NovelToon NovelToon
BODYGUARD BERHIJAB

BODYGUARD BERHIJAB

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri
Popularitas:486.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Fatma Yulita

HANA HUMAIRAH ALDRICK gadis cantik berhijab yang sangat ahli dalam bela diri dan juga sangat pintar terpaksa menjadi bodyguard seorang CEO karna permintaan dari orang yang telah membesarkannya.

ARGA MAHESYA PUTRA ADMADJA
seorang CEO diperusahaan milik ayahnya. Semenjak menjadi CEO ia selalu mendapatkan teror bahkan ada yang melakukan percobaan pembunuhan terhadapnya. Karna hal itu orangtuanya mencarikannya seorang bodyguard yang akan selalu bersamanya.

"Hahaha ... mama pasti bergurau bukan? aku dijaga oleh seorang perempuan? yang benar saja"

"Sombong sekali anda tuan, dengan sekali gerakan aku bisa mematahkan kaki anda itu" batin Hana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatma Yulita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria Menyebalkan

Hana terus berjalan cepat menuju kamar Arga. Ia langsung masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ia bernafas lega setelah menutup pintu kamar. Huuufff...akhirnya, pikir Hana.

Saat Hana masih memegang handle pintu terdengar suara pintu terbuka dari arah belakang. Hana langsung membalikkan tubuhnya kala mendengar itu.

"Astaghfirullah.." Hana sangat kaget saat melihat Arga yang keluar dari kamar mandi tanpa atasan dan hanya mengenakan celana panjang. Karna itu Hana langsung membalikkan tubuhnya kembali.

"Hei!" teriak Arga.

Saat Arga berteriak Hana membalikkan tubuhnya lagi namun dalam posisi menunduk.

"Tuan! jangan berteriak, diluar ada tamu nyonya besar!dan...dan..cepat pakai baju anda" ucap Hana setengah berbisik.

Kenapa pipiku terasa panas, pasti sekarang sudah sangat merah, untung saja aku memakai cadar..Arrggh apa yang aku pikirkan kenapa aku jadi gugup begini.

Arga mengambil sebuah kaos hitam polos didalam lemari lalu memakainya. Setelah itu ia menghampiri Hana yang masih tertunduk. Ia menatap tajam Hana sayangnya Hana tidak melihat itu karna ia menundukkan kepalanya.

"Kenapa kau masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?" Ketus Arga dengan suara yang pelan.

"Ma--maaf tuan, saya tidak bermaksud lancang memasuki kamar anda tanpa seizin anda tuan, tapi saya tepaksa karna keadaan, diluar sana ada temannya nyonya, dia terus menanyai saya makanya saya harus menghindar dan langsung masuk kedalam kamar tuan" Lirih Hana masih menundukkan kepalanya. Bukan karna takut, tapi karna ia merasa malu telah masuk begitu saja tanpa seizin Arga dan yang lebih parahnya lagi ia juga sempat melihat sekilas tubuh sixpack Arga.

"Aku tidak peduli, di rumah ini banyak sekali kamar, jadi kenapa kau masuk ke kamarku?apa kau ingin mengintip ku?" Arga memicingkan matanya menatap Hana curiga.

Hah?apa-apaan anda tuan, mana mungkin aku melakukan itu dan kenapa anda berpikir seperti itu padaku.Teriak Hana dalam hati.

"Hei kau medengarku kan?" teriak Arga.

"Iya tuan muda, saya mendengar anda tidak perlu berteriak seperti itu, nanti ada yang mendengarnya" jawab Hana datar namun dalam hatinya rasanya ia ingin berteriak juga pada Arga. Entah kenapa jika ia berbicara dengan Arga bawaannya ingin emosional terus.

"Lalu kenapa kau masuk ke kamarku?" Ketus Arga. Arga mengambil dokumen yang ada ditangan Hana dengan sedikit kasar. Lalu Arga mendudukkan tubuhnya diatas sofa.

Hah...Hana menghembuskan nafas kasar, ia sekarang sudah tidak merasa gugup atau pun malu tapi yang ada hanya rasa kesal yang amat besar. Malahan ia sekarang menatap galak Arga yang fokus pada dokumen dokumennya.

"Tuan! lihatlah jam berapa sekarang, sekarang itu sudah jam 10 pagi, saya kira anda sudah berada diruang kerja karna anda sudah meminta saya mengambil dokumen perusahaan tadi, jadi saya tidak tau jika anda masih berada dikamar" Hana mendengus namun berusaha menutupinya dengan suara datar.

"Jadi kau menyalahkan ku begitu?" Arga mendongakkan kepala menatap tajam Hana.

Hana sama sekali tak merasa takut, ia hanya memasang wajah tanpa ekspresi.

"Maaf tuan muda, saya tidak menyalahkan anda, hanya saja tidak biasanya anda bangun se siang ini, apa anda juga belum sarapan?"

"Heh, kata siapa aku baru bangun, aku bukan orang pemalas sepertimu" jelas Arga dengan sombong. Hana sangat kaget mendengar Arga mengatainya pemalas.

"Apa?saya?saya pemalas" tanya Hana menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, kau sangat pemalas, saat di kantorku kau hanya duduk sambil memainkan ponselmu" sindir Arga. Hana menggeram tak terima Arga mengatainya pemalas.

Apa?dia mengatai ku pemalas dan dia bilang aku hanya duduk sambil memainkan ponselku, apa tidak salah?bahkan pekerjaan yang tak seharusnya aku yang melakukannya aku lakukan dan dia dengan santainya mengatai ku pemalas, dasar! pria menyebalkan, sombong, arogan. Hana tak henti-hentinya mengumpat Arga dalam hatinya.

"Hei jangan mengumpatiku, apa kau mau gajimu aku potong" Kalimat itu berhasil membuat Hana cengo.

Apa tadi yang anda katakan tuan?memotong gajiku?awas saja kalau anda berani memotong gajiku, aku pastikan aku tidak akan membantu anda lagi. Seharusnya anda itu, menaikkan gajiku karna aku sudah bekerja dengan sangat keras, bukan malah memotong gajiku, anda itu suka seenaknya tuan, anda sangat menyebalkan tuan sangat sangat menyebalkan.Hana membatin.

"Kau..kau benar-benar mengumpatiku ya?" bentak Arga

"Hah?tidak tuan, mana berani saya mengumpati anda saya hanya berpikir, apa yang anda lakukan jika anda bukan baru bangun?" jawab Hana mengelak, jika dia menjawab jujur bahwa dia benar benar mungumpati Arga bisa bisa Arga benar-benar memotong gajinya dan jika Hana masih saja mendebat Arga sudah dipastikan harinya akan buruk karna Arga akan menyuruhnya yang aneh-aneh jika sedang kesal.

Arga mengerutkan keningnya "Apa urusannya denganmu aku melakukan apa?" ucap Arga membuat Hana diam membeku.

"Ya...ya..saya hanya bertanya saja jika tuan tidak mau menjawab tak masalah bagi saya, lagian jika anda bangun siang atau tidak bangun sampai malam itu bukan urusan saya"jawab Hana seadanya.

"Kau..." Arga menggeram kesal, kali ini ia benar-benar sangat kesal dengan Hana.

"Apa kau me--" ucapan Arga terpotong ketika ponsel milik Hana berdering.

Hana mengambil ponselnya yang berada didalam sakunya, ia sedikit menjauh dari Arga kemudian baru mengangkat telpon tersebut.

"Assalamualaikum" salam Hana sopan.

"Waalaikumsalam" jawab seseorang diseberang telepon.

Hana terus berbicara dengan orang yang menelponnya tadi. Tak menyadari jika sedari tadi ada sepasang mata yang menatapnya dengan tatapan tak bersahabat, siapa lagi kalau bukan Arga. Saat Hana menutup telponnya dengan segera Arga mengalihkan pandangannya menatap dokumen yang ada ditangannya.

Hana menghampiri Arga.

"Tuan! saya ada janji dengan seseorang, bolehkah saya pergi menemuinya?" tanya Hana

"Kenapa kau meminta izin padaku, memangnya aku ini suamimu, jika ingin pergi ya pergi saja" ketus Arga tanpa mengalihkan pandangannya pada dokumen, hal itu membuat Hana menggeram kesal, ia memejamkan matanya dan mengepalkan tangannya berusaha untuk menenangkan emosinya.

"Bukan begitu tuan muda Arga Mahesya Putra Admadja, saya meminta izin pada anda karna anda adalah tuan saya, majikan saya, rasanya sangatlah tidak sopan jika saya langsung pergi begitu saja tanpa izin dari anda" Ucap Hana penuh penekanan.Arga sekilas melirik Hana,ia hanya mengedikkan bahunya acuh kemudian kembali fokus pada dokumennya.

hah...Hana menghela nafas kasar.

"Baiklah kalau begitu saya akan pergi sekarang tuan, karna ini sangat penting, saya pamit assalamualaikum" Ucap Hana kemudian melangkah pergi keluar dari kamar Arga, namun sebelum membuka pintu Hana teringat sesuatu.

Bukankah tadi aku mengatakan pada nyonya Rosalina bahwa aku datang untuk mengambil buku tambahan untuk belajar bersama tuan Leon, jika aku keluar dengan tangan kosong pasti dia akan sangat curiga padaku.

Hana kemudian membalikkan badannya lalu melangkah mendekati Arga. Arga mendongak menatap Hana, ia mengernyitkan dahinya bingung.

"Kenapa kau kembali?" tanya Arga heran.

"Umm itu tuan, apa ada memiliki sebuah buku tentang manajemen?" tanya Hana ragu.

"Untuk apa?"

"Tadi saya mengatakan pada nyonya Rosalina bahwa saya datang untuk mengambil buku untuk bahan belajar tambahan" Lagi lagi Arga mengernyitkan keningnya bingung. Hana yang faham bahwa Arga tak mengerti dengan ucapannya, ingin menjelaskan kembali namun terhenti karna Arga menunjuk meja nakas dengan dagunya. Hana melirik kearah yang di tunjukkan oleh Arga. Kemudian Hana tersenyum pada Arga. Arga yang menatapnya mengedikkan bahu acuh.

"Terima kasih tuan" ucap Hana kemudian berjalan mengambil buku yang ada diatas meja nakas milik Arga.

Bersambung ...

1
Rifa Lestari
kpan lagi update kak, d tnggu kelanjutan ceritanya..seruuu soalnya, smoga sllu shat yaa dsana 🤲
YY
kapan up lagi thor padahal ceritanya bagus loh
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Mantul dah paati rasanya waaaarbiasa, sekali dpt 4 timah panas
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Kesampaian juga akhirnya. Kalau cm di pukul y mlh sakit. kalau dh guling" begitu kan sudah pasti lewat
YY
saking lamanya thor up. jadi baca lagi dari awal. semangat thor untuk up terus💪💪💪
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Lhaaaa kalau begitu siapa yg di mintai tolong sama Hana y
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Hadeuuuuh... Masalah deh, siapa yg mau culik Arga
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Semoga Hana dapat segera mengatasi masalahnya
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Semoga mereka dapat menolong Zahra & anak"nya
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Suaminya kejem amat.
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Waaaaah Hana nongol lagi setelah sekian lama
Az-Ra
lama banget baru up Thor, sampai lupa alurnya
Naura Azwa
Lumayan
Huda
alhamdulillah akhirnya up jgaa🤧
Sri Wahyuti
Tul Tul ...tul.emang Allah Ndak akan ngasih cobaan yang melebihi kekuatan hambanya
Ipunk142 Cink
lanjut KK thor ceritanya bagus
Kurniasih Eva1
pantesan ...perasaan pernah baca cerita ini kapan....ternyata...sdh lama bangt yak baru up
هيداية شراه
benci jadi cinta nanti si kessy
Az-Ra
namanya Dilla buk
Az-Ra
udah mau 2 thn baru up lagi, aku sampai lupa ceritanya kyk mana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!