NovelToon NovelToon
KAKAK TIRIKU TAKDIR CINTAKU

KAKAK TIRIKU TAKDIR CINTAKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Misteri
Popularitas:363.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: weta anjelina

Penderitaan yang di alami Lara di masa lalu membuatnya mendekap dalam penjara, namun beruntungnya Lara memiliki seorang kakak tiri yang tegas namun baik hati, akankah Lara jatuh hati pada kakak tirinya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weta anjelina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 24

Wendi membawa Lara pergi dari rumah itu sementara Ibu Lidya tidak memperdulikan keadaan mereka sama sekali

Sudah lima jam perjalanan akhirnya mereka keluar juga dari desa tempat tinggalnya itu, di perjalanan tubuh Lara begitu lemas, kakinya begitu sakit sehingga dia tidak sangup lagi untuk berjalan

"Kak kita harus kemana kak!" Ujar Lara tiba-tiba

"Dengar Lara, kita akan hidup serba kesusahan saat ini, kau sebagai istriku bertahanlah, kita akan segera memiliki tempat tinggal!" Ujar Wendi sedikit datar

"Tapi kak, kaki Lara sakit Lara tidak sangup lagi untuk berjalan kak! Bisakah kita beristirahat sebentar!" Ujar Lara drngan sedikit memelas

Wendi yang melihat kaki Lara mengeluarkan darah, segera memopongnya dan mengajaknya untuk beristirahat di sebuah pohon yang cukup rimbun itu

"Kak sakit!"

Ujar Lara sedikit pelan namun tidak di jawab oleh Wendi, Wendi terus saja membersihkan tempat itu dan membuka jaket kulit yang tadi dia pakai lalu mengalaskan tanah itu dengan jaket miliknya

"Berbaring lah di sini! Aku akan pergi, jangan kemana-mana sebelum aku kembali!" Ujar Wendi kepada istrinya itu

Lara hanya menganguk pelan lalu memejamkan matanya, dan terlelap di bawah pohon rindang itu

Sementara Wendi berusaha mendapatkan uang untuk membeli air minum untuk istrinya itu, sudah lama Wendi mencari akal agar bisa menghasilkan uang, namun tidak kunjung menemukan caranya

"Ayolah pak, tolong bantu kami sekarang pak, kami membutuhkan bantuan bapak!" Ujar wanita paruh baya itu

"Tidak bisa Bu, sekarang aku sedang sibuk, bagaimana aku bisa membantu mu!" Ujar laki-laki separuh baya itu pula

"Mungkin ini kesempatanku untuk mendapatkan uang!"

Gumam Wendi sedikit pelan, bergegas Wendi menghampiri wanita separuh baya itu

"Ibu aku bisa melakukan pekerjaan itu, asalkan aku bisa mendapatkan uang sekarang!" Ujar Wendi dengan nafas enges-ngesan

Wanita paruh baya itu menatap Wendi secara detail mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki

"Apakah kau benar ingin melakukannya?" Ujar wanita itu ragu

"Iya Bu!" Jawab Wendi dengan mantap

"Tapi pekerjaan agak berat nanti bajumu jadi kotor!"

"Ooo iya, nga apa-apa kotor kok Bu, kan nanti bisa di cuci!" Ujar Wendi sedikit tersenyum

"Baiklah, bisa kau bantu Ibu untuk mengakat pupuk kandang itu ke belakang rumah soalnya Ibu mau memupuk tanaman Ibu di belakang rumah itu!" Ujar wanita itu sembari tersenyum pada Wendi

"Baiklah Bu!" Ujar Wendi sedikit tersenyum pula

Wendi berusaha mengangkat beban berat itu sekuat tenaganya demi mendapatkan uang untuk membeli air minum buat istrinya

Dengan sedikit lemas akhirnya Wendi bergasil mengangkat semua pupuk itu ke belakang rumah

"Terima kasih bayak ya nak, ini uang belanja untuk mu!" Ujar wanita itu menyodorkan dua lembar uang kertas dan berlalu kembali masuk kerumahnya

Wendi menghitung uang itu, dia mendapatkan uang dua puluh ribu, bergegas dia membeli air minum di salah satu warung di sana, tidak lupa pula Wendi membeli makanan dari sisa uang tersebut

Sementara Lara yang sedari tadi menunggu kedatangan Wendi begitu cemas, Lara pikir Wendi akan meninggalkannya sendirian di bawah pohon itu

Sudah dua Jam Lara sendirian menunggu Wendi disana, akhirnya Wendi datang juga dan membawa air dan nasi bungkus buat istrinya itu

"Minumlah dan makanlah biar ada tenaga!" Ujar Wendi dengan nada datar

"Tapi bagaimana kakak bisa mendapatkan ini, sementara kakak tidak punya,,!"

"Sudahlah makan saja, jangan banyak bicara!" Wendi menjawab dengan ketusnya

Lara bergegas meminum air itu sehingga menghabiskan setengah minuman itu, lalu Lara membuka bungkusan nasi itu dan berlahan mulai menyantapnya, sementara Wendi yang dari semalam belum makan berusaha menahan lapar demi kecukupun istrinya itu.

1
Dhiana Chotib
ok
Ajarni
assalam assalammualaikum...mampir juga di karya ku yuk...cinta yang di tinggalkan
Tantikna
sejauh ini masih bertahan membaca....tapi ga suka dg karakter tokoh utama yg terlalu lemah.tapi tetep semangat y thor,aq yakin masih banyak yg suka dg cerita model gini
Indah Rahayu
kok segitunya sih emg lara salah apa Ama situ, dih aneh
Dewi Kartika
dah hmpr setahun dak up lg🤦
Kurmila Wati
iiiiss lama amat of nya
Kurmila Wati
kapan. ke bongkar kebohongan andin trus buat si wendi nyesal sampy hidup segan mati tak mau udah ningalin lara dan buat lara bahagia sama orang yang benar benar mencintai nya dan tulus nerima kekurangan nya
Ginah Ginah
hem
Ginah Ginah
hem kapan upnyalagi
Abu Hanif Athoillah
lara dungu, knp gak bilang utk suruh suaminya test kehamilan ?!
Aisyah Dhekaputri
emangsilara ga ditakdirkan bahagia apa thor 😭😭
Jumria Belo
ini udah selesai atau gimana. udah lama nggak up
Muharini Jatiningsih
g ngerti novel ini ms sengsara mulu
Kunifah Winanto Kunifah
up nya lgi kon thor...kok lama bngtt
Kunifah Winanto Kunifah
kok ada ibu kayak gitu...🤦‍♀️😡
Nuraiman Aiman
up dong thor 😒😒😒
Siti Hamira
up
Dewi Praba
Kapan up lagi thor?
Nuraiman Aiman
mana lanjutan thor, ai tdk seru terlalu lama upx👎👎👎👎👎
💜bucinnya taehyung💜
wait lara br 14 thaun??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!