3 Hari Mencintai,Seumur Hidup Menanti

"Kamu tidak apa apa sayang??". Tanya kevin kepada putrinya yang terlihat sangat ketakutan.

"Ayo kita segera pergi dari sini pap, aida takut". Ucap aida sambil menangis.

Kevin langsung membawa putri semata wayangnya keluar dari tempat itu dan berjalan menuju mobil hitam yang sudah terparkir diluar.

"Kamu tunggu disini dulu sebentar ya sayang?. costa, kamu jaga nona baik baik !". Perintah kevin kepada pengawalnya yang duduk di kursi depan bersama driver.

Lelaki itu segera berjalan kembali ke dalam gedung tempat putrinya disekap,dia ingin mengorek informasi dari para baji***n yang sudah menyekap putrinya.

"KAMU!! Katakan siapa bos mu!". Kevin menunjuk salah satu dari penjahat yang sudah babak belur di hajar oleh anak buahnya.

"S..Sa..saya tidak tahu tuan, saya hanya menjalankan perintah dia". Jawabnya sambil menunjuk ke temannya yang sudah mati ditembak oleh kevin tadi.

"Hmm... Baiklah jika tak ada yang mau mengaku!. Victor, habisi mereka semua,tapi pastikan mereka sangat menderita sebelum ajal menjemputnya!!". Ancam kevin.

Keempat orang suruhan nyonya ratih itu pun langsung merasa ketakutan dengan ancaman kevin yang kekejamannya sudah sangat terkenal di kalangan orang orang seperti mereka.

"Ampun tuan, ampuni kami.. bos kami adalah nyonya ratih, kami hanya menjalankan perintahnya. tolong ampuni kami tuan". Ucap salah satu mereka sambil bersujud memohon pengampunan dari mafia kejam itu.

'ratih?? Perempuan kurang ajar!! Beraninya macam macam denganku!!'. Batin kevin ketika mendengar nama wanita itu disebut.

"HABISI MEREKA SEMUA !!". Perintah kevin kepada para anak buahnya sambil berjalan meninggalkan ruangan itu. Tak berapa lama terdengar suara tembakan dari dalam gedung itu.

"Ayo sayang kita pulang". Ucap lelaki itu lembut kepada anak gadisnya. Dan mobil mewah itu pun langsung pergi menjauh dari tempat terkut*k itu.

************

"Apa tuan??! Nyonya ratih??!" ucap salah satu tangan kanan kevin yang terkejut ketika mendengar apa yang baru saja kevin katakan.

"Ya, wanita sial*n itu yang sudah menculik aida dan berusaha mencelakainya,kalau semenit saja aku terlambat datang...!". Mata kevin menerawang membayangkan hal buruk yang akan menimpa anak kesayangannya.

"Tenang tuan, biar kami yang akan membuat perhitungan dengan dia". Ucap dio mencoba menenangkan bosnya.

"Tidak! Kita harus membuat perhitungan dengan ratih dan juga tommy, ini pasti perbuatan mereka berdua!". kevin geram membayangkan perbuatan yang dilakukan wanita itu yang juga pasti dibantu suaminya.

"Cepat bersiap,kita datangi mereka!!". Kevin langsung mengisi kembali senjatanya dan langsung keluar dari ruangannya menuju mobil yang akan mengantarnya menemui pasangan suami istri itu.

Sementara itu didalam kamarnya yang sangat luas,indah dan bersih aida sedang duduk melamun diatas tempat tidurnya. Seorang dokter dan perawat terlihat sedang mengecek kondisinya yang syukurnya tak ada luka yang parah.

"Sepertinya kondisi tubuh nona aida baik baik saja nyonya,tapi nona membutuhkan obat ini untuk menenangkannya dari shock yang dialaminya akibat kejadian buruk yang baru saja menimpanya". Dokter itu memberikan beberapa obat kepada nyonya rumah itu.

"Baik dokter terima kasih"

"Sama sama nyonya, jangan segan hubungi saya jika butuh bantuan saya. Saya pamit dulu nyonya". Setelah berpamitan dokter kepercayaan kevin itu pun segera pamit dan meninggalkan kediaman mewah milik pengusaha sekaligus pemain di dunia gelap yang sangat ditakuti itu.

"Sayang, minum dulu obatnya ya". Suara mama aida terdengar sangat lembut. Gadis itu mengangguk dan langsung meminum obat yang mamanya berikan,tak lama kemudian dia pun tertidur.

Setelah melihat putrinya tertidur pulas dia pun berjalan keluar dari kamar aida dan meninggalkan putrinya yang sedang beristirahat.

'wisnu...kamu dimana?? Tolong aku wisnu..' aida mengigau dalam tidurnya.

'aku tak memberi tahu tentang kamu kepada siapapun wisnu,tapi aku mohon cepatlah kembali sayang' . gadis itu masih terus mengigau, sepertinya kejadian tadi masih sangat membuatnya shock dan terbawa ke alam mimpi walau sudah diberi obat yang sangat kuat oleh dokter.