Alana Dhira Lesham telah berpacaran selama 2 tahun dengan Devano Arlots, calon ceo muda di perusahaan papanya.
hingga mereka memutuskan ke jenjang pernikahan.
namun sehari sebelum pernikahan. Devan membatalkan pernikahan dengan alasan Dia telah menghamili wanita lain, yang tak lain adalah Karina. rivalnya saat sma serta kuliah.
saat itu pula alana mengetahui jika dirinya tengah mengandung anak dari devan.
dengan perasaan kecewa Alana pergi keluar negeri tanpa memberitahu kebenarannya pada devan. Dan membesarkan anaknya sendiri.
bagaimana kelanjutannya?
novel by IZANANTEROS
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pendekatan
pertemuan Sean dengan Karina menjadi kekhawatiran alana saat ini. apalagi dengan Karina yang melihat wajah Sean dengan jelas membuat alana enggan keluar.
namun karena Ada pertemuan penting dengan petinggi perusahaan membuat alana terpaksa keluar. ia tak mau di cap tak propesional karena membawa urusan pribadinya pada pekerjaan.
alana sampai di depan perusahaan tepat berbarengan dengan devan yang baru keluar dari mobilnya.
devan yang melihat alana juga baru sampai membuatnya berlari dengan semangat menghampiri wanita yang masih ia cintai itu.
" hai Al baru sampai?" tanyanya membuat alana menoleh.
Alana mengangguk sebagai jawaban. " kau juga baru sampai?".
" hmm seperti yang kau lihat. ayo kita masuk bersama!". ajak devan yang lagi lalu di angguki alana.
mereka berjalan beriringan memasuki gedung perusahan. " dimana selama ini Kau tinggal Al?". pertanyaan itu muncul Dari bibir devan.
" aku mencarimu kemana mana kau tak ada. aku juga sudah bertanya pada tante mily Dan om edgar bahkan aku mengerahkan seseorang untuk mencari tapi kau tetap tak ada". Lanjutnya lagi.
alana diam sesaat sebelum menjawab pertanyaan devan. " aku tinggal dimana itu bukan urusanmu pak". ketus.
devan tersenyum Kaku mendengar jawaban alana. lalu menganggukinya dengan Kecut. "hm kau benar. itu bukan urusanku. tapi Bolehkah aku tahu alamat rumahmu?".
" aku tinggal di rumah kedua orang tuaku". jawab alana spontan.
pembicaraan mereka terhenti karena mereka sudah memasuki ruangan meeting.
Meeting berlangsung selama tiga setengah jam. Membuat orang orang yang ada disana bernapas lega ketika meeting di tutup.
Begitupun Alana yang bernapas lega karena meeting usai. Masih ada tiga kali meeting lagi untuk kembali ke Kanada. Ia berharap itu cepat selesai.
Alana keluar diikuti devan yang entah kapan sudah ada di sampingnya.
Alana menoleh ke samping. '' kenapa?'' tanyanya.
'' kamu mau Langsung pulang?'' tanya devan.
Alana mengangguk. '' memangnya kenapa?''.
'' Aku ingin mengajak kamu makan siang. Kamu mau menemani aku makan?''. Tanya devan to the point.
Alana tampak berpikir sebentar sebelum akhirnya mengangguk. '' boleh. Aku juga belum makan. Kita bisa makan dulu sebelum aku pulang''.
Devan tersenyum senang sebelum akhirnya membawa Alana ke salah satu restorant. Mereka makan dengan devan yang terus mengajak Alana ngobrol sedangkan Alana hanya menjawab seperlunya.
Meskipun Alana masih terkesan enggan. Devan senang karena mereka bisa berdekatan lebih dari sebelumnya.
Ketika makan selesai devan menawarkan untuk mengantar Alana pulang namun Alana menolak nya.
'' Al aku antar pulang''.
'' terimakasih. Tapi aku bisa naik taksi, a-aku juga udah pesen nih sebentar lagi datang''. Tolak alana.
Meskipun ia kecewa namun devan tetap bersikeras dan membayar makanan mereka sebagai tanda terimakasihnya. Alana sebenarnya tak enak namun ia membiarkan saja dari pada devan nekat mengantarkannya pulang.
devan menunggu Alana sampai taksi yang di pesannya datang. setelah datang dan taksi itu melaju devan tetap sigap menunggunya. setelah tak melihat lagi taksi devan baru memutuskan untuk pulang.
devan sampai di rumah dan mendapati istrinya yang sedang menonton tv.
'' sayang kapan pulang?'' Karina bangkit kala melihat devan masuk.
devan mengabaikannya dan. memilih melangkah ke kamarnya. namun suara Karina kembali menghentikannya.
'' aku bertemu Alana tadi.'' ujar karina.
sontak devan berbalik dan menatap Karina menunggu dia mengatakan hal selanjutnya.
'' dan kau tahu? ternyata dia sudah memiliki seorang anak''.
......................
MAMPIR JUGA KE KARYA AKU YANG INI. TERIMAKASIH😊🤗