Bagaimana rasanya di khianati oleh dua orang yang kamu sayangi? Meninggal, lalu hidup kembali di tubuh orang lain?
Queen Airani Eleanor, putri bungsu keluarga Eleanor. Yang menjabat sebagai CEO Eleanor Group dan yang tidak di ketahui siapapun. Jika ia juga merangkap sebagai orang terkaya di negeri ini.
Airani meninggal karena jatuh dari tangga setelah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan sang kakak di rumahnya sendiri. Padahal saat itu ia hendak memberi kabar bahagia tentang kehamilan dirinya.
Ternyata Tuhan masih menyayangi dirinya, ia di berikan kesempatan kedua untuk hidup lagi. Namun bukan di tubuh aslinya, melainkan di tubuh seorang gadis yang namanya hampir mirip dengannya. Yaitu Queen Aurelie Adhisti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Situs ilegal
Di ruangan dengan penerangan sedikit redup, terdengar sayup-sayup suara de**han dan er***an kenikmatan dua orang yang sedang berpacu dalam meraih kenikmatan puncak duniawi.
Sampai akhirnya sebuah tembakan keras namun tidak mematikan itu, membuat kedua orang yang tengah berpacu mengerang secara bersamaan.
Pria yang berada di atas tubuh wanita yang di gempurnya untuk ronde yang kesekian kalinya itu, ambruk di atas tubuhnya tanpa melepaskan penyatuan keduanya.
"Kau luar biasa Gista" ucap pria itu di sela nafasnya yang masih naik turun
"Om bisa saja, om yang terlalu kuat, aku hanya mengimbangi permainan om yang luar biasa" ucap Gista memuji kemampuan tempur lawan naiknya itu.
Sejujurnya dirinya merasa kelelahan setelah di gempur berkali-kali oleh pria tua yang kini masih berada di atas tubuhnya.
"Sial, kalau bukan karena Aurel. Aku tidak akan merendahkan diriku untuk menjadi ja**ng dari pria tua ini" Gumam Gista dalam hatinya.
Gista terus menyalahkan Aurelie atas tindakannya menjadi seorang la*ur. Ia merasa terpaksa melakukan ini karena membutuhkan uang untuk kuliahnya, yang sudah di hentikan oleh orang tua Aurelie.
Sedangkan Gista merasa sifat Aurelie sudah mulai berubah dan tidak bisa ia kendalikan lagi. Hal itu membuat dirinya kesal karena lumbung emasnya sudah hilang.
Karena membutuhkan uang cepat, ia akhirnya menjadi ja**ng dengan menjajakan tubuhnya lewat situs prostitusi ilegal.
"Pria tua ini tidak buruk juga selain punya uang, permainannya juga cukup memuaskanku. Aku hanya perlu bersabar selama beberapa hari, setelah aku mendapatkan uang untuk kuliah, aku akan segera berhenti" Gumam Gista lagi.
Gista tidak menyadari, jika bibit dari jiwa ja**ng dalam dirinya sudah mulai berkembang. Di masa depan ia akan sulit menghentikan perbuatan kotornya ini.
Karena Gista merupakan wanita yang tidak pernah merasa puas atas semua yang ia punya. Maka kemungkinan besar mudah di tebak.
Dirinya tidak akan bisa menghentikan lingkaran hidup se*s bebas di masa depan, berdasarkan tuntutan hasrat juga materi yang selalu ingin ia raih itu.
..._¤_...
Pagi hari yang cerah, Aurelie sudah sampai depan Gedung Q.A Group. Ia mengenakan maskernya sebelum ia turun dari mobil.
Daniel dan Keegan yang mengetahui jika Aurelie sudah datang, menyambutnya di depan pintu bersama karyawan lain.
Dengan memakai blouse polos berwarna merah di padu padankan dengan rok span hitam selutut. Tak lupa heels dengan tinggi 7cm itu, yang membuat kaki jenjang itu terpampang indah.
Begitu Aurelie masuk ke gedung itu, aura mendominasi miliknya menekan semua orang yang berada di lantai satu itu.
"Selamat pagi nona Queen" sambutan dari semua orang di sana secara serempak.
"Pagi" ucap Aurelie dengan datar dan dingin.
Aurelie melangkah masuk dan berjalan menuju lift, Daniel dan Keegan mengikutinya dari belakang. Setelah mereka bertiga masuk ke lift, semua orang menghela nafas lega.
"Aku sampai sulit bernafas"
"Benar, aura milik Queen sangat kuat, memang sesuai dengan namanya"
"Kau lihat, suara dingin dan mendominasi itu. Sungguh sang Ratu perusahaan luar biasa keren"
Karyawan berbisik-bisik, suasana yang tidak jauh berbeda seperti perusahaan lain. Jika ada pemimpin yang di segani karyawannya.
...
Di ruangan kerjanya Aurelie membuka maskernya. Wajah cantiknya terpampang indah, meskipun hanya di poles dengan lip tint berwarna cherry tanpa alas bedak namun tetap cantik alami itu.
"Woah, aku masih belum terbiasa melihat wajah asli kamu. Kau sangat cantik dan memukau, mataku sampai tak sanggup berpaling saat kau berada di depanku" ucap Keegan jujur apa adanya.
"Kau harus terbiasa" ucap Aurelie mengangkat bahu cuek.
"Ya aku harus terbiasa. Kau tahu? Kau bisa membuat dunia gempar karena kecantikanmu Queen" ucap Keegan
"Kau terlalu berlebihan, di dunia masih banyak yang lebih cantik dariku. Hanya saja kau belum pernah melihatnya. Lagipula setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda" ucap Aurelie merendah.
"Ya, kau benar. Tapi menurutku kau tetap wanita paling cantik dan nomor pertama di hati kami. Betul tidak Niel" ucap Keegan meminta persetujuan adiknya itu.
"Ucapan Nona benar, jika selera tiap orang berbeda-beda. Tapi sepertinya saya harus setuju dengan ucapan Keegan kali ini, nona. Karena menurut saya juga, anda tidak tergantikan sama sekali dan anda adalah wanita tercantik dari semua yang saya lihat selama ini" ucap Daniel
"Huft, terserah kalian saja. Kalian keluarlah! Aku harus bekerja sekarang. Jangan ganggu aku!" ucap Aurelie
"Dih ngusir" ucap Keegan cemberut
"Kau juga bukannya harus kerja Egan, apa pekerjaanmu kurang banyak? Mau aku tambah? Keluar sekarang! Atau kau mau aku kirim ke afrika? atau ke antartika, sekalian aku kawinin kau dengan beruang kutub" ucap Aurelie
"Ya, ya, ya, aku keluar, aku keluar... Ya Tuhan, bercanda mu tidak lucu, aku yang ganteng gini masa mau di kawinin sama beruang kutub" omel Keegan sambil keluar dari ruangan.
Sedangkan Daniel hanya menggeleng dan menahan tawanya, melihat absurd kakaknya.
Sangat berbanding terbalik jika ia berbicara dengan orang lain selain dirinya dan Aurelie. Karena ia akan masuk mode serius, dingin, tegas, cerdas dan mendominasi.
"Niel" ucap Aurelie
"Ya, Nona" jawab Daniel yang masih berada di ruangan
"Selesaikan pekerjaanmu dalam satu jam, setelah ini kita ke Q.A Technology!" ucap Aurelie
"Baik" jawab Daniel kemudian keluar dari ruangan untuk melanjutkan pekerjaannya.
Aurelie saat ini langsung fokus mengerjakan pekerjaannya, yang menumpuk itu. Untungnya dengan otaknya yang super Jenius itu, membuat pekerjaan itu terlihat sangat mudah di matanya.
...
Gista baru bangun dari tidurnya, badannya terasa sakit, tulangnya seperti di lucuti. Banyak bercak merah di sekujur tubuhnya seperti macan tutul.
Dia duduk bersandar sendirian di kasur hotel, laki-laki tua itu sudah meninggalkannya sejak subuh tadi.
Terlihat uang tunai 10 juta tergeletak di atas nakas, Gista tersenyum mengambil uang itu.
"Sudah dua puluh juta terkumpul, tinggal sepuluh juta lagi. Tapi aku nggak bisa lanjutin cari uang besok, bekas cumbuan laki-laki tua itu sangat banyak dan akan lama hilangnya" ucap Gista pada dirinya sendiri.
"Aku sudah dua hari tidak masuk kuliah, biarlah, besok saja aku baru masuk. Lagian aku malas bertemu dengan wanita menyebalkan itu. Tapi aku merindukan Gerald, tumben dia belum menghubungiku" ucap Gista lagi memikirkan laki-laki yang ia sukai itu.
Ia kemudian beranjak dari kasur menuju kamar mandi, ia membersihkan diri sebelum keluar dari hotel.
Ia akan ke bank dulu untuk stor tunai uang Cash yang ia miliki. Jika kakaknya tahu ia punya uang saat berada di rumah, ia akan merampasnya.
Mengingat kakaknya ia merasa kesal, ia terus menghindari kakaknya itu agar tidak lagi menyentuhnya. Beruntung kakaknya itu belum pulang ke rumah dalam beberapa hari belakangan ini.
Namun ia tetap harus bersiap untuk mencegah segala kemungkinan buruk yang terjadi.
...
akn mmbals kelicikan dngan elegan..
tapi happy 🥰🥰🥰
makasih banyak Thor🥰🥰🥰