NovelToon NovelToon
Amarahmu Kekuatanku

Amarahmu Kekuatanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Balas Dendam / Sistem
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nocturne_Ink

Ketika hidupnya diinjak-injak dan harga dirinya dihancurkan, Raka Wiratama menemukan sebuah kekuatan misterius—Sistem Upgrade Emosi.
Semakin besar amarahnya, semakin kuat pula dia menjadi.

Dari seorang pemuda biasa yang diremehkan semua orang, Raka Wiratama perlahan bangkit. Setiap penghinaan, setiap luka, dan setiap pengkhianatan… hanya membuatnya lebih kuat!

Dengan amarah sebagai bahan bakar, Raka Wiratama bertekad untuk membalikkan takdir.
Musuh yang dulu meremehkannya, kini gemetar ketakutan.
Dunia yang menertawakannya, kini dipaksa berlutut di bawah kekuatannya!

💥 Inilah kisah seorang pemuda yang menjadikan amarah sebagai senjata untuk menaklukkan dunia!

[Karya ini hanyalah ide yang muncul tiba-tiba. Jadi kalau tiba-tiba gak update, maaf banget ya]

[Jadwal Update: Setiap hari jam 0.00 WIB]

#Kalau telat berarti belum selesai dan sedang ada kendala.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nocturne_Ink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 - Pil

Dokter Adrian sama Arini Prameswati sampai kaget banget. Mereka liatin Pak Hendrawan beberapa menit, terus nanya pelan-pelan:

“Pak Hendrawan… bapak nggak apa-apa kan?”

Pak Hendrawan malah ngakak keras sambil bilang lantang:

“Wah, enak banget araknya! Mantap!”

Tanpa banyak omong, dia langsung tuang lagi segelas.

Di depan tatapan bingung dan cemas Dokter Adrian sama Arini Prameswati, mereka berdua terus aja minum, gelas demi gelas.

Muka Pak Hendrawan makin merah karena minuman, tapi malah ngobrol santai sama Raka Wiratama, kayak temen lama yang udah lama nggak ketemu.

Satu botol arak anggur jamu khas habis begitu aja gara-gara mereka berdua.

Kalau aja Raka Wiratama nggak takut dia mabuk berat, mungkin Kakek Hendrawan udah ngabisin sampai tetes terakhir.

“Pak Hendrawan… gimana rasanya? Ada yang nggak enak badan?” tanya Dokter Adrian hati-hati.

Pak Hendrawan ngernyit bentar, terus ketawa, “Wah, badan rasanya hangat banget, nyaman sekali. Seumur-umur belum pernah senyaman ini, hahaha!”

Dia makin seneng ngeliatin Raka Wiratama, bahkan dalam hati muji-muji kalau pilihan Arini Prameswati kali ini bener banget.

“Nak Raka… kamu sekarang belajar di mana?” tanya Kakek Hendrawan penasaran.

Raka Wiratama jawab sambil nunduk hormat, “Sekarang saya kelas tiga SMA, Kek.”

Arini Prameswati langsung panik, buru-buru nyikut Raka Wiratama biar nggak kebablasan ngomong soal hubungan mereka.

“Masih SMA?” Kakek Hendrawan kaget, terus nyeletuk, “Anak muda yang berbakat beneran, nih!”

“Nilai kamu gimana?”

Raka Wiratama senyum pede, “Nggak usah ngomong soal juara ujian nasional, masuk kampus top juga nggak masalah, Kek.”

“Hahaha! Bagus, bagus. Anak muda harus punya semangat kayak gitu. Sama persis kayak saya waktu masih muda dulu. Saya suka!”

“Arin, anak muda kayak gini jangan sampai kamu lepas, ya!”

Buat orang tua macam Kakek Hendrawan, nyari menantu itu bukan soal harta atau keluarga.

Entah kaya atau miskin, dia nggak peduli. Yang penting akhlak, sifat, sama kemampuan.

Dan Raka Wiratama punya semua itu. Lebih penting lagi, Raka Wiratama barusan bikin dia bisa minum enak tanpa rasa sakit.

Dipuji kayak gitu, Raka Wiratama cuma senyum merendah, nggak banyak komentar.

“Oh iya, tadi kamu bilang bukan cuma bisa bikin saya minum lagi, tapi juga bisa nyembuhin penyakit hati saya. Itu bener?”

Raka Wiratama menatap serius dan tenang, “Tentu saja bener.”

“Mana mungkin!” Dokter Adrian langsung teriak, wajahnya kelihatan murung.

“Fungsi hati Pak Hendrawan itu cuma sebagian kecil yang masih jalan. Normalnya ya harus diangkat!”

“Dokter Adrian! Nak Raka aja bisa bikin saya minum lagi. Kalau soal nyembuhin penyakit, ya wajar aja kan?” kata Pak Hendrawan santai.

Dokter Adrian sampai wajahnya merah, jelas kalah omongan. Tapi dia masih nggak puas:

“Kalau gitu, apa yang bisa kamu lakukan?”

Raka Wiratama senyum, terus bilang, “Dokter barat tahunya kalau ada yang rusak ya langsung dibuang. Padahal tubuh manusia itu punya keseimbangan sendiri. Organ-organ dalam ibarat unsur alam: tanah, air, api, angin, dan logam. Semua harus selaras, nggak boleh timpang. Kalau ada bagian diambil, mungkin sakitnya reda. Tapi hidup ke depannya bakal sengsara.”

Dokter Adrian jelas nggak setuju, karena dia didikan medis barat.

“Kalian suka ngeritik pengobatan tradisional pakai logika medis barat. Padahal itu dua sistem beda. Mana bisa kedalaman ilmu pengobatan tradisional diukur pakai kacamata barat?”

“Betul sekali!” Kakek Hendrawan langsung tepuk tangan.

“Saya selalu bilang, warisan leluhur itu harta. Jangan sampai hilang.”

Raka Wiratama ngelirik, lalu lanjut ngomong:

“Orang barat suka ngetes tanduk badak sama tanduk rusa, katanya cuma protein. Tapi mereka nggak tau berapa banyak penyakit yang bisa disembuhin. Obat tradisional udah bertahan ribuan tahun, masa iya bohong?”

“Bagus! Bagus!” Kakek Hendrawan ketawa puas. “Dokter Adrian, kamu harus belajar dari Nak Raka nih.”

Dokter Adrian cuma bisa senyum kecut.

“Jadi maksudmu, penyakit hati saya bisa disembuhin pakai cara pengobatan tradisional?” tanya Kakek Hendrawan.

Dalam hati dia mikir, obat tradisional itu emang ampuh. Banyak penyakit susah sembuh yang kadang malah bisa ditangani dengan obat tradisional.

“Tapi obat tradisional itu pahitnya bukan main…” katanya agak malu.

Raka Wiratama malah geleng-geleng dan senyum misterius, “Nggak usah minum obat, nggak usah tes ini-itu, juga nggak usah pantang makan. "

"Soalnya ilmu pengobatan tradisional cuma sebagian kecil aja. Saya kebetulan belajar langsung dari guru yang pertapa. Jadi ngerti sedikit soal… alkimia.”

“Apa?!” Kakek Hendrawan sampai terperanjat.

“Alkimia?!” Arini Prameswati juga nggak percaya.

Kalau aja Raka Wiratama tadi nggak nunjukin kemampuannya, udah pasti sekarang dia diusir mentah-mentah dari vila.

Generasi muda mungkin nggak paham, tapi generasi Kakek Hendrawan masih suka dengar cerita-cerita aneh. Konon, di masa lalu pernah ada seorang tabib tua yang bisa hidup sampai lebih dari dua abad.

Kakek Hendrawan sendiri dulu pernah ketemu orang aneh semacam itu, jadi dia setengah percaya sama ucapan Raka Wiratama.

Dia langsung pasang muka hormat: “Kamu… beneran bisa bikin pil alkimia itu?”

Raka Wiratama senyum tipis, kelihatan agak bangga, “Tentu saja. Teknik ini udah bukan sekadar kemampuan manusia."

"Kuatnya sampai bisa sedikit melawan takdir langit. Karena itu, saya nggak berani sembarangan bikin. Takutnya malah ngorbanin nyawa saya sendiri.”

Sebenarnya Raka Wiratama sengaja ngomong gede, biar Kakek Hendrawan lebih menghargai pengobatan dia nanti.

Dokter Adrian cuma bisa melongo. Alkimia? Nyawa taruhannya? Buat dia ini kedengeran kayak dongeng. Tapi dalam hati juga kepo, pengen liat beneran.

Kalau Pak Hendrawan sembuh, nama dia ikut kecipratan tenar juga.

Kakek Hendrawan buru-buru geleng, “Saya ini udah tua, umur juga nggak lama lagi. Kamu jangan sampai ngorbanin nyawa cuma buat saya!”

Raka Wiratama ketawa, “Nggak apa-apa. Bisa ketemu Kakek Hendrawan ini udah jodoh, takdir dari langit. Lagi pula, kakek orangnya lurus, banyak berbuat baik. Jadi nggak pantas mati cepat.”

“Jadi soal umur panjang ini nggak akan pengaruh apa-apa. Kakek tenang aja.”

Kakek Hendrawan sampai bengong, lalu manggut-manggut. “Baiklah… baiklah, kalau begitu saya titip sama kamu. Kalau ada yang kamu butuh nanti, bilang aja sama saya!”

Raka Wiratama ketawa sambil hormat, “Wah, nanti malah kebanyakan permintaan saya, bisa-bisa tiap dua tiga hari saya datang nagih, loh.”

Kakek Hendrawan bukannya kesel, malah ngakak, “Hahaha! Bagus! Kalau gitu, bawa aja dua botol arak enak tiap kali datang.”

Muka Kakek Hendrawan udah merah sumringah, beda jauh sama tadi. Sekarang malah pengen buru-buru jodohin cucunya sama Raka Wiratama.

Tatapan dia ke Raka Wiratama penuh rasa puas, bener-bener kayak lagi ngeliatin calon menantu idaman.

[BERSAMBUNG]

1
Anul
mau dong kekuatan itu🗿
Anul: apa itu?🗿
total 2 replies
Anul
Raja Sampah? wth😱
Anul: Ndak bahaya Tah 😱
total 2 replies
Anul
Jakut ga tuh🗿
Anul: City of Love aja 🤔
total 2 replies
mu bai
secara keseluruhan alurnya bagus ini, cuma nama mc dan tokoh didalemnya aj agak ke indo, kalau di bikin kek wuxia bagus lagi sih hehe
𝓝𝓸𝓬𝓽𝓾𝓻𝓷𝓮 𝓘𝓷𝓴: Siap, dan makasih ya atas dukungannya 👍
total 9 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!