NovelToon NovelToon
Boss Kekasih Adikku

Boss Kekasih Adikku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:12.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yudhi Nita

Valeria bahagia ketika sang adik, Cantika diterima sebagai sekertaris di sebuah perusahaan. Setelah 3 bulan bekerja, Cantika menjalin hubungan dengan pimpinannya.

Ketika Cantika mengenalkan sang pimpinan kepada Valeria, dia terkejut karena pria itu adalah Surya, orang yang dulu pernah menjalin cinta dengannya sewaktu SMU, bahkan pernah merenggut keperawanannya.

Apakah yang Valeria lakukan selanjutnya? Apa yang akan terjadi pada mereka? Apakah hubungan mereka akan berlanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhi Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 26

Surya POV

Saat itu pertama kali aku melihat gadis itu maju ke depan dengan sebuah piala besar memenangkan olympiade matematika, hatiku berdesir melihat kecantikan dan kepandaiannya. Kutahu namanya dari Bapak Kepala Sekolah yang mengumumkan kemenangannya, Valeria Fazza Anggraini.

Nama itu terngiang-ngiang di telingaku. Saat kuperhatikan, dia tidak seperti gadis-gadis yang lain yang mengejarku karena harta, yang memamerkan ketebalan bedak mereka seolah sebuah kejuaraan bedak paling tebal tingkat nasional. Dia, Valeria Fazza Anggraini, tanpa bedak, tanpa polesan apapun terlihat cantik. Aku penasaran, ingin mendekatinya, tapi bagaimana caranya?

Waktu itu, aku tak sengaja lewat perpustakaan. Ternyata banyak teman-teman memintanya untuk mengajari pelajaran momok itu. Kebetulan, nilai matematikaku juga jeblok. Aku putuskan untuk mendekati dan memintanya untuk mengajariku. Entah kenapa dia malah seolah menahan ketawa saat tahu aku minta diajari olehnya tapi aku ga peduli. Saat dia tersenyum, senyumannya membuatku gugup, tak banyak kata-kata yang bisa terucap karena kegugupanku.

Setiap jam istirahat, aku ga pernah ingin untuk makan, yang aku ingin hanya secepatnya menemui Valeria Fazza Anggraini di perpustakaan. Dia pun mengajariku dengan sabar, semua bisa masuk ke dalam otakku saat dia yang menerangkan. Beda dengan guruku. Mungkin guru matematikaku pria, kumisan, tua, dan berkacamata tebal. Nah, guruku yang pemenang olympiade ini punya magnet tersendiri.

Sampai pada akhirnya, aku mengajaknya ke rumah, karena tugas matematikaku untuk besok belum selesai. Aku memandanginya ketika itu, aku jatuh cinta untuk yang pertama kalinya. Entah kenapa saat itu aku sangat ingin memilikinya, aku telah melakukan hal yang bodoh. Tak seharusnya aku merenggut mahkota kehormatannya itu.

Aku merasa kacau, telah merusaknya. Berkali-kali aku memukul diriku sendiri, menangisi nasibnya karena telah bertemu denganku. Dia seperti menghindar dariku dan sering menyendiri.

Kuputuskan untuk bertanggung jawab terhadapnya, aku terlalu gugup menyatakan cinta padanya. Hanya keinginan untuk menjadi pacar yang keluar dari mulut saat itu. Mana rangkaian kata yang indah yang biasanya lancar aku katakan pada gadis-gadis kemayu di kelas hanya untuk menggoda mereka? Bahkan aku begitu sinting mengatakan bahwa aku mabuk melakukan itu. Dengan apa aku bisa mengembalikan keperawanannya?

Dia seolah tak acuh, menerimaku tetapi sepertinya dia lebih membenciku daripada mencintaiku. Setiap aku antar pulang, dia hanya minta diturunkan di depan gang Teratai. Lalu berlalu tanpa menengok sedikitpun.

Merasa kebingungan, karena masa remaja yang masih labil, aku meninggalkannya dan pindah ke sekolah lain di luar kota. Aku ga ingin menambah lukanya, biar aku pergi dari hidupnya. Dengan begitu, harapanku dia akan kembali ceria tanpa keberadaanku yang membayangi.

Kepindahanku tidak membuatku lebih baik, perasaan bersalah malah menghantui. Apalagi ga ada seorang gadis pun yang mampu menandinginya bertahta di hatiku. Apa kabarnya, aku ingin tahu tapi jika menemui, dia pasti kembali muram.

Setelah kelulusan SMU, aku berniat untuk mencarinya, berusaha meluluhkan hatinya, tekadku untuk mencarinya masih menyala saat aku menginjak bangku kuliah, tetapi di kota ini tak kutemui keberadaannya. Yang kusesali, kenapa saat itu tidak menanyakan kepada keluarganya. Aku malu bila telah menanyakan pada orangtuanya tetapi Valeria menolakku. Akhirnya, harapanku pupus setelah wisuda, hanya bertekad untuk bekerja keras agar bisa sukses memegang perusahaan milik keluarga. Aku pewaris tunggal, jadi ga boleh main-main.

Setelah tiga tahun, sekertarisku yang lama mundur dari pekerjaan karena berat untuk mengurus keluarga setelah dia menikah. Datang tiga kandidat baru pengganti sekertarisku.

Ketika menatap ketiganya, aku kaget melihat salah satu pelamar itu, wajahnya mirip dengan Valeria. Tanpa menanyakan identitasnya, aku menerima gadis itu. Namanya Cantika Putri. Ingatanku malah kembali pada Valeria.

Tiga bulan kedekatan kami, dia menyatakan cinta padaku. Sebenarnya aku tidak begitu suka bila melihat keagresifannya, tapi dia bisa menjadi pengganti Valeria. Setidaknya mengobati kerinduan pada seorang Valeria Fazza Anggraini.

Dia langsung memintaku untuk berkenalan dengan keluarganya karena kebetulan kakaknya baru pulang dari luar negeri. Entah apa yang mendorongku untuk menuruti keinginannya.

Saat tiba di rumahnya, aku terkejut ternyata rumahnya berada di gang tempat aku menurunkan Valeria sewaktu mengantarnya pulang. Aku berharap bisa melihatnya di gang itu. Tenyata bukan hanya di gang, tetapi malah di dalam rumah Cantika. Dialah kakaknya Cantika!

Valeria pun terkejut, lalu segera masuk lagi ke dalam beralasan sakit pada mamanya. Aku tahu dia bohong. Kelihatannya dia masih membenciku, aku bingung, setelah berbasa-basi aku pamit pulang tanpa menyicipi ayam kecap kesukaanku.

Bukan Surya kalau keingintahuannya tidak terpenuhi, aku mencari nama Valeria Fazza Anggraini malam itu juga, di beberapa perusahaan mitra, dan perusahaan lain teman papa. Ketemu! Ternyata dia bekerja sebagai manager di perusahaan milik Bu Magda, teman papa di Jerman, yang sekarang membuka cabang perusahaan di Jakarta.

Kena kau Valeria.

Aku membuat kejutan di hari pertamanya masuk kerja, ingin kupeluk dia mengucap kata rindu padanya. Sungguh, dia makin cantik selama 11 tahun perpisahan kami, tetapi sikapnya masih ketus padaku, pasti dia masih merasa sakit hati atas perlakuanku dulu. apalagi sekarang aku bersama adiknya.

Val, aku bukan buaya, aku hanya...ah, sulit untuk menjelaskan. Berniat menggodanya, aku sudutkan saat dia selalu ingin mengusirku. Ternyata kelicinannya membuatku semakin gemas padanya. Aku menang, semalam aku telah menghubungi Bu Magda mengutarakan maksud kerjasama kami. Tentu saja Bu Magda setuju, aku anak sahabatnya yang memiliki perusahaan terpercaya.

Yang lebih membuatku senang, aku berhasil mendapatkan nomor gawai pribadinya dengan membuka buku agenda di atas mejanya. Kuberi nama Si Cantik di gawaiku. Ketika kuhubungi, ada respon meski hanya singkat. Cantika pun ga akan tahu, dia mah anaknya hanya perduli pada cermin.

Belakangan aku tahu Cantika mengejarku untuk melamarnya karena dia tahu kekayaanku. Dia sering minta barang ini dan itu, sifatnya pun kekanakan.

Aku ingin ungkapkan rasa yang kupendam pada Valeria, sungguh aku jatuh cinta berkali-kali padanya. Dia baik, anak rumahan, suka memasak, ga suka aneh-aneh, pintar, cantik. Sempurna.

Saat Valeria sakit, aku panik. Langsung kubawa dia ke rumah sakit. Begitu dia tahu aku mengantarnya, dia malah marah. Aku ga tahu lagi apa yang harus kulakukan, buket bunga ucapan semoga cepat sembuh pun dia tolak.

Saat aku minta maaf atas apa yang telah aku lakukan dulu, dia juga tidak menanggapinya. Aku bingung harus bagaimana, dia bilang aku harus menjaga adiknya. Aku ga tahan lagi, aku katakan padanya bahwa aku mencintainya, tetapi dia malah meninggalkanku pulang.

Setelah itu dia memberiku kejutan dengan membawa Reno sebagai pacarnya. Aku patah hati seketika, ingin segera menjauh dari mereka. Kutarik Cantika pergi dari sana, melampiaskan dengan menuruti apa yang diminta Cantika.

Aku segera menghubungi teman-temanku. Jika benar Reno pilihan Valeria, baiklah. Dia haruslah orang yang baik. Ternyata, aku tahu dari teman-temanku bahwa Reno udah menikah setahun yang lalu. Apa-apaan Valeria yang sempurna di mataku ternyata hanya seorang pelakor! Aku sangat marah padanya!

1
Bunny Kokie
Aku udah baca, entah yg keberapa...
Julia Juliawati
mampir
ayu cantik
suka
Lisna Wati
bagus ceritanya
Eemlaspanohan Ohan
kasian Denis
fiyol jelek
suka
chayra77
dggfjj
Nenie Chusniyah
luar biasa
💞DARRA💞💖
Luar biasa
christina paya wan
sampai bab ini jln ceritanya masih stuck di serapan,berangkat kerja,pulang kerja,berehat mlm..
Lis Mika
hebat karyamu
Lis Mika
hebat.Ceritanya juga oke
muli ana
suka ceritanya, bagus, alur cerita gampang di mengerti
Kacong Kacung
Kecewa
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
astaga cantikaaaaa....
Anisah
Luar biasa
Christy Ling
bagus
Anita 123
eapq
🇮🇩A Firdaus🇰🇷
cerita nya kok jadi bertele-tele ya malah jadi greget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!