NovelToon NovelToon
Airin (Istri Bayangan Tuan Lion)

Airin (Istri Bayangan Tuan Lion)

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama / Penyesalan Suami
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Semuanya berawal dari sebuah perjodohan, seorang pria tampan bernama Lionard Demitri yang membuat seorang gadis ceria seperti Airin, mengalami kehancuran begitu besar dalam hidupnya.

Kebodohan yang Airin lakukan, adalah mencintai suaminya dengan sepenuh hati. Hingga dia tahu jika ternyata suaminya menikahinya karena dia mempunyai kemiripan dengan perempuan di masa lalunya.

Airin hanya di jadikan istri bayangan oleh Lion. Tidak ada cinta untuk dirinya, semuanya hanya sebuah cinta sepihak.

"Tidak bisakah aku menggantikan Vei untuk kamu? Tidak bisakah Airin yang ini kamu cintai, bukan Airin yang harus menjadi Verina"

Dengan penuh harapan Airin mengatakan itu pada suaminya. Namun harapan rapuh yang dia miliki, harus hancur dalam sekejap.

"Kau berharap cinta dariku? Haha.. Sampai kapanpun tidak akan pernah kau dapatkan!"

Ketika hanya menjadi istri dengan bayang-bayang masa lalu suaminya. Tapi, Airin tetap bertahan. Meski entah dia akan bisa melewatinya atau tidak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Untuk Mencintainya, Aku Harus Berkorban

Lion melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Seolah dia ingin menabrak semua kendaraan yang menghalangi jalannya. Tangan kekar itu mencengkram kemudi dengan erat, bahkan urat tangan sampai terlihat menonjol.

"Apa maksudnya dia melakukan itu? Kenapa dia harus menyebarkan rekaman video seolah-olah dia adalah Verina"

Lion sampai di Apartemennya, mencari keberadaan Airin. Tapi istrinya itu tidak berada disana. Lion mencoba menghubunginya, dan tidak bisa. Dia mengusap wajah kasar.

"Sial, dia pergi kemana sebenarnya?"

Lion menghembuskan nafas kasar, mencoba untuk menenangkan dirinya dulu untuk berpikir. Lion harus menemukan keberadaan Airin sekarang. Dia teringat akan Yulita, istri dari sepupunya itu adalah orang yang paling dekat dengan Airin. Segera dia menghubunginya.

"Hallo, Yulita, apa kau tahu dimana Airin?"

"Em, tadi dia datang kesini sebentar, lalu segera pulang. Memangnya belum sampai ke rumah ya?"

"Belum, dia tidak ada disini. Ponselnya juga sulit dihubungi"

"Ah tunggu saja, mungkin sebentar lagi"

Lion mengangguk pelan, meski sadar Yulita tidak akan melihatnya. Dia segera memutus sambungan telepon. Lion duduk di sofa dengan mengusap wajah kasar, dia frustasi dengan masalah yang bermunculan sekarang.

Saat hari dia menemukan Verina di rumah sakit ketika di menjenguk Yulita yang baru saja melahirkan bersama istrinya. Lion tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya banyak hal pada Verina yang berada di salah satu ruang rawat disana.

Namun saat itu, Chris yang menahannya untuk tidak dulu berbicara banyak hal karena keadaan Yulita yang baru saja melakukan cuci darah dan masih lemah.

"Jangan sampai kau goyah dengan kehadiran Verina lagi. Ingat Lion, penyesalan tidak akan datang di awal. Kau tahu sendiri, bagaimana aku pernah mengalaminya. Kehilangan perempuan yang benar-benar tulus pada kita, namun malah kita sia-siakan. Maka itu adalah mula dari kehancuran hidup kita sendiri"

Lion menghembuskan nafas kasar ketika mengingat ucapan Chris.

*

Di tempat yang berbeda, Yulita menatap ponselnya yang sudah mati. Lalu, dia menoleh dan menatap sahabatnya yang berdiri di belakangnya. Yulita menatapnya dengan mata berkaca-kaca, dia menghampiri Airin dan memeluknya.

"Kamu yakin akan melakukan ini? Rin, masih ada waktu untuk kamu mundur dari keputusan ini. Aku ... takut kamu kenapa-napa Rin.. Hiks.." Yulita bahkan tidak bisa menahan tangisannya, melihat pengorbanan sahabatnya untuk orang yang dia cintai begitu besar.

"Yul, aku sudah bulat dengan keputusanku. Kamu pasti mengerti, bagaimana kita yang melihat dia terluka hanya karena tidak bisa bersama dengan perempuan yang dicintainya. Dan aku akan membuat dia bahagia kembali, meski harus aku yang berkorban. Kamu juga sudah dengar 'kan, jika semuanya akan baik-baik saja. Untuk mencintainya, aku harus berkorban"

Yulita mengangguk, dia semakin erat memeluk Airin dan menangis. Masih belum bisa dia menahan air matanya.

"Aku akan selalu mendukung semua keputusan kamu, Rin"

Airin tersenyum, dia menepuk bahu Yulita dengan lembut. "Pokoknya aku percayakan sama kamu. Aku yakin, kamu bisa melakukan apa yang aku inginkan, ya Yul? Bantu aku"

Yulita mengangguk, meski air mata mengalir begitu deras di pipinya. Melihat Airin yang seperti ini, benar-benar tidak pernah terpikirkan oleh Yulita, karena sahabatnya ini adalah gadis yang begitu ceria meski masalah selalu menimpanya. Dia bahkan selalu ada untuk dirinya dalam keadaan apapun. Dan kebaikan juga pengorbanan Airin untuk orang-orang yang dia sayangi dan cintai, memang selalu begitu besar.

"Baiklah, ini sudah menjadi keputusan kamu. Maka, aku hanya bisa berdoa semuanya akan baik-baik saja. Dan kamu ... harus baik-baik saja, Airin"

"Terima kasih Yul, aku pergi dulu"

Yulita melambaikan tangannya, meski sedikit berat melepas kepergian sahabatnya. Ini adalah kepergian Airin yang menurutnya sangat menyakitkan, karena Yulita tidak tahu apa dia akan bisa bertemu lagi atau tidak dengan sahabatnya ini.

"Ya Tuhan, tolong selamatkan sahabatku. Biarkan dia menemukan kebahagiaan dalam hidupnya"

*

Di dalam ruang rawat, Verina melihat berita yang tersebar di ponsel. Bahkan rekaman klarifikasi dari seorang wanita yang mempunyai kemiripan dengannya juga sudah dia lihat. Dia putar beberapa kali rekaman itu.

"Ternyata memang benar-benar sangat mirip. Dunia memang kecil ya, bisa-bisanya kita bertemu dengan pria yang sama. Tapi aku tidak akan merebutnya darimu, aku hanya akan mendoakan kalian bahagia"

Verina menghembuskan nafas kasar, jika dia tidak harus terbaring disini mungkin dia sudah datangi media dan mengatakan yang sebenarnya. Tapi apalah bisa dia perbuat ketika dia masih harus terjebak di dalam ruangan ini.

Ketika pintu terbuka, Verina tersenyum pada Ibunya. "Bagaimana?"

"Kamu siap-siap saja untuk menjalani operasi malam ini"

"Ma, siapa yang mau mendonorkan satu ginjalnya untukku? Aku ingin tahu"

"Mama juga tidak tahu, Dokter bilang dia ingin menyembunyikan identitasnya. Ya, kita hargai saja keputusannya" ucap Mama sambil berjalan ke arah ranjang pasien yang ditempati oleh Verina.

"Mama dengar kamu bertemu dengan Lion? Sudah berbicara?"

Verina tersenyum, dia mengangguk pelan. "Ya, aku sudah berbicara dengannya. Dan aku bisa melihat tatapan matanya yang bukan lagi tentangku. Dan aku bahagia melihat dia baik-baik saja. Lagipula, jika kita terus bersama, tidak akan ada kebahagiaan. Karena aku merasa, kita tidak begitu cocok"

"Baguslah jika semuanya sudah selesai. Mama lega mendengarnya. Sekarang kamu istirahat saja, menunggu sampai waktu operasi" ucap Mama sambil menyelimuti tubuh putrinya.

"Aku pulang kesini baru 2 minggu, dan tidak sempat untuk jalan-jalan. Padahal, aku merindukan suasana disini"

"Ya kan kamu kesini untuk pengobatan, bukan untuk jalan-jalan Nak. Nanti saja kalau sudah sembuh, kita bisa pergi jalan-jalan sepuasnya"

Verina mengangguk, dia tersenyum pada Ibunya. "Oh ya, Brian dimana Ma? Kenapa tidak kelihatan sejak pagi"

"Dia bilang ada pekerjaan yang harus di selesaikan, jadi tidak bisa menemani kamu disini. Kenapa? Kamu merindukannya?" ucap Mama dengan tatapan menggoda pada putrinya ini.

Verina menggeleng cepat, dengan senyuman yang lebar. "Apasih Mama ini, aku tidak merindukannya. Hanya bertanya saja. Oh ya Ma, aku melihat ada seseorang yang begitu mirip sama aku. Mama, lihat berita itu tidak? Ada rekaman perempuan yang mirip denganku?"

Mama terdiam mendengar itu, dia tersenyum dan mengelus kepala anaknya. "Sudahlah, kamu istirahat. Jangan dulu memikirkan hal yang tidak penting. Kita harus fokus pada kesembuhan kamu dulu"

"Tapi dia begitu mirip denganku, Ma? Dan dia yang menjalin hubungan dengan Lion sekarang. Lucu banget ya, bisa-bisanya dua orang yang begitu mirip padahal bukan saudara, tapi bisa terikat dengan satu pria yang sama"

"Mungkin hanya kebetulan saja, kan semua orang pasti punya kembaran di dunia ini. Dan kebetulannya kamu sama dia berada di tempat yang sama"

"Mungkin ya, kebetulan yang sangat aneh sih sebenarnya. Soalnya wajahnya mirip banget sama aku"

Mama hanya tersenyum saja, namun tatapan matanya terlihat sedikit gelisah dan cemas.

Bersambung

1
dika edsel
cinta.....cinta apaaan sih??? udah deh lbh baik elo cuci muka,trs makan lgsung tdr..gk usah berandai-andai..!?! elo bilang akan memperbaiki semua, emang elo bisa..?? ini tentang hati, perasaan seorang wanita yg kau sakiti bukan sepeda rusak yg dgn gampang diperbaiki?? lama2 ngadi2 nih..
Rani R.i
lion semangat mencari istri mu jika kamu mencintai nya jgn hanya diam tanpa melakukan apa apa...
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
Rani R.i
widihhh masa nunggu Airin dtg sendiri🤣🤣🤣🤣🤣..di saat ada di sia sia kan,,di saat sudah pergi baru nyesal hadeuhhh bang bang ck ck ck..

verina sudah sembuh yg di cari briyan,,mungkin selama ini si bryan yg slalu membantu dan slalu berada di samping verina sehingga nyaman bersama bryan....Airin dan verina sehat sehat berdua...semoga secepatnya di ketahui oleh ayah dan ibunya bahwa mereka saudara kembar...
sagi🏹
jelas telat sudah mau panggil pake toa masjid juga airin gak bakalan balik lagi sama kamu lion itu hukuman buwat kamu yang sudah mengabaikan airin serta ketulusan nya malahan cuma kesakitan dan kekecewaan yang selalu dia dapat dari kamu kalo sekarang airin pergi dan menyerah dengan kamu itu wajar kamu dapatkan mana ada penyesalan datang diawal pasti datang nya di akhir.
dika edsel
hah..kau panggil airin sayang...???? loe ngigo atau gimana sih..? heh tdk semudah itu yah elo meminta maaf,enak aja..airin udah menderita berbab-bab yah jd skrg ini nikmati aja deritamu sendiri..!! noh si vei udah sadar,gk kepikiran jenguk kah????
partini
ini oorang otaknya sengklek,,kembalilah kalau dah renda amarhmu ihh dia mana kembali 🤦🤦🤦 di cari begoo sekalas horang kayah masa ga bisa cari orang lemot
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
emang enaakkk,,,,raskn skarang gimana rasanya jadi airin pas kamu campakkan,,,huhh
ken darsihk
Jangan bodoh Lion untuk apa menangis , sekarang lah saat nya kembali dan bersatu dngn cinta masa lalu mu Verina 😡😡😡
dika edsel
heleh kau pun sama saja chris,kau 11 12 sama seperti lion, bedanya lion dgn masa lalu dan kau dibodohi istri yg sangat kau cintai kala itu...!! hei..hei..sesama makhluk bodoh didunia ntoon ini kalian jgn saling mengolok ok..!?? dih si chris sok2an bijak pdhl dia dulu kan juga parah .., masih untung Yulita msh mau balik sama kamu chris..
Rani R.i
Airin sekali pun kamu mendonorkan ginjal mu buat vei,,semoga kalian sembuh dan sehat bersama,,aku yakin vei saudara kembar mu yg terpisah dari kecil,,vei tidak akan merebut lion dari mu,,cuman untuk saat ini kamu telah salah paham rin...jika kamu tahu bahwa vei kembaran mu,,kamu pasti bahagia tlah menyelamatkan saudara mu....
ken darsihk
Airinnn 🤦‍♀️🤦‍♀️
Rani R.i
Airin sedih bgttt dgn perjuangan kamu hebat rin
dika edsel
verina kan udah ketemu..udah dpt donor juga,trs knp kau malah nangis sih bang??? harusnya kau bersyukur dong Krn cintamu telah kembali dan sehat seperti sedia kala..jd yg semangat dong.. katanya mau hidup bersama vei.. gimana sih?? cup..cup..jgn nangis lagi,nih kukasih permen..,noh liat verina ada didepan.. samperin gih..!! semoga bahagia ya bang lioooooon...
Rani R.i: hahaha bnerr katanya mau hidup bersama....tapi juga sebenarnya saat itu lion hanya menyemangatin vei,,karna vei jlss jls sudah tidak lg melihat tatapan cinta di mata lion,,Dan vei juga ternyata bkn lah wanita egois dulu meninggal kan lion karena ada alasan tertentu dan sekarang juga hadir tapi bkn seperti wanita yg suka menghancurkan hubungan orang lain,,,cuman lion ajaa yg waktu temu nya🤣🤣🤣🤣🤣,,dan setiap kata2 yg keluar dari mulut jadi membuat Airin salah paham...tapi gpp sih siapa tahu vei bnr saudara kembar nya Airin dan semoga Airin kembali sehat seperti sedia kalaa
total 1 replies
Qodri Kiflie Kiflie
puas bgt bcanya biar lion menyesal sedalam2nya uh airin semangat sembuh dan raih bbahagiamu sendiri
Qodri Kiflie Kiflie: masuk udah gitu
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 2 replies
partini
wah Fik nih Airin donorin ginjalnya
is ok lah demi cinta habis itu pergi jauhhhhh SE jauh jauhnya ya Airin cari kehidupan baru move on
Ma Em
Jangan2 Airin yg akan mendonorkan ginjalnya untuk Verina , Airin jgn bodoh kamu jgn mengorbankan hidupmu untuk Lion , Lion tdk pantas dicintai begitu tulus olehmu Airin lebih baik pergi yg jauh dari jangkauan Lion agar Lion tdk bisa menemukanmu, Airin biarkan Lion menyesal setelah Airin pergi meninggalkannya.
dika edsel
bang li..ayo siap2 beli tisu yg banyak yo..ntar klo mo nangis kejer pas ditinggal istri biar ada persiapan buat ngelap ingus dan air mata buaya loe..?!?? hah ternyata si vei gk cinta2 amat sama si lion,noh buktinya dia udah punya yg baru..,si lion aja yg kecintaan sendiri..kaciaaaan...!!!
ken darsihk
Yakin bngt ini mah Airin yng akan mendonorkan ginjal nya untuk Verina , sebegitu nya atas nama cinta kamu melakukan itu Rin 😔😔
Dan seperti nya ibu nya Verina menyembunyikan rahasia besar 🤨🤨🤨
ken darsihk
Untuk apa Airin melakukan itu dan apa benar itu Airin ??
Lion bahagia ya kamu sekarang karena Verina sdh kembali , setelah ini sebaiknya kamu lepas kan Airin
Biar kan Airin pergi dngn cinta nya
Seela New
mau kemana ini??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!