[Revisi.....]
Trauma masalalu membuatnya tidak lagi ingin mengenal kata 'cinta' kepribadiannya yang ramah juga hilang berubah menjadi kepribadian yang cuek dan tidak perduli dengan orang lain, dia bahkan membenci kaum pria, membenci yang namanya cinta! Cinta anak smp, cinta yang masih cinta monyet itu ia anggap serius dia yang masih labil dengan urusan cinta harus dipatahkan saat itu juga membuatnya tidak sanggup jika harus terluka kembali.
Benci dan cinta? beda tipis bukan, dia bahkan tidak percaya dengan itu, percayalah Tuhan maha membolak-balikkan hati manusia siapa yang kau benci bisa saja kau cintai, terbukti dengan kisah cinta mereka.
Andira dan Galen!
Perjuangan cintamu masih panjang jangan menyerah begitu saja, setelah melewati ujian karna ego masing-masing mereka harus kembali dipisahkan oleh alam, berharap jodoh jika tidak mereka bisa apa? Cinta mereka suci saling mencintai dengan tulus, namun perjuangannya tidak semulus jalan tol banyak kerikil kecil yang harus mereka lewati, IKUTI CERITANYA! Semoga dengan membacanya kalian bisa lebih bersabar dalam memperjuangkan cinta kalian! Jodoh memang urusan Tuhan tapi kalian juga harus berusaha untuk mendapat happy ending diakhir, semoga perjuangan Ira dan Galen bisa berakhir dengan happy ending.
Happy reading semoga suka😉
Follow Instagram aku nabilaputrii_36
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nabila putrii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sahabat kecil
"pak nanti malam kegiatannya apa?" ucap salah satu siswa.
"nanti malam kita istirahat buat persiapan besok hari terakhir kita dan untuk persiapan out bond,kalian udah siap kan?" tanya pak harry.
"siap banget" jawab mereka kompak lalu tertawa bersama.
"sepertinya kekompakan sudah mendarah daging ini" ucap pak harry dengan tawa kecil.
"Hehehe bukan mendarah daging saja pak tapi sudah sampai tulang belulang" kata noah asal.
tawa mereka langsung meledak mereka tertawa terbahak-bahak.
"baiklah mari kita kembali ke tenda,kalian nanti malam juga bisa bikin acara sendiri bapak tidak melarang asal tetap mematuhi peraturan dan tidak jauh dari tenda kita" jelas pak harry.
"siap pak"
"Yessss" teriak mereka semua.
"emmm ira nara amel gimana kalau entar kita main game truth or dear di sebelah tenda gue kan sepi disana jadi gaada yang ganggu" ucap bella.
"setuju" balas mereka bertiga.
"cuma kita berempat kak?"tanya nara.
"Ya nggak lah gak seru kita ajak galen noah sama arkan gue juga entar ajak ayang beb" kata bella malu malu saat mengatakan ayang beb.
mereka bertiga langsung menatap bella terutama nara karna dia pikir selama ini bella jomblo dan lagi deket sama noah.
"ayang beb?"tanya nara.
"iya kak siapa pacar kak bella?" tanya amel penasaran.
"Iya siapa kok lho gak pernah bilang ke kita" kali ini ira yang nanya.
bella merasa kayak dihakimi mereka bertiga dan dia tersangkanya.
"iiissshh kalian ini jangan gitu juga kali lihatinnya gue kan bukan penjahat entar gue critain sekarang kita kembali dulu,lihat kita udah ditinggal rombongan nih" ucapnya langsung melangkah pergi.
*
*
*
malam hari
mereka semua sudah berkumpul disamping tenda bella dengan ditemani api kecil untuk memberi kehangatan dan pencahayaan.kejadian tadi masih mengahantui 3 pikiran gadis ini rasa penasaran akan gebetan bella semakin menjadi karna sedari tadi cuma mereka,galen,noah, dan arkan saja.karna rasa penasarannya ira langsung bertanya.
"kak bel mana ayang beb nya?" tanya ira penasaran dan menahan tawa saat dia mengatakan ayang beb.
"iya kak kok gak dateng-dateng" nara ikut bersuara tidak bisa dipungkiri dari mereka bertiga yang paling penasaran adalah nara.
"bentar atuh gak sabaran amat lihat tuh amel aja sabar" yang ditunjuk hanya senyum mempamerkan deretan giginya.
"sebenarnya sih aku juga udah gak sabar abisnya gebetan kak bella gak tepat waktu sih jadinya kita nungguin lama kapan nih mainnya" cerocos amel.
"wah salah besar gue bilang kalau lho sabar,ternyata lho yang paling bar-bar diantara mereka" balas bella sambil menunjuk ira dan nara yang ditunjuk hanya tersenyum simpul.
"bukannya sabar enggaknya kak tapi kita udah nunggu hampir setengah jam ngantuk kan jadinya mata aku" ucap amel sambil menguap "Hoam"
"Tau siapa sih tuh orang awas aja kalau nggak dateng-dateng gue mutilasi tubuhnya kecil-kecil terus gue bawa ke hutan buat makan kancil" ucap ira ketus sambil tanganya memperagakan gerakan mencincang sedangkan mereka yang mendengarnya tak kuasa menahan tawanya dan jadilah tawa mereka pecah memecahkan keheningan dimalam itu.
"Hai" sapa orang itu.
mereka yang tertawa langsung diam dan melihat suara siapa itu...
saat nara dan ira melihatnya mereka langsung mendekat melihatnya lebih dekat dan....
"alvin" ucap nara dan ira bareng.
"ira, nara" ucap orang ya g dipanggil alvin itu.
"ini bener lho vin?"tanya nara sambil menepuk pipi kanan kiri alvin.
"Iya ini bener gue" mereka pun langsung berpelukan melepas rindu yang selama ini terpendam.
sedangkan semua orang tetap memperhatikannya dan menduga-duga ada hubungan apa mereka dan ira yang biasanya jutek bisa seceria itu melihatnya.
nara melepaskan pelukannya tapi ira belum dia masih memeluknya erat hal itu membuat sekitarnya berpikir jika mereka memiliki hubungan.
"gue kangen sama lho vin,lho jahat ninggalin gue sama nara" ucap ira sambil memukul dada bidang alvin.
alvin danis damara sahabat masa kecil ira dan nara mereka sudah seperti saudara,6 tahun yang lalu mereka harus pisah karna orang tua alvin pindah pekerjaan diluar negri jadi alvin harus meninggalkan sahabatnya yaitu nara,ira dan Erlangga.
"gue juga kangen banget sama lho"
ehem bella berdehem karna merasa alvin lupa tujuannya kemari menemui siapa dia pun langsun melepas pelukan alvin dan menatap bella karna tidak ingin terjadi kesalahpahaman.
mereka bertiga menghampiri bella.
"sayang" sapa alvin pada bella tapi bella hanya diam alvin menatap mata gadisnya dan melihat ada api cemburu dan kecewa alvin meraih tangan bella.
"aku jelasin kita duduk dulu".bella nurut dia duduk disamping alvin dan ira disampingnya.
"jadi ira dan nara adalah sahabat kecil aku kita pisah 6 tahun yang lalu karna orang tua aku ada kerja keluar negri jadi otomatis aku ikut mereka dan setelah itu kita gak pernah kabar kabaran sampai ketemu sekarang aku sama mereka udah kayak saudara jadi kamu gak usah cemburu sayang" ucap alvin lembut sambil mengusap pipi bella.
bella menatap mata alvin dan mencari celah jika alvin berbohong tapi gak ada tatapan itu adanya hanya tatapan kebenaran dan alvin gak bohongin dia.ira juga meyakinkan dia.
"iya kak aku sama alvin gaada hubungan apa apa aku tadi meluk dia karna refleks gak percaya aja aku juga udah anggap alvin kayak abang aku sendiri" ucap ira
bella menatap mata ira dalam dia juga tidak menemukan kebohongan disana.
"tapi bukannya kalian seumuran ya?" tanya bella
"iya tapi beda bulan dia lebih tua 4 bulan dari aku" balas ira.
bella menganguk mengerti.
"Yaudah karna yang ditunggu udah dateng kita mulai sekarang gamenya" ucap amel memecah keheningan.
"Ayo kita mulai karna biang keroknya udah dateng kita mulai gamenya" nara menyahut.
"tunggu tunggu siapa yang lho bilang biang kerok?" tanya alvin.
"Ya lho lah mau siapa lagi" jawab nara ketus.
"uluh uluh ternyata sahabat kecil ini udah gede sekarang udah gak kenal kagi ama gue ketus lagi padahal baru ketemu" jawab alvin dengan ekspresi sesedih mungkin sedangkan bella yang melihatnya ingin tertawa.
"boarin aja ya nar orang dia aja lupa ama kita udah punya pacar balik kesini gak kabar- kabar sekarang siapa yang jahat?" balas ira tak kalah ketus.
"Ya sorry gue udah kerumah lho ir tapi katanya lho udah pindah rumah nara juga?" balasnya.
"oh yaya kita kan udah pindah rumah mangkannya dia gak tau?" mereka semua tertawa terpingkal pingkal melihat kelakuan 3 anak yang kayak bocah ini sedangkan ira hanya nyengir kuda.
"BTW lho udah lama balik ke jakarta terus lho kok bisa ada disini? jawab ira penasaran.
"udah nanya nanyaknya kapan kapan aja sekarang kita main dulu,gue bakal main kerumah lho kalau lho pulang dari sini gue juga kangen ama om tante,bang angga juga gimana kabarnya udah nikah apa belum"
"lihat aja sendiri".jawab ira santai.
"bener -bener ya lho gue lempar juga lho entar"
"udah-udah kok kalian malah berantem sih baru ketemu juga sekarang kita mulai game nya keburu pagi" balas bella dia sudah tidak ragu lagi karna dikap ira dan nara terlihat seoerti menggangap alvin sodaranya dia juga sudah kenal sifat temannya itu nggak mungkin mereka khianati dia.
"Iya ayo mulai"
tumben-tumbennya noah galen sama arkan gak banyak suara apa mereka cemburu sama alvin ya.batin bella.
karna biasanya mereka yang paling cerewet tapi kali ini mereka diam kayak patung hidup.
klo iya
masa angga sm kakk galen
trus galen sm ira... gak bisa kan adik ipar nikah sm adik ipar
semangaaattttt
dijodohkan dengan mafia kejam
karya queen semesta