NovelToon NovelToon
Kau Sewa Aku, Ku Dapatkan Cintamu

Kau Sewa Aku, Ku Dapatkan Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Romansa / Fantasi Wanita / Pihak Ketiga
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Kau sewa aku, Kudapatkan cintamu

Semua berawal dari selembar kertas perjanjian.
Ia hanya butuh uang, dan pria itu hanya butuh istri… meski sementara.

Dengan tebusan mahar fantastis, mereka terikat dalam sebuah **pernikahan kontrak**, tanpa cinta, tanpa janji, hanya batas waktu yang jelas. Namun, semakin hari, batas itu mulai kabur. Senyum kecil, perhatian sederhana, hingga rasa yang tak pernah mereka rencanakan… pelan-pelan tumbuh menjadi sesuatu yang tak bisa disangkal.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk ikuti ceritanya...
jangan lupa kasih dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part. 24- Bukan Urusanku

Setelah sarapan selesai, Arga dan Keira mengikuti sang kakek ke sebuah ruangan santai. Arga duduk bersandar dengan wajah yang sulit ditebak, sementara Keira sesekali mencuri pandang penuh rasa ingin tau.

Tiba-tiba kakek mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan, sorot matanya menatap langsung ke arah Arga.

"Arga… kemarin itu sebenarnya kau pergi ke mana? Kakek tidak mau Keira salah paham. Katakan terus terang di hadapan istrimu," tegas sang kakek.

Keira terperanjat, matanya pun membesar. Ia langsung menoleh pada Arga, seolah menunggu jawaban yang sejak kemarin tak juga ia dapatkan.

"Aku ke rumah sakit… menjenguk Rani," ucap Arga, tanpa menoleh ke arah Keira.

Keira terpaku, matanya berkedip-kedip dengan perasaan yang nano-nano. Ada getir, ada kesal, juga ada rasa yang tak bisa ia jelaskan.

"Rani sakit? kenapa kau tidak bilang dari kemarin, Arga? Rani itu sudah Kakek anggap seperti cucu sendiri," ujar sang kakek.

Nada khawatir yang terdengar dari cara kakek berbicara membuat Keira menunduk. Ia tau Rani memang dekat dengan keluarga Arga, Rani juga gadis yang Arga cintai, tapi tetap saja hatinya terasa mencelos.

Kakek kemudian menoleh pada Keira, lalu bicara dengan lebih lembut, seolah tau apa yang berkecamuk di hati gadis itu.

"Keira, jangan salah paham. Rani itu sudah seperti keluarga kita sejak lama. Bukan orang lain. Jadi wajar kalau Arga langsung khawatir begitu tau dia sakit," tutur kakek.

Keira menggigit bibir bawahnya dan berusaha menyembunyikan perasaannya. "Iya, Kek… aku mengerti."

"Bagus. Ingat, jangan ada rasa curiga di antara kalian. Pernikahan tidak akan berjalan baik kalau hanya berisi prasangka. Kakek percaya kalian bisa saling menjaga kepercayaan."

Arga hanya terdiam, matanya lurus ke depan, tapi entah apa yang sedang di pikirannya. Sementara Keira hanya mengangguk dan tidak membalas.

**

Kini, suasana kamar terasa sunyi ketika Arga dan Keira masuk kembali setelah percakapan panjang dengan kakek.

Arga langsung duduk di tepi ranjang dengan wajah yang masih kaku. Keira pun sempat meliriknya sekilas, lalu memilih berjalan ke meja rias sambil pura-pura sibuk dengan rambutnya.

Beberapa saat mereka hanya saling diam. Hingga akhirnya Keira menoleh, dan memecah kebekuan dengan gaya khasnya.

"Ya sudah, aku nggak mau mikirin aneh-aneh. Apapun yang terjadi sama kamu, sama siapapun itu… bukan urusanku."

Arga langsung menoleh, keningnya sedikit berkerut melihat Keira yang malah tersenyum lebar. "Kenapa bicaramu begitu?" tanya Arga.

Keira menepuk dadanya sendiri dengan dramatis. "Supaya aku nggak pusing. Hidupku udah ribet dari dulu, nggak mau ditambah drama. Jadi… urusanmu sama siapapun, itu bukan wilayahku. Aku cuma mau jadi Keira yang bebas, ceria, dan… bahagia."

Ia lalu terkekeh kecil, kemudian berjalan ke kasur dan menjatuhkan diri di sisi ranjang dengan gaya seenaknya. "Lagian, kita ini cuma… ya, kamu tau sendiri. Jadi aku nggak perlu repot-repot cemburu atau marah. Capek tau kalau hati ikut campur," lanjutnya, sambil menatap langit-langit.

Arga tertegun seraya memperhatikan Keira yang berusaha menyembunyikan perasaannya dengan tawa. Ada sesuatu yang menohok dalam kata-kata gadis itu, meski Keira mengatakannya dengan ceria.

"Bukan urusanmu, ya…." lirih Arga, hampir seperti bicara pada dirinya sendiri.

Keira menoleh sekilas lalu tersenyum, "betul sekali, Tuan Arga."

Ia menutup matanya seolah bersiap tidur dengan santai seakan beban di dadanya benar-benar hilang. Sedangkan Arga masih duduk di sisi ranjang, termenung dengan pikiran yang sulit ditebak.

_____

_________

Hari pertama kuliah.

Pagi itu suasana rumah begitu sibuk. Keira sudah berdiri di depan cermin dengan setelan sederhana namun cantik. Kemeja putih longgar, celana jeans biru muda, dan tas ransel baru yang dibelikan Arga.

Senyumnya merekah, meski jantungnya berdetak kencang. "Wah, ternyata beginilah rasanya jadi mahasiswi. Aku kayak masuk dunia baru," ucap Keira yang berdiri di depan cermin, sambil menepuk pipinya sendiri.

Sedangkan Arga yang sejak tadi duduk santai di sofa, menatapnya dengan wajah datar. "Kamu jangan terlalu heboh. Ingat, nggak ada yang boleh tau soal pernikahan kita di kampus."

Keira langsung menoleh seraya mengangkat alisnya. "Aku tahu kok. Santai aja, Pak dosen. Aku bisa jaga rahasia. Lagi pula kalau sampai ketauan aku menikah muda, bisa jadi bahan gosip se-kampus."

Arga menegakkan duduknya, lalu menatap Keira serius. "Bukan cuma gosip. Aku dosen di sana, dan aku tidak mau ada yang menghubung-hubungkan urusan pribadi dengan pekerjaanku. Di kampus, aku dosen. Kamu mahasiswa. Titik."

Keira melongo sejenak lalu membalas. "Ya ampun! Jadi kamu itu dosenku? Kenapa kamu baru bilang sekarang?!"

"Aku tidak bilang karena tidak penting. Kamu tau sekarang, jadi jaga sikap."

"Wah, kebayang deh. Aku jadi mahasiswa imut yang aktif di kelas, dan kamu jadi dosen killer yang galak sama aku. Gimana kalau aku pura-pura angkat tangan terus nanya hal-hal aneh biar kamu pusing?" seru Keira menyeringai.

Arga menatapnya dingin, lalu bangkit dari sofa. "Coba saja. Kalau berani."

"Xixixi... " Keira tertawa cekikikan, lalu mengambil tasnya. "Haha, seru juga ternyata. Tapi tenang, Pak Dosen, aku janji bakal jaga rahasia. Lagian siapa juga yang percaya kalau aku istrinya dosen tampan nan dingin?"

Arga menghampirinya, lalu membetulkan tali tas yang miring tanpa banyak bicara. Keira sempat kaget atas perhatian itu sehingga wajahnya memerah karena jarak mereka yang terlalu dekat.

"Wah, ternyata tuan dingin bisa juga perhatian kayak gini. Hati-hati lho, nanti aku baper," ujar Keira mencoba mencairkan suasana.

"Jangan mimpi. Aku hanya tidak mau kamu terlihat berantakan di hari pertama kuliah," balas Arga sambil melepas tangannya dari tas Keira.

Keira pun manyun sebentar, tapi lalu tertawa kecil. "Hehe... Ya sudah, kalau gitu… doakan aku sukses di hari pertama ya. Dan jangan kaget kalau tiba-tiba aku jadi populer di kampus. Bisa-bisa nanti kamu yang harus rebutan perhatian sama fans aku."

Arga hanya melirik tanpa menjawab, lalu berjalan keluar kamar. "Aku antar sampai kampus. Tapi ingat, di sana kita orang asing. Jangan macam-macam."

"Siap, Pak Dosen Killer! Ehm maksudku, Pak Suami!" jawab Keira yang mengekor sambil terkekeh.

Arga menghela napas, langkahnya pun semakin cepat, seolah ingin segera mengakhiri percakapan yang bikin kepalanya pening.

BERSAMBUNG...

1
Nurul Awula
lanjut Thor seru banget ceritanya
Aurora: siap... di proses
total 1 replies
Nurul Awula
aku selalu menanti dan menunggu
Aurora: Makasih.. 🌹🥰
total 1 replies
Mia Camelia
makin seruu ini , jadi penaran😂🤣🥰🥰
Aurora: lanjut baca lagi kak.... udah update beberapa episode tuh 🥰
total 2 replies
Mia Camelia
🥰👍😄
Aurora
Maksudnya baru lulus sekolah ya, typo😄🙏
Mia Camelia
lanjut thor, makin seruuu🥰🥰🥰
Aurora: siap.. 🌹🥰
total 1 replies
Mia Camelia
lanjut thor ,makin seru nih😍😍😍
Aurora: siap kak... jangan lupa kasih bintang juga ya... 😍😍🙏
total 1 replies
Wiwik Susilowati
hadir kk
Aurora: Terima kasih kakak... Semoga suka dengan karya barunya.. 😍🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!