NovelToon NovelToon
Wanita Rahasia Daddy Zach

Wanita Rahasia Daddy Zach

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Beda Usia / PSK / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lalalati

Novel keenam❤️

Tanpa kabar dan berpamitan, Lyra, tiba-tiba ditinggalkan kedua orang tua angkatnya yang membuatnya tak memiliki tempat tinggal dan sepeserpun uang untuk melanjutkan hidupnya di kota besar. Akibatnya ia juga terancam tak bisa melanjutkan kuliahnya yang tinggal beberapa bulan lagi.

Saat pikirannya buntu tak tahu harus bagaimana, sebuah solusi datang kepadanya. Karena tak punya pilihan lain, Lyra terpaksa mengambil jalan pintas itu. Jalan pintas yang mempertemukannya dengan seorang pria kaya raya bernama Zach.

Setelah menghabiskan satu malam yang panas bersama Lyra, Zach seakan tak bisa lepas dari pesona seorang Lyra. Sang konglomerat yang masih memiliki istri dan juga seorang anak perempuan itu pun menjadikan Lyra sebagai wanita rahasianya.

Bagaimana kisahnya? Apakah Zach hanya menjadikan Lyra gadis pemuas untuknya, ataukah pada akhirnya Lyra akan menjadi istri sah dari Zachery Khaled Ivander?

Unofficial Sound Track: Usher-Daddy's Home

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24: Berpenampilan Berani

Zachery sedang berada di mobilnya bersama supirnya menuju kediamannya, saat sebuah pesan masuk ke ponselnya.

[Rosalie]: Ada apa lagi sebenarnya dengan Rachel? Dia mengunci diri di kamar. Apa kamu mengetahui sesuatu?

Zachery mendengus kesal.

[Zachery]: Kamu adalah ibunya. Harusnya kamu lebih tahu. Urus saja putrimu itu, jangan selalu melibatkan aku.

"Abdul, kita putar balik. Kita ke penthouse saja," perintah Zachery.

"Baik, Pak." Segera Abdul, sang supir, memutar balik mobilnya ke arah sebaliknya.

Zachery menatap ke luar jendela. Wajahnya dingin, kedua alisnya bersatu. Ia mulai lelah dengan sikap Rachel yang berubah. Gadis itu sudah tidak menganggapnya lagi sebagai ayah. Rachel tak pernah menyesal, malah ia semakin berani terhadap Zachery.

Selama ini Zachery selalu mencoba mengembalikan keadaan. Ia berikan pengertian kepada putri sambungnya itu. Namun Rachel tak pernah mengerti. Bahkan beberapa kali Rachel masuk ke kamar Zachery dan tertidur di sampingnya, untungnya, Rosalie tak pernah memergoki keduanya.

Zachery sudah sangat jengah, hingga ia pun menyerah. Ia memilih bersikap dingin kepada Rachel. Namun yang terjadi malah seperti itu, gadis itu malah semakin nekat dan terus merajuk. Dan hari ini, Zachery memutuskan untuk tidak lagi pulang ke rumah itu. Zachery akan menghindari Rachel untuk beberapa waktu.

Zachery melangkahkan kakinya masuk ke penthouse miliknya yang ditempati Lyra. Ia masuk ke kamar dan mendapati Lyra keluar dari walk in closet.

Lyra sedikit terkejut karena tiba-tiba saja Zachery berada di sana. "Selamat sore, Pak."

Ditariknya Lyra masuk ke dalam rengkuhannya. "Kita sedang tidak di kantor," ucapnya dengan kesal.

"Maafkan saya, Daddy," maaf Lyra segera. Sepertinya mood Zachery sedang sangat kacau. Matanya yang tajam semakin mengerikan dengan alisnya yang menyatu.

Zachery melepaskan Lyra dan melihat ke arah pakaian yang Lyra gunakan. "Kita akan pergi ke pesta. Bukan perjalanan bisnis. Kenapa kamu memakai baju seperti ini?" Lyra menggunakan setelan blazer dan celana panjangnya, dipadukan dengan high heels.

"Maaf Daddy, tapi tidak apa-apa 'kan kalau saya menggunakan pakaian ini? Lagi pula saya datang sebagai sekretaris Daddy. Orang-orang tidak akan memperhatikan pakaian yang saya kenakan."

Zachery menggeleng seraya berjalan masuk ke walk in closet. "Sebagai sekretarisku, justru kamu harus berpakaian sesuai dengan tema acaranya. Kamu memerlukan pakaian yang lebih glamor."

Kemudian Zachery menatap sebuah gaun berwarna putih tulang yang tergeletak di kursi di ruangan yang dipenuhi pakaian itu. "Ini, kamu bisa memakainya..." Tapi kemudian Zachery melihat beberapa jejak sepatu pada pakaian itu. "Kenapa ada jejak sepatu di sini?"

Lyra bungkam. Ia tak menemukan alasan yang tepat untuk mengelak.

"Siapa yang menginjak-injak pakaian ini? Dan apa ini pakaian baru?" Zachery melihat ada label harga yang masih tertera di gaun itu. Ia tertegun beberapa saat. "Aku tidak menerima laporannya." Kemudian ia mengecek ponselnya. Ia baru menyadari sesuatu. "Aku tidak pernah menerima notifikasi dari kartu yang aku berikan padamu. Apa kamu pernah menggunakannya selama ini?"

Lyra masih terdiam seraya menautkan tangannya. Kedua mata Zachery menangkap luka yang ada di punggung tangan Lyra. "Kenapa tanganmu?"

Lyra segera menyembunyikannya. "Tidak ada, Daddy. Sebenarnya... tadi saya terjatuh dan tidak sengaja menginjak gaun itu dan tangan saya pun terluka."

Zachery menarik tangan Lyra yang ia sembunyikan dibelakang punggungnya. Zachery memperhatikannya. Luka itu tak mungkin karena terjatuh. Ia langsung tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Siapa yang menginjak tanganmu?" tanya Zachery dengan marah. Tangan Lyra masih digenggamnya.

"Ti-tidak ada, Daddy..." sanggah Lyra.

"Katakan yang sejujurnya," desak Zachery.

"Saya tidak apa-apa, Daddy." Sekuat tenaga Lyra menarik tangannya. "Sebaiknya Daddy segera bersiap. Acaranya akan segera dimulai." Lyra pun menghindar dengan berjalan keluar walk in closet itu.

Zachery bisa memperkirakannya. Siapa lagi yang melakukan itu kalau bukan Jihan. Namun Lyra benar, acara akan dimulai sebentar lagi. Ia tidak bisa terlambat, karena ia adalah tamu kehormatan di acara itu. Masalah ini akan ia tunda sementara. Kemudian ia pun pergi bersama Lyra menuju mobilnya.

Mobil pun mulai melaju. "Abdul, kita mampir ke butik."

Sontak Lyra yang duduk di samping Abdul menoleh ke belakang. "Tapi Pak..."

"Kamu kira aku akan menggunakan pakaian ini?"

Lyra pun menutup mulutnya. Ia kira Zachery meminta untuk mampir ke butik karena ingin mencari pakaian untuknya, tapi ternyata bukan.

"Hubungi petugas butik, siapkan tuxedo untukku," titahnya.

"Baik, Pak," sahut Lyra.

Beberapa saat kemudian mobil itu menepi dan berhenti di depan sebuah butik terkenal yang memang terlewati. Zachery membersihkan dirinya dan berganti dengan tuxedo yang sudah dipersiapkan. Ia menatap dirinya di cermin dan melihat penampilannya sudah sangat sempurna.

"Siapkan juga pakaian untuknya. Kamu punya gaun terbaik?" tanya Zachery pada sang pemilik butik.

"Pak..." tegur Lyra. Bagaimana dia bisa mengenakan pakaian yang terbaik? Dia hanyalah seorang sekretaris.

"Kamu harus sesempurna aku." Zachery pun duduk di sebuah sofa. Petugas butik membawakan sebuah gaun berwarna putih berbahan semacam brukat dengan menutupi lengan yang sederhana dan elegan.

"Ini sangat cocok untuk sekretaris anda," ujar pemilik butik.

"Cobalah," titah Zachery.

Lyra pun masuk ke ruang ganti dan melihat gaun itu melekat sempurna di tubuhnya. Lyra mengabaikan tatapan Zachery yang tak puas dengan penampilannya. Ia pun keluar dan mengambil tasnya. "Mari, pak. Kita harus segera pergi."

Zachery menatap Lyra dengan seksama. Sebetulnya ia suka dengan pakaian itu, sangat cocok dengan kepribadian Lyra yang sederhana dan elegan. Namun bukan itu yang Zachery inginkan. "Carikan aku gaun yang lebih terbuka dan dengan warna yang lebih berani."

"Pak, pakaian ini sudah sangat cocok dengan saya. Saya menyukainya..."

"Tapi aku tidak," ujarnya. "Dandani juga dia. Aku ingin dia terlihat lebih glamor."

"Pak, saya..."

"Katamu kita harus secepatnya pergi. Maka dari itu tidak ada waktu untuk berdebat. Ikuti saja perintahku."

Lyra pun menurut saat pemilik butik itu membawanya ke sebuah ruangan dan mendandaninya. Beberapa saat kemudian Lyra pun selesai.

Zachery menatap Lyra dengan terpesona. Lyra menata sedikit rambutnya. Make up natural menghiasi wajah cantik Lyra. Sesuai keinginan Zachery, penampilan Lyra menjadi sangat glamor dengan bibir Lyra yang menggunakan pewarna bibir berwarna merah marun yang senada dengan warna gaun yang digunakannya.

Gaun itu begitu terbuka, bagian dadanya berbelahan rendah. Gaun berwarna merah marun itu sedikit menyapu lantai dengan belahan yang tinggi hingga ke paha. Lyra sungguh tidak percaya diri. Pantaskah seorang sekretaris berpenampilan seperti ini?

"Saya tidak bisa berpenampilan seperti ini, Pak," protes Lyra seraya menutupi dadanya yang hampir terekspos karena pakaian itu.

"Kenapa? Kamu terlihat seperti yang ku inginkan." Zachery merasa sangat puas. "Sekarang kita pergi. Kita tidak punya banyak waktu."

Lyra mendekat dan bersuara pelan. "Pak, orang-orang akan curiga..." ucap Lyra khawatir.

"Tak ada yang salah dengan seorang sekretaris berpenampilan seperti ini. Percaya dirilah, terutama di depan keluargaku."

"Ap-apa? Apa Nyonya Rosalie dan Rachel akan datang juga?"

"Iya. Ayahku, ayah mertuaku. Juga aku dengar Andri akan datang bersama keluarganya."

"Jihan akan datang juga!?" Nyali Lyra semakin ciut. Jika tidak memakai riasan, wajahnya pasti sudah terlihat sangat pucat.

Kemudian pemilik butik itu terlihat pergi meninggalkan Zachery dan Lyra. "Ini kesempatanmu, Baby. Buatlah mereka kesal karena penampilan beranimu ini," ucapnya pelan menyemangati.

1
⁂▪▪❤❤ₘₒₘₑₑₙₐ❤❤▪▪⁂
Aku bersedia menggantikan lyra pak /Joyful//Facepalm/
Syaiful Remes
/Smile/
Tyas Djuliarko
Luar biasa
Tyas Djuliarko
Lumayan
rahmawaty
trnyata rachel anaknya si om om itu😅
rahmawaty
knp hrs di telanjangin smua . pdhl kn bisa cuma buka celana aja ya😂
christina paya wan
memang hana ada niat yg jahat tu
meris dawati Sihombing
Adek kakak sdh ciuman
christina paya wan
heran jg ya..kenapa lyra masih memanggil zachery dengan anda terus thor..
meris dawati Sihombing
Lyra di nikahi tdk mau, di kawini mau
meris dawati Sihombing
Sdh tdk.ada hubungan, knp msh ada kalimat ' putri sambung"
meris dawati Sihombing
jgn pakai kalimat "tetiba" thor..itu bahasa pergaulan, buat yg benar..Tiba- tiba...gitu thor..
Mamake Nayla
Luar biasa
lalalati: makasih bintang limanya ka 🥰
total 1 replies
Ismawati
rachel itu anak kandung apa tiri??
Asyatun 1
lanjut
Rini Agus Setyaningsih
Kecewa
Rini Agus Setyaningsih
Buruk
Aulia Nur
bagus banget Kaka 🥰
lalalati: makasih kaaak. happy reading 🥰
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Heryta Herman
akhir bahagia...aaah senengnya ..
terima kasih thor..
lalalati: makasih udah baca kak. udah ramein kolom komentar jugaa 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!