NovelToon NovelToon
MARRIED TO MY DEBT MAN

MARRIED TO MY DEBT MAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lina Hwang

Seorang gadis tampak kaget melihat kedua orang tuanya bersimbah darah dihadapan seorang pria yang dengan santainya menatap kearah sang mayat kedua orang tua sang gadis tersebut. Sang pria mengatakan pada gadis tersebut kedua orang tuanya memiliki hutang dan jaminannya adalah si gadis tersebut. Sang Pria tau kondisi sang gadis susah menawarkan sang Gadis untuk menikah dengan pria tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 25

Mereka meninggalkan Pelabuhan Selatan dengan hati-hati, memastikan tidak ada yang mengikuti mereka. Mobil yang dikemudikan Joon melaju ke luar kota, menuju sebuah tempat persembunyian sementara yang lebih aman.

Young Ji duduk di kursi belakang, sesekali melirik Lee Young yang diam menatap jendela. Cahaya lampu jalan sesekali menerangi wajahnya, menunjukkan ekspresi yang sulit dibaca.

“Kau baik-baik saja?” tanya Young Ji pelan.

“Aku tidak tahu.” ucap Lee Young menghela napas panjang.

“Kita sudah menang, kan? Utangmu dihapus, dan S.Coups kehilangan pijakannya. Seharusnya ini akhir yang bahagia.” ucap Joon melirik lewat kaca spion.

“Aku hanya merasa ini belum selesai bukankah kamu mendengar ucapannya ini belum berakhir. Aku tahu S.Coups dia tidak akan membiarkan semuanya berakhir begitu saja.”ucap Lee Young tersenyum kecil, tapi senyum itu tidak sampai ke matanya.

“Kamu mungkin benar. Tapi untuk saat ini, kita sudah membuatnya mundur.” ucap Joon mengangguk pelan.

“Yang penting, kamu punya kesempatan untuk hidup bebas sekarang. Kita bisa memulai lagi.”ucap Young Ji meraih tangan Lee Young dan menggenggamnya erat.

“Ya… aku ingin percaya itu.” ucap Lee Young menatap Young Ji, lalu mengangguk.

Beberapa hari kemudian, mereka tinggal di sebuah kota kecil di perbatasan. Tidak ada lagi pengejaran, tidak ada lagi pesan ancaman.

Namun suatu malam, saat Lee Young sedang duduk di balkon apartemen kecil mereka, ponselnya bergetar.

Nomor tak dikenal.

Jantungnya berdegup kencang saat ia mengangkatnya.

“Lee Young,” suara di seberang terdengar akrab.

Lee Young membeku. S.Coups.

“Kamu pikir semua sudah selesai?” Suara S.Coups rendah, tenang, tapi mengandung ancaman yang jelas.

“Kau sudah berjanji. Aku bebas.”ucap Lee Young mengepalkan tangan.

“Ya, aku menghapus hutangmu tapi hanya bunganya sayang dan juga kamu telah mempermainkan aku mengacak-acak perusahaan ku. Kamu pikir aku akan melupakan itu? Tidak sayang.”ucap S.Coups tertawa kecil. Lee Young menahan napas.

“Bersiaplah, Lee Young. Aku akan kembali.” ucap S.Coups

Telepon terputus.

Lee Young menatap layar ponselnya, tubuhnya menegang.

Pertarungan ini belum berakhir.

Tidak. Ini baru saja dimulai.

Keesokan harinya, Lee Young duduk diam di meja makan, matanya kosong saat memandangi ponselnya yang tergeletak di depannya. Meski mereka berhasil mengambil langkah besar dengan membalikkan keadaan, ancaman S.Coups masih menggantung di udara seperti badai yang tak bisa diprediksi.

"Young ah kita tidak bisa terus hidup dalam ketakutan. S.Coups mungkin mengancam, tapi kita sudah punya sesuatu yang bisa kita gunakan melawan dia." ucap Young Ji, yang duduk di sebelahnya, merasakan ketegangan itu.

"Aku tahu, Ji. Tapi itu tidak mengubah kenyataan bahwa S.Coups bisa datang kapan saja, dan dia tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan."ucap Lee Young menghela napas, menatap sahabatnya.

Joon yang baru saja kembali dari luar setelah memeriksa keadaan sekitar berjalan ke dalam dan menatap mereka. "Kalian benar. S.Coups mungkin mengancam, tapi kita tidak bisa mundur sekarang. Kita sudah berhasil keluar dari jebakannya sebelumnya. Kita bisa melakukannya lagi."ucap Joon

Namun, meski kata-kata mereka penuh keyakinan, rasa cemas masih mengekang hati Lee Young. Setiap detik seolah membebani pikirannya, dan ia tahu bahwa S.Coups bukan seseorang yang mudah untuk dihentikan.

"Jika kita ingin bertahan, kita harus mengalahkan dia dengan cara yang lebih besar dari yang sebelumnya," kata Joon dengan serius.

"Aku sudah menyiapkan rencana darurat jika S.Coups kembali melacak kita. Tapi kita harus bergerak cepat." sambung Joon

Lee Young berdiri dan berjalan ke jendela.

"Aku sudah cukup merasa terjebak. Aku harus menyelesaikan ini sekali dan untuk selamanya." ucap Lee Young

Malam itu, mereka mempersiapkan rencana baru yang lebih ambisius. Joon bekerja tanpa henti, menyusun informasi yang mereka miliki, menghubungi beberapa kontak lama yang bisa dipercaya. Mereka tahu bahwa kali ini, mereka tidak hanya melawan S.Coups, tetapi seluruh kekuatan yang ada di belakangnya.

Lee Young dan Young Ji juga tidak tinggal diam. Mereka mengumpulkan bukti-bukti yang bisa memperburuk posisi S.Coups. Namun, mereka sadar betul bahwa informasi saja tidak cukup. Mereka harus membuat langkah yang lebih besar, sesuatu yang bisa memaksa S.Coups untuk menyerah.

"Jika kita bisa menggoyahkan fondasi bisnisnya, kita punya kesempatan," kata Joon setelah berjam-jam bekerja di laptop.

"Tapi ini berisiko besar. S.Coups akan merasa terancam dan akan melakukan apa saja untuk mempertahankan kekuasaannya." sambung Joon

"Aku tidak takut lagi. Kita harus membuatnya paham bahwa kita bukan lagi orang yang bisa dipermainkan." ucap Lee Young menatap layar komputer dengan tegas.

Hari berikutnya, mereka mengirimkan dokumen-dokumen ke beberapa media besar dan pihak berwenang, memuat detail transaksi ilegal yang terhubung dengan S.Coups. Mereka juga menyusupkan informasi tentang jaringan bisnis gelap yang ia kelola, serta bukti bahwa S.Coups terlibat dalam kejahatan yang lebih besar. Dengan informasi itu, mereka berharap bisa menekan S.Coups dan mengguncang kekuasaannya.

Malam itu, mereka menunggu dengan cemas. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pihak yang mulai mengetahui rahasia gelap S.Coups. Berita tentang transaksi ilegal dan bisnis tersembunyi mulai tersebar di media, mengundang perhatian banyak orang. Polisi pun mulai melakukan penyelidikan.

Tapi S.Coups, meskipun terguncang, tidak mudah menyerah. Ia merespons dengan keras, mengirimkan peringatan baru melalui orang-orangnya.

Lee Young merasakan tekanan itu semakin berat. S.Coups pasti akan datang, dan kali ini mereka harus siap menghadapi konsekuensinya.

Namun, meskipun ancaman itu terus datang, satu hal yang pasti Lee Young tidak akan lari lagi. Perang ini harus berakhir dengan mereka menang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!