"Gadis sialan!Kau harus menuruti perintahku tanpa perlawanan!!".PLAK!.Tamparan mendarat di pipi putih seorang gadis 17 tahun.
meninggalkan bekas tangan merah di sana.
"Sakit..." Ucap gadis itu merintih dengan air mata yang tak pernah kering.
PLAK!.
Sekali lagi itu jatuh di pipinya.
"10 tahun aku merawatmu kini kau harus membalas budi!Masuk!Cepat masuk!!" Pria dengan tubuh tinggi kekar itu menyeret gadis lemah 17 tahun ke dalam rumah bordil.
Menjualnya untuk melunasi hutang judinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kerja sama
Itu ulah Helen,ia mendapat laporan dari para hantu perawan dekat sumur terbengkalai itu jika ada satu gadis yang akan di bunuh nantinya,para hantu itu memohon sambil berlutut pada Helen untuk membebaskan gadis malang itu dan menolongnya,agar kejadian ini tidak berlarut lama dan menyebabkan banyak lagi korban.
Mereka juga ingin membalaskan dendam pada pria brengsek yang menculik serta menyiksa mereka.
"Aku mohon yang mulia dewi,kabulkan permintaan kami." Ujar salah satu hantu perawan itu.
"Aku tidak bisa." Jawab Helen melipat kedua tangannya di depan dada.
"Aku akan patuh pada anda,setelah membantu kami,kami akan ke neraka tanpa penyesalan dan mengikuti semua perintah para petugas di neraka." Ucap gadis itu,semua total ada 12 arwah gadis perawan di depannya.
"Baiklah kalian tidak boleh ingkar janji dan mempersulitku untuk menangkap ulang kalian jika kabur,cepat katakan bagaimana?" Ucap Helen sewot.
"Tolong ikuti hamba dewi." Ucapnya melayang pergi,Helen menghembuskan nafas berat.
"Nyonya dewi,anda harus lebih mengurangi emosi anda yang meledak-ledak itu." Ujar si batu kristal.
"Mau ku hancurkan?!" Ucapnya memberi tawaran yang lebih mudah untuk batu kristal.
"Tidak,aku akan diam." Batu kristal merah langsung tenang dan pasrah,di dalam ruang kesadaran Helen telah berubah,yang semula kosong dan sepi sekarang ada sebuah lautan dengan air yang merah seperti darah dan di lindungi oleh api berkobar di atasnya.
Arwah gadis itu katakanlah memiliki nama Ling Long,ia putri salah satu rakyat Lumina bagian pinggiran dengan keluarga pedagang kecil,cantik dan pintar,sayangnya ketika berjalan-jalan pertama kali di pasar Si-liang ia menghilang sebab penculikan.
Ling Long membawa Helen ke sebuah paviliun terbengkalai terlihat banyak rerumputan tinggi di halaman depannya dan papan kayu bertuliskan anggrek bulan itu sudah lusuh lapuk.
"Di sini juga banyak energi jahat,aku suka." Helen semakin memasuki paviliun itu bersama arwah Ling Long.
Setelah masuk ke sana ternyata tempatnya lumayan bersih tidak begitu berantakan dan berdebu,luarnya saja yang jelek.
Di sana ada beberapa pengawal yang menjaga.
"Kita masuk dewi." Ling Long menerobos sebuah rak buku yang besar,di baliknya ada lorong dengan tangga panjang menuju ke bawah.
"Tempat apa ini?" Gumam Helen,aura jahat juga pekat di sekitaran.
Ling Long berhenti di tanggal awal dan menoleh kebelakang.
"Kenapa kau berhenti?!Jalan!!" Helen sedikit meninggi suaranya,seolah gadis di depannya ingin membuat suatu masalah.
"Dewi aku takut." Ujarnya melayang dan bersembunyi di belakang tubuh roh Helen."Asap hitam jahat itu menyakiti tubuhku,lihat..." Ucapnya di buat sok imut.
Tubuh rohnya memang terluka terkena energi jahat yang murni di lorong ini,dia memang bukan arwah yang jahat jadi tidak bisa bersatu dengan energi jahat murni yang lain selain miliknya sendiri.
"Ugh!Menyusahkan saja,padahal aku ingin bersantai dan melihat banyak drama malah terjerumus ke dalam kerja otak kecil mu itu." Ucap Helen mengomel,ia melangkahkan kakinya menjadi tameng yang berharga Ling Long.
Setelah sampai di tangga terakhir Ling Long menuju tempat terkurungnya gadis yang di culik,ada satu gadis yang meringkuk di penjara kecil.Ling Long mencoba untuk mengambil gembok dan membuka pintu jeruji tapi tubuhnya transparan.
Membuat Helen mendengus lesu.
"Baiklah,baiklah...Aku akan membantumu sampai kau puas,minggir!!" Helen menyuruh Ling Long memberikan ruang untuk Helen.
Helen mengambil kipas ajaibnya yang selalu ia pakai,melempar ke arah jeruji besi itu dan...
BRAK.
Penjaga di atas todak mendengar suara apapun karena sengaja di segel oleh Helen,jika mereka membuka pintu lorong ini akan membuat kabur energi jahat yang murni ini,karena asap-asap hitam ini milik hantu perawan lainnya yang tertinggal,sangat berceceran.
Jeruji itu terbelah menjadi dua atas dan bawah,gadis di dalam sana terkejut bangun dari tidurnya mendapati tempat yang menahannya telah terbuka."Siapa yang menolongku?!" Ucapnya.
Helen sekali lagi menunjukkan kekuatannya dengan membentuk asap hitam di sekitarnya menjadi berkumpul dan berbentuk menggumpal."Aku!"
Gadis itu melotot kaget serta ketakutan terpancar di wajahnya yang lebam."Si-siapa ka-kamu?!" Tanyanya takut-takut.
"Aku tidak ingin menjelaskan lebih detail,mending kau masuk saja ke raga lemah itu." Ucap Helen pada Ling Long.
"Benar juga." Ling Long pun akhirnya merasuki gadis malang itu tanpa hambatan."Berhasil,tapi dewi rantai ini...." Ujarnya memperlihatkan tangan kakinya yang masih terborgol.
KRAK KRAK
PYAAR.
Rantai besi itu tercerai berai.
Ling Long segera keluar dari jeruji besi itu."Ayok dewi." Ujarnya tersenyum senang.
"Kau duluan saja,aku ingin memakan semua energi di sini,katakan juga pada saudarimu yang lain,jika energi ini sekarang menjadi milikku." Ucap Helen dingin.
Ling Long sedikit lama menjawab,tampaknya dia berfikir." Baiklah,aku setuju mengingat asap ini juga tidak bisa ku serap." Jawabnya lalu segera menaiki tangga.
Tapi dia kembali lagi di hadapan Helen."Ada apa lagi?!" Tanya Helen yang tampak semakin tidak senang,ia sudah bersiap makan.
"Bantu aku keluar." Ucapnya takut-takut.
Helen menghembuskan nafas kasar lalu membantu Ling Long untuk keluar dari sana,semenjak menelan batuan kristal Helen semakin tidak terbatas kekuatannya tapi ia tetap saja merasa lapar jika ada energi jahat.
Kipas ajaib Helen berubah menjadi 3 rantai besi dengan ujung pisau yang memiliki mata di setiap pisau,rantai besi itu mendobrak paksa pintu lorong.
BRUAK.
Rak buku itu hancur seketika.
Pengawal yang semula tidak mendengar apapun dari luar,terkejut dengan rak buku yang hancur di belakangnya.
"SIAPA DI SANA?!!" Teriak salah satu pengawal.
Mereka menghampiri dengan wajah yang marah,melongok ke dalam lorong yang gelap di sana.
Seorang gadis sebagai tahanan mereka muncul menaiki tangga dengan tenang.
"BAWA DIA KEMBALI!!JANGAN SAMPAI KABUR!!" Ucap salah satunya lagi.
Belum sampai mereka masuk menyentuh gadis di depan,leher mereka terluka lebih dulu dan meluncur cepat kebawah di tangga lorong dengan mata terbuka lebar.
"Dewi,apakah mereka mati?" Tanya Ling Long dengan takut-takut.
"Hm...Cepatlah pergi." Ucap Helen.
Ia kembali ke ruangan bawah tanah itu dan melahap semua energi jahat,bahkan energi jahat itu ada yang meronta ingin keluar dari segel kuat Helen tapi tidak bisa.
Energi jahat ada yang memiliki kesadaran tapi lebih banyak yang tidak.
Setelah Helen melahap sempurna seluruh energi jahat,kekuatan para gadis perawan yang pendendam di luar berkurang,tidak sekuat sebelumnya.
Karena kekuatan mereka di jarah oleh Helen.Sang dewi neraka.