membawa tubuh Inayah ke dalam pelukannya.

"Ternyata kalau lagi marah, kamu nyeremin juga ya, mas." ujar Inayah, bergidik ngeri membayangkan kejadian di restoran tadi.

"Nggak ada seorang suami pun di dunia ini yang tidak akan tersulut emosi jika ada seseorang yang mencoba mengusik istrinya." sahut Devano. "Karena seorang istri adalah harga diri bagi suaminya, Nay." sambung Devano.

Inayah melerai pelukan Devano, menengadah menatap wajah tampan suaminya. "Nggak kebayang deh mas, kalau kamu sampai menghajar aku kayak gitu." lagi, Inayah bergidik ngeri membayangkan hal konyol tersebut.

"Jangan mikirin yang aneh-aneh deh Nay....!! lagian mas ini bukan ba_nci yang suka main tangan sama perempuan, apalagi sama istri sendiri." Devano benar-benar tidak habis pikir dengan pemikiran konyol istrinya.

"Kecuali...." sambung Devano dengan nada sulit ditebak.

"Kecuali apa????." sambar Inayah.

"Kecuali jika menghajar istri di tempat tidur." jawab Devano sambil mengedipkan sebelah matanya genit.

"Apaan sih, mas." Tentu saja ia paham betul dengan maksud ucapan suaminya itu. Tidak ingin sampai raut wajahnya yang sudah merona terlihat oleh Devano, Inayah pun bergegas menuju kamar mandi.

**

Di waktu yang sama namun di tempat yang berbeda, anggota keluarga papa Riza nampak bersantai di gazebo yang berada di halaman samping. Seperti biasa, Zena seperti tidak punya keinginan lain selain ingin menghabiskan waktu luang bersama Zevano. Seperti pagi ini, Zena sudah mendatangi kediaman tersebut sejak pukul setengah delapan pagi.

"Jadi mas mu bersama istrinya menginap di hotel, Zev????." ujar papa Riza setelah Zevano menyampaikan keberadaan Devano dan Inayah saat ini.

"Iya, pah." Zevano dan Zena sudah sepakat untuk menyembunyikan apa yang terjadi pada Inayah semalam kepada ayah dan ibunya.

"Emang ya kalau pengantin baru itu pengennya berduaan terus tanpa ada yang mengganggu." papa Riza ikut senang atas kebahagiaan putra sulungnya itu sebagai pasangan pengantin baru yang lagi hangat-hangatnya. "Oh iya Zev, sekarang mas Deva sudah menikah dan mungkin sebentar lagi akan segera menjadi seorang ayah. Lalu bagaimana dengan kamu, kapan kamu akan mengakhiri masa lajang mu, nak???."

"Belum tahu pah, lagian Zeva juga belum punya calonnya." Jika sudah ditanya tentang pernikahan, jawaban Zeva pasti seperti itu.

Untungnya saat ini Zena sedang pergi ke dapur untuk membantu Lana membuat teh manis. jika tidak, bisa di pastikan gadis itu akan menawarkan diri sebagai calon istri dari pria pujaan hatinya itu.

"Zeva...." papa Riza berseru, dan raut wajahnya pun terlihat lebih serius.

"Iya, pah."

"Dari yang papa lihat selama ini sepertinya Zena sangat mencintai kamu, nak. Kalau menurut papa, kamu termasuk laki-laki yang beruntung. dari sekian banyak laki-laki yang tertarik pada Zena, kamu lah yang berhasil memenangkan hatinya." percakapan serius di antara dua pria berbeda generasi tersebut masih dapat di dengar oleh mama Fana yang baru saja tiba dari dapur untuk mengambil cake.

"Mama tahu cinta memang tidak bisa di paksakan Zev, tapi menurut mama lebih baik di cintai setulus hati oleh seseorang, karena cinta yang tulus dari seseorang akan mampu menyentuh hingga ke relung hati. Selain cantik, Zena juga gadis yang baik dia bukan hanya pantas di jadikan kekasih tetapi juga pantas dijadikan sebagai calon ibu, Nak. Mama bicara seperti ini bukan karena Zena adalah anak dari sahabat mama, tapi mama bicara seperti ini karena seperti itulah Faktanya, Zeva."

"Zeva akui semua yang mama dan papa bilang itu benar, tapi masalahnya Zeva hanya menganggap Zena seperti adik, mah, tidak lebih." jawab Zeva.

"Kalau memang perasaan kamu terhadap Zena hanya sebatas itu, maka sebaiknya ajak Zena bicara serius agar Zena tidak berharap lebih terhadap kamu, Zeva!!!." jujur, baik papa Riza dan juga mama Fana sangat berharap Zena yang akan menjadi pendamping Zevano, namun begitu keduanya tetap menyerahkan semua keputusan di tangan Zevano.

"Bagaimana dengan rencana pertemuan antara perusahaan kita dengan Mr Jones???." papa Riza sengaja mengalihkan topik pembicaraan ketika menyadari kedatangan Zena dan Lana.

"Sepertinya Mr Jones baru punya kesempatan datang ke tanah air bulan depan, pah." jawab Zevano apa adanya.

"Baguslah kalau begitu." papa Riza mengangguk paham. "papa harap kamu bisa menghandle project ini dengan sebaik mungkin." sambungnya.

"Baik, pah, Zeva akan berusaha melakukan yang terbaik."

**

"Ngapain Lo duduk di situ, mau meledek gue???." ketus Pandu kepada seorang gadis muda yang baru saja mendaratkan bokongnya di hadapannya.

"Sebenarnya Lo ada masalah apa sih sama mereka??." tanya gadis yang tak lain adalah Laura tersebut. Posisi mejanya yang cukup jauh dari meja Inayah dan Devano membuat Laura tak dapat mendengar dengan jelas percakapan antara pria dihadapannya itu dengan Devano dan Inayah sebelum perkelahian tadi terjadi.

"Bukan urusan Lo" Ketus pandu yang tidak suka dengan pertanyaan Laura.

"Tentu saja itu menjadi urusan gue karena wanita tadi adalah saudari perempuan gue dan laki-laki yang udah ngehajar Lo sampai babak belur kayak gini itu adalah kakak ipar gue."

"Lebih tepatnya saudari tiri gue. Bokap nya Inayah nikah sama nyokap gue." sambung Laura.

Pandu tersenyum miring mendengarnya. Dari semua pengakuan Laura yang dicerna oleh otak Pandu adalah pengakuan Laura tentang Devano yang merupakan Kakak iparnya, di mana artinya secara tidak langsung gadis itu menyampaikan bahwa Inayah dan Devano merupakan pasangan suami istri. "Mungkin pengakuan Lo tentang hubungan Lo sama Inayah, otak gue masih bisa terima. tapi kalau pengakuan Lo tentang hubungan Inayah dan Devano, sorry otak gue nggak bisa menerimanya." ujar pandu dengan seringai yang tercetak jelas di sudut bibirnya.

"Apa menurut Lo masuk akal jika dua orang insan yang sejak dulu merupakan musuh bebuyutan tiba-tiba menikah????." sambung pria itu, menganggap pengakuan Laura barusan merupakan suatu hal konyol yang tak masuk akal sama sekali.

Laura menegakkan tubuhnya, dan raut wajahnya pun nampak lebih serius. "Apa maksud, Lo???." Laura belum sepenuhnya paham dengan maksud ucapan Pandu.

"Gue teman seangkatan mereka sewaktu SMA dan gue tahu betul seperti apa permusuhan di antara Devano dan Inayah. So, pengakuan Lo tentang hubungan Devano dan Inayah barusan terdengar seperti lelucon konyol yang nggak masuk akal menurut gue." Pandu berdiri dari duduknya, hendak meninggalkan restoran. Selera makannya pun lenyap begitu saja.

"Terserah...Lo mau percaya atau enggak, tapi kenyataannya mereka memang sudah menikah."

Pandu menghentikan langkahnya untuk sejenak, menoleh pada Laura.

"Sumpah, gue nggak bohong, mereka menikah beberapa hari yang lalu." ujar Laura ketika menyadari pandu sedang menatap ke arahnya.

1
nuraeinieni
main nyosor aja babang zeva, sampai2 zena kaget dan terdiam,,😃
Ida Miswanti
berawal dari iseng bacanya, selanjutnya suka alur ceritanya 👍💪 update Thor
Ida Miswanti
bikin kamar dewe ae Kak 💪
Badelan
gabung aja deh
secret
seneng deh udh pada akur giniiii
nuraeinieni
tdk apa2 lyvia kamu menikah dgn abimana,kamu harus berlapang dada menerima takdirmu.
nuraeinieni
syukurlah inayah dan laura sdh saling memaafkan,,dan semoga laura dapat jodoh yg baik
Ani
pisah aja kak
secret
manut aja thor, tp kyknya gabung ajaa dehh biar selang seling nanti ceritanyaa
Ninik Nurfaizah
gabung aja agar seruuuuuu
picii
gabung aja thorr.. biar bacanya jadi 1
Rita Susanti
Gabung aja kali thor
nuraeinieni
gabung aja thor supaya lebih seru dengan kehidupan mereka,,jgn lupa juga berikan laura pasangan thor
nuraeinieni
yg muncul nih jodohx livia
Dinarra
pisah aja kak
Mrs.Riozelino Fernandez
pisah donk kk Thor...
bikin judul sendiri mereka nya...
Mrs.Riozelino Fernandez
kayaknya Abimana udah jatuh hati ma Livia nih...
Nofita Sari
pisah aja kk
nuraeinieni
jangan2 kamu tuh pandu yg jebak laura.
secret
next Thor, semangaatt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!