Pernikahan Tersembunyi

sudah 2 hari Aleeza belum sadarkan diri.

dan itu semakin membuat Kaif khawatir kepada sang adik.

"sayang kenapa kamu tidur terus, kakak sangat merindukan kamu sayang merindukan senyum kamu, tawa kamu, marahnya kamu, manja kamu, kakak merindukan semua yanga ada pada diri kamu sayang, kakak mohon bangun buka mata kamu Aleeza, lihat kakak sayang kakak mohon kamu bangun jangan begini, jangan buat kakak seperti ini Aleeza ,, hhikks hikkss"ucap kaif lirih

"tuan, jangan seperti ini tuan harus kuat demi nona, tuan harus istirahat dana makan ya. biar saya yang menjaga nona. tuan belum makan sedari tadi aku mohon tuan lakukanlah demi nona tuan" bujuk kriss lembut kepada kaif

"kamu benar kriss Aleeza butuh aku, dia akan banguk kan kriss , dia akan baik-baik saja kan, dia akan kembali kepada kita kan kriss,,"ucap kaif lirih

"tuan tenang saja nona bukan seorang yang lemah dia sangat kuat. nona sudah pernah melewati hidup dan mati tuan tapi apa nona bisa melewatinya dan kembali kepada kita, tuan harus sabar "ucap kriss sendu ada perasaan iba di hatinya melihat tuannya yang terpuruk seperti ini apa lagi melihat Aleeza yang tak kunjung sadar membuat cemas di hati kriss.

nona cepatlah sadar tuan membutuhkan anda bertahanlah demi tuan muda kaif nona"batin kaif

ceklek.

albian pun masuk kedalam kamar Aleeza.

saat kaif ingin pergi tatapan mata keduanya saling bertemu.

"jaga Aleeza dengan baik aku ingin pergi sebentar jangan samapai kau pergi dari sini"ucap kaif cuek

"temani aku kriss"

"tapi tuan bagaimana dengan nona"ucap kriss khawatir karena meninggalkan aleeza hanya berdua bersama Albian

"tidak usah khawatir bukankah ada suaminya yang menjaganya ? apa yang kau cemaskan. dia tidak akan melukai ISTRINYA iya kan bi"ucap kaif penuh penekanan dan sindiran

"iya kak"jawab albi menundukan wajahnya ada perasaan bersalah di dalam dirinya.

"baiklah tuan "ucap kriss dengan perasaan yang berat

Akhirnya kriss menemani kaif makan siang.

di perjalan menuju cafe

"bagaimana kriss apa kau sudah menemukannya?" tanya kaif

"sudah tuan kemungkinan nanti malam dia akan sampai dirumah sakit" jawab kriss patuh

"urus semua keperluan nya selama dia disini"ucap Kaif

"baik tuan, tapi bagaimana dengan tuan Albian dan mantan pacarnya tuan?"tanya kriss

"kriss saat ini kita fokus dengan Aleeza jangan membahas diluar itu"ucap kaif dengan suara bergetar menahan emosinya

"maaf tuan, oh ya tuan ke3 adik anda terus menanyakan anda saya harus jawab apa lagi tuan"tanya kriss

"biar saya yang urus mereka kamu urus saja kedatangan orang itu dengan baik"jawab kaif.

"baik tuan"ucap kriss patuh

...****************...

didalam kamar Aleeza hanya tinggal Albian sendiri saja. Albian duduk di samping Aleeza

"perasaan apa ini tuhan, rasanya sakit hatiku melihat mu seperti ini kamu yang selau ceria sekarang harus terbaring lemah disini. Apa yang terjadi pada malam itu Al sampai - sampai kamu harus seperti ini apa kamu sedang bersandiwara Al?, apa kamu sedang mempermainkan perasaanku Aleeza jika itu tujuanmu kamu sudah berhasi Aleeza kamu bisa bangun sekarang dan lihat aku Aleeza, bangun lah Al jangan membuat aku merasa bersalah akan sikapku kepadamu, kamu egoa Al kamu hanya memikirkan perasaanmu tanpa memikirkan aku, aku sakit aku tersiksa melihatmu seperti ini Aleeza ,"ucap Albian liirih tanpa albian rasakan Air matanya terjatuh tes..tes.. tess membasahi pipinya dan pipi Aleeza meski begitu Aleeza tidak menunjukan jika ia akan sadar.

"aku belum menjenguk selia sama sekali, aku ingin melihat keadaan selia tapi aleeza tidak ada yang menjaganya jika kakak tau aku meninggalkan selia dia pasti akan marah besar,semoga saja selia bisa mengerti keadaanku saat ini" ucap albian.

sedangkan selia yang berada dikamar sebelah harus bersabar dengan sikap albi yang masih lerduli dengan Aleeza demi merebut Albian Selia menahan amarahnya dan berusa menjadi gadis yang terluka yang polos dan yang baik hati.

"gw harap lo tidak akan pernah terbangun lagi Aleeza lebih baik lagi jika lo Mati saja biar albiian kembali lagi sengan gw . dan gw akan menjadi nyonya muda keluarga kyle."ucap selia dengan senyum sinisnya.

"Albian tidak menjengukku sedari tadi dia pasti masi bersama wanita sialan itu, aku harus berbuat sesuatu agar albian datang menemuiku"ucap selia dengan ide busuk di keplanya dia bekerja sama dengan seseorang perawat yang sudah dia sogok sebelumnya.

dan tak lama kemudian seorang perwat itu menemui albian dengan wajah yang cemas

cekleekk

"tuan albian, tolong bantu saya tuan nona Selia sedang kambuh traumanya dia terus berteriak tuan kami tidak bisa berbuat apa-apa karena nona sedang berontak sekarang ini"ucap perawaat itu dengan wajah yang kebingungan dan rasa khawatir

"apa!!sontak membuat albian terkejut, kamu tetap disini jaga istriku dengan baik jangan tinggalkan dia sebelum saya kembali, ingan tetap disni"ucap albian ia pun segerah berlari ke kamar Selia.

cekrrekk

terlihat jelas beberapa perawat yang berusaha menengkan selia, bahkan tangan selia terluka karena melepas infus secara kasar. albian langsung menghampiri Selia dan dia memeluk selia

"pergi kamu pergi jangan sentuh aku,, aku mohon jangan menyentuhku pergiii hiikkkss hiikskss"ucap selia ketakutan dengan tangan yang terus memukul dada bidang Albian

"tenang lah sel ini aku albian tenang, mengelus kepala selia , ada aku mereka tidak ada kamu sudah aman selia tenang lah "ucap albian lembut dan dia menggendong selia Ala bridal style membaringkannya diranjang .

"sudah jangan nangis lagi jangan takut kamu tidak sendiri oke"

"jangan pergi bi jangan tinggalkan aku sendirian aku takut bi aku tidak mau jauh dari kamu "ucap selia lirih

albian memerintahkan pera perwat itu untuk memasangkan kembali selang infus ditangan selia sedangkan albian mengalalihkan perhatian selia . tak butuh waktu lama kini selang selia sudah terpasang dan albian meminumkan obat untuk selia albian menjaga selia sampai selia tenang dan tertidur. hampir 1 jam albian menemani selia. saat selia sudah benar-benar tertidur albian pun segerah kembali kekamar Aleeza.

...****************...

waktu sudah menunjukan pukul 19.00 malam

dikamar Aleeza.

kaif baru saja kembali datang sedari tadi dia sibuk mengusus ke 3 adik laki-lakinya yang mebuatnya pusing tak hanya mengurus ke 3 adiknya dia juga mengurus dokumen penting dari perusaahannya. sehingga dia tekat untuk kembali kerumah sakit .

saat kaif kembali Albian pun segera bangun dari duduknya dan kini sudah diganti oleh kaif.

"selamat malam malaikat kaka yang cantik, maaf kaka terlalu lama ya meninggalkanmu sayang, jangan marah ya sama kakak sayang,"ucap kaif seraya mengelus rambut Aleeza

"kamu tau Al ke3 kakak mu itu sangat cerewet mereka membuat kaka pusing dan lelah Al, cuma Al obat lelah buat kakak Al penyemangat kakak no.1 selalu no.1 dihati kakak, kaka sayang Kamu aleeza sayang sekali.

ceklek

"minggir sana lo gangugu pasien tau gak kalau capek mending tidur saja jangan menggangu istiahat pasian"ucap seseorang yang beriri tepat dibelakang kaif

albian terkejut dengan kedatang pria tersebut

"bangunkan dia, dia sudah tertidur 2 hari . aku mau dia kemabali apapun yang terjadi dengan Al kamu harus menolongnya tidak boleh ada yang membawanya pergi dari aku meskipun malaikat maut sekalipun kamu harus membawanya kembali lagi "ucap kaif tanpa expresi hanya wajah datar saja yang kaif perlihatkan

"ehmm lo tuh ya seenaknya sendiri dari dulu tidak berubah, minta gw datang sesuka hati lo dan nanti saat Al bangun lo akan nyuruh gw pergi sesuka lo lagi"ucapnya dengan santai

"david tolonglah nona ya kenapa dia tidak bangun kami sudah melakukan pemeriksaat menyeluruh tapi tubuh nona baik-baik saja" ucap kriss

davidpun mulai fokus memeriksa nadi Aleeza dia memerikasa aleeza dengan hati-hati dan teliti

albian yang melihat kedatangan david dan keakrapannya dengan kaif membuar bertanya-tanya

"kenapa kakak bisa mengenal dokter yang dsegani di usianya yang masih terbilang sangat muda terlalu banyak rahasia yang disimpan kaka, padahal tidak mudah untuk mendatangkannya tapi kaka??"batin albian

selesai memeriksa david langsung duduk di sofa dia menyandarkan tubuhnya karena dia merasa lelah dia tidak sempat istrahat sudah dipaksa oleh kris untu kerumah sakit.

"bagaimana kondisi Aleeza ?"tanya kaif

"dia tidak apa tenang saja dia Kan bangun dengan sendirinya jika dia ingin bangun" jawab david santai

"apa maksut perkataanmu?"kaif tidak mengerti dengan apa yang david ucapkan

"kriss gw minta air dong tenggirokan gw kering"ucap david

"baik ,ini airnya"ucap kriss sambil memberikan 1 botol air mineral

"cepat lah kau jelaskan aku jangan bermain teka teki denganku aku sengat membenci itu"ucap kaif kesal

"tidak usah marah begitu kaif kau menakiti kit yang berada disini tau, buanglah wajah aroganmu itu"ucap david

"cepatlah davin atau aku akan mengirimu ke irak malam ini juga"ancam kaif

"iishh gak seru lo, Aleeza baik-baik saja dia hanya shock saja"ucap david

"jangan membual kau jika cuma shock kenapa harus sampai 2 hari dia tertidur"ucap kaif

"yang dokter aku atai kamu?, "tanya kaif yang mulai kesal. Aleeza buka shock yang biasa banya orang alami dia seperti mengalami sebuah pukulan keras yang benar-benar mebuat dia terpuruk seketika di tambah lagi fisik dia yang lemah dan dia harus berada ditempat bersalju seperti ini yang dinginnya benar-benar menusuk tulang membuat dia kehilangan banyak energi walau suhu luar dia normal tapi tidak dengan organ didalam nya kaif dia harus minum obat yang bisa menghangatkan organ dalamnya baru dia akan tersadar aku akan memberikannya obat yang aku buat sendiri dan hentiakn pengobatan dari rumah sakit ini itu tidak akan berguna untuknya."jelas david

semua orang hanya membisu mendengarkan penjelasan dari david . kaif hanya terus memandangi wajah aleeza

"jika dia diobati dengan obatmu , kapan dia akan terbangun"tanya kaif

"mulai malam ini aku akan menyuntikan obatku setiap 2 jam sekali kemungkinan dia akan terbangun besok pagi"ucap david

"baiklah lakukanlah yang terbaik untuk adikku"ucap kaif

"tenang kau tidak percaya padamu??, serahkan Aleeza kepada ku dan kau pulang saja aku males melihat muka dinginmu itu malam ini aku akan menjaganya jadi kalian pulang dan jangan mengangguku" ucap david.

David Davinsion

dokter termuda yang di kenal dengan tangan dewa karen sakit separah apa saja selama ada di tanggannya pasti pasien tersebut akan sembuh.

dia tidak pernah gagal dalam menyembuhkan pasiennya

tidak banyak yanga tau jika david adalah sahabat baik dari kaif karena kaif adalah penyelamat hidupnya dan keluarganya .karena itu david sangat patuh dengan kaif . karena ada rasa terima kasih yang harus dibayar kepada kaif.