Cinta Untuk Alex

Perbincangan hari itu lumayan buat alex dan Ranti, mereka melakukannya sambil menikmati makanan di restoran tersebut.

Hingga tidak terasa mereka telah selesai makan siang.

" Ranti , tau engga rasa masakan di restoran Hotel kamu ini engga kalah sama masakan yang dimasak sama chieef dari hotel bintang Lima dan enam. " Kata alex setelah menghabiskan makanan yang dipesannya.

" Ya iyalah engga kalah, mereka emang diambil dari sana kok lex, dari hotel bintang Lima dan enam itu saingannya lebih banyak Ya otomatis Mereka mencari pekerjaan yang Lebih menjamin masa depan mereka. Jadi Mereka pilih resign dan masuk dihotel yang Masa eksisnya sudah puluhan tahun kendati Hanya bintang tiga seperti hotel mekar sari ini. " Jelas ranti.

" Hoohe begitu ya. " ujar Alex.

" Ya begitulah, bagaimanapun mereka butuh Kehidupan dan mencari kehidupan engga harus ditempat yang mewah dengan gaji Yang bisa dibilang hanya beda tipis bahkan Sangat tipis peluang mereka untuk bertahan Hidup yang realistis ya ditempat tempat Seperti hotel kami ini lex. Jadi kalau Kamu Bilang rasa masakan kami ini engga kalah Sama masakan hotel bintang lima dan Enam Ya kamu engga salah karena mereka Memang orang orang kompatibel yang secara Kemampuan seharusnya ada disaana tapi Secara kehidupan tempatnya disini. " Ujar Ranti.

" Wow jadi berarti hotel kalian ini memberikan kehidupan buat orang orang Yang benar benar sangat membutuhkan. " Ujar alex.

" Thats right. " ujar ranti.

" Okelah berhubungan aku jugga udah selesai Makannya, udah waktunya aku pamit . Oya Kamu mau pulang atau masih mau disini "? Tanya alex.

" Kayanya aku disini dulu deh, pulang barang Papa aku. " ujar ranti.

" Emang engga kemalaman apa, " ujar alex.

" Engga soalnya kalau aku minta pulang Papa Aku pasti nganterin pulang. " Ujar ranti.

" Sesayang itu papa kamu ya ". Ujar alex.

" Karena sekarang aku jadi anak tunggal , tapi Biar bagaimanapun engga enak engga punya saudara meskipun kadang lebih dapat berantemnya tapi saudara adalah segalanya. Aku sih berharap semuanya kembali normal, Jika engga maka aku yang akan membuatnya kembali normal. " Ujar ranti.

" Ehmm , maksudnya kamu bisa nyembuhkan Kakak kamu gitu. "? Tanya alex.

" Ahah , engga kok aku bercanda lupain aja. " Kata ranti.

" Oh oke deh, kalau begitu aku pulang dulu ya. " ujar alex.

" Oh okeh silahkan, tau jalan keluarnya engga perlu aku antar kan. "? Tanya ranti.

" Ehmm, engga perlu engga perlu. Tinggal naik lift terus turun deh kelantai bawah Habis Itu nyelongsor keparkiran naik mobil terus Pulang. Mudah kok. " Ujar alex.

" Hemm, baguslah. jangan sampai tersesat Susah entar baliknya. " Ujar ranti.

" Maksudnya "? Tanya alex.

" Ehmm engga maksudnya aku jangan sampai nyasar keruangan mana gitu. " ujar ranti.

.

" Kalau nyasar tinggal hubungi kamu kan "? Tanya alex.

" Aku Belum tentu masih disini lex. " Ujar ranti.

" Tapi ini hotel kamu, masa iya kamu kabur Dari hotel kamu sendiri. " ujar Alex.

" Ehmm , oke deh ya udah pulang sana. " Ujar ranti.

" Oke , aku pulang. Terimakasih untuk hidangan istimewanya . " Ujar Alex.

" Oke, " Jawab ranti sembari menghela nafas.

Setelah itu alex pun bangkit dari duduknya Kemudian berjalan meninggalkan restoran milik ranti menuju lift , Dan selanjutnya menuju parkiran.

Derrt derr, ponsel alex bergetar saat cowok Tampan tersebut hendak menjalankan mobilnya, alex merogoh saku celananya Diliriknya nama yang tertampil disana Amanda. Ya, semenjak jadi panitia pensi dia Dan Amanda memang bertukar nomor ponsel.

" Hallo, " jawab alex.

" Tadi nelpon ya , aku engga dengar lagi dijalan . Ada apa lex "? Tanya amanda.

" Tadi papanya ranti minta nomor rekening sekolah kita mangkanya aku telpon kamu Karena aku engga tau. " ujar Alex.

" Oh , mangkanya lain kali dicatet dong kamu Kan panitia pensi jugga siapa tau ada yang Mau transfer gitu. Jadi kamu jadi ketemu papanya ranti dong ya. " ? Tanya amanda.

" Jadi dong, kalau engga giman cerita nya papanya mau nyumbang. " ujar Alex.

" Oh oke oke, terus ceritanya sekarang gimana. Perlu aku kirimin sekarang Nomor Rekening sekolah kita. "? Tanya Amanda.

" Engga engga perlu, besok ceknya dibawa sama ranti. " ujar alex.

" Oh oke, terus kamu ini dimana masih dihotel atau udah pulang. " ? Tanya amanda .

" Lagi didalam mobil, mau pulang. " Ujar Alex.

" Oh iya hati -hati kalau begitu. " ujar amanda Yang diiringi dengan bola mata alex yang Membesar mendengar perkataan amanda. Bagiamana tidak jika sebelumnya dia dan Amanda layaknya kucing sama tikus dan Sekali ini amanda mengucapkan kata kata hati hati kepada dirinya. Alex kembali memasukkan ponselnya Kedalam saku celananya setelah itu cowok tampan itu Melajukan mobilnya meninggalkan hotel mekar sari.

⭐⭐

Pagi harinya.

Dert , dert, ponsel alex tampak bergetar alex Yang sedang sarapan kemudian melirik ponselnya. Sebuah nomor asing tertera dilayar. Dengan menyipitkan matanya alex Menjawab panggilan tersebut.

" Hallo, " jawab alex.

" Hallo lex, ini aku ranti. " ujar ranti.

" Ranti , kok kamu bisa tau nomor aku. "? tanya alex.

" Sosmed kamu, aku scroll sosmed kamu Disitulah tertampil nomor kamu. Lagian kamu Jugga sih pasang nomor telpon disosmed Memangnya mau promosi kejombloan kamu "? Tanya Ranti.

" Aku pasang nomor telpon biar mudah diakses sama teman teman aku, bukan untuk Sembarang orang. Lagian kamu kok nelpon aku ada apa. "? Tanya alex.

" Aku cuma mau bilang , tunggu aku di gerbang sekolah " ujar ranti.

" Tunggu kamu buat apa, "? Tanya Alex.

" temani aku ketemu Amanda, " ujar ranti.

" Buat ngantar cek itu gitu kan, kok harus bareng sama aku sih ran " ? Tanya Alex.

" Itu karena kamu Uda janji sama papa aku, Untuk jadi teman aku disekolah ingat ya lex Aku ini murid baru engga punya teman jadi Kamu harus selaluu jadi teman aku. Ingat itu," Tut.. Tuut , tut. Suara telpon terputus.

Alex melirik telpon yang terputus.

" Ehmm, ehmm, serius amat . Siapa lex"? tanya sang mama yang lagi menemani alex sarapan.

" ini ma, teman alex. Dia murid baru disekolah Alex ma. " ujar alex.

" Murid baru kok serius gitu lex, "? Tanya sang papa.

" Dia minta temani ma nemuin amanda ngantar uang sumbangan untuk pensi, " Ujar alex.

" Oh iya, pensi itu. Kamu belum nyumbangkan ? Tanya sang papa.

" Belum pa , nanti ajalah pa. Alex belakangan ajalah pa. " ujar Alex.

" Ya udah nanti kalau kamu perlu uangnya Kasih tau kepapa ya biar papa siapkan ceknya." ujar sang papa.

" Oke pa beres. " ujar Alex.

" oya papa cuma mau ngingetin , hati hati sama orang baru biasanya orang baru yang Mudah dekat sama kita itu karena dia ada Maksud dengan kita. Kamu harus hati hati nak. " ujar sang papa .

" Ehnm, maksudnya papa ranti. "? Tanya alex.

" Engga cuma ranti, tapi semua orang baru yang kamu kenal dalam hidup kamu. Kamu masih hijau dalam hidup tidak punya pengalaman , hati hati ya nak. Cuma itu pesan papa. " ujar sang papa. ( Bersambung ) ⭐⭐