Bercerita tentang seorang pemuda yang berpindah di dunia lain, pemuda itu bernama Li Ling dan Li Ling merasa sangat kebingungan akan perpindahannya.
Li Ling yang tidak tahu mengapa ia berpindah namun ia yakin di dunia ini kekuatan adalah kuasa dan ia mulai memikirkan cara meningkatkan kekuatan.
Hingga akhirnya ia mengetahui didalam jiwanya ada sebuah pedang yang sangat hebat dan membuat Li Ling menjadi kuat setiap harinya.
Di dunia yang kacau ini Li Ling ingin memperlihatkan kekuatannya dan ingin mencapai puncak dari kekuatan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fam Vi Reisten, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kompetisi VIII
Pertarungan antara Duan Fei melawan Feng Di terlihat sangat tenang namun cukup mematikan.
Duan Fei hanya menggunakan tangan kosong namun ia sangat lihai dalam memanipulasi energi sejati dan membuat Feng Di beberapa kali terpukul mundur.
"Tinju Emas!!" Teriak Feng Di dengan amarah dan energi sejati yang meledak.
Duan Fei memanipulasi lagi tangannya "Salju Pendendam!"
WUSHH!!
Serangan Duan Fei langsung memukul mundur Feng Di dan bahkan membuat gerakan tubuhnya menjadi sedikit kaku.
Duan Fei langsung melesat kearah Feng Di, ia memukul perut Feng Di dan menendang kepalanya dengan sangat cepat.
Feng Di yang diserang dengan cepat oleh Duan Fei langsung terhempas beberapa meter dan wajahnya menunjukkan sedikit amarah.
Feng Di mencengkram tangannya dan berteriak "Tinju Emas Sejati!!"
Kali ini Feng Di melakukan serangan secara brutal, ia menyerang dengan cepat dan tidak membiarkan Duan Fei untuk menyerang.
Namun Duan Fei sangat lihai, ia menahan setiap serangan Feng Di dan bahkan beberapa kali memukul keras dada Feng Di.
Melihat keahlian Duan Fei yang sangat baik, Feng Di merasakan kemenangan yang sangat sulit dan hanya bisa menggunakan serangan penuh untuk melawannya.
"Tinju Emas Sejati!!" Teriak Feng Di yang mengeluarkan seluruh kekuatannya tanpa berbasa-basi lagi.
Duan Fei tersenyum kecil "Bunga Salju Pendendam!!"
BOMM!!
Puluhan bunga salju langsung meledak saat mengenai Feng Di dan Duan Fei tidak berhenti disitu ia terus menerus meledakkan bunga salju.
Bunga salju itu memiliki tekanan yang sangat kuat hingga tubuh Feng Di memiliki banyak luka dan ia memuntahkan cukup banyak darah.
Melihat bahwa tidak ada harapan menang Feng Di segera berteriak "Aku menyerah!"
"Pemenangnya Duan Fei!" Seru Penatua itu yang segera memerintahkan beberapa penatua untuk membantu Feng Di.
Setelah itu Duan Fei kembali ke tempatnya sambil tersenyum "Kakak aku menang"
"Haha adikku memang yang terbaik! ayo temui kakak besok di final" Duan Sheng tertawa keras dan senang dengan kemenangan adiknya.
Raja Kecil Feng Bu terbang ketengah dengan tenang "Semuanya kompetisi hari ini telah selesai dan akan dimulai esok hari semuanya harap kembali"
Segera banyak ahli pergi dengan cepat, Li Shan kini membawa rombongan Li Ling bersama yang lainnya untuk kembali ke kediaman Klan Li.
Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di kediaman Klan Li dan di sana sudah ada banyak ahli yang berkumpul.
Li Jing tertawa "Tidak buruk Yuan'er kamu sudah bekerja dan mendapatkan hasil yang baik!"
"Kalian berdua telah bekerja keras ayo beristirahat!" Seru Li Jing yang segera memerintahkan keduanya untuk beristirahat.
Li Ling tidak melihat Li Lily atau Li Chang setelah bertanya singkat ternyata mereka berdua telah berada didalam pengasingan dan fokus memperkuat ranahnya.
Li Feng, Li Han beserta Li Yie tiga bawahan Li Ling kini tidak berada di kediaman Klan Li namun Li Ling memerintahkan mereka untuk menuju ke Kota Abadi Long.
Li Ling memerintahkan mereka untuk mendirikan geng yang kuat agar Li Ling memiliki kekuatannya sendiri dan dapat digunakan saat di masa depan.
Li Ling segera berkultivasi lagi dan fokus untuk memperkuat energi sejatinya.
Ngomong-ngomong hadiah juara pertama dikompetisi kali ini merupakan sebuah Pill Emas Lima Warna yang membantu seseorang di Ranah Master naik tiga lapisan secara langsung!
Namun setiap orang hanya dapat menelan satu seumur hidup jika menelan lagi maka tidak ada efek dan pil semacam ini benar-benar membuat Li Ling tidak tahan.
Jika Li Ling menelan pil itu maka secara langsung ia akan menembus Lapisan Keenam kemudian dengan esensi yang ada ia bisa menembus Lapisan Kedelapan dengan cepat.
Malam hari berlalu dengan cepat kini Li Shan membawa Li Ling, Li Huan dan beberapa senior untuk menghadiri kompetisi.
Kini arena telah diperbaiki bahkan lebih bagus dan juga sudah banyak ahli berkumpul dimana-mana.
Raja Kecil Feng Bu tersenyum "Kompetisi akan segera dimulai tolong bagi peserta untuk bersiap-siap! di tempat yang sudah dipilih!"
Disekitar arena ada total enam tempat kecil yang disiapkan, segera enam peserta langsung menuju ke tempatnya masing-masing karena sudah ada nama didalam tempat itu.
Nomer pertama ada Duan Sheng, nomer kedua ada Mu Ning, nomer ketiga ada Ni Bao Ja, nomer keempat ada Duan Fei, nomer kelima ada Li Ling dan nomer keenam ada Feng Lou.
Raja Kecil Feng Bu mengangguk ringan "Aku akan menjadi wasit dipertandingkan ini dan peraturannya masih sama!"
"Segera nomer pertama melawan nomer kelima!" Teriak Raja Kecil Feng Bu.
Duan Sheng lagi-lagi datang dengan tenang sambil tersenyum "Salam saudara Ling, aku tidak menyangka lawanku kali ini langsung seorang yang memiliki kekuatan terkuat"
"Saudara Sheng bercanda, aku hanyalah ahli kecil dan tidak sebanding dengan saudara Sheng" Li Ling tersenyum ramah dan merasakan semangat.
Raja Kecil Feng Bu mengangguk ringan "Mulai!!"
Duan Sheng langsung melesat dengan cepat kearah Li Ling dan berteriak "Seni Pedang Setan!"
"Seni Pedang Tiga Arah!" Teriak Li Ling balik dan segera mereka beradu pedang dengan senang.
Pertarungan keduanya yang sama-sama ahli pedang sangat menarik setiap tebasan sangat indah dan mempesona.
Serangan Li Ling tidak berat namun sangat mematikan dan serangan Duan Sheng sangat cepat.
Mereka bertarung seperti seseorang yang benar-benar sangat ahli dalam ilmu pedang terlihat mereka berdua bukanlah pemula.
Penatua Ji Zun tersenyum "Bagaimana menurutmu? siapa yang akan menang?"
"Menurut murid seharusnya Duan Sheng yang akan menang karena dari segi ranah maupun ilmu pedang Duan Sheng masih diatas Li Ling" Jawab murid itu dengan cepat.
Penatua Ji Zun mengangguk "Menang seharusnya seperti itu namun institusi seorang Transcendent merasakan bahwa Li Ling sangat kuat dan banyak hal yang belum dikeluarkan"
"Mungkin tidak dikeluarkan karena sebelum-sebelumnya lawannya cukup lemah bukan?" Tanya Murid itu.
Penatua Ji Zun tertawa keras "Lemah? memang menurutmu lemah tapi bagi Li Ling sangat kuat dia hanya berada di Ranah Master Lapisan Ketiga namun dapat mengalahkan ranah diatasnya!"
Duan Sheng yang merasakan bahwa keahlian berpedang Li Ling sangat baik merasa senang "Seperti yang diharapkan oleh saudara Ling, bermain cukup rapi!"
"Ilmu pedang saudara Sheng melampaui diriku cukup hebat" Balas Li Ling sambil tersenyum ramah.
Duan Sheng mencengkram pedangnya "Penggabungan Tubuh dan Pedang!"
"Formasi Pedang Petir!" Teriak Li Ling yang tidak ingin kalah.
To Be Continued
Terimakasih yang sudah membaca novel saya, jangan lupa like atau jika ada saran komen saja yah, masih pemula butuh arahan 🤗