Dituduh mencelakai sang kakak, Shani di usir dan dihabisi oleh orang yang tidak menyukainya.
Datang kembali membawa dendam setelah bertahun-tahun untuk menghabisi pengkhianat itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
Aevan dan Papanya sangat khawatir karena Alya tidak bisa dihubungi sejak kemarin.
"Aevan, coba kamu telpon Mama kamu," pinta Papanya Aevan.
"Iya, Pa," sahut Aevan.
Lalu, Aevan menelpon Mamanya.
"Nyambung gak?" tanya Papanya Aevan.
Nama Papanya Aevan adalah Zaki Arsenio.
"Nyambung, Pa. Mudah-mudahan diangkat, hallo Van, ada apa Nak?" tanya Alya.
"Mama di mana sih?"
"Mama ada di rumah teman. Oh ya, bisa jemput Mama gak?"
"Bukannya Mama kemarin pergi pakai mobil ya?"
"Nanti Mama ceritain, sekarang jemput Mama di mansion William ya."
"Ya sudah, Aevan jemput sekarang."
"Mama tunggu yah."
Aevan menutup teleponnya.
"Dimana Mama kamu?" tanya Zaki.
"Ada di mansion William, Pa, ya sudah, Aevan mau jemput Mama dulu."
"Iya," sahut Zaki walaupun sedikit bingung kenapa istrinya ada di mansion William. "Nanti kalau sudah pulang, aku tanyakan," gumam Zaki.
Aevan mengambil mobil Alphard untuk menjemput Mamanya.
"Sudah siap belum, sayang?" tanya Shina.
Shani membuka pintu kamarnya dan menjawab, "Sudah siap kok, Ma."
"Ya sudah, ayo kita turun."
Oma Ratna sedang berbincang dengan Citra.
"Kamu sering-sering ya datang kesini," kata Oma Ratna.
"Iya, Ma," sahut Citra.
"Kalau ada masalah, cerita saja sama Tante dan jangan malu-malu. Anggap saja saya Mama kamu."
Shina dan Shani baru saja sampai di bawah.
"Kami sudah siap," kata Shina.
Oma Ratna memutar bola matanya dengan malas.
"Dasar," gerutu Oma Ratna.
"Ya sudah, kalau begitu Citra pulang dulu, ya, Ma."
"Iya, sayang. Hati-hati ya."
"Orang lain saja disayang anaknya, tapi saya tidak," protes Shina.
"Karena kamu yang membuat saya terganggu," sahut Oma Ratna.
"Mama," rengek Shina.
"Tuh, lihat Cit, anaknya saja tidak seperti kamu, ini emaknya seakan-akan seperti anak kecil."
"Namanya juga anak tunggal, Ma," sahut Citra.
"Kalau dilihat-lihat, Mami sebenarnya masih seperti anak kecil," Shani membatin.
"Ish, kalian ini, cuma anakku Shani yang tidak pernah membuat saya terganggu," Shina memeluk Shani.
"Iya, ya. Jadi gak, anterin Citra saja," sahut Shina.
"Jadi saja, Ma. Ayo Cit," ajak Shani.
Citra pamit pada Oma Ratna yang sudah menganggapnya seperti anaknya.
"Citra pulang dulu, ya, Ma," kata Citra.
"Iya, sayang. Ingat ya, Cit. Shina di bawah kamu, jadi anggap dia adik kamu, ya."
"Iya, Ma."
"Jadi, sekarang Citra menjadi kakaknya Shina Ma?" tanya Oma Ratna.
"Iya, kenapa?" sahut Shina.
"Ayo," ajak Shani yang sudah gatal dengan pembicaraan orang tua.
"Oh ya, ayo," kata Shina sambil langsung menggandeng Shani. Citra juga ikut menggandeng Shani, sehingga posisinya sekarang Shani di tengah-tengah.
"Yahh, diapit dua Mama," kata Shani dalam hati.
Sesampainya di mansion, Aevan dan Alya langsung disambut oleh Zaki.
"Akhirnya kamu ketemu juga, Al," kata Zaki sambil memeluk Alya.
"Iya Mas, maaf sudah membuat kalian khawatir."
"Kamu memang membuat kami berdua khawatir, ayo masuk dulu dan ceritakan semuanya."
Citra kemudian duduk di ruang tamu dan menceritakan semuanya.
Aevan menjadi marah dan berniat ingin menemui orang itu.
"Sekarang penjahat itu berada di mana, Ma?" tanya Aevan.
"Mama tidak tahu, karena dibawa oleh kelompok bertopeng, Mama juga takut untuk melihatnya."
"Cih, sial. Nanti Aevan akan melihat mobil Mama di sana."
"Iya sayang," sahut Citra.
"Baiklah, kamu istirahat dulu, pasti lelah," kata Zaki.
"Iya Mas."
Setelah Citra naik ke atas, Aevan langsung bertanya.
"Papa, apa Papa memiliki musuh bisnis?" tanya Aevan.
Zaki mengangkat alisnya.
"Kenapa? Kok kamu bertanya begitu? Selama ini, Papa tidak memiliki musuh."
"Tapi, siapa orang yang mau mengusik Mama? Mustahil tanpa ada masalah."
"Itu juga yang sedang dipikirkan Papa. Tolong, cari tahu ya, minta bantuan dari BS (Blackscorpio)."
Aevan mengangguk.
Di panti, ada kedatangan bantuan sosial dari PT.Miziana Group.
Bu Mila sangat berterima kasih.
💓 DUKUNG KARYA INI DENGAN LIKE, KOMENTAR, SERTA VOTE, KEMUDIAN FOLLOW AKUN PENULIS 💓
semoga ada season 2 nya
dari awal sampek sini padahal Arga dan Dara yang selalu ada disisi Shani
untung aku nya mudeng sama alur ceritanya..