Princess Of 100 Talents

"Kak, menurut kakak jika kita merasakan hal yang tidak nyaman saat tahu seseorang dekat dengan orang lain, tetapi setelah dia tahu hubungan kedua orang itu hanyalah hubungan kakak beradik, perasaan apa itu?" Tanya pangeran Rong yang mencoba memberanikan diri berbicara pada kakaknya.

" Kau belum pernah menyukai seseorang, jadi kau tidak tahu perasaan apa itu."

"Jadi maksud kakak, aku...."

Putri Xiu Ying tersenyum dan mengangguk "Benar, kau sepertinya menyukai orang itu."

Pangeran Rong diam, dia memang tidak pernah merasakan rasa suka dan tertarik terhadap wanita mana pun. Jadi dia tidak mengerti apa yang tengah dia rasakan saat ini.

"Aku senang, karena akhirnya kau menyukai seorang wanita."

Pangeran Rong menatap kakaknya.

"Orang yang benar-benar menyukai mu dan mau hidup bersama denganmu, tidak akan memandang bagaimana fisikmu. Karena dia akan memandang dari bagaimana cara mu mencintai dan memperlakukannya."

Pangeran Rong mengangguk "Aku mengerti."

Putri Xiu Ying menatap pangeran Rong, dia sangat tahu adiknya sangat tidak suka jika ada orang lain yang berbicara tentang luka pada wajahnya, yang membuatnya harus mengenakan topeng itu.

Dan karena itu juga dia menjadi seorang yang sangat dingin terhadap orang lain, terutama wanita. Tetapi saat ini, seorang wanita telah membuatnya terusik, tentu saja itu merupakan hal yang sangat baik bagi semua anggota kerajaan.

"Baik, berhenti membicarakan hal ini. Aku tidak ingin terus memikirkannya." Ucap pangeran Rong.

"Baiklah, kakak tidak akan membicarakannya lagi. Tetapi beritahu kakak, siapa wanita yang telah membuatmu berubah seperti ini?"

"Kak." Pangeran Rong menatap putri Xiu Ying dengan tajam.

"Baiklah, baiklah. Kakak tidak akan membicarakannya lagi."

Pangeran Rong mengalihkan pandangannya "Benarkah apa yang kak Xiu Ying katakan, jika aku menyukai nona pertama dari keluarga Liu itu?"

Putri Xiu Ying berdiri "Aku akan kembali, jika kau memerlukan bantuan kakak mengenai wanita itu, kau bisa datang mencariku di istana." Ucap putri Xiu Ying.

"Aku tahu."

Putri Xiu Ying hanya tersenyum, dia lalu berjalan keluar dari kamar pangeran Rong.

"Semoga saja wanita yang dia sukai, dapat merubahnya. Dan dia bukan wanita hanya akan memanfaatkan pangeran Rong saja."

Walaupun pangeran Rong adalah pangeran yang paling di takuti karena terkenal kejam dan berdarah dingin, tetapi hanya sedikit orang yang tahu jika dia adalah laki-laki yang cukup hangat.

Dan siapa pun wanita yang di sukai oleh pangeran Rong, pasti akan dia lindungi dengan nyawanya sendiri. Dan tentunya tidak akan ada yang berani mengganggu wanita itu, sebab nyawa mereka sendiri yang akan menjadi taruhannya.

...----------------...

Di dalam kediaman perdana menteri Liu, Fang Yin dan selir Qian sedang duduk di dalam kamar Fang Yin.

Saat ini mereka sedang melihat hadiah-hadiah yang di kirim dari keluarga Xu untuk Fang Yin.

"Kak Jin Sheng sangat baik pada ku, dia memberikan banyak barang kali ini." Ucap Fang Yin dengan senang.

"Tetapi jika di bandingkan dengan tuan muda Xiao itu, keluarga Xu tentu tidak ada apa-apanya."

"Ibu benar, kenapa selalu saja wanita tidak berguna dan ibunya yang sakit-sakitan itu, selalu satu langkah lebih dulu di bandingkan denganku dalam hal seperti ini? Benar-benar membuatku kesal."

"Lin Yao, anak s*alan itu sudah tahu, jika yang membuat ibunya selama ini sakit-sakitan adalah kita."

Fang Yin membuka kedua matanya dengan lebar "Ibu, kau sedang tidak bercanda denganku bukan?"

"Tidak Fang'er, ibu mengatakan yang sebenarnya. Ibu juga sangat terkejut saat dia mengatakan itu dengan tatapan yang begitu menakutkan."

"Wanita itu, sebenarnya dari mana dia memperoleh keberanian dan pintar dalam berbicara seperti itu?"

"Ibu juga tidak tahu, saat ini dia dan ibunya sudah tinggal di luar. Kita juga tidak bisa lagi menindas mereka."

"Ibu benar."

Fang Yin dan ibunya masih bertanya-tanya dengan perubahan pada diri Lin Yao selama beberapa hari ini.

"Kita harus mencari cara, agar sebelum kau menikah dengan Jin Sheng, Lin Yao si anak tidak bergun4 itu tidak bisa berdiri dari tempat tidurnya." Ucap selir Qian.

"Ibu benar, aku akan meminta seseorang untuk melakukannya."

"Iya, ibu tidak percaya jika setelah mereka keluar dari kediaman ini, mereka tidak lagi bisa kita tindas."

"Mereka hanya sepasang anak dan ibu yang tidak berguna, dan jika bukan karena keluarga Xiao itu. Mereka tentu tidak akan pernah meninggalkan kediaman ini."

"Iya, kau benar. Jadi kita harus segera melakukan rencana kita pada mereka berdua."

"Iya ibu."

Fang Yin dan selir Qian saling mengangguk, mereka telah sepakat akan membuat Lin Yao dan ibunya yang berada di luar kediaman Liu celaka.