Book 1 : Pahlawan Di Dunia Kultivator (End)
Book 2 : Bangkitnya Sang Pahlawan (End)
Karya Ongoing.
- Reinkarnasi Sang Pahlawan
- Pahlawan Di Dunia Moderen
Typo bertebaran...
Shin adalah seorang anak dari Jepang yang dipanggil ke dunia lain untuk menjadi seorang pahlawan yang akan menyelamatkan dunia dari Raja Iblis.
Setelah Shin berhasil membunuh Raja Iblis dan membawa kedamaian, dia akan dikirim kembali ke dunianya.
Namun karena sebuah kesalahan, dia malah terlempar ke dunia kultivator.
Bagaimanakah perjalanan Shin di dunia kultivator...
_______
Genre: Action, fantasi, petualangan, Romance, Harem.
Awal saja saya kasih tau ya.
Arc 1 ini mc nya bakalan op, namun di Arc 2 mc nya bakalan di nerf, dan juga di Arc 2 bakalan jadi awal perjalanan dari mc menjelajahi dunia kultivator.
Jadi bisa dibilang kalau Arc 1 ini adalah prolog dari cerita yang kepanjangan.
Jika ada saran, silahkan tulis di kolom komentar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ardian Uzumaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch.24 - Supernova Matahari
Shin lari terbirit-birit bagaikan dikejar setan, dia terus berlari dari satu gang ke gang yang lain, menghindari kejaran dari para makhluk mengerikan itu.
Shin benar-benar tidak menyangka akan berhadapan dengan makhluk itu lagi, dalam hati dia mengutuki formasi yang dibuat Qing Zhizun, jika dia tau akan berhadapan dengan makhluk itu, makhluk yang paling tidak ingin dia lihat, maka sudah pasti dia tidak akan pernah sudi melakukan ujian ini, sebuah ujian terkutuk.
"Hah...hah...hah..." Shin mengatur nafasnya yang tersengal-sengal karena kelelahan berlari menghindari kejaran makhluk itu, saat ini dia berada di sebuah gang sempit.
Shin berhasil kabur dari para makhluk mengerikan itu, tapi entah sampai kapan dia bisa bersembunyi disini. Shin berdiri dengan bersandar di tembok, perlahan tubuhnya merosot dan jatuh menjadi duduk, tangan dan kakinya bergetar hebat menyaksikan mimpi terburuknya.
"Apa-apaan ini Dewa Formasi sialan, jika aku tau ujiannya akan seperti ini lebih baik aku tidak menerima warisan darimu!" Shin mengutuk dalam hati, dia tidak tau bagaimana menyelesaikan ujian ini, apakah dia harus membunuh para makhluk mengerikan itu, tapi tubuh Shin terlalu gemetaran sampai dia tidak bisa mengendalikan mana di tubuhnya dengan benar jadi dia tidak bisa menggunakan sihir secara maksimal.
Sebenarnya dalam ujian ini Qing Zhizun akan sedikit membantu Shin dengan memberikannya arahan melalui telepati.
~Tapi saat ini Qing Zhizun yang berada di dunia nyata~
"Hueeek... hueeek... hueeek..."
Qing Zhizun muntah-muntah tidak sanggup melihat layar proyeksi diatas kepala Shin, dia memang bisa melihat kejadian didalam dunia ilusi melalui layar proyeksi yang ditampilkan diatas kepala Shin, tapi saat dia melihat hal apa yang paling ditakuti Shin, reaksinya sama dengan Shin bahkan lebih parah karena ini baru pertama kali dia melihatnya.
Mental Qing Zhizun terguncang, tangan dan kakinya gemetaran kemudian muntah-muntah. Ternyata seorang Qing Zhizun sang Dewa Formasi, salah satu dari 3 Dewa Besar umat manusia yang telah memimpin umat manusia melawan para siluman ribuan tahun yang lalu, tidak pernah gentar sedikitpun dalam peperangan menghadapi apapun, bahkan Dewa Siluman sekalipun tidak bisa membuatnya takut, tapi sekarang saat melihat makhluk mengerikan itu, makhluk yang menjadi hal paling ditakutkan pewarisnya, ternyata dia juga mengalami ketakutan dan goncangan jiwa yang dalam.
"Luar biasa anak muda, ternyata kau pernah berhadapan dengan makhluk-makhluk mengerikan seperti itu, entah dimana kau pernah bertemu dengan makhluk mengerikan itu, tapi aku sama sekali tidak berniat untuk berjumpa dengan mereka" Qing Zhizun kembali muntah-muntah, dia tidak pernah menyangka ternyata ada makhluk seperti itu bahkan dalam imajinasinya sekalipun.
Qing Zhizun tidak bisa memberi arahan karena hal yang paling ditakuti Shin adalah hal yang baru pertama kali dia lihat, dan hal itu juga menjadi suatu ketakutan baru bagi dirinya, jadi dia hanya bisa menyerahkan hal itu pada Shin.
~Kembali ke dunia ilusi~
Shin mulai berdiri, kali ini wajahnya dipenuhi dengan tekad yang membara.
"Aku harus membunuh mereka semua agar ujian ini segera berakhir" Shin membulatkan tekadnya, dia sudah muak dengan ini semua jadi dia ingin cepat-cepat mengakhirinya.
Tiba-tiba Shin mendengar suara dari persimpangan gang kecil tempatnya saat ini, dia menoleh ke kiri dan ternyata disana ada seorang makhluk mengerikan itu.
"Pria tampan" makhluk itu dengan senyum mengerikan berjalan perlahan mendekati Shin.
Shin yang tadi sudah membulatkan tekadnya, kini tekadnya mulai gentar, tangan dan kakinya mulai gemetar.
Shin menarik nafas dalam lalu mengeluarkannya perlahan "Tenanglah... tenanglah Shin, kau adalah seorang pahlawan yang telah membunuh Raja Iblis, makhluk seperti ini bisa kau bunuh dengan mudah"
Shin mulai mengangkat tangannya, telapak tangannya mengarah pada makhluk itu, dia mulai menggunakan sihirnya, Sebuah api mulai muncul di tangan Shin.
"Bola api" Shin berteriak lantang mengeluarkan sihirnya untuk menyerang makhluk itu.
Tapi yang keluar hanya bola api sebesar kelereng, bola api itu meluncur dengan lambat, setelah satu meter bola api itu padam.
Karena teriakan Shin yang keras, para makhluk lainnya datang dari belakang makhluk yang pertama muncul.
"Pria tampan"
"Pria tampan"
"pria tampan"
Para makhluk yang baru muncul itu juga memasang senyum mengerikan dan tatapan mata penuh nafsu.
Tubuh Shin kembali gemetaran, dia ingin berlari kearah sebaliknya, tapi ternyata disana juga sudah muncul makhluk-makhluk mengerikan lainnya, tubuh Shin semakin gemetaran.
"Tidak ada jalan lagi pria tampan, sini main saja sama kakak"
"Kau tidak akan dirugikan pria tampan, kakak yakin kau juga akan menyukainya"
"kakak cantik jamin kau tidak akan pernah melupakan malam ini dalam hidup mu"
Para makhluk itu kemudian berlari kearah Shin dengan penuh nafsu, mereka semakin mendekat dan semakin mendekat, seketika waktu seperti melambat.
Dalam hati Shin sekarang muncul berbagai macam pertanyaan "Apa yang terjadi, apakah ini akhir dunia, aku akan berakhir ditangan para makhluk mengerikan ini. Tidak, itu tidak boleh terjadi, aku tidak akan pernah memberikan kesucian ku pada makhluk mengerikan ini, jika kesucian ku harus hilang maka..."
Kali ini tekad Shin benar-benar sudah bulat, kemudian dia berteriak "AKU INGIN MELAKUKANNYA DENGAN YUN'ER"
"Boooommm..."
Sebuah energi api meledak dari tubuh Shin membuat para makhluk itu terpental cukup jauh, tubuh Shin sekarang diselimuti kobaran api yang membara, sebuah kawah kecil tercipta dibawah kakinya.
Shin sekarang bagaikan seorang malaikat api dengan tekanan yang luar biasa. Teknik yang Shin gunakan adalah perubahan malaikat, dimana ini bisa membuat Shin dapat memaksa potensi penuh dari sebuah elemen, meskipun jika menggunakan perubahan malaikat ini membuat Shin hanya bisa menggunakan satu elemen saja, tapi itu membuka potensi maksimal dari sebuah elemen yang pastinya membuat Shin menjadi lebih kuat.
Dan sekarang Shin menggunakan perubahan malaikat api yang membuat potensi elemen api yang dia gunakan berada pada tingkat tertingginya.
Di punggung Shin seketika terbentuk sepasang sayap api, Shin kemudian terbang setinggi ratusan meter, dia kemudian berteriak "Kalian para makhluk terkutuk memang harus dihapuskan dari dunia ini"
Shin mengangkat kedua tangannya dengan telapak tangan menghadap langit, seketika sebuah bola api kecil yang mirip matahari muncul, bola api itu perlahan mulai membesar, semakin besar dan semakin besar sampai bola api itu menjadi sebesar gunung kecil, mirip dengan matahari kecil.
"SUPERNOVA MATAHARI" Shin berteriak keras, kemudian mengarahkan sihirnya kebawah, kekota tempat para makhluk mengerikan itu bersemayam.
Sihir Shin yang membentuk matahari itu kemudian jatuh mengarah pada para makhluk mengerikan itu. perlahan namun pasti matahari kecil itu mengenai daratan, dan seketika...
"BOOOOMMMMM......"
Sebuah ledakan besar yang mengguncang langit dan bumi terjadi, ledakan itu meluas dan terus meluas sampai menghancurkan segala sesuatu dalam radius puluhan kilo meter, sebuah serangan dahsyat yang dapat mengguncang daratan, kekuatan yang bisa disebut kekuatan dewa baru saja Shin gunakan untuk membunuh para makhluk itu.
Setelah itu pandangan Shin mulai gelap dan kesadarannya kembali pada tubuhnya, Indra Shin mulai muncul dan perlahan membuka matanya.
Maaf w kasih B1 🙄🙄🙄🙄