DEWA GUNTUR

Dengan kedatangan orang barbar dari utara. Kurang dari setengah jam tersisa hingga waktu pembukaan Gerbang Alam rahasia Surgawi ini seperti yang diprediksi oleh Paviliun Tianji.

Gerbang Alam rahasia Surgawi tidak terbuka pada waktu yang tetap, ia terbuka secara acak selama periode tertentu dalam sehari, membutuhkan prediksi ahli untuk menentukan waktu pembukaan yang tepat.

Para tetua dari klan dan sekte besar sekali lagi memperingatkan keturunan dan murid mereka untuk melangkah dengan hati hati di Alam rahasia Surgawi, memprioritaskan kelangsungan hidup mereka sendiri.

Gerbang Alam rahasia Surgawi terbuka selama tiga bulan setiap kalinya. Mereka yang pergi harus pergi dalam waktu yang ditentukan, atau gerbang akan ditutup dan mereka akan terjebak didalam.

Bahkan jika Gerbang Alam rahasia Surgawi dibuka kembali, itu adalah 60 tahun kemudian.

Di Sekte tianlan, indra spiritual fang Yuan menyelimuti cincin yang dijatuhkan Ya Chen, dengan mudah menembus batasannya. Di dalamnya, ia tidak menemukan apa pun selain batu roh dan ramuan, beserta Pedang Langit api.

Legenda mengatakan bahwa ketika pedang ini diciptakan, pemimpin pertama Sekte Qingyun bahkan mengorbankan seekor naga di alam leluhur dan menyegel jiwanya di dalam pedang, mengubahnya menjadi roh pedang. Ia berharap suatu hari nanti, roh pedang naga ini akan berubah menjadi roh pedang naga sejati.

"Hmm?"

Tiba tiba, saat fang Yuan mengamati pedang langit merah, ia merasakan tatapan tajam. Mengikuti tatapan itu, indra spiritualnya melihat pria paruh baya berzirah hitam yang membawa tombak itu menatapnya.

Itu adalah orang barbar dari alam liar utara.

Karena energi spiritual Alam Liar Utara yang langka, hanya sedikit yang menekuni jalur Pemurnian Qi. Kebanyakan dari mereka adalah kultivator tubuh. Meskipun fisik mereka tangguh dan kemampuan bertarung jarak dekat mereka luar biasa, masa hidup dan kemajuan ranah mereka lebih rendah daripada para Pemurni Qi.

Melihat pria paruh baya berzirah hitam itu menatapnya, fang Yuan sedikit mengernyit. Memikirkan kembali kata kata Xiao Yuyan, ia merasa seperti dipermainkan, dan ia merasa sangat tidak senang.

Riyan menatap fang Yuan cukup lama, pikirannya dipenuhi kebingungan. Pertama tama ia melirik otot ototnya yang luar biasa kuat, penuh kekuatan.

Kemudian ia mengamati sosok kurus Fang Yuan. Kurangnya massa otot membuatnya tampak tak berdaya. Mengapa Xiao Yuhan tertarik padanya?

"Ao bai, kemarilah"

Riyan memberi isyarat kepada seorang pemuda dengan tinggi hampir tiga meter itu datang kepada.

Pemuda bernama Ao Bai itu datang kesampingny a sambil membungkuk dan bertanya.

"kapten, ada apa?"

Riyan menunjuk fang Yuan dan memerintahkan Ao Bai

"Lihat monyet kurus itu? Jika kau bertemu dengannya begitu kita memasuki Alam rahasia Surgawi, hajar dia sampai mati"

"baik kapten"

Jawab Ao Bai. Kemudian ia menatap Fang Yuan mengingat wajahnya dan mengagumkan ke arah Riyan. Setelah itu ia kembali ke tempatnya.

pada saat Suara kaki kuda terdengar di belakang Ao bai. Ia berbalik dan melihat seekor kuda bertanduk satu berlari ke arahnya. Di atas kuda ini duduk seorang wanita yang lumayan cantik yang tingginya lebih dari tiga meter, dengan baju zirah emas.

Wanita berbaju zirah emas itu bertanya

"Apa yang kapten inginkan darimu?"

"Dia menyuruhku untuk melenyapkan seorang kultivator darisekte tianlan setelah memasuki Alam rahasia surgawi"

kata Ao bai, menunjuk ke arah Fang Yuan di sekte tianlan.

Wanita beejirah emas itu menatap ke orang yang di tunjuk oleh Fang Yuan. Dan Indra keenam seorang wanita memberitahunya bahwa pemuda berpakaian ungu itu sangat berbahaya, dan ia memperingatkan

"Kusarankan kau untuk tidak memprovokasinya. Dia sangat berbahaya"

Ao Bai tidak peduli ketiak mendengar peringatan wanita beejirah emas itu dan berkata.

"Iris, kau bercanda? Aku prajurit terbaik suku Barbar. Apa kau pikir seorang kultivator biasa itu pantas mendapatkan rasa hormatku? Atau kau terobsesi dengan orang lemah itu dan ingin melindunginya?"

Di akhir kata katanya, nada Ao bai berubah dan diwarnai dengan niat membunuh.

Wanita beejirah emas yang bernama iris itu Melihat Ao Bai yang tak mau mendengarkan dan telah salah paham, mata iris berkilat pasrah.

Mengabaikan Ao bai, ia memacu kuda bertanduk satunya menuju gerbang alam rahasia surgawi.

Setengah jam berlalu dengan cepat, semakin mendekati waktu pembukaan yang diprediksi oleh Paviliun Tianji. Semua kultivator yang hadir berada dalam siaga tinggi.

Pada saat itu, Gelombang fluktuasi spasial, seperti gelombang pasang muncul di gerbang alam rahasia surgawi, dan ruang dalam radius sepuluh mil berangsur angsur terdistorsi, membentuk pusaran aneh.

Beberapa kultivator di dekat pusaran tak punya waktu untuk melarikan diri, dan hanya bisa menyaksikan tanpa daya saat mereka hancur berkeping keping dan tersedot ke dalam pusaran spasial itu.

Namun, posisi berbagai sekte berada jauh dari pusaran, semuanya merupakan zona aman yang telah diperhitungkan sebelumnya, bebas dari rasa takut sedot oleh pusaran spasial itu.

Setelah beberapa saat, fluktuasi spasial di sekitar gerbang alam rahasia surgawi itu berangsur angsur stabil. Beberapa kultivator, yang berharap mendapatkan keberuntungan, yang usianya di atas seratus tahun, memyerbu ke gerbang alam rahasia surgawi.

Namun, saat mereka mendekati gerbang itu, mereka dibunuh secara paksa oleh aturan gerbang alam rahasia surgawi.

Siapa pun yang berusia di atas seratus tahun dilarang memasuki Alam rahasia surgawi, betapa pun kuatnya kultivasi mereka. Bahkan jika mereka adalah seorang kultivator alam leluhur, mereka akan dibunuh oleh aturan alam rahasia surgawi itu.

...