Nadia seorang istri yang rela kembali pada suaminya yang berkali-kali selingkuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23
Mas Bram berangkat ke klinik,aku pun menikmati acara TV
tok tok tok
aku bergegas menuju pintu dan membukanya
seorang wanita yang tidak aku kenal kini didepanku
"maaf,cari siapa"
"kamu istrinya Bram"
Aku mengangguk
"aku Luna, mantan istrinya Bram"
"ya ada apa,mas Bram sudah di klinik mbak" ucapku
"baguslah,aku cuma mau memperingati kamu,kamu bakal pisah dari Bram,aku bakalan membuat kalian berdua berpisah"
Wanita itu bergegas pergi,aku nampak syok dengan kata katanya
aku bergegas menutup pintu,aku meminum segelas air untuk menenangkan diriku
Sore harinya mas Bram pulang,ingin aku menceritakan tentang kedatangan mantan istrinya
Tapi aku enggan, takutnya mas Bram tidak percaya padaku, tatapanku kosong sedikit melamun
Bagaimana kalau aku benar-benar berpisah dari mas Bram, bagaimana kalau aku melahirkan tanpa mas Bram
Lamunanku buyar saat mas Bram memanggil namaku
"Nadia, kenapa"
tanpa menjawab aku langsung memeluknya erat sekali,aku takut tiba-tiba kehilangan mas Bram
Mas Bram mengelus punggungku,mas Bram mengecup keningku
Tanpa lelah mas Bram menyiapkan makanan untukku, bagaimana aku bisa kehilangan mas Bram bila dia selalu memperhatikanku
Malam ini aku tidur di pelukannya, tiba-tiba malam hari mas Bram membangunkan ku
badanku panas,penuh keringat dingin
mas Bram menggendongku ke rumah sakit,dia tampak khawatir denganku
Setelah mendapat perawatan,mas Bram tampak memandangi wajahku
"ada apa sayang,kau nampak melamun terus sejak aku pulang"
Aku langsung menangis,aku tak sanggup berkata-kata lagi,mas Bram memelukku dan mencoba menenangkan diriku
Setelah aku tenang,aku menceritakan tentang Luna yang datang ke apartemen dan bilang akan memisahkan kami berdua
Mas Bram tampak geram mendengarnya,
"tenang Nadia,mas tak akan meninggalkanmu,mas akan menjadi suami siaga sampai anak kita besar"
"mas janji"
"ya Nadia,ingat janjimu pada mas yang akan melahirkan 12 anak untuk mas"ucap mas Bram sambil tersenyum padaku
Aku pun tersenyum, aku sangat senang mendengarnya
Dengan telaten sekali mas Bram merawatku dengan baik setelah sehat aku dan mas Bram kembali ke apartemen
Aku di ingatkan tidak boleh membuka pintu untuk orang yang tidak di kenal,mas Bram pun memasang cctv
hari ini mas Bram izin ke klinik,mas Bram akan memantau kondisi dari cctv yang terhubung ke ponselnya
Aku sedikit tenang tapi gelisah karena mas Bram selalu mengawasiku dari jauh
mas Bram selalu membawa makanan dan buah tiap kali pulang kerja
"nanti tunggu mas kupas ya"
"mas,aku bisa kupas sendiri,aku hanya hamil mas"
"sudah jangan cerewet,diam saja,mas sudah daftar yoga hamil,siapkan dirimu ya"
Aku hanya menghela nafas,apapun aku tak boleh lakukan
Bisa bisa aku mati kebosanan,hanya berdiam diri saja
"mulai kapan mas"
"Sabtu,Minggu mas usahakan libur"
Aku hanya mengangguk saja
"Nadia,mas minta maaf ya,mas tanpa izinmu menemui mantan istriku,mas hanya ingin meminta penjelasan tentang kedatangan dia ke sini"
Aku hanya terdiam
"Nadia,kamu Gak marah kan"
"GK mas" ucapku sedikit gugup
Aku sedikit cemburu mendengar mas Bram menemui mantan istrinya,aku benar-benar berbeda dengan Luna
Luna modis,tinggi dan putih sedangkan aku
aku benar-benar tidak setara dengan wanita itu